p-Index From 2020 - 2025
11.919
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia BASASTRA Harmonia: Journal of Research and Education Lembaran Ilmu Kependidikan Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Penelitian Humaniora Indonesian Language Education and Literature The Journal of Educational Development Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Diglosia Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Basicedu Sawerigading Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Journal of Primary Education Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia English Focus: Journal of English Language Education Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Britain International for Linguistics, Arts and Education Journal (BIoLAE Journal) COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Jurnal Basicedu Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Aksara
Claim Missing Document
Check
Articles

Income generating activity in higher education: A case study of a public university in Indonesia Amir Mahmud; Agus Nuryatin; Nurdian Susilowati
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 1: March 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i1.22050

Abstract

This study aimed to identify the income-generating activities and explore its management model using the case study method. In-depth interviews and documentation were used to collect data. The sample used purposive sampling from 26 study programs. Government subsidy, which is meant to cater to tuition and operational expenses, has been inadequate. Therefore, activities in the laboratory can be optimized as an income generator. The results of mapping activities in the laboratory and study programs are seminars, conferences, workshops, building rent, ballroom rent, laboratory services, vehicle rent, and scientific consulting services. Income-generating supplemented the budget of the university. The income is beneficial to hire additional project personnel, purchase supplies, materials and equipment, and improve facilities needed for instruction, research, extension, training, and productive activities. The development pattern of income-generating management through partnership and cooperation between the rector, head of the business development agency, deans, and head of a study program also laboratory so that all forms of activities that become financial sources can be monitored and evaluated. Moreover, the preparation of the accountability report must be transparent and accountable.
BAHAN AJAR MEMBACA CERITA RAKYAT BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBANGUN BUDAYA LITERASI KRITIS BAGI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG Evi Chamalah; Agus Nuryatin; Suminto A. Sayuti; Ida Zulaeha
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 6, No 1 (2020): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v6i1.7825

Abstract

Abstrak: Bahan ajar membaca cerita rakyat yang digunakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Sultan Agung, belum bermuatan pendidikan karakter dan budaya literasi kritis, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar membaca cerita rakyat bermuatan pendidikan karakter untuk membangun budaya literasi kritis bagi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan instrumen penelitian berupa angket dan wawancara yang diberikan kepada mahasiswa Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Sultan Agung yang telah menempuh mata kuliah Membaca Estetik. Hasil penelitian ini yaitu berupa deskripsi kebutuhan bahan ajar membaca cerita rakyat bermuatan pendidikan karakter untuk membangun budaya literasi kritis bagi mahasiswa yang sesuai dengan standar kelayakan bahan ajar yang meliputi (1) aspek pembelajaran membaca cerita rakyat, (2) aspek kebutuhan bahan ajar membaca cerita rakyat, (3) aspek kebutuhan isi materi ajar, (4) aspek penyajian materi ajar, (5) aspek kebutuhan muatan nilai pendidikan karakter dalam materi ajar membaca cerita rakyat, (6) aspek kebutuhan penyajian materi ajar membaca cerita rakyat, (7) aspek kebutuhan kebahasaan dan ilustrasi pendukung materi ajar membaca cerita rakyat, (8) aspek kebutuhan fisik/kegrafikan materi ajar membaca cerita rakyat. Kata kunci: bahan ajar, membaca, cerita rakyat, pendidikan karakter, literasi kritis
The Islamic Characters in The Novel Markesot Bertutur by Emha Ainun Najib Evi Chamalah; Agus Nuryatin; Suminto A. Sayuti; Ida Zulaeha
Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies Vol 5, No 2 (2018): Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.51 KB) | DOI: 10.22373/jar.v5i2.9835

Abstract

Character in literature plays an important role in constructing human identity. One of the characters in the literature is the Islamic character values. The Islamic character consists of four aspects namely faith (aqidah), worship (ibadah), muamalah, and morals. The novel Markesot Bertutur is one of the novels that has Islamic character values. In this novel, there are 21 values of faith, 13 values of morals, and 188 values of worship.
Pemilihan Cerita Pendek sebagai Materi Ajar Pembelajaran Sastra oleh Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA di Surakarta Main Sufanti; Agus Nuryatin; Fathur Rohman; Herman J. Waluyo
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 19, No 1: Februari 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/humaniora.v19i1.6164

