p-Index From 2020 - 2025
13.08
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia BASASTRA Harmonia: Journal of Research and Education Lembaran Ilmu Kependidikan Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Penelitian Humaniora Indonesian Language Education and Literature The Journal of Educational Development Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Diglosia Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Basicedu Sawerigading Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Journal of Primary Education Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia English Focus: Journal of English Language Education Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Britain International for Linguistics, Arts and Education Journal (BIoLAE Journal) COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Startupreneur Business Digital (SABDA Journal) Jurnal Basicedu UNNES International Conference on ELTLT Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Aksara
Claim Missing Document
Check
Articles

Model Eksploitasi Perempuan Pada Novel Bumi Manusia, Nyai Gowok, Re: Dan Perempuan Herawati, Lilik; Nuryatin, Agus; Supriyanto, Teguh; Doyin, Mukh
SAWERIGADING Vol 31, No 1 (2025): Sawerigading, Edisi Juni 2025
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/sawer.v31i1.1563

Abstract

This research explores the representation of women's exploitation in three modern Indonesian novels, namely Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer, Nyai Gowok by Budi Sardjono, and Re: and Perempuan by Maman Suherman, through Marxist and postcolonial feminism approaches. The research aims to identify various forms of exploitation of women, such as early marriage, sexual slavery, sexual harassment, and prostitution, and analyze how the three novels reflect gender injustice in social, cultural, and economic contexts. The method used is descriptive qualitative with content analysis technique. The results show that the exploitation of women in the three novels is a product of patriarchal and capitalist structures that objectify women. However, the novels also display women's agency in resisting oppression. This research makes a new contribution by focusing on the Indonesian context and the use of literature as a medium of social criticism. AbstrakPenelitian ini mengeksplorasi representasi eksploitasi perempuan dalam tiga novel Indonesia modern, yaitu Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Nyai Gowok karya Budi Sardjono, dan Re: dan Perempuan karya Maman Suherman, melalui pendekatan feminisme Marxis dan postkolonial. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi berbagai bentuk eksploitasi perempuan, seperti pernikahan usia dini, perbudakan seksual, pelecehan seksual, dan prostitusi, serta menganalisis bagaimana ketiga novel tersebut merefleksikan ketidakadilan gender dalam konteks sosial, budaya, dan ekonomi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksploitasi perempuan dalam ketiga novel merupakan produk dari struktur patriarkal dan kapitalis yang mengobjektifikasi perempuan. Meskipun demikian, novel-novel tersebut juga menampilkan agensi perempuan dalam melawan penindasan. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dengan fokus pada konteks Indonesia dan penggunaan karya sastra sebagai medium kritik sosial.
Character Education Values in Short Story Collections on Detik.Com and Their Suitability as Teaching Materials in High School Adianto, Irham Husna; Agus Nuryatin; Haryadi Haryadi
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 13 No. 3 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the values of character education in short stories on Detik.com and their suitability as teaching materials, motivated by changes in the attitudes of teenagers who do not prioritize manners and tend to behave individually. Using a qualitative descriptive method with a pragmatic approach, this study analyzed 23 short stories. This study aims to (1) Describe the values of character education in short stories on Detik.com, (2) Describe the suitability of short stories on Detik.com as teaching materials seen from the aspect of character education values. Data were collected through observation, reading, and notes, with analysis using literature review techniques. The results show that the short stories contain character education values including religious, national, independent, mutual cooperation, integrity, honest, hard work, creative, tolerant, curiosity. The values of independence were found (15 short stories), integrity (12 short stories), religious (5 short stories), nationalism (2 short stories), mutual cooperation (2 short stories), honest (12 short stories), hard work (19 short stories), creative (17 short stories), tolerant (11 short stories), curiosity (15 short stories). Then, from the aspect of suitability as teaching materials in high school, there are 15 short stories on Detik.Com that are suitable as teaching materials seen from the aspect of character education values and there are 8 short stories on Detik.Com that are not suitable as teaching materials seen from the aspect of character education values. This study has implications for the selection of short story-based teaching materials that contain character education values, and are useful for educators in choosing learning resources and for other researchers as a reference for similar studies.
ANALISIS HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW DALAM NOVEL RAHASIA KELUARGA KARYA OKKY MADASARI Fitriana, Henika; Nuryatin, Agus; Mulyono, Mulyono
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 13, No 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.13.1.18-26

