p-Index From 2020 - 2025
6.648
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI PUPUK CAIR LIMBAH BAGLOG PADA PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN SAWI UNGGUL LIMAN (Brassica juncea L.) Rozi, Fahrur; Astutik, Astutik; Sutoyo, Sutoyo
Fakultas Pertanian Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pupuk organik cair limbah bag log pada peningkatan produksi tanaman Sawi Liman (Brassica Juncea L). Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan lapangan yang dilakukan di Kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan November 2014 sampai Januari 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Tunggal dengan 6 (enam) Level perlakuan, yaitu C0 = Kontrol, C1 = 5 ml.l-1 air, C2 = 10 ml.l-1 air, C3 = 15 ml.l-1 air, C4 = 20 ml.l-1 air dan C5 = 25 ml.l-1 air dan diulang sebanyak 4 kali (empat), masing-masing perlakuan terdiri dari 5 polybag, sehingga secara keseluruhan jumlah populasi terdapat 120 tanaman. Variabel yang diamati adalah: Tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman dan bobot kering Tanaman, bobot basah akar dan bobot kering akar tanaman yang akan diambil pada saat panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan C2 = 10 ml pupuk organik cair limbah bag log yang dicampurkan dengan 1 liter air menghasilkan bobot segar lebih tinggi yaitu (55,99 g) dan yang rendah adalah pada perlakuan C1 = 5 ml dengan hasil rerata (35,16 g).
UJI PUPUK ORGANIK PADA TANAMAN SAWI (Brassica Juncea L) Sobang, Adrianus Janga; Widowati, Widowati; Sutoyo, Sutoyo
Fakultas Pertanian Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mustard plants (Brassica juncea L.) is one of the leaf vegetable horticulture commodities that is popular with the public. The problem faced today is the decline in the production of mustard plants that do not meet national productivity standards, which is between 9.44 tons ha-1. The study was conducted in April-May 2017, in Bawang Hamlet, Tunggulwulung Village, Malang City, East Java Province. This study used a Randomized Block Design (RBD), with 7 treatments and repeated 4 times, so that there were 28 experimental units and sampling as many as 8 looping samples, so that all 224 plants. Treatment factors consisted of: P0: control, P1: Urea fertilizer 200 kg / ha = 1.25 g / polybag, P2: Kascing fertilizer 10 tons / ha = 125 g / polybag, P3 : Cage fertilizer 10 tons / ha = 125 g / polybag, P4: Bokashi fertilizer 10 tons / ha = 125 g / polybag, P5: Petroganic fertilizer 10 tons / ha = 125 g / polybag and P6: Compost fertilizer 10 tons / ha = 125 g / polybag. The variables observed included: plant height, number of leaves, plant wet weight, plant dry weight and mustard production. Data analysis of the research results was tested using Analysis of variance (ANOVA), if there was a real influence then continued with the BNT test (the Smallest Real Difference) at 5% level. The results showed that: Treatment of Petroganic fertilizer significantly affected the growth of plant height and number of leaves aged 21-42 HST. The treatment of Petroganic fertilizer has an effect on mustard production as much as (262.58 g / plant), but not significantly different from fertilizer bocation (253.08 g / plant). Tanaman sawi (Brassica juncea L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura sayuran daun yang banyak digemari oleh masyarakat. Masalah yang dihadapi saat ini adalah menurunnya hasil produktifitas tanaman sawi yang tidak memenuhi standar produksi nasional yaitu antara 9,44 ton ha-1. Penelitian dilaksanakan di pada bulan April-Mei 2017, di Dusun Bawang, Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang, Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 7 perlakuan dan diulang 4 kali, sehingga terdapat 28 unit percobaan dan pengambilan sampel sebanyak 8 sampel perulangan, sehingga keseluruhan 224 tanaman.Faktor perlakuan terdiri dari :P0 : control, P1 : pupuk Urea 200 kg/ha = 1,25 g/polybag, P2 : pupuk Kascing 10 ton/ha = 125 g/polybag, P3 : pupuk Kandang 10 ton/ha = 125 g/polybag, P4 : pupuk Bokashi 10 ton/ha = 125 g/polybag, P5 : pupuk Petroganik 10 ton/ha = 125 g/polybag dan P6 : pupuk Kompos 10 ton/ha = 125 g/polybag. Variabel yang diamati meliputi :tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan produksi sawi. Analisis data hasil penelitian diuji menggunakan Analisis of varians (Anova), apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) taraf 5%. Hasil penelitian diperoleh bahwa : Perlakuan pupuk Petroganik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21-42 HST. Perlakuan pupuk Petroganik berpengaruh terhadap produksi sawi sebesar (262,58 g/tanaman), namun tidak berbeda nyata dengan pupuk bokasi (253,08 g/tanaman).
