p-Index From 2020 - 2025
12.805
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi Journal of Accounting Science JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Jurnal al-Murabbi EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Jurnal Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Program Magister Manajemen Jurnal Rekayasa Lingkungan Pamulang Law Review Discovery : Jurnal Ilmu Pengetahuan Al-Muaddib : Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan ABIDUMASY : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga INTELEKTIVA Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Ma'alim: Jurnal Pendidikan Islam An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Proceedings Series on Social Sciences & Humanities International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Jurnal Indonesia Sosial Sains Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi ReTII Journal of Soilscape and Agriculture Excelencia : Journal Of Islamic Education & Management Journal of Embedded Systems, Security and Intelligent Systems Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Applied Business and Administration Journal (ABAJ) International Journal of Sustainability in Research (IJSR) Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Jurnal Ilmiah Nusantara Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat MOTION Idarotuna: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur JIMT: Jurnal Informatika, Multimedia dan Teknik Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan MOTION
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MESIN FRAIS WMD-25VL SISTEM KONVENSIONAL MENJADI SISTEM COMPUTER NUMERICAL CONTROL BERBASIS MACH3 CONTROLLER Zohan Ardiansyah; Basuki; Fajar Satriya Hadi; Mohammad Munib Rosadi
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i1.5355

Abstract

Mesin frais kovensional adalah suatu mesin perkakas yang mempunyai 3 sumbu utama pada pergerakanya. Mesin frais konvensional dapat ditingkatkan kinerja dan efektifitasnya dengan menambahkan motor stepper dengan sistem kendali menggunakan Mach3 Controller sehingga menjadi sistem otomatis. Pengembangan mesin frais WMD-25VL kovensional menjadi CNC ini untuk mengetahui desain mesin frais CNC WMD-25VL dan mengetahui kinerja dari mesin frais CNC WMD-25VL dengan menggunakan metode Research And Development. Proses awal pengembangan dengan studi literatur dari berbagai sumber, membuat desain awal meliputi desain rangka, desain bracket motor stepper, perakitan wiring hardware, serta penginstalan sistem kendali Mach3 Controller. Hasil dari pengembangan mesin frais WMD-25VL konvensional menjadi CNC ini adalah mesin sesuai dengan desain, dapat bekerja dengan baik setiap axisnya dan dapat mengikuti kode perintah program. Hasil uji fungsional dari tim validator mendapatkan persentase 96.65 %. Pada uji kelayakan mesin frais CNC WMD-25VL mendapatkan persentase 100%. Pada uji pemakaian mendapatkan persentase 93.3%. Kesimpulan pada pengembangan mesin frais ini menunjukkan mesin frais CNC WMD-25VL dikategorikan dengan kriteria sangat baik.
REPLEACEMENT MESIN FRAIS WMD-25VL PENGGERAK KONVENSIONAL MENJADI PENGGERAK OTOMATIS MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER NEMA 23 3A DAN LIMIT SWITCH ME-8108 AHFANDI, ACHMAD; Basuki; Fajar Satriya Hadi; Mochamad Arif Irfa’i
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6133

Abstract

Dudukan motor stepper memiliki 3 axis yaitu axis X, axis Y dan axis Z. Desain yang digunakan untuk membuat dudukan menggunakan Autodesk Inventor 2017. Setiap dudukan memilki ukuran yang berbeda. Axis X panjang 179mm, lebar 77,5mm dan tebal 10mm. Axis Y panjang 118mm, lebar 58 mm dan tebal 10mm. Axis Z panjang 150mm, lebar 100mm dan tebal 10mm. Kinerja limit switch ME-8108 sama seperti pada saklar lampu ON/OFF yaitu hanya akan terhubung pada saat katupnya ditekan dan akan terputus saat katup tidak ditekan. Pada saat axis bergerak dan saat sumbu axis melewati garis yang ditentukan, maka saklar akan menekan dan axis akan otomatis berhenti. Pengembangan mesin ini menggunakan R&D (research and development). Mencari sumber dari studi literatur, membuat desain mesin frais CNC WMD-25VL,desain  dudukan motor stepper, merakit motor stepper yang dihubungkan pada axis dan merakit limit switch yang dihubungkan pada axis. Hasil pengembangan mesin frais WMD-25VL  ini telah bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya. Untuk uji fungsional hasil validasi telah di uji oleh tim validator mendapatkan 95%. Uji kelayakan hasil validasi telah di uji oleh tim validator mendapatkan 95%. Hasil rubrik alat kendali pengembangan alat  mesin frais CNC WMD-25VL bahwa mesin ini dikategorikan sangat baik.
VARIASI FEEDING DAN PUTARAN SPINDLE TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL S40C PADA PROSES SURFACE TURNING Kurniawan, Mochamad Difa; Mochamad Arif Irfa’i; Basuki; Fajar Satriya Hadi
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6268

