Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Multidisipliner Kapalamada

ANALISIS SISTEM STARTING SOFT STARTER MOTOR LISTRIK PT.SEMEN BATURAJA Nugraha, Bagas Dwi; Safaruddin, Safaruddin; Andre, Andi Dwi
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 03 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i03.280

Abstract

Soft Starting adalah suatu cara penurunan tegangan starting dari motor induksi AC. Dengan demikian metode yang bekerja dengan cara mengurangi tegangan motor induksi dan kemudian menaikkan tegangan secara bertahap sampai tegangan penuh. Metode softstarting ini menjadi solusi atas tingginya nilai arus saat motor induksi dan merupakan metode yang nilai arusnya rendah. Soft Starter bertujuan untuk mendapatkan start dan stop yang terkendali dan terproteksi secara sehalus mungkin dan lalu mencapai kecepatan nominal yang konstan pada aplikasi dengan torsi awal atau start rendah. Prinsip dasar start Soft Starting adalah merubah bentuk gelombang input dan kemudian merubah ukuran rms untuk motor. Hal ini dilakukan dengan cara merubah suplai arus bolak balik menjadi arus searah. Arus searah tersebut selanjutnya dirubah kembali menjadi arus bolak balik dengan inverter (alat pembalik arah) pada kecepatan yang tinggi. Soft Starter mengatur tegangan yang masuk ke motor. Cara kerja dari Soft Starter yaitu pertama-tama motor hanya diberikan tegangan yang rendah sehingga arus dan torsi pun juga rendah. Pada level ini motor hanya sekedar bergerak perlahan dan tidak menimbulkan kejutan. Selanjutnya tegangan akan dinaikan secara bertahap sampai ke nominal tegangannya dan motor akan berputar dengan dengan kondisi RPM yang nominal. wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dan mencari sumber-sumber yang relevan untuk mendukung secara teoritis, dengan menggunakan urutan yang memiliki tahapan sebagai berikut: 1). Prinsip Kerja dari soft starting, 2). Rangkaian Kontrol dari Soft Starting, 3). Perhitungan daya Soft Starting dan DOL, 4). Perbandingan kedua Starting tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah menghitung current awal pada kedua starting tersebut dan efisiensi antar kedua metode tersebut.
PRINSIP KERJA SENSOR LOAD CELL PADA SPOUT FILLING STATION ROTARY PACKER PT. SEMEN BATURAJA Pratama, Roy Bagus; Safaruddin, Safaruddin; Septian, Anang
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i04.348

Abstract

Telah dilakukan pengukuran waktu untuk membandingkan berat kantong semen yang dihasilkan setiap spout filling Station menggunakan Load Cell Z6FD1 yang terdapat pada rotary packer di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Rotary packer adalah alat yang digunakan untuk pengisian kantong dengan katup berputar, dilengkapi dengan 8 buah filling station atau tempat pengisian. Dengan secara manual, operator pengantongan akan memasukan kantong pada spout atau corong filling station dan kantong akan terisi dengan target berat ± 50.300 Kg dengan minimum berat 50.200 Kg dan maksimum berat 50.400 Kg seperti yang terlihat pada gambar 5.2, apabila sudah memenuhi target berat kantong akan didumping (dilemparkan) ke belt conveyor menuju truk atau gerbong. Load Cell digunakan untuk mengukur berat kantong semen sampai mencapai target 50 Kg, dan terpasang dalam setiap filling station di rotary packer yang berjumlah 8 spout. Untuk membandingkan hasil berat yang terukur pada setiap spout filling station, maka dilakukan metode deskriptif observatif dengan pendekatan kuantitatif melalui pengukuran dan pencatatan hasil data berupa waktu (s) dan berat (Kg) kantong terisi penuh dalam satu putaran di setiap spout filling station dengan kecepatan rotary packer 75% dari 1430 rpm dan tekanan udara 6,5 bar dengan dua kali percobaan sebagai acuan data lain. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pengukuran berat kantong berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor eksternal, berupa material asing ikut tertimbang, tidak optimal bukaan piston, blade impeller bengkok, dan aerasi kurang dari 6 bar. Adapun faktor internal yang berpotensi kecil mempengaruhi timbangan load cell adalah tahanan load cell yang tidak biasa berupa kabel wire yang tidak terkoneksi secara optimal, ataupun tegangan yang mengalir ke load cell kurang atau lebih dari 5 V Maka, diperlukan adanya pembersihan debu yang menempel di filling station dan kalibrasi load cell secara berkala.
PEFORMA LOAD CELL SETIAP SPOUT FILLING STASION PADA ROTARY PACKER DI PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) Tbk Triyadi, Danu Saputra; Safaruddin, Safaruddin; Septian, Anang
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i04.349

