p-Index From 2020 - 2025
7.188
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TESLA Jurnal Teknik Elektro UNTAR Jurnal Psikologi Intuisi Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam GRADIEN Damianus Journal of Medicine Jurnal Tepak Manajemen Bisnis JURNAL KOLABORASI ANDHARUPA Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Mimbar Keadilan Gadjah Mada Journal of Psychology Binus Business Review EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika Jurnal Manajemen Keuangan Publik Analitika : Jurnal Magister Psikologi UMA Gondang: Jurnal Seni dan Budaya SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan Technomedia Journal Jurnal Basicedu Greget Jurnal Dedikasi Pendidikan Ekonis : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Pagaruyuang Law Journal Jurnal Legal Reasoning Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) eCo-Buss Dinasti International Journal of Education Management and Social Science Prosiding National Conference for Community Service Project Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat jurnal ilmu keolahragaan Journal of Research and Educational Research Evaluation Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik (JDKP) Journal of International Studies on Energy Affairs (JISEA) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Journal of Applied Sciences, Management and Engineering Technology (JASMET) JURIDICA : Jurnal Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani Jurnal Hukum Malahayati Research Fair Unisri Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science (IJPESS) PATTIMURA Legal Journal Moestopo Journal of International Relations (MJIR) Journal of Comprehensive Science Jurnal Basicedu Abdimas Indonesian Journal Malcom: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Widya Dharma Journal of Business IWTJ : International Water Transport Journal JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah ENTRIES Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Baileo: Jurnal Sosial Humaniora SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Jurnal MedScientiae Indonesian Governance Journal : Kajian Politik-Pemerintahan Surabaya Biomedical Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Tindak Pidana Melakukan Perbuatan Kekerasan Fisik Dalam Lingkup Rumah Tangga Sally, Kasna; Hartanto, Hartanto; Marbun, Warasman
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 8.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis kenapa terjadi tindak pidana kekerasan fisik terhadap perempuan di Depok dan di Jakarta Pusat, (2) Untuk mengetahui dan menganalisis upaya untuk menanggulangi tindak pidana kekerasan terhadap perempuan di Depok dan di Jakarta Pusat, (3) Untuk mengetahui dan menganalisis kendala (hambatan) apa saja dalam penegakan hukum atas tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan bagaimana solusinya. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik obserasi, wawancara, dokumentasi, dan pustaka. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis kualitatif yaitu dengan menganalisa data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber kemudian membagi kedalam fakta dan opini untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan dan yang kemudian ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) faktor penyebab terjadinya kasus KDRT fisik, antara lain kondidi ekonomi, komunikasi yang kurang, kehadiran orang ketiga, pengaruh media dan pemahaman mengenai KDRT sebagai aib keluarga. (2) Upaya dalam menanggulangi tindak pidana kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan secara preventive, kuratif, dan medis. (3) Kendala dalam penegakan hukum atas tindak pidana kekerasan terhadap perempuan di Desa Karaban Kecamatan Gabus, antara lain: lemahnya kontrol aparatur desa dalam kehidupan berkeluarga masyarakat desa, kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai KDRT, dan adanya rasa takut warga untuk terlibat pada kasus hukum.
Pengaruh Locus of Control dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di RSUD Dr. Soedarso Yunita, Neta; Hartanto, Hartanto; Daud, Ilzar; Shalahuddin, Ahmad
eCo-Buss Vol. 8 No. 1 (2025): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/eb.v8i1.2471