PERBEDAAN HASIL PENGUKURAN KANDUNGAN KLOROFIL PADA SAMPEL DAUN JAGUNG Megawati, Rina; Sutoyo, Sutoyo; Islami, Titiek
Fakultas Pertanian Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap jenis daun pada tumbuhan, mempunyai kandungan klorofil yang berbeda-beda bahkan dalam satu individu tumbuhan. Perbedaan kadar klorofil pada tumbuhan ini disebabkan karena kadar pigmen lain yang ada pada daun tersebut lebih dominan atau disebabkan oleh adanya faktor adaptasi pada suatu tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prosedur yang tepat untuk pengukuran kadar klorofil daun jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Mei ? Juli 2015. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Air bebas ion, aceton 80%, kertas saring whatman no. 42 dan tanaman jagung dengan umur 28 hst, 42 hst, 56 hst dan 60 hst. Tanaman jagung yang digunakan sebagai sample adalah tanaman jagung yang sehat, dengan mengambil daun bagian bawah, tengah dan ujung. Sedangkan alat yang digunakan antara lain gelas piala, pestel dan mortar dan spektrofotometer. Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari 12 perlakuan, 3 ulangan dan menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F taraf kesalahan 5%). Apabila terdapat pengaruh yang signifikan pada perlakuan, maka dilanjutkan dengan menggunakan Uji Duncan (DMRT) pada taraf 5% untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan. Dari hasil penelitian, kadar klorofil a yang paling tinggi terdapat pada ujung daun pada umur 60 hst. Sedangkan klorofil b dan klorofil total, paling tinggi terdapat pada daun bawah dengan umur pengamatan 56 hst. Meskipun pada pengamatan ujung daun dengan umur 60 hst dan daun bawah dengan umur pengamatan 56 hst tidak berbeda nyata kandungan klorofilnya.
DAMPAK PERUBAHAN UNSUR IKLIM TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI DAN JAGUNG DI KABUPATEN MALANG Lalo, Yakub Didimus; Adisarwanto, Titis; Sutoyo, Sutoyo
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efek fenomena pemanasan global sekarang ini telah dirasakan oleh seluruh penjuru dunia. Salah satu efek perubahan iklim global, yang menyebabkan perubahan peluang kejadian hujan ekstrim. Perubahan iklim juga menyebabkan pergeseran musim di Indonesia. Pergeseran awal musim dan panjang musim terjadi baik untuk musim hujan maupun musim kemarau, salah satu pulau yang mengalami hal ini adalah kecamatan Karangploso, Pakis Aji, dan Kepanjen. Kabupaten malang Perubahan musim berdampak pada berbagai aspek terhadap bidang pertanian dan perkebunan, Perubahan musim seperti ini tentunya akan berpengaruh terhadap pola tanam dan produktivitas pada tanaman pertanian kususnya tanaman padi dan jagung. terbatasnya informasi yang diperoleh petani menyebabkan persepsi tentang terjadinya perubahan iklim diantara petani menjadi berbeda. Sehingga tindakan yang dilakukan juga berbeda, yang menyebabkan timbulnya berbagai macam dampak negatif terhadap tanaman yang dibudidayakan, yaitu penurunan produktivitas. Dampak buruk akibat perubahan musim ini adalah gagal panen pada tanaman padi dan jagung. Besarnya dampak dari perubahan iklim terhadap produktivitas tanaman padi dan jagung sebesar 2,41% terhadap tanaman jagung dan padi sebesar 45,04% di Karangploso, Pakis Aji, dan Kepanjen.