Abstract

Pada proses pembubutan membutuhkan nilai kekasaran permukaan dan nilai kepresisian yang standar untuk mengevaluasi hasil produksi. Nilai kekasaran permukaan yang tinggi dapat mempengaruhi kinerja komponen pasangan produk yang akan dihasilkannya. Faktor yang mempengaruhi nilai kekasaran permukaan pada proses pembubutan surface turning seperti kecepatan pemakanan (feeding) dan putaran spindle. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui optimasi kecepatan pemakanan (feeding) dan optimasi putaran spindle untuk menghasilkan nilai kekasaran permukaan terendah. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental kuantitatif dengan pemaparan hasil penelitian. Pada proses pembuatan spesimennya dilakukan di SMK Diponegoro Ploso Jombang dan pengambilan data dilakukan di Universitas Negeri Malang. Untuk proses pembubutan surface turning material yang digunakan yaitu Besi S40C dengan variasi kecepatan pemakanan (feeding) yang digunakan ialah 0,15 mm/min; 0,25 mm/min; dan 0,35 mm/min, serta kecepatan spindle yang digunakan 1.450 Rpm dan 1.750 Rpm dilakukan di Mesin Bubut CNC Tipe Extra-420. Pengujian yang dilakukukan pada setiap spesimen menggunakan alat Surface Roughness Tester dan pengujian dilakukan pada seluruh spesimen. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental kuantitatif dengan pemaparan hasil penelitian. Pada proses pembuatan spesimennya dilakukan di SMK Diponegoro Ploso Jombang dan pengambilan data dilakukan di Universitas Negeri Malang. Untuk proses pembubutan surface turning material yang digunakan yaitu Besi S40C dengan variasi kecepatan pemakanan (feeding) yang digunakan ialah 0,15 mm/min; 0,25 mm/min; dan 0,35 mm/min, serta kecepatan spindle yang digunakan 1.450 Rpm dan 1.750 Rpm dilakukan di Mesin Bubut CNC Tipe Extra-420. Pengujian yang dilakukukan pada setiap spesimen menggunakan alat Surface Roughness Tester dan pengujian dilakukan pada seluruh spesimen. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental kuantitatif dengan pemaparan hasil penelitian. Pada proses pembuatan spesimennya dilakukan di SMK Diponegoro Ploso Jombang dan pengambilan data dilakukan di Universitas Negeri Malang. Untuk proses pembubutan surface turning material yang digunakan yaitu Besi S40C dengan variasi kecepatan pemakanan (feeding) yang digunakan ialah 0,15 mm/min; 0,25 mm/min; dan 0,35 mm/min, serta kecepatan spindle yang digunakan 1.450 Rpm dan 1.750 Rpm dilakukan di Mesin Bubut CNC Tipe Extra-420. Pengujian yang dilakukukan pada setiap spesimen menggunakan alat Surface Roughness Tester dan pengujian dilakukan pada seluruh spesimen. Kata kunci : spindle speed, feed rate, dan kekasaran permukaan
ANALISIS PENGARUH KUAT ARUS DAN JENIS ELEKTRODA TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA ST 37 DENGAN MENGGUNAKAN LAS SMAW Alvian Dwi Jayanto; Basuki; Fajar Satriya Hadi; Retno Eka Pramitasari
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v2i02.6341

