p-Index From 2020 - 2025
11.086
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ecosolum Progressa: Journal of Islamic Religious Instruction Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Jurnal Pendidikan Islam Studia Religia: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Kelola: Journal of Islamic Education Management JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Hadratul Madaniyah Qiro'ah: Jurnal Pendidikan Agama Islam J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Madinah: Jurnal Studi Islam Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Tabyin; Jurnal Pendidikan Islam Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Inspiring: English Education Journal PREMIERE : Journal of Islamic Elementary Education Awwaliyah Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) JPS Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta International Journal Software Engineering and Computer Science (IJSECS) INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam Tadbiruna: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Maghza: Jurnal Ilmu al-Qur'an and Tafsir Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr Tameh : Journal of Civil Engineering Kurikula Jurnal Pendidikan Journal of Scientific Research, Education, and Technology Journal of Mathematics Learning Innovation (JMLI) AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Islam Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Jurnal Ekonomi Syariah Jurnal Kesehatan Tropis Indonesia IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Nirta: Studi Inovasi Journal International Journal of Teaching and Learning (INJOTEL) POMA JURNAL Indonesian Journal of Environment and Disaster Aksioreligia : Jurnal Studi Keislaman Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Politik JURUTERA (Jurnal Umum Teknik Terapan) Journal Innovation In Education JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA) Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan IJLSH Jurnal Keislaman Ulil Albab PESHUM Jurnal Manajemen dan Teknologi Journal Dekstop Application (JDA) OPTIMA Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGGUNAAN MEDIA YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH DASAR Munawir; Jannah, Shofiyah Wardatul; Putri, Alifia Selviana Agnie
INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan Vol. 10 No. 2 (2024): INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan
Publisher : Center for the Research and the Communicator Service of IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/inovatif.v10i2.949

Abstract

This research aims to see the effectiveness of using YouTube media in PAI learning at school. This type of research is qualitative and uses data collection techniques in the form of interviews and observations. The results of this research are that the use of social media helps students improve their learning abilities. Enthusiasm for studying the material presented by the teacher, especially PAI learning which is full of moral and religious values. Social media platforms like YouTube are now very popular among the general public, including children. Social media plays an important role in making it easier for people to communicate and obtain information. YouTube is a popular application that is widely used by people today. Social media can not only be used for games but to promote learning activities anytime and anywhere. YouTube makes it very easy to access and provides audiovisual features that can be used instead.
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MI PADA MATA PELAJARAN SKI Munawir; Nasution, Adinda Nurhabibah; Sholihah, Laili Farichatus
INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan Vol. 11 No. 1 (2025): INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan
Publisher : Center for the Research and the Communicator Service of IAI Hasanuddin Pare-Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55148/inovatif.v11i1.976

Abstract

Sejarah kebudayaan islam merupakan salah satu mata pelajaran yang tergabung kedalam mata pelajaran PAI. Dalam realitasnya masih banyak sekali masalah yang terjadi baik dalam hal metode pengajaran guru maupun bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa. Adapun saat akan memilih model, metode pembelajaran atau bahan ajar yang cocok untuk siswa diperlukan data yang lengkap tentang karakteristik siswa. Karena dengan adanya data tersebut akan menaikkan presentase keberhasilan dalam menciptakan suatu strategi pembelajaran. Pendekatan kontekstual merupakan medote yang melibatkan siswa dalam proses pembelajarannya. Menghubungkan topik yang ada pada bahan ajar dengan situasi kehidupan nyata yang akan dihadapi oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah diharapkan siswa bisa memahami nilai-nilai luhur yang terkandung didalam materi ajar serta bisa mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan, dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu buku-buku, majalah-majalah dan dokumen dokumen tertulis. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data disini yakni dengan mengumpulkan data sekunder yang mana pengumpulan data dilakukan tidak secara langsung kepada objek yang bersangkutan.
