Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH JENIS SUBSTRAT PENEMPEL TELUR TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PEMIJAHAN IKAN KOMET (Carassius auratus) Khaerul Muslim; Sri Wahyuningsih; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Perikanan Unram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis subsrat penempel telur yang memberikan pengaruh terbaik terhadap keberhasilan pemijahan ikan komet (Carassius auratus). Penelitian ini merupakan percobaan laboratorium yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimental yang didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jenis substrat penempel telur yang dipakai sebagai perlakuan yaitu, kayu apu (Pistia stratiotes), eceng gondok (Eicchornia crassipies), ganggang air (Hydrilla verticillata) dan tali rafia. Masing-masing perlakuan diulang 4 kali, sehingga terdapat 16 unit percobaan. Parameter yang diamati adalah fertilitas, daya tetas dan kelangsungan hidup larva ikan komet (C. auratus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan substrat yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap keberhasilan tingkat pemijahan ikan komet (C. auratus). Nilai fertilitas dan kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada substrat eceng gondok (Eichornia crassipes), yaitu sebesar 86,15 % dan 88,30% . Nilai daya tetas tertinggi terdapat pada substrat kayu apu (P. stratiotes), yaitu sebesar75,56%. Kualitas air pada penelitian ini dicatat mempunyai nilai rata-rata: pH 7; suhu 28oC; dan DO 4 mg/l.
Pengaruh Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Badut (Amphiprion ocellaris) Evi Fitrianingsih; Hery Haryanto; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Perikanan Unram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v1i2.22

Abstract

Ikan badut (Amphiprion ocellaris) merupakan salah satu jenis ikan hias air laut yang banyak diminati pasar luar negeri, karena bentuknya yang eksotis dan unik. Selama ini pemenuhan kebutuhan pasar dilakukan melalui tangkapan di alam. Tingginya permintaan pasar terhadap ikan badut menyebabkan eksploitasi menjadi tidak terkendali. Melalui usaha budidaya, diharapkan dapat menjaga kelestarian ikan badut di alam. Salah satu permasalahan dalam budidaya ikan badut adalah menentukan jenis pakan yang baik untuk menunjang pertumbuhan dan sintasannya. Penelitian dilakukan selama 35 hari menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakukan yang digunakan adalah 4 jenis pakan berbeda yaitu pellet, cacing darah, cacing sutra, dan kombinasi (cacing darah dan cacing sutra) dengan masing-masing 5 kali ulangan. Analisis data menggunakan ANOVA (p<0,05) dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pakan kombinasi memberikan pertumbuhan panjang mutlak yang paling baik (0,71cm), kemudian diikuti oleh pellet (0,6cm), tubifex (0,53cm), dan cacing darah (0,48cm). Pertumbuhan berat mutlak ikan badut dengan pemberian pakan tubifex, kombinasi, pellet, dan cacing darah berturut-turut adalah 0,94g; 0,52g; 0,48g; dan 0,38g. Sintasan ikan badut dengan pemberian pakan tubifex adalah 88%, cacing darah 88%, kombinasi 84%, dan pellet 80%.
PENGARUH PERBEDAAN JENIS PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN NUTRISI Artetnia salina Hariansyah Hariansyah; Sadikin Amir; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Perikanan Unram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v3i2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan Artemia salina serta untuk mengetahui kandungan nutrisinya. Penelitian dilakukan pada Bulan April-Mei 2012 di Laboratorium Kultur Pakan Alami Balai Budidaya Laut (BBL) Lombok Sekotong dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan pakan yang berbeda, yaitu Nannochloropsis sp., Tetraselmis chuii, Isochrisys sp., dan dedak padi yang sudah dihaluskan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian jenis pakan yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup serta kandungan nutrisi Artemia salina (p<O,05). Secara umum Tetraselmis chuii memberikan nilai yang tertinggi terhadap pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup serta kandungan Artemia salina
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA Oreocromis niloticus DALAM SISTEM RESIRKULASI DENGAN BAHAN PENYARING YANG BERBEDA Muhammad Zaenuddin; I Wayan Sutresna; Bagus Dwihari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 6 No 1 (2015): Jurnal Perikanan
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v6i1.50