Abstract

Pengelasan adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang continue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh arus pengelasan dan jenis elektroda terhadap kekuatan tarik dengan variasi arus 85 A, 105 A, 125 A dan variasi jenis elektroda E6010 dan E6013. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan metode komperatif dengan melakukan uji T dan dibantu software SPSS 16. Hasil dari uji T menyatakan bahwa terdapat pengaruh arus pengelasan terhadap uji tarik dengan nilai signifikansi sebesar 0.003 < 0.05 dan terdapat pengaruh dari jenis elektroda terhadap uji tarik dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 serta nilai T hitung 5.592 > 2.131. Untuk hasil yang diperoleh dari uji F menyatakan bahwa terdapat pengaruh arus pengelasan dan jenis elektroda secara simultan terhadap kekuatan tarik dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 serta nilai F hitung 22.140 > 3.63.
PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN SAMPAH PLASTIK JENIS LDPE DAN PS TERHADAP VOLUME DAN NILAI KALOR MINYAK PADA PROSES PIROLISIS Efita Nadine Anggraini; Basuki; Mohammad Munib Rosadi; Dian Anisa Rokhmahwati
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i1.7048

Abstract

Sampah plastik yang sangat umum ditemui di lingkungan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang yaitu plastik pembungkus suatu makanan atau minuman. Sampah plastik tersebut termasuk ke dalam plastik jenis LDPE dan PS. Konversi sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif dilakukan melalui proses pirolisis. Pirolisis adalah proses dimana bahan diuraikan pada suhu tinggi tanpa adanya atau terbatasnya udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari pengaruh variasi berat sampah plastik terhadap volume dan nilai kalor minyak pada proses pirolisis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental, dalam metode ini menggunakan variasi perbandingan berat sampah plastik LDPE:PS yaitu: 100%:0%; 70%:30%; 50%:50%; 40%:60% dan 0%:100% dengan total berat sampah plastik sebesar 600 gram yang diolah menggunakan teknik komparasi. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Pengujian ini dilakukan dengan proses pirolisis selama 120 menit dengan temperatur pembakaran 100 dan temperatur kondensor 10. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa variasi LDPE 0% : PS 100% menghasilkan  rata-rata volume minyak yang lebih banyak dibandingkan variasi lainnya sebesar 28,67 ml. Sedangkan variasi LDPE 100% : PS 0% menghasilkan rata-rata nilai kalor minyak yang lebih tinggi dibandingkan variasi lainnya 36197,75967  . Diketahui nilai (Sig.) untuk pengaruh variasi berat sampah plastik terhadap volume minyak pada proses pirolisis adalah 0,048 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan. Serta dapat diketahui nilai (Sig.) untuk pengaruh variasi berat sampah plastik terhadap nilai kalor minyak pada proses pirolisis adalah 0,742 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan.
PENGEMBANGAN MESIN CURING SABLON MENGGUNAKAN LAMPU CARBON FIBER UNTUK MENINGKATKAN NILAI EFISIENSI Cahyono, Aris Tri; Pramitasari, Retno Eka; Basuki; Arif Irfa'i, Mohammad
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i1.7066