Abstract

Mutu layanan kesehatan sangat bergantung pada kinerja tenaga keperawatan yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh locus of control dan iklim organisasi terhadap kinerja pegawai, khususnya perawat, di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Pendekatan kuantitatif dengan metode SEM-PLS, melibatkan 70 responden perawat dari berbagai unit pelayanan. Hasil analisis memperlihatkan bahwa variabel locus of control memiliki pengaruh yang positif dan juga signifikan terhadap kinerja pegawai (t = 2,805; p = 0,005), yang mengindikasikan bahwa perawat dengan kontrol internal yang tinggi cenderung memiliki tanggung jawab dan inisiatif lebih besar dalam menjalankan tugasnya. Iklim organisasi memberikan pengaruh yang lebih kuat serta signifikan terhadap kinerja (t = 3,334; p = 0,001), hasil ini menggambarkan bahwa lingkungan kerja yang mendukung, termasuk dukungan atasan serta komunikasi yang efektif dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja. Secara keseluruhan, kedua variabel tersebut mampu menjelaskan 58,9% variasi dalam kinerja pegawai (R² = 0,589). Penelitian ini menjadi penting karena belum banyak dilakukan pada konteks RS tipe A di Kalimantan Barat, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso sebagai rumah sakit pendidikan dan rujukan tertinggi. Selain itu, kajian sebelumnya umumnya hanya menganalisis faktor psikologis atau struktural secara terpisah. Studi ini diharapkan memberikan pemahaman lebih komprehensif sebagai dasar peningkatan mutu layanan keperawatan. Manajemen rumah sakit disarankan untuk mengintegrasikan program pelatihan teknis dengan pendekatan psikososial guna meningkatkan kinerja tenaga keperawatan secara berkelanjutan.
Settlement of Sexual Violence Cases Against Boys with Bisexual Perpetrators in Wonogiri from a Justice Perspective Kurnianingsih, Marisa; Rachmawati, Elisa; Kuswardani, Kuswardani; Hartanto, Hartanto
Mimbar Keadilan Vol. 18 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Faculty of Law, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mk.v18i2.13100

Abstract

This research was conducted to find out how sexual violence against boys with bisexual perpetrators in Wonogiri is resolved. Sexual violence is now widespread and increases every year. The perpetrators of sexual violence are mostly adults, and the victims are girls, but currently, many boys are also victims of sexual violence. In Wonogiri in 2021, there were cases of sexual violence involving bisexual perpetrators and male victims. This research aims to provide an explanation regarding the resolution of cases of sexual violence against boys with bisexual perpetrators in Wonogiri using empirical juridical writing methods, with the type of research using descriptive research, with primary and secondary data sources, and using observational data collection methods. and interviews. This research was carried out at the Wonogiri Police Office, Criminal Investigation Unit, and Wonogiri Regency PPA Unit, and an analysis was carried out of court decisions regarding the judge's consideration of the impact of sexual violence on victims in making their decision. Based on research, it was found that the handling of sexual violence cases was carried out by the Wonogiri Regency PPA Unit, and in court decisions, it was discovered that the victims of sexual violence with bisexual perpetrators were traumatized by the incident, so that it was used as a basis for criminal charges by the judge.
OLIGARCHY AND DYNASTIC POLITICS IN INDONESIA Indrawan, Jerry; Yuliandri, Putrawan; Hartanto, Hartanto
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 8 No 1
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/igj.v8i1.138

Abstract

Democracy gives everyone the freedom to choose and be chosen in elections. However, democracy also does not prohibit someone who has a family relationship with a public official from being elected in the election. This discourse gives birth to what is called oligarchy or dynasty in political life, especially in Indonesia. In this country, oligarchic politics and dynasty politics thrive along with the rapid development of its democratic life. Oligarchy and dynasty politics on the one hand are opposed by civil society, but on the other hand, candidates for public officials who are related to the incumbent are still elected by the people. That is why the debate about oligarchy and politics in Indonesia is very interesting to be used as a study. The purpose of this study is to analyze the idea of ​​the development of oligarchy and dynasty politics in a democratic medium, such as in Indonesia. The main finding in this study concludes two things, which are changes to the electoral system and revamping the political and campaign financing system. This study uses a descriptive qualitative method based on Winters' oligarchy theory.
Uji Aktivitas Antioksidan Serta Formulasi Hard Lozenges Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.) Dengan Variasi Perbandingan Laktosa – Manitol Pujimagfiroh, Isnaini; Hartanto, Hartanto
Journal of Comprehensive Science Vol. 4 No. 9 (2025): Journal of Comprehensive Science
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v4i9.3596