EVALUASI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI UPT SPF SD NEGERI GARUDA KOTA MAKASSAR Munawir; Mansyur; Baso Intang Sappaile
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.23050

Abstract

This research is an evaluative research which aims to evaluate the implementation of differentiated learning in the Independent Learning Curriculum at UPT SPF SD Negeri Garuda Makassar. The research method used is the mixed methods Stake model (Antecedents, Process, Outcomes). Data collection in this research was carried out through questionnaires and interviews addressed to school principals, teachers and students in class IV A, IV B, V A, V B and Class VI. The data analysis used is quantitative and qualitative descriptive analysis. The success criteria for this research are based on evaluating aspects in the Stake evaluation component, namely Antecedents, Process, Outcomes. The research results show that 1) The implementation of Differentiated Learning in the Independent Learning Curriculum based on the Context (Antecedents) component in classes 4 A, 4 B, 5 A, 5 B and Class 6 has gone very well; 2) The implementation of Differentiated Learning in the Independent Learning Curriculum based on the Process (Transactions) component in classes 4 A, 4 B, 5 A, 5 B and Class 6 has gone very well; 3) Differentiated Learning in the Independent Learning Curriculum based on the Output component (Outcomes) in classes 4 A, 4 B, 5 A, 5 B and Class 6 has been going well
Strategi Komunikasi Guru PAI Dalam Pembiasaan Akhlaqul Karimah Munawir; Devita Yanti, Kartika; Nur Azizah, S. Fitriyah; pengelola, pengelola
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 6 No 01 (2024): Juni
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v6i01.612

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru PAI dapat berkomunikasi dengan baik untuk menanamkan kebiasaan akhlak mulia pada siswa dan untuk menjelaskan strategi efektif dalam melakukan komunikasi guru bagaimana mereka dapat melakukannya. pelanggaran moral di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma fenomenologi social. Hasil penelitian: Komunikasi aktif yang dilaksanakan guru PAI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) yaitu memberikan kesempatan yang setara kepada siswa berinteraksi antar siswa maupun guru dalam mengembangkan daya nalar, serta pola berfikir sehingga mampu mengontrol komunikasi yang dilakukan. Siswa dianggap dapat berinteraksi dengan baik dengan membangun keterampilan komunikasi kelompok dan interpersonal. Membiasakan hal-hal yang luar biasa agar diikuti dan menjadi kebiasaan. Faktor-faktor lingkungan, faktor keluarga dan teman sepermainan memiliki kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku siswa. Minimnya media komunikasi yang digunakan oleh guru mempengaruhi pembentukan moralitas, dalam menumbuhkan pemikiran siswa tentang cara mentransfer ilmu pengetahuan keagamaan pada siswa. Kurangnya pelatihan guru PAI yang ada di Madrasah Ibtidaiyah berpengaruh pada kemampuan berinovasi mengembangkan media komunikasi yang efektif dalam memberikan materi berkaitan Al-akhlaq Al-Karimah.
STRATEGIES TO IMPROVE THE QUALITY OF TEACHERS OF MADRASAH THROUGH SUSTAINABLE PROFESSIONAL TRAINING Munawir; Mustopa; Mulyadi
International Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 4 (2024): APRIL
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of teachers in Indonesia with teaching in schools including the madrasah needs to improve the competence and professional teachers through continuous professional training so that the quality of education in Indonesia is getting better. The research method undertaken in this study is literature by searching for literature that fits the context of the research. The results of the research showed that the implementation of sustainable professional training with a focus on improving the pedagogical and professional competence of teachers of Madrasah is essential for the quality of education to be increased and to improve the profession of such teachers it is recommended that provision of professional development programmes be carried out in a regular and fair manner, so that by increasing the competences of teaching teachers through sustained professional training, they are expected to provide better education and contribute to the development of the effective madrasah.