Abstract

Sablon plastisol saat ini menjadi sablon standar internasional yang juga paling sering direkomendasikan untuk sablon kaos. Alat pengering tinta plastisol umumnya menggunakan Hot gun, Flash curing, dan Curing gas, namun semua alat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menghitung nilai efisiensi mesin pengering tinta sablon menggunakan lampu carbon fiber. Pada penelitian ini peneliti mendeskripsikan bagaimana perancangan mesin pengering tinta sablon dan menganalisa efisiensi mesin pengering tinta sablon. Metode penelitian ini mengadopsi metode R&D (research and development). Pengujian alat menggunakan metode observasi dan angket dengan mengajukan beberapa pertanyaan atau angket, meliputi pengujian fungsional alat dan pengujian kesesuaian alat untuk verifier. Rata-rata hasil pengumpulan data yang diperlukan untuk pengeringan tinta sablon plastisol ukuran A4 kurang dari 1 menit dengan suhu yang dihasilkan mencapai 400ᵒC. Efisiensi arus yang dihasilkan mesin pengering tinta sablon mencapai 96% karena tidak terjadi kebocoran arus, sedangkan nilai efisiensi termal mesin pengering tinta sablon mencapai 45,4% karena memiliki desain yang tebuka sehingga menyebabkan ada panas yang terbuang.
RANCANG BANGUN TUNGKU PELEBURAN ALUMINIUM KAPASITAS 2 KG MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR LPG Zuhrafi Zuhdi; Mohammad Munib Rosadi; Basuki; Mochamad Arif Irfa’i
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal MOTION: November
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i1.7284

Abstract

Tungku krusibel yaitu tempat yang mempunyai bentuk menyerupai mangkuk atau pot berfungsi meleburkan logam ringan seperti aluminium. prinsip dari tungku krusibel adalah gas yang keluar dari tabung LPG yang disemburkan melalui kompor pada saat masuk ruang tungku dalam keadaan hidup. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bedasarkan proses pengujian tungku peleburan aluminium menggunakan bahan bakar LPG pada pengujian pertama, kedua, ketiga, dan kempat kami menunjukkan bahwa kosumsi bahan bakar yang dibutuhkan untuk meleburkan aluminium sebanyak 2 kg sebesar 738 gram sedangkan suhu yang dibutuhkan sebesar 707,25 oC dan waktu peleburan selama 27:51:00 detik. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah metode riset dan pengembangan, uji kinerja dilakukan setelah seluruh komponen tungku krusibel tersedia, terpasang dan berfungsi dengan baik.
PENGEMBANGAN MESIN PENCACAH RUMPUT PAKAN TERNAK MULTIFUNGSI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAKAN FERMENTASI HEWAN RUMINANSIA Hariono , Mohammad; Fajar Satriya Hadi; Basuki; Mohammad Munib Rosadi
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i02.8635

Abstract

Pengembangan mesin pencacah rumput pakan ternak multifungsi merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pakan fermentasi bagi hewan ruminansia. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan menguji mesin pencacah rumput yang dapat meningkatkan efisiensi proses fermentasi dan kualitas nutrisi pakan. Mesin ini dirancang untuk memiliki kemampuan multifungsi, termasuk pencacahan, pencampuran bahan pakan. Pada penelitian ini pengembangan mesin pencacah rumput pakan ternak menggunakan metode R&D (research and development) dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Melibatkan beberapa tahap utama, yaitu perancangan mesin, pembuatan prototipe, serta uji coba dan evaluasi kinerja mesin. Pengujian alat menggunakan metode observasi dan deskriptif dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan atau angket kepada validator. Parameter yang diukur meliputi tingkat kehalusan pencacahan, homogenitas campuran, serta kualitas nutrisi pakan hasil fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin pencacah rumput multifungsi ini mampu menghasilkan pakan fermentasi dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan metode konvensional. Hasil rata-rata pemotongan dari 1 batang rumput gajah yang panjangnya 2,5 m diperlukan 0.06 putaran /detik dan 1 tongkol jagung panjangnya 19 cm diperlukan 0,03 putaran /detik. Sedangkan pada pengujian kelayakan dan fungsional alat akan divalidasi oleh Bapak/Ibu dosen dengan mendapatkan nilai 88% untuk kelayakan alat dan fungsional alat mendapatkan nilai 95%. Selain pengujian kelayakan dan fungsional alat juga dilakukan pengisian survey kepuasan alat terhadap pengguna dengan minimal ternak 20 ekor kambing, sapi dan kerbau. Pada survey tersebut diperoleh nilai 95% maka jika dirata-rata nilai mesin pencacah rumput ini mendapatkan kriteria sangat baik. Penggunaan mesin pencacah rumput ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi pakan ternak, mengurangi limbah, serta mendukung peningkatan produktivitas peternakan.
ANALISIS PENGARUH UKURAN PILOT JET DAN MAIN JET TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN HONDA MEGAPRO 160 CC: ANALISIS PENGARUH UKURAN PILOT JET DAN MAIN JET TERHADAP DAYA DAN TORSI MESIN HONDA MEGAPRO 160 CC Wahyu Nugroho, Eko; Mohammad Munib Rosadi; Basuki; Retno Eka Pramitasari
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i02.8990