Abstract

Telang flower (Clitoria ternatea L.) is often used in traditional medicine because it is beneficial as an antioxidant. Hard Lozenges or suction tablets were chosen in this study because they are easy to use and have a sweet taste so it is expected that many people are interested in consuming. The purpose of this research was to be able to determine the antioxidant content in telang flower extract and to determine the formulation of Hard Lozenges telang flower extract with lactose – mannitol, which is the most optimal. The stages carried out in this study include the extraction of telang flower (Clitoria ternatea L.) and then tested for antioxidant activity using the DPPH method and then measured for absorbance with a UV spectrophotometer – Vis. Furthermore, for the formulation of Hard Lozenges, namely by the wet granulation method or wet granulation with variations in the ratio of lactose-mannitol additives, namely Formula 1 (1:0), Formula 2 (0:1), Formula 3 (1:1), Formula 4 (3:1), and Formula 5 (1:3). Furthermore, granule evaluation tests will be carried out on the five formulas, including moisture analyzer, flowability test, particle size test, and tap density test. After the granule evaluation test is carried out, then the granules are felt into Hard Lozenges or suction tablets which are then physically tested by the tablets including organoleptic test, hardness test, brittle test, weight diversity test, size uniformity test, and KLT test. The results of this study show that the formulation of Hard Lozenges of telang flower extract Formula 3 (F3), namely the variation of the Manitol – Lactose ratio of 1:1, is the most optimal formula compared to the other four variations of the formula.
FROM MIDEC TO NEW MIDEC: CAPACITY BUILDING AND THE FUTURE OF INDONESIA-JAPAN AUTOMOTIVE COOPERATION Hartanto, Hartanto; Amira, Naila Safa
Moestopo Journal of International Relations (MJIR) Vol 5, No 2 (2025): Moestopo Journal of International Relations (MJIR)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis study analyzes the cooperation between Indonesia and Japan through the New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) program in strengthening the capacity of Indonesia’s automotive industry during the 2019–2024 period. As a continuation of the previous MIDEC under the Indonesia–Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), the program aims to enhance the competitiveness of the national automotive sector through human resource development, technology transfer, and industrial strengthening. Employing a descriptive qualitative method, data were collected through document analysis and in-depth interviews with officials from the Ministry of Industry. The findings reveal that New MIDEC has made a significant contribution to human resource capacity building, particularly through modular training and the empowerment of small and medium-sized enterprises (SMEs). Nevertheless, its implementation continues to face challenges, including technological gaps and limited adoption of advanced technologies by domestic industries. Accordingly, this study recommends strengthening cross-sectoral collaboration and optimizing technology transfer to ensure that New MIDEC delivers greater benefits for the development and global competitiveness of Indonesia’s automotive industry.Keywords: New MIDEC, IJEPA, Capacity Building, Automotive IndustryABSTRAKPenelitian ini menganalisis kerja sama Indonesia–Jepang melalui program New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) dalam upaya penguatan kapasitas industri otomotif Indonesia pada periode 2019–2024. Program ini merupakan kelanjutan dari MIDEC sebelumnya yang menjadi bagian dari Indonesia–Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), dengan tujuan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional melalui pengembangan sumber daya manusia, transfer teknologi, dan penguatan sektor terkait. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen dan wawancara mendalam dengan Kementerian Perindustrian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa New MIDEC berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama melalui pelatihan modular dan penguatan industri kecil dan menengah (IKM). Meski demikian, implementasinya masih menghadapi sejumlah kendala, antara lain kesenjangan teknologi dan rendahnya tingkat adopsi teknologi oleh industri domestik. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi lintas sektor serta optimalisasi alih teknologi agar New MIDEC dapat memberikan manfaat lebih besar bagi pengembangan daya saing industri otomotif Indonesia di tingkat global.Kata kunci: New MIDEC, IJEPA, Capacity Building, Industri Otomotif
Klitih In The Digital Era: A Criminogenic Analysis And The Dilemma Of Restorative Justice Implementation Hartanto, Hartanto
RESEARCH FAIR UNISRI Vol 9 No 1 (2025): Research Fair UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/rsfu.v9i1.12757