Konsep Pendidikan Inklusif dalam Perspektif Islam Munawir; Khilmatul Maulidiyah, Hilda; Arrochmah, Saila
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 15 No. 01 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The concept of inclusive education is an educational concept that represents all aspects related to openness in accepting children with special needs in order to achieve their basic rights as citizens. Inclusive education is presented to support the education of children who need special assistance in obtaining education. The purpose of this research is to find out about the Islamic perspective on inclusive education. The method used in this research is to use qualitative methods because the data produced is in the form of words or descriptions. The type of research used in this research is using literature studies. The results of this study indicate that inclusive education programs in schools bring together students in classes in the same educational environment and with the same services. In the Qur'an there are verses that refer to the development of an inclusive education system in the context of Islamic education. Inclusive education provides lessons on the value of humanity, the value of diversity, social justice, tolerance and care. The concept of inclusive education in an Islamic perspective can also be expressed as a form of effort to improve and replace bad character with good character in one's perspective towards children with special needs.
MENELADANI KEGIGIHAN DAN SEMANGAT JUANG PARA TOKOH ISLAM KHULAFA UR-RASYIDIN DI ERA GEN-Z Melani, Fairuz Zahra; Juliet, Ghaza; Munawir
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explains the importance of emulating the nature of khulafaur rasyidin in this day and age, Generation Z (Gen Z) lives in a digital and disruptive era. Amidst the onslaught of informatization and technology, it is important to have a strong individuality. Kulafaul Rashidin, the Islamic leaders after the Prophet Muhammad, can be a suitable role model for Gen Z, because of their praiseworthy and exemplary traits. The action plan for learning the struggle and character of Kulafa Rashiddin discusses the struggle and character of Kulafa Rashiddin in upholding the message of Allah SWT through the example of Kulafa Rashiddin's actions. Islamic religious education that emphasizes reconciliation and liberation from the tyranny of the ruler can be a solution to explain the nature of Hurafaul Rashidin. In this summary we will discuss the praiseworthy traits of the Khulafaur Rashidin such as honesty, simplicity, and justice and their relevance to the lives of Gen Z. This abstract also highlights the challenges Gen Z faces in emulating these characteristics. For example, the far-from-simple lifestyle of consumers and the difficulty of spreading fake news, which is the opposite of honesty. Ultimately, this research brief provides creative solutions to overcome these challenges, including the use of technology to spread the values of Khulafaur Rashidin. Abstrak Penelitian ini menjelaskan tentang pentingnya meneladani sifat khulafaur rasyidin di masa sekarang ini, Generasi Z (Gen Z) hidup di era yang serba digital dan disruptif. Di tengah gencarnya informatisasi dan teknologi, penting untuk memiliki individualitas yang kuat. Khulafaur Rasyidin, pemimpin Islam setelah Nabi Muhammad SAW, bisa menjadi teladan yang cocok bagi Gen Z, karena sifat-sifatnya yang terpuji dan layak dicontoh. Rencana aksi pembelajaran perjuangan dan karakter Khulafaur Rashiddin membahas tentang perjuangan dan karakter Khulafaur Rashiddin dalam menjunjung tinggi risalah Allah SWT melalui contoh tindakan Khulafaur Rashiddin. Pendidikan agama Islam yang menekankan pada rekonsiliasi dan pembebasan dari kezaliman penguasa dapat menjadi solusi untuk menjelaskan hakikat Khulafaur Rasyidin. Dalam rangkuman kali ini kita akan membahas tentang sifat-sifat terpuji yang dimiliki Khulafaur Rasyidin seperti kejujuran, kesederhanaan, dan keadilan serta relevansinya dengan kehidupan Gen Z. Abstrak ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi Gen Z dalam meniru karakteristik tersebut. Misalnya, gaya hidup konsumen yang jauh dari kata sederhana dan sulitnya menyebarkan berita bohong, yang merupakan kebalikan dari kejujuran. Pada akhirnya, penelitian singkat ini memberikan solusi kreatif untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, termasuk penggunaan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Khulafaur Rasyidin.