Abstract

Karburator merupakan sparepart yang berguna untuk memadukan udara dengan bahan bakar. Sistem karburator mempunyai kelebihan mudah dimodifikasi termasuk pada bagian pilot jet dan main jet. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi ukuran pilot jet dan main jet terhadap daya mesin Honda Megapro 160 cc. Penelitian ini menggunakan medote eksperimental kuantitatif, dimana mengubah ukuran pilot jet dan main untuk mengetahui perbandingan hasil daya yang dihasilkan. Data yang diperoleh dari pengujian disajikan dengan bentuk tabel dan grafik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daya tertinggi dihasilkan oleh pengujian variasi 2 dengan ukuran 40/110 pada Rpm 8800 dengan nilai 15.81 Hp, dan torsi tertinggi dihasilkan oleh pengujian variasi 2 dengan ukuran 40/110 pada Rpm 8800 dengan nilai 14.27 N.m. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran pilot jet dan main jet yang dipakai maka semakin besar juga daya dan torsi yang dihasilkan.
Pengaruh Variasi Media Pendingin Dan Jenis Elektroda Pada Pengelasan SMAW Terhadap Uji Kekerasan Material Baja ST 36 Afif Septian Ardiansyah; Basuki; Dian Anisa Rokhmah Wati; Mochamad Arif Irfa'i
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal MOTION: Mei
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v3i02.9038