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (a) cara guru memilih cerita pendek yang diajarkan dalam pembelajaran sastra di SMA Surakarta, (b) alasan guru memilih cerita pendek dengan cara tersebut, dan (c) pertimbangan-pertimbangan guru dalam memilih cerpen. Tujuan ini dicapai dengan penelitian kualitatif deskriptif. Data berupa pernyataan guru tentang cara memilih cerpen dan alasannya. Sumber datanya adalah guru-guru bahasa Indonesia yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA di Surakarta. Teknik sampling yang diterapkan adalah purposive sampling, yaitu dipilih berdasarkan variasi kondisi sekolah: negeri, swasta, umum, dan keagamaan. Teknik pengambilan data dengan angket. Teknik analisis data dengan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) Guru memilih cerita pendek dengan 3 cara yaitu: 78% guru memilih cerpen yang tercantum di dalam buku pelajaran, 11% guru memilih cerpen dari buku pelajaran dan menambah cerpen dari sumber lain, dan 11% memilih cerpen dari berbagai sumber dan sering mengesampingkan cerpen yang ada di buku pelajaran. (2) Alasan guru memilih cerita pendek dengan cara tersebut sebagai berikut; (a) Guru yang memilih cerpen dari buku pelajaran memiliki alasan: mudah didapatkan, semua siswa memiliki, lebih terprogram, biasanya sudah dibaca rumah sehingga KBM lebih mudah, lebih praktis, semua siswa sudah siap dengan cerpen yang diajarkan, dan merata untuk semua siswa, (b) Guru yang memilih cerpen dari buku pelajaran dan dari sumber lain memiliki alasan semua siswa telah mempunyai cerpen yang mempermudah proses pembelajaran dan dalam rangka memberi latihan untuk memperdalam pengetahuan siswa, guru memilih cerpen dari Koran, (c) Guru yang memilih cerpen dari berbagai sumber dan mengesampingkan cerpen yang dimuat di buku pelajaran memiliki alasan sebagai berikut: cerpen itu sangat banyak sehingga guru tidak bisa mengandalkan cerpen yang ada di buku pelajaran; bahan cerpen dalam buku pelajaran terbatas, padahal di luar kelas siswa berhadapan dengan dunia sastra yang begitu luas; perlu memberikan bacaan yang beragam; merupakan usaha membentengi siswa dari bacaan yang tidak mendidik, (3) Pertimbangan guru dalam memilih cerpen adalah: kepraktisan, isi cerita menarik, isi cerpen sesuai usia siswa, bebas dari pornograf dan SARA, mengandung nilai pendidikan, dan penanaman budi pekerti.
NILAI MORAL DALAM CERITA BABAD CIREBON: BERDASARKAN PENCERITAAN DI KERATON KANOMAN Nurhannah Widianti; Agus Nuryatin; Bambang Indiatmoko
Indonesian Language Education and Literature Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.686 KB) | DOI: 10.24235/ileal.v3i1.1571

Abstract

Babad Cirebon merupakan cerita legenda yang mengisahkan awal mula berdirinya Cirebon. Cerita tersebut diceritakan di Keraton Kanoman setiap 1 Muharam atau bertepatan dengan HUT Kota Cirebon. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pelestarian karena cerita babad Cirebon berperan penting sebagai sarana penggugah nilai-nilai moral yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Cerita ini dapat memberikan pelajaran mengenai berbagai nilai kebajikan. Hal itu dapat dibuktikan dari cerminan sikap yang ditunjukkan oleh Pangeran Walangsungsang sebagai pendiri Cirebon. Dari hasil analisis yang menggunakan pendekatan struktural, cerita babad Cirebon memuat 8 nilai moral, yakni nilai tanggung jawab, kejujuran, toleransi, penghormatan, kerja keras, kasih sayang, religius, dan tolong-menolong. Babad Cirebon was a legend that told the beginning of the Cirebon establishment. The story was told in Kanoman every 1 Muharam or coincide on the Cirebon city anniversary. This was done as a preservation since the Babad Cirebon story was the crucial tool to appeal of moral values that today is needed by the local and society community in general. This story gave the lessons about the various virtues value. It can be proved from the reflection of the attitude that shown by Prince Walangsungsang as a founder of Cirebon. From the analysis used a structural approach, Babad Cirebon story that have been conveyed orally more than four decades contained 8 moral values such as the values of responsibility, honesty, tolerance, respect, hard work, compassion, religious, and mutual assistance.
Menyibak Relevansi Permasalahan Sosial dalam Kumpulan Cerita Pendek Karya Agus Noor dengan Kenyataan Sosial Muhamad Yahya Mauliddin; Agus Nuryatin; Mimi Mulyani
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Number 2 September 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.598 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v2i2.243

