p-Index From 2020 - 2025
14.463
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HUMANIS Linguistika Jurnal Psikologi HUMANIKA Jurnal Pendidikan dan Pengajaran PRASI: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Lingua Scientia Journal Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa Buletin Al-Turas Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Journal of Education and Learning (EduLearn) International Journal of Education Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IJEE (Indonesian Journal of English Education) TARBIYA : Journal Education in Muslim Society Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya KEMBARA Kajian Linguistik dan Sastra JEES (Journal of English Educators Society) EDULITE: Journal of English Education, Literature and Culture International Journal of Humanity Studies (IJHS) Journal of Language and Literature ETERNAL(english, teaching, learning, and Research Journal) POLYGLOT RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya IJoLE: International Journal of Language Education Edu-Ling: Journal of English Education and Linguistics Kandai Perspektif Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran International Journal of Language and Literature WIDYA LAKSANA Journal of Education Technology Journal of Psychology and Instructions International Journal of Elementary Education Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) JOURNAL OF APPLIED LINGUISTICS AND LITERATURE DHARMASMRTI: Jurnal Pascasarjana UNHI Voices of English Language Education Society Sawerigading Journal of English Language Teaching and Linguistics JISAE (Journal of Indonesian Student Assesment and Evaluation) Journal of English Education and Teaching (JEET) Elsya : Journal of English Language Studies JOSSAE (Journal of Sport Science and Education) Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran (JINOTEP) Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran Borneo Educational Journal (Borju) The Art of Teaching English as a Foreign Language (TATEFL) Journal of Educational Study Widyadari : Jurnal Pendidikan Litera Kultura Indonesian Journal Of Educational Research and Review Indonesian Journal of English Teaching Academic Journal Perspective : Education, Language, and Literature Yavana Bhasha: Journal of English Language Education Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology TELL - US JOURNAL SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar
Claim Missing Document
Check
Articles

The Benefits of Reading Aloud for Children: A Review in EFL Context Jennet Senawati; Ni Komang Arie Suwastini; I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini; Ni Luh Putu Sri Adnyani; Ni Nyoman Artini
IJEE (Indonesian Journal of English Education) IJEE (INDONESIAN JOURNAL OF ENGLISH EDUCATION)| VOL. 8 | NO.1 | 2021
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ijee.v1i1.19880

Abstract

ABSTRACTAlthough reading aloud is an old teaching strategy, its relevance has been vouched by research from time to time. The present study aimed to critically review experts' opinions and results of previous research on the definition and characteristics of reading aloud and its benefits for young children in the EFL contexts by employing George’s (2008) model of literature review. The review revealed that the teacher plays the most crucial role in reading aloud, acting as the bridge between the text and the student's comprehension. A good design of reading aloud demands the teacher’s competence in choosing the text to meet the students’ interest and level; planning the tempo of the reading and the pauses to pose questions and comments; and making connections with the text and the children. Reading aloud benefits children’s English regarding their vocabulary, pronunciation, comprehension, listening skills, reading skills, speaking skills, communicative skills, and motivation, literacy, and critical thinking skills. These results imply that reading aloud is still relevant to be implemented nowadays because of the benefits it brings to children’s English. ABSTRAKMeski sering dianggap metode lama, membaca nyaring memberi banyak manfaat. Artikel ini bertujuan untuk melakukan kajian kritis terhadap pendapat ahli dan penelitian terdahulu mengenai pengertian, ciri khas, serta manfaat membaca nyaring, dengan mengikuti model penelitian kajian pustaka George (2008). Diungkapkan bahwa guru menjadi penentu kesuksesan kegiatan membaca nyaring sebagai jembatan yang menghubungkan siswa dengan teks yang dibaca. Kegiatan membaca nyaring bergantung pada kemampuan guru untuk memilih teks yang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa, serta merancang proses pembacaan terkait tempo dan penempatan jeda untuk memberi komentar, bertanya, maupun membuat kaitan-kaitan antara teks dan siswa. Ahli dan penelitian terdahulu berpendapat bahwa kegiatan membaca nyaring berkontribusi secara positif terhadap siswa terkait pembentukan kosakata, pelafalan, pemahaman, keterampilan mendengar, membaca, berbicara, dan berkomunikasi, serta motivasi, literasi, dan kemampuan berpikir kritis berkomunikasi mereka. Jadi, membaca nyaring sangat relevan diimmplementasikan pada jaman sekarang karena kegiatan ini sangat positif untuk perkembangan Bahasa Inggris siswa.
The Effectiveness of Google Classroom Media in Teaching English for Tourism at a Tourism and Business Institute Ni Komang Arie Suwastini; I Made Drati Nalantha; Gede Rasben Dantes
IJEE (Indonesian Journal of English Education) IJEE (INDONESIAN JOURNAL OF ENGLISH EDUCATION)| VOL. 8 | NO.2 | 2021
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ijee.v8i2.21932