Abstract

Kebutuhan manusia tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup dimensi emosional dan psikologis yang sering kali tercermin dalam dinamika kehidupan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur hierarki kebutuhan Maslow dalam dinamika kehidupan keluarga yang tercermin dalam novel Rahasia Keluarga karya Okky Madasari. Teori psikologi humanistik Abraham Maslow dijadikan sebagai pendekatan utama untuk mengkaji bagaimana lima tingkat kebutuhan manusia seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang dan memiliki, harga diri, serta aktualisasi diri diungkap melalui perilaku, konflik, dan interaksi antartokoh dalam cerita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi, yang memungkinkan peneliti menelaah narasi dan dialog secara mendalam untuk mengidentifikasi representasi kebutuhan pada setiap tokoh utama. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas tokoh dalam novel mengalami ketidakseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan, terutama pada aspek emosional dan aktualisasi diri. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tertentu sering kali berakar pada tekanan sosial, konflik batin, serta rahasia masa lalu yang belum terselesaikan. Hal ini berdampak langsung pada dinamika hubungan antaranggota keluarga, seperti munculnya konflik, jarak emosional, hingga krisis identitas. Novel ini secara tajam menggambarkan kompleksitas psikologis individu dalam keluarga modern, serta bagaimana kebutuhan yang tak terpenuhi dapat membentuk arah hidup seseorang. Melalui pendekatan Maslow, karya ini tidak hanya menyuguhkan konflik keluarga biasa, melainkan juga menjadi cerminan realitas sosial dan psikologis masyarakat kontemporer. Dengan demikian, Rahasia Keluarga menjadi contoh relevan bagaimana karya sastra dapat merepresentasikan teori psikologi dalam narasi yang kuat dan menyentuh.
Sikap Perempuan terhadap Eksploitasi pada Novel Bumi Manusia, Nyai Gowok, Re: dan Perempuan: Kajian Feminisme Herawati, Lilik; Nuryatin, Agus; Supriyanto, Teguh; Doyin, Mukh
Aksara Vol 37, No 1 (2025): AKSARA, EDISI JUNI 2025
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v37i1.4781.106-121

Abstract

This research examines women's attitudes towards exploitation in three modern Indonesian novels: Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer, Nyai Gowok by Budi Sardjono, and Re: and Perempuan by Maman Suherman. This research applies a descriptive qualitative method with a document study type and uses a feminist literary criticism approach to examine the exploitation of women in three modern Indonesian novels. The instrument used was data cards. The data collection process involved steps such as collection, condensation, data reduction, and conclusion drawing. After collecting data from the three novels, the researcher analyzed and compared the patterns of narration and characterization of women's exploitation to draw more in-depth conclusions. The results of the research are ten novel excerpts that show that female characters such as Nyai Ontosoroh display firm resistance and independence, while Nyai Lindri expresses her resistance through the boundaries she sets, and Re: accepts the reality of exploitation with an adaptive attitude. The novels as a whole illustrate the complexity of women's responses to exploitation and their struggle for dignity and autonomy in a patriarchal society. AbstrakPenelitian ini mengkaji sikap perempuan terhadap eksploitasi dalam tiga novel modern Indonesia: Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Nyai Gowok karya Budi Sardjono, dan Re: dan Perempuan karya Maman Suherman. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kritik sastra feminis. Teknik pengumpulan data meliputi langkah pengumpulan, kondensasi, reduksi data, serta penarikan kesimpulan dari kutipan-kutipan teks yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan tiga bentuk utama sikap perempuan terhadap eksploitasi: perlawanan aktif (ditunjukkan oleh Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia melalui perjuangannya membangun kemandirian dan melawan patriarki kolonial), penolakan subtil (dilakukan oleh Nyai Lindri dalam Nyai Gowok melalui tindakan cerdas menolak manipulasi budaya patriarkis), dan penerimaan adaptif (yang ditunjukkan oleh Re: dalam Re: dan Perempuan sebagai mekanisme bertahan hidup di tengah eksploitasi seksual dan ekonomi). Analisis ini mengungkap bahwa sikap perempuan, meskipun berbeda dalam konteks dan bentuk, mencerminkan perjuangan untuk mempertahankan martabat, kesadaran harga diri, serta upaya melawan struktur sosial yang patriarkis dan eksploitatif. Penelitian ini berkontribusi pada kajian kritik sastra feminis dengan menampilkan bagaimana karya sastra modern Indonesia mencerminkan dan menantang realitas eksploitasi perempuan, serta relevansinya dengan kondisi sosial-kultural kontemporer.
Collaboration, Creativity, and Technology: Analysis of The Needs of Innovative Models in Drama Appreciation Learning Nuryanto, Tato; Nuryatin, Agus; Nugroho, Yusro Edy; Mulyaningsih, Indrya
Aksara Vol 37, No 1 (2025): AKSARA, EDISI JUNI 2025
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v37i1.4787.41-55