Integrasi Tasawuf dalam Tradisi Kejawen Persaudaraan Setia Hati Terate Sutoyo, Sutoyo
TEOSOFI: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Vol. 4 No. 2 (2014): December
Publisher : Program Studi Filsafat Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.932 KB) | DOI: 10.15642/teosofi.2014.4.2.328-352

Abstract

This article discusses the origins of the doctrine of PSHT Madiun; the patterns of integration of Sufism teaching into traditional Javanese mysticism (kejawen) at PSHT Madiun; and the teachings of PSHT Madiun during the two leadership periods of R.M. Imam Kusupangat and H. Tarmaji Budi Harsono. The results of this study indicate that: (1) the spiritual teachings of PSHT Madiun are founded on the teachings of Sufism; (2) the pattern of integration between Sufism and the traditional Javanese mysticism in PSHT Madiun is similar to the pattern used by Walisongo in spreading Islam in Indonesia, particularly in Java Island, by using local wisdoms. The accommodation of local wisdoms has two objectives, are to avoid hurting the heart of the local community and at the same time people are willing to practice Islamic teachings. Likewise, the leaders of PSHT Madiun have formulated their teachings by using what so-called ke-ESHA-an, so that the students of PSHT can willingly practice the teachings; (3) there are a number of differences in the way Kusupangat and Harsono lead this organization. Javanese mysticism aspect was dominating the teachings of PSHT during Kusupangat?s leadership while Harsono?s leadership shows how the Islamic nuance has been dominating over the teachings of PSHT. Keywords: Tasawuf, kejawen, PSHT, ke-ESHA-an.
IMPROVING STORAGE ROOT PROTEIN CONTENT IN SWEET POTATO THROUGH OPEN-MATING POLLINATION Lestari, Sri Umi; Hapsari, Ricky Indri; Sutoyo, Sutoyo
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 34, No 3 (2012)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v34i3.67

Abstract

A field experiment was conducted at the Research Station of Brawijaya University from April to August 2009.  An augmented, randomized complete block design with seven blocks was utilized with seven parental clones as standard treatments and seven half-sib families as augmented treatments. Each block consisted of seven parental clones plus one randomly assigned family of half-sibs. In addition, the first block contained 29 accessions, the 2nd block had 120, the 3rd block had 194, the 4th block had 45, the 5th block had 28, the 6th block had 186, and the 7th block had 108. Ten cuttings of each parental clone was planted in each block, along with a single plant of each accession at a spacing of 75 cm in the row and 100 cm between the rows. There were five improved clones identified with high protein content and high yield. Broad-sense heritability and genetic advance of storage root weight, storage root number, percentage dry matter and protein content were high, whereas vegetative biomass and harvest index were low. The results showed that storage root weight, storage root number, percentage dry matter and protein content could be used as the basis for a crop improvement program in sweet potato.   Keywords: broad sense heritability, expected genetic advance, improved clones, high yied, protein content, sweet potato  
PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS BINA MARGA PROPINSI SULAWESI TENGAH Sutoyo, Sutoyo
Katalogis Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.091 KB)

Abstract

This research aims to explore and analyze simultaneous and partial impacts of workload, wor environment, and motivation on employee performance in Bina Marga Agency of Centra Sulawesi. It involves 99 employees as respondentsand applies multiple linear regressions analysis with descriptive approach. The results indicate that workload, work environment, and motivation simultaneously and partially have significant influence on employees’ performance in Bina marga Agency of Central Sulawesi.