Abstract

Ikan nila merupakan komoditas perairan darat yang potensial untuk dikembangkan. Peningka­ tan produksi ikan nila, dapat dilakukan melalui budidaya seeara intensif dengan pemberian makanan yang berkualitas,serta melalui perbaikan kualitas air. Pada budidaya ikan nila selain keberadaan oksigen, NH3 merupakan faktor pembatas pertumbuhan, pada tingkat konsentrasi 0,18 mg/I dapat menghambat pertum­ buhan ikan sehingga kualitas air harus selalu dijaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pen­ garuh penggunaan bahan aktif yang berbeda sebagai bahan penyaring terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila dengan sistem resirkulasi. Hasil uji ANOYA menunjukkan penggunaan bahan penyaring yang berbeda berupa PA: pasir + arang, PZ: pasir + zeolit, PZA: pasir + zeolit + arang dan K: kontrol berupa pa­ sir menunjukkan hasil tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan ikan nila perlakuan PZA eenderung menin­ gkatkan pertumbuhan berat maupun panjang ikan dengan niali pertumbuhan panjang mutlak hingga 35,21 mm sedangkan pertambahan berat mutlaknya hingga 10,83 g. Kelangsungan hidup menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata. Perlakuan PZA menunjukkan hasil kelangsungan hidup yang paling tinggi yaitu 93,75%.
PENGARUH PENGGANTIAN TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG Spirulina sp TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BAWAL AIR TAWAR Colossoma macropomum Tofik Akbar; Zaenal Abidin; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Perikanan
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v7i2.61

Abstract

Budidaya ikan bawal memerlukan pakan yang cukup secara kuantitas dan kualitas. Penggunaan tepung ikan sebagai pakan menimbulkan dampak negatif pada perekonomian jangka panjang. Selain karena sebagian besar bahan baku tepung ikan yang berkualitas harus didatangkan dari luar negeri, penggunaan ikan laut sebagai bahan baku pakan bisa memicu eksploitasi secara besar-besaran. Hal tersebut disebabkan karena perbandingan antara jumlah ikan yang dihasilkan oleh budidaya dan jumlah ikan laut yang dibutuhkan untuk membuat pakan lebih besar. Oleh kama itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian tepung ikan dengan tepung Spirulina sp. terhadap pertumbuhan ikan bawal (Colossoma macropomum). Metode yang digunakan adalah Rangcangari Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan dan 6 perlakuaan yaitu PI 100%, P2 80%, P3 60%, P4 40%, P5 20% dan P6 0% tepung spirulina. Pakan diberikan 3 kali sehari setiap perlakuaan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan Universitas mataram selama 45 hari. Dari hasil penelitian pertumbuhan berat mutlak pada percobaan menunjukkan adanya perbedaan yang nyata. Pertumbuhan mutlak selama pemeliharaan menunjukkan bahwa pakan ikan yang tidak menggunakan tepung spirulina (0% tepung spirulina) lebih tinggi yaitu 8,3+0,82 gram diband ingkan dengan pakan ikan dengan tepung spirulina 100% (2,7+0,18 gram), dan 80% (5,0+0,17 gram), dan 20% (5,1+0,91 gram). Di sisi lain, penggunaan tepung ikan yang dikombinasikan dengan tepung spirulina sebanyak 60% yang terdapt pada P4 40% menghasilkan pertumbuhan mutJak 6,1+1,09 gram yang tidak berbeda nyata dengan pakan ikan yang tidak menggunakan tepung spirulina (0% tepung spirulina).
PENGARUH KOMBINASI HASIL FERMENTASI AMPAS TAHU DAN DEDAK TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI Daphnia sp. Fuji Zakiyah; Nanda Diniarti; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Perikanan
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v9i1.138

