p-Index From 2020 - 2025
12.538
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Anak Sebagai Pemakai Narkoba Dalam Perspektif Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 dan Hukum Islam di Wilayah Hukum Polresta Jambi Rikhani, Bambang; Gani, Ruslan Abdul; Hidayati, Rahmi; Halim, Abdul
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5539

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk membahas mengenai penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak di Polresta Jambi. Rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana penegakan hukum penyalahgunaan narkotika oleh anak yang dilakukan oleh Polresta Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris yang dilakukan dengan wawancara. Kesimpulan dari penulisan ini yaitu faktor penyebab penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak di Kota Jambi terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: (1) usia; (2) pandangan yang salah; serta (3) kurangnya sifat religious. Adapun faktor eksternal meliputi: (1) keluarga; (2) ekonomi; (3) lingkungan; dan (4) kemajuan teknologi. Penegakan hukum yang dilakukan dalam mengatasi penyalahgunaan narkotika oleh anak yaitu dengan melakukan penyelidikan, penyidikan dan rehabilitasi. Pada praktiknya, penegakan hukum yang dilakukan Polresta Jambi dengan segala kendala yang dialami, telah sesuai dengan UU SPPA. Dalam hukum pidana Islam, penyalahgunaan narkotika oleh anak termasuk dalam kategori jarimah.
Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pertambangan Minyak Tanpa Izin Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam di Wilayah Hukum Polda Jambi Muhario, Muhario; Gani, Ruslan Abdul; Halim, Abdul
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana illegal drilling yang dilakukan Polda Jambi dan bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Illegal Drilling di Kabupaten Batanghari. Metode penelitian adalah penelitian yuridis empiris. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengeboran minyak ilegal di Kabupaten Batanghari adalah faktor ekonomi, ketidaktahuan masyarakat, minimnya lapangan kerja yang tersedia dan faktor penegakan hukum yang kurang maksimal dari pihak aparatur penegak hukum sendiri maupun pihak Pemerintah Kabupaten Batanghari. Penegakan hukum di Kabupaten Batanghari terhadap kegiatan penambangan minyak secara tradisional yaitu berupa himbauan terhadap masyarakat pekerja penambang minyak, usulan aturan khusus ke pemerintah Kabupaten Batanghari terkait penambangan minyak, turun langsung untuk menertibkan daerah pengeboran minyak. Tinjauan hukum pidana Islam pada perbuatan yang dilakukan oleh pelaku penambang minyak illegal di Kabupaten Batanghari dalam Al-Qur’an diqiyaskan dengan menyebar kerusakan yang dilarang oleh Allah SWT dan dijatuhkan hukuman Ta’zir oleh ulil amri yaitu pemerintah. Pada penertiban kegiatan penambangan minyak illegal di Kabupaten Batanghari diharapkan kepada masyarakat, aparatur penegak hukum dan pihak pemerintah Kabupaten Batanghari untuk saling berkomitmen dalam mengupayakan agar kegiatan penambangan minyak tersebut minim resiko dan menjadi kegiatan yang legal baik secara hukum ataupun secara agama, sehingga konidisi ekonomi masyarakat tetapstabil dan lingkungan terjaga.