Abstract

ABSTRACTThe present study examined the effectiveness of Google Classroom media in teaching English for tourism students at a private Tourism and Business Institute in Bali during mandatory online learning in 2020. The study was qualitative research, implementing the QAIT model for evaluating the effectiveness of Google Classroom in teaching English, involving four lecturers and 42 students. The data were collected through observations of the teaching-learning process in two classes and interviews with the lecturers. The researchers were the primary research instrument, supported by interview guides and an observation checklist. In general, the use of Google Classroom in these English for Tourism classes was only sufficiently effective, with only one lecturer performing well, two lecturers performing sufficiently, and one lecturer performing insufficiently. Obstacles identified among the students were lousy internet connection, lack of device, low motivation, and lack of readiness in using the online learning platform. In conclusion, the implementation of Google Classroom in the observed English Classroom was proven to be only sufficient. This conclusion implies the need for more training for teachers in using Google Classroom to improve the quality, appropriateness, incentive, and time-effectiveness of the teaching and learning process, especially in online learning. ABSTRAKPenelitian ini mengamati efektivitas media Google Classroom dalam pengajaran bahasa Inggris untuk mahasiswa pariwisata di Institut Pariwisata dan Bisnis swasta di Bali selama pembelajaran online wajib tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, mengimplementasikan model QAIT untuk mengevaluasi efektivitas Google Classroom di pengajaran bahasa Inggris, yang melibatkan empat dosen dan 42 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi proses belajar mengajar di kedua kelas dan wawancara dengan dosen. Peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian utama, didukung oleh pedoman wawancara dan daftar periksa observasi. Secara umum penggunaan Google Classroom pada kelas Bahasa Inggris untuk Pariwisata ini baru cukup efektif, dengan hanya satu dosen yang berprestasi baik, dua dosen berprestasi cukup, dan satu dosen dirasa kurang memadai. Kendala yang ditemukan pada siswa adalah koneksi internet yang buruk, kurangnya perangkat, motivasi yang rendah, dan kurangnya kesiapan dalam menggunakan platform pembelajaran online. Kesimpulannya, penerapan Google Classroom di Kelas Bahasa Inggris yang diamati terbukti hanya cukup. Kesimpulan ini menyiratkan perlunya lebih banyak pelatihan bagi guru dalam menggunakan Google Classroom untuk meningkatkan kualitas, kesesuaian, insentif, dan efektivitas waktu proses belajar mengajar, terutama dalam pembelajaran online.
Narasi keseimbangan di Bali dalam novel Eat Pray Love karya Elizabeth Gilbert I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini; Ronald Umbas; Ni Komang Arie Suwastini
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 7 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v7i2.17178

Abstract

Eat Pray Love adalah salah satu novel laris yang mempunyai ciri kuat dalam hal penggunaan latar tempat. Unsur ini sangat jelas memengaruhi alur cerita. Pulau dewata, Bali, menjadi tempat merepresentasikan kata “love” pada judul novel. Cinta yang ditemukan di Bali dapat diinterpretasi sebagai upaya pencarian keseimbangan (the pursuit of balance) yang tegas dinyatakan dalam 36 episode terakhir novel Eat Pray Love. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi struktur naratif dari keseimbangan yang terbangun dalam cerita. Metode kajian tekstual dipadukan dengan analisis diksi dari Keraf dan prinsip keseimbangan hidup berdasar perspektif Tri Hita karana yang memandang kebahagiaan manusia tercipta dari keseimbangan relasi manusia dengan Tuhan, antarmanusia, dan alam. Penelitian ini menemukan bahwa narasi keseimbangan di Bali dalam novel Eat Pray Love adalah (1) keseimbangan hubungan dengan Tuhan, (2) keseimbangan hubungan antarmanusia, dan (3) keseimbangan hubungan dengan alam. Ketiga keseimbangan dinarasikan secara dominan melalui dua cara. Pertama, diksi berupa kata umum, kata khusus yang memiliki daya sugesti, dan kata abstrak untuk menunjukkan konsep yang hidup dalam pikiran. Kedua, narasi ekspositoris dan sugestif menunjukkan gambaran pencarian keseimbangan di Bali dalam kerangka Tri Hita Karana agar hidup menjadi harmonis. Implikasi penelitian ini adalah bahwa identifikasi suatu nilai dalam novel dapat dilihat dari diksi dan narasi, baik secara ekspositoris dengan pernyataan eksplisit dan narasi sugestif dengan penyampaian secara implisit. Hasil identifikasi dalam penelitian ini dapat menjadi bahan perenungan bagi pembaca sehingga karya sastra bisa berkontribusi dalam memberi pemahaman tentang nilai filosofis yang tumbuh di masyarakat.
Analyzing Grammatical Error in Students' Recount Text Writing in Junior High School Ni Putu Ines Marylena Candra Manik; Ni Komang Arie Suwastini
Humanis Vol 24 No 3 (2020)
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.043 KB) | DOI: 10.24843/JH.2020.v24.i03.p02