Abstract

Daphnia magna is an animal Crustacea which is often referred to as small-sized water lice that live in freshwater and is one of the natural feeds for aquatic larvae which are easily digested, their size is in accordance with mouth openings, has high nutrient content, contains essential amino acids which high and can be cultivated in bulk. Tofu pulp and bran organic fermented with probiotic bacteria are expected to increase the efficiency of feed utilization and growth of Daphnia magna. This study aims to determine the effect of the combination of tofu and bran fermentation results on the population and determine the best combination of feed with tofu pulp and bran fermentation which results in high growth of Daphnia magna. This study used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications to obtain 12 experimental units. Treatment A: control (commercial feeding), treatment B (giving 0.15 g / l tofu dregs and 0.3 gl bran), treatment C (giving 0.3 g / l tofu dregs), and treatment D (giving 0 , 6 g / l bran). The results of this study indicate that the administration of tofu pulp and bran through the probiotic fermentation process affects population density, population growth rate, and biomass production of Daphnia magna. Treatment B is the best treatment with the highest population density of 246.67 ind / l, population growth rate of 5.199% / day, and biomass production of 340 mg / l.
SUBSTITUSI DOSIS TEPUNG IKAN DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG KEPALA UDANG PADA PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Ninda Nastiti; Nurliah Nurliah; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v9i2.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan tepung kepala udang sebagai bahan substitusi dosis tepung ikan pada pakan ikan Nila (Oreochromis niloticus) serta mengetahui dosis tepung kepala udang yang optimal untuk pertumbuhan ikan Nila. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Desember sampai dengan 8 Pebruari dengan masa pemeliharaan selama 45 hari bertempat di Laboratorium Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu : (kontrol) pakan komersil, (P1) 0% tepung kepala udang, (P2) 20% tepung kepala udang, dan (P3) 35% tepung kepala udang. Data perhitungan dianalisis menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa jenis pakan yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, tingkat kelangsungan hidup, dan efisiensi pakan pada ikan Nila. Penggunaan tepung kepala udang pada pakan mampu memberikan pertumbuhan yang sama baiknya dengan pakan komersil maupun pakan tanpa penambahan tepung kepala udang serta mampu menekan biaya produksi pada pembuatan pakan.
PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN LARVA IKAN CUPANG DALAM MADU TERHADAP PERSENTASE JENIS KELAMIN Iryanto; Sadikin Amir; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v11i1.150

Abstract

Sex reversal merupakan salah satu cara untuk memproduksi populasi ikan monoseks jantan, yakni suatu teknologi yang diterapkan pada saat gonad ikan belum terdiferensiasi sehingga mengarahkan kelamin menjadi jantan. Madu merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk sex reversal yang mengandung chrysin yang berfunsi sebagai aromatase inhibitor sehingga mengarahkan kelamin ikan menjadi jantan. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 30 mei sampai 13 juli 2019, tempat penelitian yaitu Laboratorium Basah Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan 3 kali ulangan, yaitu P1 konsentrasi madu 5 ml.l-1 + 8 jam perendaman, P2 konsentrasi madu 5 ml.l-1 + 10 jam perendaman, P3 konsentrasi madu 5 ml.l-1 + 12 jam perendaman, P1 konsentrasi madu 5 ml.l-1 + 14 jam perendaman. Data yang diperoleh di analisis menggunakan ANOVA pada taraf kepercayaan 95% melalui program SPSS dan uji lanjut menggunakan Duncan untuk mengetahui perlakuan terbaik. Parameter yang diamati adalah persentase jumlah jantan dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menujukkan pengaruh perbedaan lama waktu memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap persen jantan yang dihasilkan tetapi tidak berpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan cupang yang dipelihara. Lama waktu perendaman terbaik didapatkan dari perlakuan P2 dengan persentase jumlah jantan sebanyak 77,18%. Kata kunci: maskulinisasi, kelansungan hidup, sex reversal, Betta sp., madu.
KANDUNGAN KAROTENOID PADA IKAN MAS KOKI (Carassius auratus) YANG DIBERI TEPUNG LABU KUNING, TEPUNG WORTEL DAN TEPUNG SPIRULINA khairunnisa khairunnisa; Saptono Waspodo; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v10i1.155