Abstract

Pengelasan SMAW merupakan suatu metode penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi. Penggunaanpengelasan mencakup dalam konstruksi bangunan, system perpipaan, maupun dalam konstruksi mesin. Keuntungan penggunaan pengelasan SMAW dalam penyambungan logam disebabkan karena relatif lebih murah, lebih ringan, menghasilkan logam dengan kekuatan tinggi dan lebih bervariasi bentuk konstruksinya.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan penyajian data bersifat deskriptif kuantitatif dengan beberapa variasi antara lain media pendingin dan jenis elektroda, ada 3 variasi media pendingin yang digunakan yaitu airgaram, air coolant danoli. Sedangkan untukvariasi jeniselektrodayaitu elektroda E 6013 dan E 308 Stainless Steel. Pada penelitian ini dilakukan dengan pengujian kekerasan menggunakan alat Vickers Indenter dan Kamera Digital. Pengujian ini dilakukan padatigatitik per spesimen, spesimen yang diuji berjumlah 6 spesimen. Hasil penelitian dari pengujian kekerasan yang tertinggi diperoleh pada variasi media pendingin air garam dengan menggunakan elektroda E308 Stainless Steel dengan menghasilkan nilai 61,759 HV. Sedangkan untuk hasil pengujian kekerasan terendah diperoleh pada variasi media pendingin oli dengan menggunakan elektroda E 6013 dengan menghasilkan nilai 37,335 HV. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh antara jenis media pendingin dan jenis elektroda terhadap nilai kekerasan vickers pada pengelasan SMAW material baja ST 36.
Co-Authors Aan Hasanah Abbas, Dirvi Surya Abdurrahim Adang Hambali Afif Septian Ardiansyah Agung Samudra AHFANDI, ACHMAD Ahmad Chandra Aditiya Ahmad Fathoni Ihsan Ahmad Hilman Ahmad Ilham Tanzil Ahmad Ilham Tanzil Alfiati Nurrokhmini Ali Hasbi Ramadani Alvian Dwi Jayanto Amirulloh, Muhammad Aldy Amrulli, Danang Rifqi Anisa Rokhmahwati, Dian Aprianto, Kukuh Arif Irfa'i, Mohammad Arif Rahman Hakim ARIF RIYANTO Arifin, Bambang Samsul ARY SISMIANI Aulia, Triana Zuhrotun Aura Zahra Rizkillah Latif Avrillia Susanto, Devani Azhar Destiawan, Hisyam Badriyah ‘Izatul Isnaini bara, Brilliant Bemby Navita Bety Etikasari, Bety Cahyono, Aris Tri Dewi, Vininda Febri Rismana Dian Anisa Rokhmah Wati Dian Wildan Dwi Istiningsih Dwi Jatmoko Efendi, Teguh Efita Nadine Anggraini Eghi Dwi Yulianto Eka P.S EKO WAHYU NUGROHO Eko Wahyu Nugroho, Eko Endang Sri Wahyuningsih, Endang Sri Erlinda Sonia, Lucya Faisol Hamid, Faisol Fajar Isbakhi, Ari Fajar Satriya Hadi Fakhrurozi, A. Shodiq Feri Hariyanto Hadi, Fajar Satriya Haditsa Qur'ani Nurhakim Hamdani Hariono , Mohammad Harsing Hasbi R, Ali Hidayatullah, Raihan Himmatul Khasanah Ilyas Rohili Ima Nur Syamsiah Imam Sopingi Insanul Haq, Fathan Irfan Ardiansyah Irwan Ruswandi Isnan Rijibillah Isra' Nuur Darmawan Jafri Nur Fahmy Idlain Akbar Putra, Mokhammad Johanes Bonivasius Muda Joko Purwanto Kartika Sari, Vega Khairunisa, Rahmi Wilianti Kristiyanti Putri, Widya Kuat Kurniawan, Mochamad Kurniawan, Mochamad Difa Latif, Arifin Listya Purnamasari Luqman Hakim Ansori M. Munib Rosadi MAMAT RAHMAT Mandala, Marga Mayasari , Andhika Melati Harmia Putri Mikrad mikrad Minto Mochamad Arif Irfa'i MOCHAMAD ARIF IRFAI Mochamad Arif Irfa’i Mohamad Zulman Hakim Mohammad Munib Rosadi Mubin, Fatkhur Muflihah, Nur Muhammad Edwin Rachmanudin Muhammad Erihadian Muhammad Iqbal Mubarok Mujianto, Ahmad Heru Mulyadi Munib Rosadi, Mohammad N.F.A, Fatma Ayu Nainggolan, Jeremia Rade Mikhael Neneng Nurlaila Ngainnur Rohmah, Siti NOVALDY, RAMSYAH NOVIYANTI Nugraha, Moch Robbi Nurdiana Widjayanti, Fefi Nurhaeni, Komala Nurhidayati Oktaviani Windra Puspita, Oktaviani Windra Pambudi, Januar Eky Piah Anggela Prasetyo, Rahayu Puji Rahayu Purboyo, Purboyo Purnama Sari, Retno Qiqi Yuliati Zakiah Rachman Ali Rafid Afkar, Muhammad Rahman, Kamil Fatur Rahmi Widyanti Ratih Apri Utami Retno Eka P Retno Eka Pramitasari Rhamdania, Nadini Ristiyani, Indrastuti Budi Rita Dewi Triastianti Rudi Santoso SANI FATIKA Satriya H, Fajar Satriya Hadi, Fajar Siregar, Indra Gunawan Siti Chanifah Sri Sugiarti Sudarmanto, Eko Sumarsono Supiana Supiyadi, Ahmad Susatyo Adhi Pramono, Susatyo Adhi Sutan Alif Widiarto Tania Febrianti Taufiq, Darissalam At Triatmi Sri Widyaningsih Vega Kartika Sari Vega Sari Warsiyah Wibowo, Bagus Setya WIDOWATI Widya L, Jati Wijaya Heru Santosa, Wijaya Heru Yanuar Chandra, Tofik Yohana Nursruwening, Yohana Yuliantoro , Agus Yunio Dwi Arizki Zainal Abidin Zohan Ardiansyah Zuhrafi Zuhdi Zulfikar, Rizka