Abstract

Telah dilakukan pengukuran waktu untuk membandingkan berat kantong semen yang dihasilkan setiap spout filling Station menggunakan Load Cell yang terdapat pada rotary packer di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Nilai ukur antara sensor load cell yang ada pada timbangan digital dan nilai ukur pada timbangan konvensional atau manual terkadang memiliki perbedaan yang sangat signifikan diantara keduanya, hal ini biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan nilai ukur tersebut pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sistem mana yang lebih efisien dan akurat dalam melakukan suatu perhitungan berat satu sak semen dan selanjutnya akan dianalisa dan dibandingakan hasil pengukuran tersebut untuk mengetahui tingkat efisiensi dari load cell. Load Cell digunakan untuk mengukur berat kantong semen sampai mencapai target 50 Kg, dan terpasang dalam setiap filling station di rotary packer yang berjumlah 8 spout. Untuk melakukan perbandingkan hasil berat yang terukur pada setiap spout filling station, maka dilakukan metode deskriptif observatif dengan pendekatan kuantitatif melalui pengukuran dan pencatatan hasil data berupa waktu (s) dan berat (Kg) kantong terisi  penuh dalam satu putaran di setiap spout filling station dengan kecepatan rotary packer 75% dari 1430 rpm dan tekanan udara 6,5 bar dengan dua kali percobaan sebagai acuan dengan data lain.Setelah melakukan perbandingan berdasarkan penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa pengukuran berat kantong berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu berupa material asing ikut tertimbang, tidak optimal dengan bukaan piston, blade impeller bengkok, dan aerasi kurang dari 6 bar. Maka, diperlukan adanya pembersihan debu yang menempel di sekitaran filling station dan kalibrasi load cell secara berkala.
PENGAPLIKASIAN ROTARY KILN PADA PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) Tbk Muhammad Ridho, Yogi Agung; Safaruddin, Safaruddin; Purwanto, Heru
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i04.353