PENDIDIKAN KARAKTER DAN NILAI ISLAMI DI ERA MILENIAL Fardiya, Yuma; Nuril, Mita; Munawir
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MENELADANI KEGIGIHAN DAN SEMANGAT JUANG PARA TOKOH ISLAM KHULAFA UR-RASYIDIN DI ERA GEN-Z Melani, Fairuz Zahra; Juliet, Ghaza; Munawir
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explains the importance of emulating the nature of khulafaur rasyidin in this day and age, Generation Z (Gen Z) lives in a digital and disruptive era. Amidst the onslaught of informatization and technology, it is important to have a strong individuality. Kulafaul Rashidin, the Islamic leaders after the Prophet Muhammad, can be a suitable role model for Gen Z, because of their praiseworthy and exemplary traits. The action plan for learning the struggle and character of Kulafa Rashiddin discusses the struggle and character of Kulafa Rashiddin in upholding the message of Allah SWT through the example of Kulafa Rashiddin's actions. Islamic religious education that emphasizes reconciliation and liberation from the tyranny of the ruler can be a solution to explain the nature of Hurafaul Rashidin. In this summary we will discuss the praiseworthy traits of the Khulafaur Rashidin such as honesty, simplicity, and justice and their relevance to the lives of Gen Z. This abstract also highlights the challenges Gen Z faces in emulating these characteristics. For example, the far-from-simple lifestyle of consumers and the difficulty of spreading fake news, which is the opposite of honesty. Ultimately, this research brief provides creative solutions to overcome these challenges, including the use of technology to spread the values of Khulafaur Rashidin. Abstrak Penelitian ini menjelaskan tentang pentingnya meneladani sifat khulafaur rasyidin di masa sekarang ini, Generasi Z (Gen Z) hidup di era yang serba digital dan disruptif. Di tengah gencarnya informatisasi dan teknologi, penting untuk memiliki individualitas yang kuat. Khulafaur Rasyidin, pemimpin Islam setelah Nabi Muhammad SAW, bisa menjadi teladan yang cocok bagi Gen Z, karena sifat-sifatnya yang terpuji dan layak dicontoh. Rencana aksi pembelajaran perjuangan dan karakter Khulafaur Rashiddin membahas tentang perjuangan dan karakter Khulafaur Rashiddin dalam menjunjung tinggi risalah Allah SWT melalui contoh tindakan Khulafaur Rashiddin. Pendidikan agama Islam yang menekankan pada rekonsiliasi dan pembebasan dari kezaliman penguasa dapat menjadi solusi untuk menjelaskan hakikat Khulafaur Rasyidin. Dalam rangkuman kali ini kita akan membahas tentang sifat-sifat terpuji yang dimiliki Khulafaur Rasyidin seperti kejujuran, kesederhanaan, dan keadilan serta relevansinya dengan kehidupan Gen Z. Abstrak ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi Gen Z dalam meniru karakteristik tersebut. Misalnya, gaya hidup konsumen yang jauh dari kata sederhana dan sulitnya menyebarkan berita bohong, yang merupakan kebalikan dari kejujuran. Pada akhirnya, penelitian singkat ini memberikan solusi kreatif untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, termasuk penggunaan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Khulafaur Rasyidin.