Abstract

The phenomenon of klitih in Yogyakarta represents a form of street violence perpetrated by adolescents, often rooted in complex criminogenic factors such as moral degradation, weak family control, the influence of social media, and the glorification of violence by peer groups. This study employs a descriptive qualitative approach through case analysis and an examination of structural, cultural, and systemic factors influencing juvenile delinquency. The implementation of restorative justice as regulated in Law No. 11 of 2012 on the Juvenile Criminal Justice System is deemed ineffective in providing a deterrent effect, particularly in cases of recidivism that neglect the rights of victims. Data from concrete cases indicate patterns of violent behaviour driven by alcohol consumption, possession of sharp weapons, and parental neglect. Social media exacerbates the situation by serving as a medium for glorifying violence and coordinating actions. Therefore, reform of the juvenile justice system is necessary, combining rehabilitative approaches with firm sanctions, especially for repeat offenders. Additionally, digital campaigns promoting counter-narratives to youth violence must be intensified.
Penjatuhan Pidana pada Pelaku Tindak Pidana Penggelapan Dilakukan Bersama-Sama dalam Jabatan Secara Berlanjut (Studi Kasus Putusan Nomor. 777/PID.B/2021/PN.BKS) Sitompul*, Hotma Partogu; Hartanto, Hartanto; Marbun, Warasman; Pratiwi, Siswantari
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2024): Februari, Educational Studies, History of Education and Social Science
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i1.29757

Abstract

Kejahatan dan pelanggaran merupakan fenomena kompleks dengan berbagai sudut pandang, dan komentar atau pendapat tentangnya pun sering kali berbeda. Oleh karena itu, pembentuk aturan di Indonesia fokus pada pembuatan dan penerapan peraturan yang berlaku untuk berbagai jenis tindakan kriminal, pelanggaran terhadap ketertiban umum, dan tindakan yang mengancam keamanan negara. Kasus Mustika Dini Als Dini di PN Bekasi menunjukkan contoh penggelapan dalam pekerjaan. Terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman 3 tahun penjara, meskipun tuntutannya adalah 5 tahun. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara sanksi pidana yang diatur dalam KUHP dengan vonis hakim. Kasus ini menunjukkan pentingnya pemahaman yang komprehensif tentang tindak pidana penggelapan, termasuk perbedaan antara penggelapan dalam jabatan di ranah swasta dan pemerintahan, serta pentingnya kesesuaian antara sanksi pidana dengan vonis hakim. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian akan dianalisis secara kualitatif. Analisis secara kualitatif dilakukan dengan cara mengelompokkan data-data yang diperoleh, untuk selanjutnya dipilah berdasarkan relevansinya terhadap topik penelitian. Data tersebut kemudian disusun secara sistematis untuk dihubungkan dan dianalisis dengan peraturan-peraturan yang terkait, agar selanjutnya dapat ditarik kesimpulan guna menjawab permasalahan. Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Untuk Meneliti dan Mengkaji Penjatuhan Pidana Pada Pelaku Tindak Pidana Dalam Jabatan Secara Berlanjut.2. Untuk Meneliti dan Mengkaji Penjatuhan Hukuman Oleh Hakim Pada Pelaku Tindak Pidana Penggelapan Dalam Jabatan Secara Berlanjut Dalam Putusan Nomor 777 / Pid.B / 2021 / PN. Bks. Hasil pembahasan dalam penelitian ini adalah Terdakwa, Mustika Dini, terbukti bersalah melakukan penggelapan dalam jabatan di FIF Cabang Pondok Gede dengan menggunakan data nasabah secara fiktif. Terdakwa didakwa dengan Pasal 374 KUHP dan dituntut 5 tahun penjara. Berdasarkan pembahasan di atas, Terdakwa Mustika Dini terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan penggelapan dalam jabatan sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum. Majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 3 tahun kepada Terdakwa. Barang bukti dikembalikan kepada saksi Brian Izzatur dari FIF Pondok Gede. Terdakwa dibebani biaya perkara.
Penetapan Minimal Dua Alat Bukti dalam Menentukan Status Tersangka melalui Praperadilan Yusup Supriatna; Hartanto, Hartanto; Uyan Wiryadi
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.2002