Abstract

Having good grammar is one of important components in the mastery of writing skills. However, grammatical errors still become an important problem in writing, especially for EFL students. Therefore, this study aimed to find out the major types of grammatical errors; and to know the major source of grammatical errors in students’ recount text writing. This study was designed as a descriptive qualitative study. Recount texts written by the eighth-grade students of SMP Pelangi Dharma Nusantara in academic year 2019/2020 were used as the research subjects of this study. The data were identified and analyzed using theory of error proposed by Dulay et al. (1982) about surface strategy taxonomy and theory of source of grammatical error proposed by Brown (2007)). The findings showed that the major type of grammatical errors was omission, with the total of 171 errors or 37. 33% of the total errors. Meanwhile, the major source of grammatical errors was intralingual transfer which the total result was 248 or 43.43% error. Thus, it can be concluded that the most frequent grammatical errors that happened among the subject was error of omission, while the most common source of errors was intralingual transfer.
“Makam” Nasi: Language Interference of a Japanese Young Learner in Indonesia Kadek Eva Krishna Adnyani; Ni Wayan Nilam Puspawati; Ni Komang Arie Suwastini
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 54 No 3 (2021): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.054 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v54i3.41023

Abstract

In acquiring the second language, children will use their first language knowledge as a base in their attempt of using a new language. This phenomenon is called language interference. This study aimed at identifying specific instances of language interference conducted by a bilingual child during her study in an international school. The subject was a 5-year-old Japanese child who was acquiring Indonesian as her second language. This study was a case study using descriptive qualitative research method. Data collection was done through observation, interview and note taking. Furthermore, the data in the form of utterances in Indonesian interfered by Japanese were analyzed descriptively. The results showed that the most common type of language interference occurred was phonological interference (16 examples), followed by lexical error (4 words) and grammatical error (5 sentences). In short, in this case, Japanese phonological interference with Indonesian pronunciation occurred more frequently than lexical error and grammatical error.
The Effect of Graphic Organizer upon Reading Comprehension of the Twelfth Grade Students of SMAN 1 Sukawati in Academic Year 2015/2016 Anak Agung Mitha Indri Dewi; Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni; Ni Komang Arie Suwastini
Lingua Scientia Vol. 23 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ls.v23i1.16069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman membaca siswa kelas XII yang diajar menggunakan Graphic Organizer dengan siswa yang diajar menggunakan teknik konvensional. Penelitian ini dalam bentuk penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII tahun ajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini adalah 75 siswa yang telah dipilih dengan menggunakan teknik sampel random atau acak; terdiri dari 37 siswa kelas XII IPA 2 sebagai kelompok eksperimen dan 38 siswa kelas XII IPA 3 sebagai kelompok kontrol. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman membaca siswa kelas XII yang diajar menggunakan Graphic Organizer dimana siswa yang diajar menggunakan Graphic Organizer menunjukkan pemahaman membaca yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan teknik konvensional. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Graphic Organizer memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman membaca siswa kelas XII di SMA N 1 Sukawati tahun ajaran 2015/2016.
A Desccriptive Study on the Use of Code Mixing by the English Teacher at SMAN Bali Mandara in the Academic Year 2014/2015 N M.G. Purnamasari; I Nyoman Adi Jaya Putra; Ni Komang Arie Suwastini
Lingua Scientia Vol. 23 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ls.v23i2.16070