Analisis Hukum Islam Terhadap Penggunaan Narkotika Dalam Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Suryanto, Agus; Maani, Bahrul; Gani, Ruslan Abdul; Halim, Abdul
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan hukum Islam terhadap penggunaan narkotika dalam pelayanan Kesehatan berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian yuridis-normatif dengan data berupa Al-Qur’an, Hadis, pendapat ulama’ dan regulasi yang berlaku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ganja medis, apabila digunakan dengan benar dan sesuai dosis yang direkomendasikan, tidak menjadi masalah dan dapat dipertimbangkan. Tetapi, jika digunakan secara penyalahgunaan untuk kepuasan pribadi, hal tersebut dapat dihukumi sebagai haram. Aspek maslahah dan mudharat terhadap penggunaan ganja sebagai obat, jika dipertimbangkan dari perspektif hukum Islam, menekankan pada daruratnya situasi. Ketika penggunaan ganja mendesak, bisa diterima sesuai kaidah dalam Islam. Namun, ketika disalahgunakan, hal tersebut akan menjadi mudharat yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Implementation of peatland restoration policies in Jambi Province (case study of the Jambi Provincial Forestry Service) dewi, Cut aziza; Gani, Ruslan Abdul; Huda, Imam Arifa’illah Syaiful
Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy Vol. 1 No. 1 (2021): Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy October Edition
Publisher : Pusat Kajian Berkelanjutan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/sdgs.v1i1.898

Abstract

This research is entitled Regional Government Readiness of Jambi Province in Implementing Peatland Restoration Policy. The problem is that Jambi Province is one of the seven provinces that have prioritized peatland restoration since 2016. Therefore, it is necessary to know how prepared they are in implementing the policy. Knowing the efforts made for the implementation of peatland restoration, and knowing the constraints and solutions provided for the implementation of peatland restoration in Jambi Province. This research method uses qualitative research using a case study approach. Data was collected by means of field observations, interviews, and documentation as evidence of the implementation of peatland restoration policies in Jambi Province. The use of data in this study is primary data and secondary data. Based on the research that has been done, it can be concluded that: 1) The readiness for the implementation of peatland restoration policies in Jambi Province is mature and has been running since 2017 by the Regional Peat Restoration Agency under the auspices of the Jambi Provincial Forestry Service. 2) The form of effort from the peatland restoration policy is to carry out three restoration programs, namely rewetting, revegetation, and revitalization which have been implemented by all three. These three programs have also been implemented in several areas such as Tanjung Jabung Timur Regency, Muaro Jambi Regency, and Sarolangun. 3) Obstacles that exist such as pros and cons in the community are trying to be overcome by conducting socialization and explanations about the benefits of peatland restoration that will be carried out.
URGENSI LITERASI KEUANGAN SYARIAH BAGI IBU RUMAH TANGGA DI ERA DIGITAL Raisa Dea Fitrasari; Zakiyatul Amaliyah; Ruslan Abdul Gani; Rachman Hadi
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 5 No. 1: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam perilaku keuangan masyarakat, termasuk keluarga. Ibu rumah tangga sebagai manajer keuangan keluarga tentunya memiliki peran penting dalam stabilitas finansial rumah tangga, namun seringkali belum dibekali dengan pemahaman yang memadai mengenai prinsip-prinsip keuangan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi literasi keuangan syariah bagi ibu rumah tangga di era digital melalui pendekatan studi literatur. Kajian dilakukan terhadap 7 sumber ilmiah yang mencakup artikel jurnal nasional dan internasional, laporan lembaga keuangan, serta publikasi kebijakan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pengambilan keputusan keuangan, tapi juga berperan dalam melindungi keluarga dari risiko konsumtif akibat kemudahan akses layanan keuangan digital, seperti pinjaman online dan paylater. Selain itu, literasi ini menjadi instrumen penting dalam memperkuat nilai spiritual, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan ekonomi keluarga Muslim. Penelitian ini merekomendasikan perlunya intervensi edukatif yang terintegrasi antara literasi keuangan syariah dan literasi digital, serta dukungan kebijakan yang lebih luas dari lembaga keuangan dan pemerintah dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangga berbasis syariah
Pembelaan Terpaksa (Noodweer Exces) dalam Melawan Begal Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Hukum Islam di Wilayah Hukum Polda Jambi Wijaya, Deny; Ruslan Abdul Gani; Abdul Halim
Jurnal Greenation Sosial dan Politik Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Greenation Sosial dan Politik (Agustus - Oktober 2025)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgsp.v3i3.418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pembelaan terpaksa yang melampaui batas (noodweer exces) dalam konteks tindakan perlawanan terhadap begal, dengan meninjau perspektif hukum positif Indonesia sebagaimana tertuang dalam Pasal 49 ayat (2) KUHP dan hukum pidana Islam. Fenomena meningkatnya kasus warga sipil yang melakukan pembelaan terhadap pelaku kriminal dengan konsekuensi hukum, menjadi perhatian khusus karena sering kali masyarakat dihadapkan pada situasi yang memaksa untuk melakukan tindakan yang melebihi batas kewajaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk memperjelas batas-batas legal dan moral dari tindakan pembelaan dalam kondisi terpaksa, khususnya di wilayah hukum Polda Jambi yang memiliki kompleksitas sosial tersendiri. Kajian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan sumber data primer dari peraturan perundang-undangan dan data sekunder berupa literatur hukum, jurnal akademik, serta dokumen kasus relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hukum positif Indonesia, noodweer exces dipandang sebagai alasan penghapus pidana apabila pelampauan batas pembelaan terjadi akibat guncangan jiwa yang hebat akibat serangan atau ancaman yang mendadak. Sementara dalam hukum Islam, pembelaan terhadap jiwa, harta, dan kehormatan merupakan bagian dari maq??id al-syar?‘ah, dan diperbolehkan sepanjang tidak melampaui prinsip keadilan dan proporsionalitas. Terdapat titik temu antara kedua sistem hukum dalam hal pengakuan terhadap kondisi psikis pelaku saat membela diri. Namun, kekaburan batasan yuridis mengenai pelampauan yang dapat ditoleransi masih menjadi tantangan besar dalam praktik peradilan. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam memperjelas urgensi reformulasi hukum pembelaan darurat yang lebih kontekstual serta berkeadilan, sekaligus menjadi rujukan praktis bagi aparat penegak hukum dan masyarakat luas dalam memahami hak dan batas pembelaan diri menurut hukum yang berlaku.