Abstract

PT Semen Baturaja Tbk. (Persero) merupakan salah satu pabrik yang menghasilkan semen yang beroperasi di Indonesia. Proses produksi pada PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. menggunakan proses kering (dry process). Proses produksi dimulai dari penyediaan bahan mentah, penggilingan bahan mentah, pembakaran bahan mentah, pendinginan klinker, penggilingan klinker, dan pengantongan semen. Bahan baku utama yang digunakan dalam pembuatan semen berupa batu kapur sekitar 75-90%, tanah liat 7-20%, dan bahan koreksi berupa pasir silika sekitar 1-5%, pasir besi sekitar 1-6%. Industri semen termasuk industri yang boros dalam penggunaan bahan bakar untuk memproduksi klinker atau terak yang akan digunakan dalam pembuatan semen, karena temperatur yang dibutuhkan untuk mereaksikan bahan baku klinker mencapai 1500°C. Rotary Kiln adalah suatu alat yang digunakan dalam proses pembakaran, pencampuran, dan penguraian terhadap kiln feeding berupa campuran limestone, tanah liat, pasir silika dan pasir besi menjadi klinker. Pada rotary kiln juga terjadi proses kalsinasi, sintering dan clinkering. Rotary kiln merupakan peralatan utama terpenting dalam unit proses pabrik semen, karena di dalam rotary kiln terjadi semua proses kimia dalam pembentukan klinker. Adapun instrumen penelitiannya yaitu dengan melakukan wawancara, observasi lapangan dan juga literatur. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prinsip kerja dari Rotary Kiln.
Co-Authors A. Jannifar Abdul Rahman Abdullah, Ahmad Fauzan Abimanyu, Abraham Adjie Satria, Muhammad Afriza, Afriza Agustiar agustiar Aini, I In Nurul Ajrina, Ajrina Akil, Sawir Rifatullah Alfiansyah Miftahul Rizky Alfianti, Julia Amalia, Ismi Amelia, Mutia Putri Amelia, Refika Amin, Rahmahsinar Amir, Erwin Amran Amran Anas, Ismail Andi Muhammad Ishak Ismail Andika, I Putu Juni Andre, Andi Dwi Anhar Firdaus, Anhar Anshori, Moh. Anugrah, Rendotian Ardiani, Fadila Ardisal Ardisal Ariansyah, Arbi Arnama, I Nyoman Arum, Mike Arum, Wahyuni Fajar Asep Ahmad Sopandi Asjur, Asti Vebriyanti Asnah, Megaiswari Biran Aulia, Saka Arif Azhari, Achmad Azizah, Ilma Nur Br Sitompul, Teresa Dumaria Busra Busra, Busra Cahyani, Dita Dwi Cahyani, Erna Christina, Tri Yahya Cundari, Lia Destiarini, Destiarini Dharma Putra, Muhammad Ocka Dwi Meilvinasvita Ellya Roza Fahran, M. Pramudya Niko Putra Faizah Mastutie Faizah, Lailatul Fatimah, Khoirunnisa Fatmawati, Fatmawati Febrianto, Muhammad Akbar Filza Humaira Fitri, Nabila Jannatun Halidah, Fitri Hamdani . Hanif Hasyimi Abdullah Haykal, Ahmad Herdiansyah, Cenny Dwi Cyta Heri Arius, Ozy Doresa Omelga Herlina Herlina Heru Purwanto Hismendi, Hismendi Husna, Nisa Ul Ibrahim, Anang Rohmad Iftika, Nurul Inayah, Nailil Indra Mawardi Insan, Andi Nur Ismi, Achmad Jauharoti Alfin Johandri Taufan Juhaeni, Juhaeni Khoiriyah, Mustaufiyatul Khoiriyatin, Vilda Zahrotul Kurnia, Indah Lianti Lianti Lukmanul Hakim M. Taufik Hidayat Madaniyah, Madaniyah Mahmud, Usamah Marlina Marlina Marwah S, Marwah S Mawaddah, Nurul Mega Iswari Mizan, Mizan Mudasir Mudasir Muhammad Arif Muhammad Nasir Muhammad Nasir Muhammad Nasir Muhammad Ridho, Yogi Agung Muhammad Syuib Muhayarotun, Siti Mukaromah, Lu’lu’ul Mukhlisul Muzahid Muliati Muliati, Muliati Mutmainnah Mutmainnah Muzaki, Mukti Mabrur Muzzaki, Mukti Mabrur Nadia, Siti Nadjamuddin, Mirfaidah Niko, Niko Noer Soedjarwanto Novi Ernawati, Novi Nugraha, Bagas Dwi Nurrahmat, Fath Nur’aini, Nur’aini Oktiva, Yayuk Dwi Otari, Widiati Hairina Panjaitan, Roma Tua Perdana. Ts, Redho Pratama, Roy Bagus Prihatin, Nanang Purnama, Yuli Mulia Purwanti, Anita Aprilia Putra, Rizkika Rahayu Rahayu Rahayu, Afiyah Wildah Rahmahtrisilvia Rahmahtrisilvia Rahmatrisilvia, Rahmatrisilvia Ramadhani, Try Dhatul Ratnawati, Yuyun Dwi Rauzana, Rauzana Risa, Risa Rahayu Astija Riskiah, Delian Aupanisa Riyanto, M. Mirza Robiansyah, Robiansyah Rofiqoh, Ainur Rohadi Rohadi Rony, Zahara Tussoleha RR. Ella Evrita Hestiandari Rudi Setiawan Safitri, Dela Sair, Inayah Faradilla Salemuddin, Muh. Reski Salsabila, Zuha Prisma Sanjaya, Riska Amelia Saputra, Muhammad Angga Sari, Lufita Sari, Ricka Puspita Sati, Adinda Lara Sa’diyah, Halimatus Septian, Anang Setia Budi Shufiyah, Shara Syarifatus Sidik, Mohammad Fajar Sihabudin Sihabudin, Sihabudin Siti zakiah Sofia, Rizka Sohiron, Sohiron Sompa, Andi Sri Wahyuningsih Sriwiyati, Lilik Sukmiah, Sukmiah Suriyati, Suriyati Suryaningsih Suryaningsih Syafaruddin Syafaruddin Syamsuddin Syamsuddin Tahir, Nurya Tanthowy Z, Thoriq Verel Taufik Taufik Taufiq Triadi Tiara, Anindita Bunga Triandana, Jenita Triyadi, Danu Saputra Umbara, Nandika Berito Uswatun Chasanah Vega, Nofvia De Wijaya, Nando Yaqin, Achmad Haqqul Yuliana Yuliana Yulianti, Tunjung Sri Yulita, Mona Yunus, Andi Ibrahim Yusuf Rahman Zainal Abidin Zaini Zulfiar, Edy Zulmiyetri Zulmiyetri