Abstract

This study aimed at finding out the process of code mixing, the reasons of using code mixing by English teacher of grade X and knowing the students’ responses on the use of code mixing used by their English teacher at SMAN Bali Mandara in the academic year 2014/2015. This research was conducted by using descriptive qualitative design. The instruments used in this study were observation sheet, audio recorder, interview guide and questionnaires. Accordingly, the data accumulation showed that there was 84 sentences, classified as insertion processes, and then 37 sentences belonged to alternation process, and the last there were 14 sentences, classified as congruent lexicalization processes. The reasons of using code mixing were, 1) to make intention of clarifying the speech content for interlocutor, 2) to be emphatic about something, 3) there is no appropriate word which can be understood by the students, 4) to help the teacher to create relax situation, and 5) to quote somebody else.
Developing Culture-Based English Language Assessment Instrument for Second Semester of Grade Seven of Junior High School in Buleleng Sub-District to Support the Implementation of Curriculum 2013 Ida Ayu U Wasundari; Ni Komang Arie Suwastini; I Gede Batan
Lingua Scientia Vol. 23 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ls.v23i2.16072

Abstract

This research aimed at developing culture-based English language assessment instrument for the second semester of grade seven of junior high school in Buleleng Subdistrict to support the implementation of Curriculum 2013. This research was categorized as research and development. Research and development model which was used in this research proposed by Peffers et.al (2007). The suitable English assessment for the second semester of grade seven of junior high school was English assessment with integrated Balinese culture in order to support the development of character building. The steps of developing this English assessment instrument included assessment goal analysis, assessment standard analysis, syllabus analysis, learning source analysis, designing blue print, developing assessment, expert judgment, and revision. This research produced English assessment instrument which assessed students’ affective, cognitive, and psychomotor domains. The reliability and quality of the developed assessment instrument were found out by giving expert judgment form to the experts of assessment and English language teaching. The scores which were given by the two experts were 650 from the first expert and 802 from the second expert. Based on those scores, the quality of the developed English assessment instrument was categorized as excellent. The reliability of the data was categorized as excellent in which the score of Alpha Cronbach’s coefficient was 0.9. It means that the developed culturebased English assessment instrument was suitable to be used in teaching and learning process that implements Curriculum 2013 in Buleleng Sub-district.
USING SHORT FILMS FOR TEACHING ENGLISH WHILE BUILDING CHARACTERS Hutapea Jesica Vanessa; Suwastini Ni Komang Arie
Lingua Scientia Vol. 26 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ls.v26i1.18846

Abstract

The role of teachers in EFL/ESL classroom is very important for the improvement of the students since it is believed that professional and creative English teachers can help students in learning English well. However, many teachers still lack the effort in finding new ideas and in improving their professionalism as a good English teacher. Yet, with the development of technology nowadays, many media are worth to be considered in teaching English. One of the media that is being actively mentioned in educational world nowadays is short film. In this case, short film is believed to be one of the appropriate ways in teaching English especially in teaching the character education presented in it. With short film, students can have more exposure to authentic English and the culture of the target language. But another important benefit is often overlooked by teachers, that is the possibility of learning values for building the students’ characters through the use of short film in the learning process. This present paper will try to respond to this fact by identifying the values of character educations in a short film entitled Piper from Pixar animation through textual analysis. There are character educations that revealed about parenting, self-supporting, and friendship value in the film. Thus, it can be concluded that when chosen correctly, short films can be a media for building students’ characters while developing their English, all in a more entertaining, relaxed, and enjoyable media that meet the students’ 21st century contexts.
ASSESSMENT FOR WRITING SKILLS IN ONLINE LEARNING Kadek Erlita Dwiyanti; Ni Komang Arie Suwastini
Lingua Scientia Vol. 28 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ls.v28i1.29069