Abstract

Warna merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap harga jual ikan hias akan tetapi warna ikan hias pada umumnya menjadi pudar pada saat dipelihara di dalam akuarium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan Karotenoid ikan mas koki (Carassius auratus) setelah diberi pakan tambahan berupa tepung labu kuning, tepung wortel serta tepung spirulina. Penelitian ini dilaksanakan pada 30 Mei hingga 29 Juni 2019. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan masing-masing 15 ekor ikan tiap unit, dan terdapat empat dosis perlakuan. P0 (pakan tanpa penambahan pakan lain), P1 (pakan dengan 15% tepung labu kuning), P2 (pakan dengan 5% tepung wortel), P3 (pakan dengan 1,2% tepung spirulina). Nilai TCF tertinggi yaitu pada P2 (penambahan tepung wortel 5%) dengan nilai 6,4 dan terendah pada P0 (tanpa penambahan tepung) dengan nilai 3,7. Kandungan Karotenoid tertinggi yaitu pada P2 (penambahan tepung wortel 5%) dengan dengan nilai 11,19 µmol/g sedangkan kandungan terendah yaitu pada P0 (tanpa penambahan tepung) dengan nilai 4,65 µmol/g. Perlakuan tersebut tidak memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan berat dan panjang ikan mas koki.
PENGARUH JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MANFISH (Pterophyllum scalare) ratihpangesturahayu; Ayu Adhita Damayanti; Bagus Dwi Hari Setyono
Jurnal Perikanan Unram Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v9i2.157