Abstract

Penegakan hukum yang adil menjadi fondasi utama dalam mewujudkan negara hukum yang menjunjung tinggi perlindungan hak asasi manusia dan kepastian hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan ketentuan minimal dua alat bukti dalam penetapan status tersangka berdasarkan Pasal 184 KUHAP serta mengevaluasi efektivitas praperadilan sebagai mekanisme pengawasan terhadap kewenangan penyidik, khususnya pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis, berbasis studi kepustakaan melalui analisis undang-undang, putusan pengadilan, literatur ilmiah, dan referensi internasional bereputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun putusan Mahkamah Konstitusi telah memberikan landasan kuat bagi perlindungan hak tersangka, praktik praperadilan masih menghadapi kendala serius berupa inkonsistensi penerapan, kevakuman norma, dan perbedaan tafsir antarpenegak hukum. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya pembaruan KUHAP dan penerbitan pedoman teknis Mahkamah Agung guna mewujudkan sistem peradilan pidana yang lebih transparan, akuntabel, dan berkeadilan
Co-Authors Abrian Kusuma, Muh. Eko Adi Masliardi Adil, Athira Setira Ahmad Shalahuddin, Ahmad Aljula, Muhammad Yusron Amira, Naila Safa Ani Rusilowati Ardianti, Devi Nurvita Aripin, Asad Samsul Aslimah, Aslimah Bagjo, Hari Wisudo Bambang Wardoyo, Bambang Br Sembiring, Santa Feronika Budi Setiyastuti Dandang Setyawanti Daud, Ilzar Desyandri Desyandri Dharmayana, Wayan Dwiyasmono Dwiyasmono Dyfa, Rachma Maulida Endang Wahyati Yustina, Endang Wahyati Erick Febriyanto Febrianto, Andrie Mulya Firdaus, Lutfi`ah Gianina, Claresta Gracia JMT Winaktu Guntur Darmawan Hartati, Nuraeni Haryadi, Hartono Hasan Hasan Hasyim, Moch. Sarif Hendarti, Hendarti Hendrawan, Mochamad Heriani, Mega Herpratiwi Herpratiw Hidayat, Haris Ilyas, Mohd Indri Hapsari JANAH, ROUDHOTUL Jerry Indrawan, Jerry Julyanna, Julyanna Kartono - Karyono Karyono Kasista, Rini Kurniawan, Inge Kurniyati, Nany Noor Kusnadi Kuswardani Kuswardani, Kuswardani Lestari, Niken Ajeng Liman, Lie Monica Sherine Mamun, Sholeh Mardiyanto, Doni Marisa Kurnianingsih Mintardjono, Wahyu Prasasti Mutiadesi Moestofa, Yoesoef Mozes, Cornelius Andre Mudin Simanihuruk Muhammad Firmansyah, Muhammad Murjito, Winarno Heru Muzakkir, Taufik Nesya Vanielatama Ni Luh Putu Nia Anggraeni Oki Kuntaryanto Olfah, Sumadiyah T. Onggo Pramudito Padeli Padeli Pavlova, Olga Permana, Erwin Perwito, Perwito Prakosa, Gatot Hendro Pujimagfiroh, Isnaini Purwanti, Irna Putra, Gilang Septiadi Putrawan Yuliandri Rachmawati, Elisa Rachmawati, Intan Radwitya, Erick Reny, Reny Roosmelan, Ergi Hananingtyas Rosadi, Vincent Rosalina, Rosi S Sriyadi Saefullah Saefullah Sally, Kasna Sandro, Alex Santosa, Dony Firman Santoso Gunardi, Santoso Saputra, Arjun Sary, Yessy Nur Endah Sawitri, Dyah Retno Shandy Shandy, Shandy Sipahutar, Bertha Takarina Siswantari Pratiwi Sitompul*, Hotma Partogu Soepratignja, PJ. Subandi Subandi Sugiharto, Rudy Suhud Eko Yuwono Sukartono Sukartono Suprayitno, Dede Susanto, Lucianana Budi Susi Hendriani Sutanto, Jovian Christopher Suyatno Suyatno SYAHRIAL SYAHRIAL Syakdiah Syakdiah, Syakdiah Syam, Fadhli Syoviana, elvi T, Thoyyibah Taufik Murtono Theresia, Maria Pia Tony Winata Uningowati, Dwi Wahyu Uyan Wiryadi Victoria, Ong Argo Warasman Marbun Wardani, Amriza Nitra Wardiansah, Wardiansah Waty Suwarty Haryono Wibowo, Joko Adi William, Tommy Witoko, Satrio Heru Yen, Liauw Djai Yosmar, Ervin Alvaro Yulianto, Jauhar Rafid Yunita, Neta Yusni Maulida Yustina Trihoni Nalesti Dewi, Yustina Trihoni Nalesti Yusup Supriatna Yuwono Tharam , Medi