Abstract

Kumpulan cerpen karya Agus Noor memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan sosial. Keterkaitan ini dapat dilihat dari adanya berbagai permasalahan sosial di dalamnya serta relevansi permasalahan tersebut dengan kenyataan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan sosial dalam kumpulan cerita pendek karya Agus Noor serta relevansi permasalahan tersebut dengan kenyataan sosial. Pendekatan strukturalisme dan sosiologi sastra digunakan untuk menganalisis kumpulan cerita pendek ini. Analisis data menggunakan metode dialektik. Hasil penelitian ini yaitu ditemukan 10 permasalahan sosial dalam kumpulan cerita pendek karya Agus Noor, meliputi:(1) kejahatan; (2) kemiskinan; (3) disorganisasi keluarga; (4) pelanggaran terhadap norma masyarakat; (5) masalah lingkungan hidup; (6) masalah generasi muda; (7) korupsi; (8) masalah kependudukan; (9) terorisme;(10) permasalahan sosial yang lain, seperti rasa gengsi, politik, ketidakadilan, dan kepercayaan pada takhayul. Kesepuluh permasalahan tersebut memiliki relevansi dengan kenyataan sosial baik saat karya itu ditulis maupun saat ini. Hasil penelitian ini diharapkan
Struktur dan Ideologi Teenlit Karya Dyan Nuranindya Titi Wuryani; Agus Nuryatin; Mimi Mulyani
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 3, No 2 (2018): VOLUME 3 NUMBER 2 SEPTEMBER 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.59 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v3i2.724

Abstract

This study aims to describe the structure and ideology of Dyan Nuranindya's work. There are six teenlit works by Dyan Nuranindya, namely Dealova, Star Secret, Canting Cantiq, Cinderela Pink Hair, Rock N Roll Onthel, and Kotak Pelangi. The method used in this research is descriptive analysis and dialectic which is also part of the approach of theory of genetic structuralism. The data in the study of the parts of the text in the form of words, phrases or sentences related to the genetic structure, ideology in the work of Dyan Nuranindya's work. The results showed the structure of literary works by Dyan Nuranindya's literature includes hero store relationships with other figures, and oposional relations. Relation of hero characters with other characters include brother's sister relation, parent's relation with child, love relation, oposional relation. The ideology contained in the work of Dyan Nuranindya's work is to achieve the ideals, love the homeland, preserve nature.
Representasi Perempuan Bali dalam Novel-Novel Karya Oka Rusmini Sugiyanti Pratiwi Sari; Agus Nuryatin
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Number 2 September 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.491 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v2i2.241

Abstract

Representasi perempuan Bali dalam novel-novel karya Oka Rusmini menjadi sebuah kajian menarik dalam sebuah telaah novel, dalam penelitian ini dikaji gambaran perempuan Bali melalui watak tokoh utama perempuan Bali dalam novel-novel karya Oka Rusmini. Sumber data dalam penelitian ini adalah tiga buah novel karya Oka Rusmini, yaitu novel Kenanga, novel Tarian Bumi, dan novel Tempurung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan  pendekatan pendekatan strukturalisme dan sosiologi sastra. Hasil dari penelitian ini adalah tokoh utama perempuan dalam novel-novel karya Oka Rusmini digambarkan sebagai perempuan berwatak 1) berani, 2) sarkastis, 3) apatis, dan 4) sabar.
Persepsi Pendidik dan Peserta Didik terhadap Pengembangan Buku Bacaan Cerita Fantasi Bermuatan Nilai Moral bagi Peserta Didik SMP Kelas VII Amalia Fajriyyatin Najichah; Agus Nuryatin; Mimi Mulyani
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 3, No 2 (2018): VOLUME 3 NUMBER 2 SEPTEMBER 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.899 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v3i2.723