Efektivitas Penerapan Diversi terhadap Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam: Studi Kasus di Polresta Jambi Fitri Angre yani; Ruslan Abdul Gani; Rahmi Hidayati
Jurnal Greenation Sosial dan Politik Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Greenation Sosial dan Politik (Agustus - Oktober 2025)
Publisher : Greenation Publisher & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jgsp.v3i3.419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana kekerasan seksual dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam, dengan studi kasus di Polresta Jambi. Diversi merupakan salah satu instrumen dalam sistem peradilan pidana anak yang diorientasikan pada prinsip keadilan restoratif, yakni penyelesaian perkara secara damai di luar jalur peradilan formal dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak. Dalam perspektif hukum Islam, pendekatan ini sejalan dengan prinsip as-?ul?, yang menekankan penyelesaian konflik melalui rekonsiliasi, perdamaian, dan pengampunan, guna menjaga kemaslahatan bersama. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan komparatif, serta teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan diversi di Polresta Jambi belum sepenuhnya efektif, ditandai dengan masih terbatasnya jumlah kasus yang dapat diselesaikan melalui mekanisme tersebut. Dari 30 kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak sebagai pelaku selama periode 2020–2023, hanya 7 kasus yang berhasil diselesaikan melalui diversi, sementara sisanya gagal karena tidak terpenuhinya syarat normatif atau tidak adanya kesediaan dari pihak korban untuk berdamai. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan regulasi, optimalisasi peran aparat penegak hukum, serta peningkatan kesadaran masyarakat mengenai urgensi pendekatan restoratif dalam perkara anak. Integrasi antara norma hukum positif dan prinsip-prinsip kemaslahatan dalam hukum Islam menjadi relevan untuk mendorong perlindungan hukum anak secara lebih humanis, adil, dan berkeadaban.
Optimizing Hypnotherapy-Based Counseling in Secondary Schools: Implications for Islamic Education Policy Ferianto, Ferianto; Saprialman, Saprialman; Supardi, Edi; Gani, Ruslan Abdul; Sein, Lau Han; Hajimasamae, Muhammatkasibudi
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 15, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpp.v15i3.pp1829-1845

Abstract

Optimizing Hypnotherapy-Based Counseling in Secondary Schools: Implications for Islamic Education Policy. Objective: This study aims to analyze the effectiveness of hypnotherapy in Islamic value-based individual counseling to improve self-regulation, emotional resilience, and learning motivation among secondary school students. Method: The study used a mixed-method approach with a convergent design, combining pre-post test quantitative data with qualitative data from interviews, observations, and documentation. Quantitative data were collected using self-regulation and concentration scales, academic anxiety scales, and learning motivation scales. Qualitative data were obtained through semi-structured interviews, participatory observations, and document studies. Findings: Quantitative results showed a significant increase in self-regulation, emotional resilience, and learning motivation, as well as a significant decrease in academic anxiety. Meanwhile, qualitative findings revealed three main themes: (1) students felt calmer, more focused, and more capable of controlling their emotional resilience after participating in hypnotherapy sessions, (2) counselors emphasized the importance of consistently implementing Islamic value-based standard operating procedures (SOPs), and (3) there were administrative and ethical challenges, including the need for parental consent and school schedule adjustments. Conclusion: The integration of quantitative and qualitative data shows that hypnotherapy is effective in supporting students' emotional and academic readiness, particularly in improving self-regulation, emotional resilience, and learning motivation. However, the implementation of this strategy requires attention to ethical, regulatory, and Islamic education policy aspects so that it can be applied sustainably and relevant to the counseling service needs in secondary schools. Keywords: hypnotherapy, individual counseling management, islamic education.
Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pertambangan Minyak Tanpa Izin Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam di Wilayah Hukum Polda Jambi Muhario, Muhario; Gani, Ruslan Abdul; Halim, Abdul
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana illegal drilling yang dilakukan Polda Jambi dan bagaimana tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Illegal Drilling di Kabupaten Batanghari. Metode penelitian adalah penelitian yuridis empiris. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengeboran minyak ilegal di Kabupaten Batanghari adalah faktor ekonomi, ketidaktahuan masyarakat, minimnya lapangan kerja yang tersedia dan faktor penegakan hukum yang kurang maksimal dari pihak aparatur penegak hukum sendiri maupun pihak Pemerintah Kabupaten Batanghari. Penegakan hukum di Kabupaten Batanghari terhadap kegiatan penambangan minyak secara tradisional yaitu berupa himbauan terhadap masyarakat pekerja penambang minyak, usulan aturan khusus ke pemerintah Kabupaten Batanghari terkait penambangan minyak, turun langsung untuk menertibkan daerah pengeboran minyak. Tinjauan hukum pidana Islam pada perbuatan yang dilakukan oleh pelaku penambang minyak illegal di Kabupaten Batanghari dalam Al-Qur’an diqiyaskan dengan menyebar kerusakan yang dilarang oleh Allah SWT dan dijatuhkan hukuman Ta’zir oleh ulil amri yaitu pemerintah. Pada penertiban kegiatan penambangan minyak illegal di Kabupaten Batanghari diharapkan kepada masyarakat, aparatur penegak hukum dan pihak pemerintah Kabupaten Batanghari untuk saling berkomitmen dalam mengupayakan agar kegiatan penambangan minyak tersebut minim resiko dan menjadi kegiatan yang legal baik secara hukum ataupun secara agama, sehingga konidisi ekonomi masyarakat tetapstabil dan lingkungan terjaga.
Analisis Hukum Islam Terhadap Penggunaan Narkotika Dalam Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Suryanto, Agus; Maani, Bahrul; Gani, Ruslan Abdul; Halim, Abdul
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan hukum Islam terhadap penggunaan narkotika dalam pelayanan Kesehatan berdasarkan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian yuridis-normatif dengan data berupa Al-Qur’an, Hadis, pendapat ulama’ dan regulasi yang berlaku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ganja medis, apabila digunakan dengan benar dan sesuai dosis yang direkomendasikan, tidak menjadi masalah dan dapat dipertimbangkan. Tetapi, jika digunakan secara penyalahgunaan untuk kepuasan pribadi, hal tersebut dapat dihukumi sebagai haram. Aspek maslahah dan mudharat terhadap penggunaan ganja sebagai obat, jika dipertimbangkan dari perspektif hukum Islam, menekankan pada daruratnya situasi. Ketika penggunaan ganja mendesak, bisa diterima sesuai kaidah dalam Islam. Namun, ketika disalahgunakan, hal tersebut akan menjadi mudharat yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Co-Authors A Halim Abdul Halim Abdul Rochman, Husnul Fadillah Abdul Salam Abdul Saman Abdul Sukur Abdul Zalil Ashidqy Abduloh Abduloh Abduloh