PENDIDIKAN KARAKTER DAN NILAI ISLAMI DI ERA MILENIAL Fardiya, Yuma; Nuril, Mita; Munawir
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Co-Authors Abdul Rasyid Adi Nur Cahyo Adilah Mazaya Nabilah Afina Aulia Fahri Afrizal Ahmad Ihsan Ainin Munawaroh Akram, Rizalul Aldaniah Zahrotul Aulia Alvina Rahmayanti Amzah Selle Ana, Selpiana Anam, M Khairul Andriani, Marizka Arianto Syahruddin Aristi, Enjelika Armia, Muhammad Arrochmah, Saila Arum Lestari, Arum Ata Bina Lujjah Fauziyah Auzan, Basil Ayu Dwi Rahmawati Ayu Fauziah, Alifiah Restu Ayyu Bidari, Ratna Aziizah Priya Athalita Baharudin, Amaliyah Ananda Baso Intang Sappaile Chindy Virginniya MS Chusniyatin, Vira Maulidafi Cut, Banta Devita Yanti, Kartika Dian Riani Said Muh. Said Dwi Ayu Wulan Aprilia Elok Faiqoh Erwina Erwina, Erwina Fadhli, Zia Fahdia, Maulidah Fairuz Zahra Melani Fardiya, Yuma Fatimah, Aldina Febiola, Salsabilla Febrianto, Sobri Ferri, M. Fetiparolin, Fetiparolin Fitriyah, Roichatuzzuhriyah Filailatil Ghaza Juliet Hadya, Rizka Haliadi Hapsariwa, Mega Adhelia Hariana, Sherlin Harianto, Dimas Harmoni, Dewi Natali Sri Hasanah, Mutia Nur Hasdin Hikmah Amna Mnr himmatul Aliyah, himmatul Husni Hutagaluh, Oskar Iden Rainal Ihsan Iffah Syahna Khalishah Ikhbar, Samsul Imfrianti Augtiah Indana Hilyatun Nafisah Indri Septia Wahyuni Isabellapavytha, Valda Islamiah, Rahmatul Ismi Nabila Jannah, Shofiyah Wardatul Juliet, Ghaza Khairul Muttaqin, Khairul Khairunnisa, Salsabila Artamevia Khasanah Arif, Uswatun Khilmatul Maulidiyah, Hilda Khoiriyatin, Vilda Zahrotul Khoiroh, Aifi Umdatul Kiki Mariah Laode Abdul Musawir LaodeAharuddin Kapege Legito Liza Fitria Maharani, B. Fitria Mansyur Maulida, Juliana Melani, Fairuz Zahra Miftahul Ilmi Mita Nuril Moh. Bakir Muammar, Ahda Mubarak, Zakiyul Mufidah, Isa Tsalitsatul Muhammad Muhammad Abrar Azizi Muhammad Hatta Muhammad Yakob Muhammad Yusran Mulazi Ibna Fikra MULYADI Mustofa, Aji Mustopa Nafilatus Sa’adah Nasution, Adinda Nurhabibah Nihayatuz Zain Salsabila Nisak, Laila Syafira Nizar Ibrahim, Muhamad Novi Ernawati Novianda Novitasari, Rizka Haris Nur Aini, Anandyah Nur Azizah, S. Fitriyah Nur Najhiha Izzaty Nuril, Mita Nurul fadillah, Nurul pengelola, pengelola Pramesti, Adia Putri Nuriandini Putri, Alifia Selviana Agnie Rahayu, Afiyah Wildah Ramadhan, Muhamad Ainur Reyhanatul Jannah Reza Dwi Pitriyanto Rifqi Ramadhan, Muhammad Riska Rahmawati Risma Diah Juwanti Rizky Lailatul Ramadhanis Sholikhah Rizqa Maulidya Romadhona, Alifya Sa'diyah Roswati Sabila Islami, Aisyah Beauty Sabrina Hanin Hamidha Safitri, Dea Sahabuddin, Dewi Hardianti Sahila Nur Mahfudah Saiful Bahri Salsa Bilassa’idah Sara Deshannum Septia ningsih, farikha Sheifi Zahrotul Isti’anah sholihah, Laili Farichatus Sholikha, Risma Amaliatu Siahaan, Nikita Putri Marshanda Simarmata, Aura Anisa Siti Amina Situmeang, Desy Belanda Soviana, Widya Sri Harmoni, Dewi Natalia Sri Sulistyawati, Upik Sulistyawati, Upik Sri Sunardi Suryani, Indrianis Taufiq Hidayat, Aditya Tesa Maulana Tri Umari Tri Umari, Tri Ujuh Ilham Simak Vika Mustaqotul Firdaus Wahyuni, M. Rayhan Al-Fayyad Wardani, Federika Wattimena, Fegie Yoanti Wibowo, Kiki Dedi Yaqin, Achmad Haqqul Yudha Alfitra Yulianti Yulianto Umar Rofi'i Yuma Fardiya Yusuf ZAKIYATUL FITRIYAH Zaman , Nur