Abstract

Buku bacaan sebagai salah satu buku nonteks pelajaran seringkali tidak digunakan secara maksimal dalam proses pendidikan di sekolah. Padahal, dengan adanya gerakan literasi sekolah (GLS) saat ini, justru keberadaan buku bacaan sangat diperlukan sebagai kebutuhan utama bagi peserta didik. Tidak hanya itu, buku bacaan juga dapat digunakan dalam proses pembelajaran tertentu untuk menambah pengetahuan yang tidak dapat diperoleh peserta didik dari  buku teks pelajaran. Salah satu contohnya adalah buku bacaan cerita fantasi bermuatan nilai moral yang dapat digunakan untuk menunjang proses pembelajaran teks cerita fantasi untuk siswa SMP Kelas VII. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pendidik dan peserta didik terhadap adanya pengembangan buku bacaan cerita fantasi bermuatan nilai moral. Penelitian dengan desain kualitatif deskriptif ini menunjukkan hasil bahwa, keberadaan buku bacaan cerita fantasi bermuatan nilai moral sangat diperlukan dalam menunjang proses pembelajaran teks cerita fantasi. Selain itu, nilai moral yang terkandung dalam cerita fantasi dapat digunakan sebagai sarana pembentukan nilai moral bagi peserta didik.
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Adobe Flash dengan Pendekatan Content And Language Integrated Learning (CLIL) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa SD Putri Indah Wahyuningsih; Agus Nuryatin; Rahayu Pristiwati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2312