Abstract

The background of this study is based on the limitations of conventional teaching methods that are passive and do not involve students in creative practices. This study aims to explain the need for a learning model that integrates collaborative writing practices, especially in the Drama Appreciation Course. This study employs a qualitative method with a case study approach, involving 95 students from the Indonesian Language Study Program at the Syekh Nurjati State Islamic University of Cyber Cirebon. Data were collected through observation, interviews, and document analysis. The results of the study indicate that collaborative learning has been proven to enrich the process of writing drama scripts through the multidisciplinary exchange of ideas, experiments, and more complex character development. Group dynamics in collaborative writing train students in effective communication, negotiation, and conflict management. Technology integration not only facilitates the creative process but also prepares students to face the realities of the modern performing arts industry. Practical implications for institutions, the need to develop lecturer training modules, and supporting infrastructure using digital platforms or collaborative studios. Implications for the curriculum, the need to develop assessment rubrics that recognize individual contributions in teamwork. AbstrakLatar belakang penelitian ini didasari oleh keterbatasan metode pengajaran konvensional yang pasif dan kurang melibatkan mahasiswa dalam praktik kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplanasikan kebutuhan model pembelajaran yang mengintegrasikan praktik penulisan kolaboratif, khususnya pada Mata Kuliah Apresiasi Drama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan 95 mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia di Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif terbukti memperkaya proses penulisan naskah drama melalui pertukaran ide multidisiplin, eksperimen dan pengembangan karakter yang lebih kompleks. Dinamika kelompok dalam penulisan kolaboratif melatih mahasiswa dalam komunikasi efektif, negosiasi, dan manajemen konflik. Integrasi teknologi tidak hanya mempermudah proses kreatif, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa menghadapi realitas industri seni pertunjukkan modern. Implikasi praktis bagi institusi, perlunya pengembangan modul pelatihan dosen dan infrastruktur pendukung dengan menggunakan platform digital atau studio kolaboratif. Implikasi bagi kurikulum, perlunya penyusunan rubrik penilaian yang mengakui kontribusi individu dalam kerja tim.
Keefektifan Pembelajaran Menuliskan Kembali Cerita Fantasi Bermuatan Profil Pelajar Pancasila dengan Model Think Talk Write dan Model Quantum Teaching Berbantuan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VII Seylla Arifeni; Agus Nuryatin; Deby Luriawati Naryatmojo
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6037