Abdurrohman Muzakki Abidin, Jaenal - ACHMAD, IRFAN ZINAT Adi Rahadian Adjie Jodiansyah Ramdhani Afrialdy, Rolly Afrinaldi, Rolly Agung Awaludin Faklimulis Agus Suryanto Ahmad Idris Asmaradhani, Ahmad Idris Ahmad Shayid Akhmad Dimyati Amelia, Ayu AMINUDIN, RIZKI Andreas Barnes Ardawi Sumarno Astri Ayu Irawan Bahrul Maani Bambang Ismaya Budiarto Budiarto Bustanol Arifin Citra Resita Cut Ira Wati Cut Irawati Dayat Hidayat Dayat Hidayat Deddy Whinata Kardiyanto dewi, Cut aziza Dhika Bayu M Dhika Bayu Mahardhika DHIKA BAYU MAHARDIKA Dimas Prasetyo DIMYATI, AKHMAD Dira Fauzi Dori Lukman Hakim Dr. Tite Juliantine,M.Pd Edi Kusnaldi Edi Setiawan Edi Setiawan Edi Setiawan Edi Setiawan Edi Setiawan Edi Setiawan Edi Setiawan Edi Setiawan Ega Trisna Rahayu Eneng Fitri Amalia Erik Fahdli Saputra Ernawati Ervan Kastrena Evendi, Rindawanto Fatah, Tata Abdul Fauzi Miftah Fauzi, Chairul Febi Kurniawan Ferianto Ferianto Ferlian Hendriana Erlangga fermana kautsar, angga Fitri Angre yani Fuad Rahman Furqan Shosa Gustiawati, Resty Gustiawati, Resty Gustuawati, Resty Hajimasamae, Muhammatkasibudi Hamdany, Mochammad Hanief Alifyah Hariobimo Gunadi Harry Wibowo Haryanto Haryanto Hasanuddin Jumareng Hasanuddin Jumareng Hasanuddin Jumareng Hasanuddin Jumareng Hasanuddin Jumareng Hasanuddin Jumareng Heriansyah Heriansyah Huda, Imam Arifa’illah Syaiful Ibrahim Ibrahim Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ifdil Ifdil Ihsan Abdul Patah Ika Rizky Meilya Indah Rizeki Febriani Sari Ine Rahayu Purnamaningsih Irfan Rahman Irfan Zinat Achmad Irfan Zinat Achmad Jajang Nurjaman Jamudin Jamudin Jeki Haryanto Julianti, Rekha Ratri Jumareng, Hasanuddin Junaidi, Andi Ilham Kuswahyudi Lulu Amellia Musyaffa M. E. Winarno Mahardhika, Dhika Bayu Maulana Mansur Mela Aryani Mongsidi, Wolter Muhamad Azis Fikri Muhammad Abel Muhammad Daffa Hilman zaky Muhammad Mury Syafei Muhammad Muslim Al Qusyaeri Muhario, Muhario Mursid, Ahmad Nana Suryana Nasution Nasution, Nana Suryana Németh, Zsolt Novi Yanti novial azhar, novial azhar Noviani Cahya Nur Asri Nurhidayah, Helmy Nurunnabilah, Nurunnabilah Oman Unju Subandi Padli Padli pemdiansyah, Yusuf Pujianto, Dian Purnamaningsih, Ine Rahayu Putra Nova Rachman Hadi RAHMAT IQBAL Raisa Dea Fitrasari REKHA RATRI JULIANTI Resty Gustiawati Reza Firmansyah Rhama Nurwansyah Sumarsono Riana Juni Lestari Rikhani, Bambang Rina Marlina Rohmatullah Rohmatullah Rolly Afrinaldi RR. Ella Evrita Hestiandari Ruslandi, Lalan Ryanto, Aria Kusuma Yuda S Sahabuddin Saeful Bahri Saeful Ma’mun Saepul Ma'mun Safuri Musa SAHABUDDIN SAHABUDDIN Saprialman, Saprialman Sein, Lau Han Sembiring, Rinawati Setio Nugroho Setiya Yunus Saputra Sidabutar, Abdul Jalil Sidik Indra Nugraha Siti Yohanah Sugeng, Santoso Sumarno, Ardawi Suntoko Supardi, Edi Surur, Muhammad Sutirna Syafei, Muhamad Mury Syam Rafi SYAMSUDAR, BANGBANG Tedi Purbangkara Tedy Purbangkara Teguh Hartanto Uray Gustian Utami, Hesti Nur Wachyudi, Kelik Wijaya, Deny Wulan Sari Safitri Yudha Ryanto, Aria Kusuma Yulia Eka Putri Yusuf pemdiansyah Zakiyatul Amaliyah