Tesis ini merupakan analisis terhadap Penerapan sanksi tilang elektronik di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Kepolisian Polda Metro Jaya dalam mencegah dan menanggulangi masalah lalu lintas, mengetahui efektifitas tilang elektronik terhadap disiplin berlalu lintas, serta dampak tilang elektronik terhadap kesadaran penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini merupakan penelitian Yuridis normatif, metode analisis data secara kualitatif dan penelitian dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakaan (data sekunder). Teori yang digunakan adalah teori progressif, teori kesadaran hukum dan teori penegakkan hukum. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dalam melaksanakan peranannya untuk mencegah dan menanggulangi masalah lalulintas, Kepolisian Polda Metro Jaya melakukan langkah preventif melalui pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli lalu lintas, sedangkan bidang represif dilakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. Sistem tilang elektronik merupakan langkah maju dalam penindakan pelanggaran lalu lintas dan cukup efektif membangun disiplin berlalu lintas. Dengan berbasis teknologi kamera pengintai, pengawasan terhadap pelanggar lalu lintas yang dilakukan selama 24 jam, membuat orang taat pada aturan lalulintas. Selain itu juga meminimalisi interaksi pelanggar lalulintas dengan anggota kepolisian sehingga hilangnya potensi penyuapan anggota kepolisian oleh pelanggar lalu lintas. Disamping itu, tilang elektronik juga meningkatkan kesadaran penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.