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan perbedaan keefektifan menuliskan Kembali cerita fantasi bermuatan profil Pelajar Pancasila dengan model Think Talk Write dan model Quantum Teaching berbantuan media audio visual pada siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan motode pre-experimental dengan menggunakan two gruup ptetest-posttest design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelititian ini adalah siswa kelas VII MTs Negeri 2 Ogan Ilir Tahun Ajaran 2024/2025. Perbedaan keefektifan model Think Talk Write dan model Quantum Teaching bisa dilihat dari pengujian independent t-test dan uji anova. Hasil uji independent t-test Pretest pada data kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dengan menggunakan SPSS 25 adalah nilai signifikansi 0,920 > 0,5, maka data tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan rata-rata pada kedua kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan. Kelas eksperimen 1 nilai rata-ratanya sebesar 64,21 dan kelas eksperimen 2 nilai rata-ratanya sebesar 64,40. Hasil uji independent t-test Posttest pada data kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dengan menggunakan SPSS 25 adalah nilai signifikansi 0,014 < 0,5, maka data tersebut menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan pada hasil posttest siswa kelas eksperimen 1 dan 2. Kelas eksperimen 1 nilai rata-ratanya sebesar 83,75 dan kelas eksperimen 2 nilai rata-ratanya sebesar 87,15. Hasil uji anova menunjukkan 0,026 < 0,05 berarti terdapat perbedaan keefektifan antara pembelajaran menuliskan kembali cerita fantasi menggunakan model Think Talk Write dengan pembelajaran menuliskan kembali cerita fantasi menggunakan model Quantum Teaching berbantuan media audio visual pada siswa kelas VII. Berdasrkan hasil uji output descriptive data kelas eksperimen 1 dan 2, nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 1 adalah sebesar 83,75 dan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 2 adalah sebesar 87,16. Data tersebut menu jukkan bahwa pembelajaran menuliskan cerita fantasi dengan model Quantum Teaching lebih efektif dibandingkan dengan model Think Talk Write.
CIPP Evaluation of Literature Learning in the Indonesian Language Education Study Program Armariena, Dian Nuzulia; Nuryatin, Agus; Supriyanto, Teguh; Setyaningsih, Nas Haryati
Proceedings of International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 11 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of learning literature is to enhance students' language skills and broaden their understanding of literary texts. This includes improving reading comprehension, expanding vocabulary, and developing speaking and writing abilities, which are essential for effective language communication. This study is based on creating a literary learning model that promotes student creativity and self-evaluation as a more engaging way to appreciate literature. With the CIPP evaluation method that emphasizes the process and product components, it is necessary to evaluate literature education by creating a learning model that relates to a comprehensive understanding of learning plans and their effectiveness. The research was conducted at Unsri, Unanti, and UPGRIP. Data for this study was gathered using document review techniques, which were then analyzed using descriptive analysis methods. The study discovered that the method of teaching appreciative literature varies. The items are also varied. The goal of the curriculum—that students learn to appreciate, express, and produce literature—has, however, been mostly accomplished by literary appreciation education. The context variables in this scenario have a greater influence on the process than the produced input. The context here refers to the students' academic success, their good conduct, and their genuine interest in literature. Furthermore, the context also refers to experienced instructors and individuals who take the learning process seriously in order to accomplish their goals. The research indicates that the assessment of literature instruction in terms of both its process and outcomes falls under the "good" category.
Evektivitas Model Cooperative Learning dan Media Audio Visual dalam Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi Ella, Seylla Arifeni; Haryadi, Haryadi; Agus Nuryatin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3158

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) untuk membuktikan apakah ada peningkatan hasil belajar siswa kelas VII 4 MTs Negeri 1 OKU Timur semester 1 tahun ajaran 2023/2024 dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi Ketika guru memilih model cooperative learning dan media audio visual; (2) untuk menggambarkan bagaimana hasil dari belajar siswa kelas VII 4 MTs Negeri 1 OKU Timur semester 1 tahun ajaran 2023/2024 dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi baik sebelum maupun sesudah menggunakan model cooperative learning dan media audio visual; (3) untuk mengukur seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa kelas VII.4 MTs Negeri 1 OKU Timur semester 1 tahun ajaran 2023/2024 dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi setelah menggunakan model cooperative learning dan media audio visual. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan dua siklus untuk membandingkan bagaimana hasil dari kondisi pra siklus, hasil dari siklus I, dan hasil dari siklus II. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan tes uraian. Data dari hasil pra siklus menjadi acuan untuk dianalisis dan dibandingkan dengan hasil siklus I dan siklus II. Pada siklus I, ada 16 orang siswa yang aktif (59%), dan 9 orang siswa cukup aktif (31,25%). Siswa yang kurang aktif ditemukan sebanyak 10 orang siswa (13,51%). Kemudian peneliti merefleksi permasalahan pada siklus I. Pada siklus II peneliti mendapatkan nyaris seluruh siswa menjadi aktif, yaitu 30 orang siswa (93,75%). Kemudian sisanya ada 2 orang siswa yang cukup aktif (6,25%). Mulanya nilai rata-rata siswa adalah 64,68 pada pra siklus. Lalu pada siklus I terjadi peningkatan ke angka 76,25 dan semakin meningkat lagi pada siklus II menjadi 89,68.
Analisis Pendekatan komunikatif Pembelajaran Bahasa Indonesia Mubarok, Ahmad Mubarok; Haryadi, Haryadi; Agus Nuryatin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3168