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan dampak pada semua bidang salah satunya bidang pendidikan, hal tersebut bermanfaat dalam pembuatan media pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan yakni menguji kevalidan serta kepraktisan Media Interaktif Berbasis Adobe Flash dengan Pendekatan Content And Language Integrated Learning (CLIL) untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar materi Cerita Rakyat. Penelitian ini merupakan jenis Pengembangan (RnD) prosedur Sugiyono. Sampel yang digunakan yaitu 24 siswa kelas IV di SDN Mangunharjo. Teknik pengumpulan data didapatkan dengan pengisian angket. Uji kevalidan dan keefektifan didapat dari ahli media, validator materi, respon guru dan dari siswa. Hasil dari validator materi rata–rata 3,5 presentase 70% kriteria “Valid”. Hasil validator media dengan rata–rata 4,3 presentase 87% kategori “Sangat Valid”. Hasil respon guru diperoleh skor presentase 89% dengan kategori“Sangat Praktis”. Adapun hasil respon dari siswa diperoleh presentase 77,2%  dengan kriteria “Sangat Praktis”. Hasil pretest adalah 15,17 dan nilai maksimum pretest yakni 17,71 dan nilai mean pretest adalah 64% sedangkan nilai minimum posttest sebesar 20,75 dan nilai maksimum posttest 21,46 dan mean dari posttest adalah 87% sehingga ada kenaikan nilai rata-rat pretest dan posttest sebenyak 26%. Kesimpulannya media pembelajaran interaktif dengan pendekatan CLIL mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa, ditunjukkan perbedaan hasil pretest dan posttest yang signifikan.
Co-Authors A’am Khunaefi, A’am Adianto, Irham Husna Afriyanti, Rinna Agus Pujianto Ahmad Mubarok Mubarok Ahmad Nur Cahyo Ahmad Sunardi Ahmad Sunardi Ahmad Syaifudin Aini, Irmayanti Nur Alda Marsya Ayudia Alfi Khoiru An Nisa Ali Azizi, Fakhri Alifiya Habiba, Sri Penny Alimatussa’diyah, Alimatussa’diyah Amalia Fajriyyatin Najichah Amir Mahmud Andi Sulfana Masri Andri Yulianto Andriani, Eva Kristian Anwar Sutoyo Arifiyanto, Fajar Arini, Dessy Rizqi Ariyanto, Dodi Arumda, Larasaji Narindri Bambang Indiatmoko Bambang Widiatmoko Bambang Widiatmoko Burhanudin, Muhamad Cahyo, Ahmad Nur Choirina, Risma Choirina Christiani, Resistia Friska Deby Luriawati Dede Indra Wahyu Nugroho Dhoni Zustiyantoro Dian Nuzulia Armariena, Dian Nuzulia Dwi Desi Fajarsari Dwi Desi Fajarsari Dwi Wahyu Candra Dewi Ekasari, Anisa Diyah Ella, Seylla Arifeni Endah Dyah Wardani Evi Chamalah Evi Chamalah Fadli, Bagus Muhamad Farah Failasufa Faridah Eriyaningsih Faridhatun Nikmah Fathur Rohman Fathur Rohman, Fathur Fathur Rokhman Fitriana, Henika Hari Bakti Mardikantoro Hariyadi Hariyadi Haryadi - Haryadi Haryadi Hasan Bastomi Hasan Busro, Ahmad Hasyim, Suhaedah Hehanussa, St Naisa HERAWATI, LILIK Herman J. Waluyo Hidayah, Isnaini Rahmah Hikmah, Mamluatul Husniyatul Adibah Alwaliyah Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ilman Elfikri, Zidnie Inayati, Tatik Indra Putra Pahlewi, Indra Putra irmaningsih, karni dwi Ismuwardani, Zakiyah Istiqomah, Elly Astika Khunaefi, A’am Kurniawati, Nike Esti Kusumawati, Dita Ayu Leli Nisfi Setiana Leli Nisfi Setiana Leni Salindri Lestari, Arum Yulia lilik Herawati Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Lusiana Agustina Main Sufanti Maria Ulfa, Titin Marwan, Rafli Masfufah, Elisa Raudlatul Mei Fita Asri Untari Meina Febriani Meina Febriani Mimi Mulyani Muayah, Bindarin Mubarok, Ahmad Mubarok MUCHAMMAD FAIZIN Muh Doyin Muhamad Haryanto Muhamad Yahya Mauliddin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Muliawan, Pondra Mulyaningsih, Indrya Mulyono . Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Muttaqin, Nufi Azam Naryatmojo, Deby Luriawati Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nur, Wahyu Azam Nurdian Susilowati Nurhannah Widianti Nurhannah Widianti Nurul Lailatul Aini Oktafiyani, Ayu Oktafiyani, Ayu Pebri Dwi Lesmono Nugroho Prabaningrum, Dyah Prasetyo Utomo, S. Prasetyo Utomo, S. Pratama, Galih Suci Purbiyanti, Elis Dwi Putri Indah Wahyuningsih Qurrota Ayu Neina R M Teguh Supriyanto Rahayu Pristiwati RM Teguh Supriyanto Rustono - Rustono, Mr Sahidun, Achmat Sahidun, Achmat Seylla Arifeni Seylla Arifeni Ella Sonya Trikandi Sri Kartini SUAIDAH SUAIDAH, SUAIDAH Subyantoro Sugiyanti Pratiwi Sari Sugiyo Sugiyo Sumartini Sumartini Suminto A. Sayuti Supratman, Suparmin Dandan Suryadi, Riza Suseno Suseno Suseno Suseno Suwito, Wagiran Suyitno Suyitno Syarifa, Lu’ul Lailatis Syavica, Cindy Gea Tato Nuryanto, Tato Teguh Supriyanto Titi Wuryani Tommi Yuniawan Tri Jayanti, Tri Tri Joko Raharjo Tri Mulyono Turahmat Turahmat, Turahmat Utomo, Tirto Aji Vio Amandini Afriliana Vio Amandini Afriliana Wagiran Wagiran Wahyu Azam Nur Wahyuni, Janetri Suti Wahyuningsih, Putri Indah Waluyo, Herman J. Wasino Wasino Widianti, Nurhannah Widiyastuti, Tri Wuryani, Titi Yuliannurunnisa, Wahyutia Yuliarti Yuliarti Yuniarti Yuniarti Yusro Edi Nugroho Yusro Edy Nugroho Yusro Edy Nugroho Zuhra Sl. Datu Zulfa Fahmy Zuliyanti, Zuliyanti Zustiyantoro, Dhoni