Motor induksi 3 fasa merupakan motor yang paling banyak digunakan pada setiap aplikasi industri karena motor induksi memiliki beberapa kelebihan. PT Semen Baturaja Tbk sebagai salah satu yang banyak menggunakan motor listrik sebagai menggerakan mesin-mesin produksinya. Dalam pengaplikasiannya, motor induksi 3 fasa memerlukan starting untuk memulai putaran, namun kendala dari penggunaan motor induksi adalah dimana pada saat proses starting motor akan menyerap arus lebih hingga 500-700% arus nominal kerja. Untuk mengatasi hal itu, salah satu metode starting yang digunakan adalah metode tahanan rotor menggunakan liquid resistance starter dalam penurunan arus starting motor yang mampu menahan arus starting tidak lebih dari 130% dati arus nominal kerja. Pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur, observasi lapangan, wawancara, proses pengumpulan data dan pengujian, yang bertujuan untuk menganalisis bertujuan untuk menganalisa persentase arus starting, persentase torsi starting, dan waktu starting motor induksi 3 fasa. Didapati pada 3 kali starting persentase arus starting berturut turut 125%, 130%, 123% , persentase torsi starting berturut turut 128%, 124%, 128%, dan waktu starting berturut turut 36 detik, 52 detik, 38 detik.