Abstract

Covid-19 pandemic required learning to be done online. Likewise, the assessment had to be done online. This study intended to examine the assessment of writing skills on online learning in Senior High School (SMA) in Denpasar. The study was a qualitative approach with a structured interview. Eight questions were asked to an English teacher to explore how the writing assessment in online learning done by the teacher. The findings showed that the teacher already understood the importance of assessment and already done the authentic assessment, formative assessment, and summative assessment. However, in assessing the writing, several aspects such as the organization of the writing, discourse, and mechanics (punctuation, spelling, and capitalization) were not assessed by the teacher. Additionally, the teacher faced some obstacles in terms of plagiarism/originality of students’ writing and time management in conducting writing assessments on online learning. To solve this problem, the teacher warned the students about plagiarism and used an online plagiarism checker to check the authenticity of student work. Furthermore, to solve the problem of time-management teachers divided the time strictly between planning, teaching, and assessing. The research suggested that there is a need to conduct training for teachers to do online assessment,s especially on writing skills.
Co-Authors ., Andre Dwi Saka ., Gusti Ngurah Adi Kusuma ., Gusti Ngurah Adi Kusuma ., I Dewa Ayu Junita Sari ., I Ketut Restu Cahyadiarta ., Kadek Lina Kurniawati ., Kadek Lina Kurniawati ., Ketut Ariani ., Luh Made Mira Wirawati ., Luh Made Mira Wirawati ., Ni Kadek Ayu Mei Diah Trisnawati ., Ni Ketut Ayu Diah Oktariani ., Ni Ketut Ayu Diah Oktariani ., Ni Luh Putu Dwi Payani ., Ni Md Purnama Dwi y ., Prof. Dr. Anak Agung Istri Ngr. Marha ., Putu Wita Pradnya Dhari ., Putu Wita Pradnya Dhari ., Putu Yasamahadewi ., Putu Yasamahadewi ., Wahyu Dwi Cahya Abd. Rajab Aditana, I Kadek Arya Adnyani, Ni Luh Putu Sri Agustina, Luh Winda Agustini, I Dewa Ayu Eka Agustini, Ketut Filia Budi Alexei Wahyudiputra Anak Agung Gede Yudha Paramartha Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni Anak Agung Mitha Indra Dewi ., Anak Agung Mitha Indra Dewi Anak Agung Mitha Indri Dewi Anggara, I Putu Dipa Ariyani, Luh Tu Artanayasa, Wayan Artini Ni Nyoman Artini, Ni Nyoman Asri, Ni Wayan Desy Prema Audina, Ira Putri Ayuningtyas, Luh Putu Swasti Banjar, I Dewa Ayu Ogik Vira Juspita Batan, I Gede Blangsinga, Gede Wisma Krisna Ari Aditya Brenda Khanadi Cahyani, Ni Made Wahyu Suganti Cahyani, Putu Anggun Citrawati, Ni Kadek Dewa Ayu Eka Agustini Dewa Ayu Puteri Handayani Dewa Komang Tantra Dewa Putu Ramendra Dewi, Anak Agung Mitha Indri Dewi, Gusti Putu Rustika Dewi, Kadek Intan Rustiana Dewi, Ni Komang Karisma Dewi, Ni Putu Purnama Dials, Jeanette Donatus Darso Drs. Asril Marjohan,MA . Drs.Gede Batan,MA . Dwiyanti, Kadek Erlita Dzul Rachman, Dzul Eka Anastasia Wijaya Erika Citra Sari Hartanto Fery Setiawan G.A.P. Suprianti Gede Aditra Pradnyana Gede Mahendrayana Gede Rasben Dantes Gusti Putu Rustika Dewi Gusti Putu Rustika Dewi Haryanti, Novi Diah Hua, Liang Huizhao, Zhuo Hutapea Jesica Vanessa Hutapea, Jesica Vanessa I Gede Batan I Gede Budasi I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini I Gusti Ayu Agung Dian Susanthi I Gusti Ayu Diah Gita Saraswati I Gusti Ayu Mirawati I Gusti Ngurah Agung Wijaya Mahardika I Gusti Ngurah Agung Wijaya Mahardika I Ketut Resika Arthana I Ketut Supir I Komang Sulatra I Made Ardwi Pradnyana I Made Arya Budiyasa ., I