ABSTRAK Kehadiran teknologi bagi UMKM bagai 2 sisi mata uang, satu sisi memberikan peluang, satu sisi mendatangkan tantangan. Salah satu tantangannya adalah maraknya terjadi penipuan, peretasan dan malware secara online dengan sasaran UMKM. Lemahnya pengetahuan akan hadirnya kejahatan siber dan kurangnya alokasi anggaran untuk mengatasi terjadinya kejahatan siber menjadi penyebab banyaknya korban kejahatan dari kalangan UMKM. Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu untuk mengadakan edukasi pada para pelaku usaha berkala UMKM agar mereka dapat lebih fokus dan meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan bisnis. Edukasi dikemas dalam bentuk Talkshow secara hybrid dengan mitra yang disasar adalah 65 UMKM di Kota Surabaya dan mahasiswa yang sedang menjalankan usaha. Tim pengabdian masyarakat terdiri dari 10 orang dosen Departemen Manajemen dan 24 orang mahasiswa Magister Manajemen FEB Universitas Airlangga. Pelaksanaan pengabdian masyarakt ini terlaksana sesuai dengan tahapan yang direncanakan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut. Metode yang dilakukan adalah ceramah, tanya jawab dan agar materi ini dapat didengarkan kembali oleh peserta dan disebarluaskan pada UMKM lain, maka keseluruhan materi dikemas dalam 10 video yang diunggah pada kanal Youtube. Hasil yang dicapai adalah terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang karakteristik, bentuk, cara mengenali, berikut mitigasi penanganan cyber crime yang diketahui dengan peningkatan prosentasi jawaban benar dari soal pre-test dan post-test . Peserta juga antusias mengikuti kegiatan hingga akhir, aktif berpartisipasi dalam mengajukan pertanyaan. Kata kunci: kejahatan; siber; talkshow; UMKM; waspada ABSTRACTThe presence of technology for MSMEs is like 2 sides of a coin, one side provides opportunities, one side brings challenges. One of the challenges is the rise of online fraud, hacking and malware targeting MSMEs. The lack of knowledge of the presence of cybercrime and the lack of budget allocation to overcome the occurrence of cybercrime are the causes of the many victims of crime from MSMEs. Based on this, it is deemed important to educate MSMEs periodically so that they can focus and increase vigilance in running their business. Education is packaged in the form of a hybrid Talkshow with the targeted partners being 65 MSMEs in Surabaya City. The community service team consisted of 10 lecturers from the Department of Management and 24 Magister of Management students from FEB Universitas Airlangga. The methods used were lectures, questions and answers and so that this material could be listened to again by participants and disseminated to other MSMEs, the entire material was packaged in 10 videos uploaded on the Youtube channel. The results achieved were an increase in participants' knowledge about the characteristics, forms, how to recognize, and mitigation of cyber crime handling, which was known by the increase in the percentage of correct answers from the pre-test and post-test questions. Participants were also enthusiastic in following the activity until the end, actively participating in asking questions.Keywords: cyber; crime; MSME’s; talkshow; vigilance