Abstract

Istilah pendekatan menggambarkan posisi awal atau sudut pandang yang mengarahkan seseorang sepanjang proses belajar. Salah satu aspek pembelajaran bahasa Indonesia yang perlu ditingkatkan adalah pendekatan pedagogi. Salah satu metode peningkatan pembelajaran yang bersifat komunikatif adalah salah satu pendekatan. Pendekatan komunikatif menekankan pada pertumbuhan dan perkembangan keterampilan komunikatif siswa dalam berbagai konteks, termasuk suasana formal dan informal. Pemeriksaan terhadap atribut pendekatan komunikatif dilakukan sehubungan dengan sudut pandang peserta didik, fungsi instruktur, sumber pengajaran, dan tujuan pendidikan. Pendekatan komunikatif membedakan diri dengan menitikberatkan pada partisipasi siswa, perkembangan belajar, dan sasaran pembelajaran. Pusat perhatian utama dari pendekatan ini adalah memberikan siswa keterampilan komunikasi yang efektif. Siswa menjadi subjek utama dalam penerapan pendekatan komunikatif yang secara penuh melibatkan mereka (siswa berpusat), guru memiliki peran terbatas sebagai penyedia fasilitas.
Efektivitas Penggunaan Media Powtoon pada Pembelajaran Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Taruna Nusantara Tahun Ajaran 2023/2024 Pebri Dwi Lesmono Nugroho; Haryadi, Haryadi; Agus Nuryatin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan pembelajaran menulis teks anekdot pada kelas yang menggunakan dan kelas yang tidak menggunakan media powtoon, (2) membuktikan efektivitas penggunaan media powtoon pada pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Taruna Nusantara Tahun Ajaran 2023/2024. Pre-eksperimental merupakan metode yang digunakan dengan jenis desain one group pretest posttest. Siswa kelas X yang terdiri atas 12 kelas merupakan populasi penelitian ini. Kelas X-1 merupakan sampel penelitian yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Selanjutnya, data diambil berdasarkan tes saat pretest dan posttest. Uji-t merupakan analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan penerimaan materi pembelajaran teks anekdot antara siswa yang mendapatkan media powtoon dengan yang tidak mendapatkannya. 2) Penggunaan media powtoon terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Taruna Nusantara.
Co-Authors A’am Khunaefi, A’am Adianto, Irham Husna Afriyanti, Rinna Agus Pujianto Ahmad Mubarok Mubarok Ahmad Nur Cahyo Ahmad Sunardi Ahmad Sunardi Ahmad Syaifudin Aini, Irmayanti Nur Alda Marsya Ayudia Alfi Khoiru An Nisa Ali Azizi, Fakhri Alifiya Habiba, Sri Penny Alimatussa’diyah, Alimatussa’diyah Amalia Fajriyyatin Najichah Amir Mahmud Andi Sulfana Masri Andri Yulianto Andriani, Eva Kristian Anwar Sutoyo Arifiyanto, Fajar Arini, Dessy Rizqi Ariyanto, Dodi Arumda, Larasaji Narindri Bambang Indiatmoko Bambang Widiatmoko Bambang Widiatmoko Burhanudin, Muhamad Cahyo, Ahmad Nur Choirina, Risma Choirina Christiani, Resistia Friska Citra Lestari Deby Luriawati