Made Arya Budiyasa I Made Drati Nalantha I Nyoman Adi Jaya Putra I Nyoman Adi Putra I Nyoman Pasek Hadi Saputra I Nyoman Pasek Hadisaputra I Putu Dipta Priyatna I Putu Ngurah Wage Myartawan I Wayan Adnyana I Wayan Heri Sumardika ., I Wayan Heri Sumardika I Wayan Juniartha I Wayan Rusdiana . I Wayan Suarnajaya I Wayan Swandana I.G.A. Lokita Purnamika Utami IDA AYU MADE ISTRI UTAMI . Ida Ayu U Wasundari Ida Ayu Utari Wasundari ., Ida Ayu Utari Wasundari Ida Bagus Gde Nova Winarta Indra Agus Eka Hariawan Ira Putri Audina Iswari, Nyoman Astari Pradnya Jayantini, I Gusti Agung Rwa Jeane Tuilan Jennet Senawati Jesica Vanessa, Hutapea Kadek Erlita Dwiyanti Kadek Eva Krishna Adnyani Kadek Lelyana Rastari Kadek Nina Harnin Kadek Puspa Ariantini Kadek Rossinta Dewi Kadek Sonia Piscayanti Kagiura, Fumiko Km Adi Nariyana p ., Km Adi Nariyana p Komang Adi Arta ., Komang Adi Arta Komang Ayu Dita Anggraeni Komang Febrinayanti Dantes Komang Tuti Irmawati ., Komang Tuti Irmawati Kultsum, Ummi Luh Gede Eka Wahyuni Luh Putu Artini Luh Putu Karina Febriyanti Aryawan Luh Riskayani Luh Shanti Nilayam Mihira Lulu April Farida M.L.S ., Dr.Sudirman, M.L.S Made Astawa Kusuma Mandala Made Hery Santosa Made Satya Raditya Mahardika, Anak Agung Ngurah Yudha Martin Mahendrayani, Kadek Leny Maheswari, Putu Ayu Masita Masumoto, Yukiko Mihira, Luh Shanti Nilayam Minxia, Zhu Murniasih, Tri Ery Myartawan, Putu Ngurah Wage N M.G. Purnamasari Ni Komang Julia Dewi Ni Komang Ratna Purwanti Ni Luh Bendi Arfani ., Ni Luh Bendi Arfani Ni Luh Denmacika Widiary ., Ni Luh Denmacika Widiary Ni Luh Devi Wimayanti Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi Ni Made Gina Purnamasari ., Ni Made Gina Purnamasari Ni Made Rai Wisudariani Ni Nyoman Artini Ni Nyoman Murniasih Ni Nyoman Padmadewi Ni Putu Dewi Ersani Ni Putu Diah Setyadewi Ni Putu Era Marsakawati Ni Putu Ines Marylena Candra Manik Ni Putu Santhi Widiastuti Ni Wayan Monik Rismadewi Ni Wayan Nilam Puspawati Ni Wayan Nilam Puspawati Ni Wayan Surya Mahayanti Nice Maylani Asril Nikova, Kartika Nitiasih, Ni Putu Kerti Nyoman Pasek Hadi Saputra Nyoman Trijaya Suparyanta Oktavirani, Ni Luh Gede Indah Pande Eka Putri Pradnyani Paramita, Ni Wayan Nita Pebriyanti, Ni Kadek Wuni Pradana, Wayan Radita Yuda Pramestika, Ni Luhde Meidy Prastika, Kadek Ayu Dewi Pratama, Putu Yoga Sathya Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Purnamasari, N M.G. Purwanita, Kadek Agina Purwanti, Ni Komang Ratna Puspawati, Ni Wayan Nilam Putu Desi Anggerina Hikmaharyanti Putu Dita Marantika Putu Kerti Nitiasih Putu Pande Novita Sari Putu Suarcaya Putu Wiraningsih Putu Yasamahadewi Putu Yoga Sathya Pratama Radhaswati, I Dewa Ayu Agung Rahayu Budiarta Rahmayanti, Putu Rastari, Kadek Lelyana Rewa, Gde Arys Bayu Riastini, Putu Nancy Rinawati, Ni Kadek Ayu Rinawati, Ni Komang Ayu Ronald Umbas Rusnalasari, Zulidyana Dwi S.Pd. I Putu Ngurah Wage M . Sanjaya, Komang Angga Surya Saputra, I Nyoman Pasek Hadi Saputra, Nyoman Pasek Hadi Sasmita, I Made David Garcia Senawati, Jennet Sri Rahmajanti, Sri Sri Rwa Jayantini, I Gusti Agung Suprianti, GAP Suprihatin, Christina Turut Suryandani, Putu Dinia Tienty, Luh Putu Cornea Arya Ummi Kultsum Utami, Luh Putu Restu Adi Visestayati, Ni Putu Andilia Wahyuni, Luh Putu Ari Sri Wahyuni, Ni Luh Gede Eka Wasistha, I Gusti Agung Prajna Wasundari, Ida Ayu U Wati, Ni Nengah Ade Indria Wayan Cherrie Hana Melati ., Wayan Cherrie Hana Melati Widasuari, Ni Wayan Dinda Wijaya, Kadek Agus Krisna Wirabrata, Dewa Gede Firstia Wiraningsih, Putu Yudiarta, Gede Raditya Stava Zulidyana Dwi Rusnalasari