Abstract

This study aims to determine the type of feed that supports growth and high survival for Manfish. The research was carried out for 30 days, which took place in the Self Installation. This research was conducted by an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatment given is different feeding and each treatment is repeated 3 times. The treatments given are: Treatment 0 (control): feeding using tubifex, Treatment 1: feeding using mosquito larvae, Treatment 2: feeding using rebon shrimp, Treatment 3: feeding a combination of blood worms and rebon shrimp. The parameters observed were, absolute length, absolute weight, specific growth, survival rate and water quality. The results showed that there was no real effect of different types of feed on the growth and survival of manfish.
Co-Authors Abd Saddam Mujib Abidin, Z Adriana Monica Sahidu Agustin, Pradita Ayu Akbar, Tofik AlBaihaqi, Lalu Wirahadi Alief Erwanda Panosa Amalia Febriani Andre Rachmat Andre Rachmat Scabra Andriana Fajri, Nefi Angga, Prayogi Dwina Anisa Anisa Anisa Anisa Annisa Azzahra, Annisa Apriyan, Imam Eka Ardyen Saputra, Ardyen Asri, Yuliana Aula Husnul Fajri Awan Dermawan Ayu Adhita Damayanti Ayu Adhita Damayanti Ayu Adhita Damayanti Ayu Adhita Damayanti Badrun Baiq Dinda Inges Mutiara Hati Baiq Triska Saomadia Batun Citra Rahmadani, Thoy Cahya, Nilam Chandrika Eka Larasati Chen, Peter Damai Diniariwisan Damai Diniariwisan Desi Melanisia Dewi Putri Lestari Dewi Putri Lestari, Dewi Putri Dewi Sartika Diamahesa, Wastu Ayu Diniariwisan, Damai Dwi Budi Santoso Dwina Angga, Prayogi Dwiyanti, Septiana Evi Fitrianingsih Fariq Azhar Fariq Azhar Fariq Azhar Fatoni Azrar yakkub Faturrahman Febriani, Amalia Feliatra Fitrianingsih, Evi Fuji Zakiyah Fujiana Fujiana Fujiana, Fujiana Hadzriil Jeeffry , Ku Hak, Muhammad Bai`ul Hariansyah Hariansyah Hariansyah, Hariansyah Hasdinar Firda Hery Haryanto Hery Haryanto Hidayatullah, Lalu Rifki I Komang Damar Jaya I Wayan Sutresna Idris Affandi, Rangga Iin Satria Imam Eka Apriyan Ina Oktaviani Iryanto Iryanto Isnaini, Siti Junaidi, Muhammad Kartini, Wiwi Kaswadi, Hendri Khaerul Muslim Khairil Anwar Khairunnisa Khairunnisa khairunnisa khairunnisa Kurnia, Hardi Afriandi Laily Fitriani Mulyani Laily Fitriani Mulyani Laily Fitriani Mulyani Laksono Trisnantoro Lalu Mukhtar Atmawinata Lalu Mukhtar Atmawinata Lalu Wirahadi Al Baihaqi Lumbessy, Salnida Yuniarti M. Riswan Maulana Mandalika, Eka Nurminda Dewi Maudina, Finda Muh. Aidil Fitriyan Fadjar Suryadi Muhaemi Muktiniati Muhamad Ali Muhamad Amin Muhamad Junaidi Muhamad Marzuki Muhammad Amin Muhammad Junaidi Muhammad Junaidi Muhammad Junaidi Muhammad Junaidi Muhammad Junaidi Muhammad Marzuki Muhammad Marzuki Muhammad Marzuki Muhammad Marzuki Muhammad Marzuki Muhammad Sumsanto Muhammad Zaenuddin Muhammad Zubair Mulyani, Laily Fitriani Murtiningsih, Sustanti Muslim, Khaerul Nanda Diniarti Nastiti, Ninda Neli Agustina nilam cahya Ninda Nastiti Nova Aji Saputra Nunik Cokrowati Nunik Cokrowati Nuri Muahiddah Nurliah Nurliah Nurliah nurliah, nurliah Oktavianti, Velita Pandu Abdi Perdana Pebrianti, Ni Luh Mutiara Perdana, Pandu Abdi Prapti, Az-Zahra Nandia Pratiwi Pratiwi Purwati, Siva Putrajab, Eka Wawan Putri, Anesya Wandining Putri, Marselia Aisyah Rahmadani, Thoy Batun Citra Rajuansah Rajuansah Ramdhani, Muhamad Fajrun Rangga Idris Affandi ratihpangesturahayu Ratulangi Ratulangi Ratulangi, Ratulangi Retno Palupi Rhojim Wahyudi Riza Umami RR. Ella Evrita Hestiandari Rusmin Hari Nuryadin Rusmin Nuryadin Sadikin Amir Sadikin Amir Sahrul Alim Saomadia, Baiq Triska Sapto Andriyono Saptono Waspodo Satria, Iin Sembiring, Rinawati Septiana Dwiyanti Septiana Dwiyanti Septiana Dwiyanti Setyowati, Dewi Nur'aeni Setyowati, Dewi Nur’aeni Soenarky, Wiwin Iky Sopiandi Sopiandi Sri Wahyuningsih Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Sugma, Lara Susianti, Lena Syawalina Fitria Syawalina Fitria Syawalina Hari Fitria Thoy Batun Citra Rahmadani Thoy Batun Citra Rahmadani Tofik Akbar Ula, Nurtia Nikmatul Velita Oktavianti Wahbi Wahbi Wahbi, Wahbi Wiwik Handayani Wulandari, Witri yakkub, Fatoni Azrar Yuliana Asri Yuliana Asri Yuliana Asri Zaenal Abidin Zaenal Abidin zakiyah, fuji