Dede Indra Wahyu Nugroho Dhoni Zustiyantoro Dian Nuzulia Armariena, Dian Nuzulia Dwi Desi Fajarsari Dwi Desi Fajarsari Dwi Wahyu Candra Dewi Ekasari, Anisa Diyah Ella, Seylla Arifeni Endah Dyah Wardani Evi Chamalah Evi Chamalah Fadli, Bagus Muhamad Farah Failasufa Faridah Eriyaningsih Faridhatun Nikmah Fathur Rohman Fathur Rohman, Fathur Fathur Rokhman Fitriana, Henika Hari Bakti Mardikantoro Hariyadi Hariyadi Haryadi - Haryadi Haryadi Hasan Bastomi Hasan Busro, Ahmad Hasyim, Suhaedah Hehanussa, St Naisa HERAWATI, LILIK Herman J. Waluyo Hidayah, Isnaini Rahmah Hikmah, Mamluatul Husniyatul Adibah Alwaliyah Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ilman Elfikri, Zidnie Inayati, Tatik Indra Putra Pahlewi, Indra Putra irmaningsih, karni dwi Ismuwardani, Zakiyah Istiqomah, Elly Astika Khunaefi, A’am Kurniawati, Nike Esti Kusumawati, Dita Ayu Leli Nisfi Setiana Leli Nisfi Setiana Leni Salindri Lestari, Arum Yulia lilik Herawati Liya Yuliyani Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Lusiana Agustina Main Sufanti Maria Ulfa, Titin Marwan, Rafli Masfufah, Elisa Raudlatul Maulida Laily Kusuma Wati Mei Fita Asri Untari Meina Febriani Meina Febriani Mimi Mulyani Muayah, Bindarin Mubarok, Ahmad Mubarok MUCHAMMAD FAIZIN Muh Doyin Muhamad Haryanto Muhamad Yahya Mauliddin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Muliawan, Pondra Mulyaningsih, Indrya Mulyono . Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Muttaqin, Nufi Azam Naryatmojo, Deby Luriawati Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nasib Nur, Wahyu Azam Nurdian Susilowati Nurhannah Widianti Nurhannah Widianti Nurul Lailatul Aini Oktafiyani, Ayu Oktafiyani, Ayu Pebri Dwi Lesmono Nugroho Prabaningrum, Dyah Prasetyo Utomo, S. Prasetyo Utomo, S. Pratama, Galih Suci Pristiwati , Rahayu Purbiyanti, Elis Dwi Putri Indah Wahyuningsih Qurrota Ayu Neina R M Teguh Supriyanto Rahayu Pristiwati RM Teguh Supriyanto Rustono - Rustono, Mr Sahidun, Achmat Sahidun, Achmat Seylla Arifeni Seylla Arifeni Ella Sonya Trikandi Sri Kartini SUAIDAH SUAIDAH, SUAIDAH Subyantoro Sugiyanti Pratiwi Sari Sugiyo Sugiyo Sumartini Sumartini Suminto A. Sayuti Supratman, Suparmin Dandan Suryadi, Riza Suseno Suseno Suseno Suseno Suwito, Wagiran Suyitno Suyitno Syarifa, Lu’ul Lailatis Syavica, Cindy Gea Tato Nuryanto, Tato Teguh Supriyanto Titi Wuryani Tommi Yuniawan Tri Jayanti, Tri Tri Joko Raharjo Tri Mulyono Turahmat Turahmat, Turahmat Utomo, Tirto Aji U’um Qomariyah Vio Amandini Afriliana Vio Amandini Afriliana Wagiran Wagiran Wahyu Azam Nur Wahyuni, Janetri Suti Wahyuningsih, Putri Indah Waluyo, Herman J. Wasino Wasino Widianti, Nurhannah Widianti, Nurhannah Widiyastuti, Tri Wuryani, Titi Yuliannurunnisa, Wahyutia Yuliarti Yuliarti Yuniarti Yuniarti Yusro Edi Nugroho Yusro Edy Nugroho Yusro Edy Nugroho Zi Xuan, Alvin Teo Zuhra Sl. Datu Zulfa Fahmy Zuliyanti, Zuliyanti Zustiyantoro, Dhoni