STATUS SIFAT FISIK, KIMIA, DAN BIOLOGI LAHAN SAWAH AKIBAT PENGGUNAAN BAHAN PEMBENAH TANAH(BIOCHAR) Ndjurumana, Erlon; Siswanto, Bambang; Sutoyo, Sutoyo
Fakultas Pertanian Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to examine the status of physical, chemical, and biological properties of wetlands due to the use of biochar. The research was carried out on agricultural paddy fields in the administrative area of Janti Village, Wates District, Kediri Regency. The research period is 3 months from April 2018 to June 2018. The research begins with a survey in the field. The next activity is observing, measuring, sampling, and recording data according to parameters. Parameters observed were as follows: (1) soil density, (2) total porosity, (3) degree of water tracing, (4) soil pH, (5) DHL, (6) Redox, (7) Jumblah microbes, (8 ) C-Organic, (9) Intermittent base content, (10) CEC (Cation Exchange Capacity), and (11) Base Saturation. The results showed that the use of biochar was able to improve: 1) The physical properties of the soil were 0.2 g / cm3 soil density, the total porosity of the soil was 2.38%, and the degree of traceability of water was 0.54. 2) Chemical properties of soil, namely soil pH 0.43, Organic C 0/79, Interchangeable alkaline contents, CEC (Cation Exchange Capacity), and Base Saturation 4%. 3) The biological nature of the soil, namely the number of microbes 1.9 x 108. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji status sifat fisik, kimia, dan biologi lahan sawah karena penggunaan bahan pembenah tanah (biochar). Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah pertanian di wilayah administrasi Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Waktu penelitian selama 3 bulan dari April 2018 hingga Juni 2018. Penelitian diawali dengan survei di lapangan. Kegiatan selanjutnya melakukan pengamatan, pengukuran, pengambilan sampel, dan pencatatan data sesuai parameter. Parameter yang diamati sebagai berikut: (1) bobot isi tanah, (2) porositas total, (3) derajat penulusuran air, (4) pH tanah, (5) DHL, (6) Redoks, (7) Jumblah mikroba, (8) C-Organik, (9) Kandungan basa-basa tertukar, (10) KTK (Kapasitas Tukar Kation), dan (11) Kejenuhan Basa. Hasil penilitian menunjukan bahwa penggunaan biochar mampu meningkatkan: 1) Sifat fisik tanah yaitu bobot isi tanah 0.2 g/cm3, porositas total tanah 2.38%, dan derajat penulusuran air 0.54. 2) Sifat kimia tanah yakni pH tanah 0.43, C-Organik 0/79, Kandungan basa-basa tertukar, KTK (Kapasitas Tukar Kation), dan Kejenuhan Basa 4%. 3) Sifat biologi tanah yakni Jumlah mikroba 1.9 x 108.
EKSPLORASI MIKROBIA RHIZOSFER TUMBUHAN GULMA BABANDOTAN (AGERATUM CONYZOIDES L) POTENSIAL SEBAGAI PENGHASIL IAA Syahruddin, Syahruddin; Sumiati, Astri; Sutoyo, Sutoyo
Fakultas Pertanian Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Babandotan weed sampling was carried out at lowland locations (Kepanjen) and upland locations. Sampling was carried out simultaneously with a total of 10 samples of babandotan weed, samples taken from 2 different locations were then taken to the micrological laboratory of the faculty of agriculture, tribhuwana, tunggadewi Malang. The bacteria that grows there are 2 round shapes and flower shapes in each location. This study uses qualitative and quantitative analysis, qualitative analysis by means of testing the ability of bacteria as IAA producers by using salkowski reagent solution by dropping, the bacteria that are able to produce will turn pink when they are dripped with calcowski reagent solution. The bacteria that can produce IAA are round-shaped bacteria. Quantitative analysis using spectrophotometry with a wavelength of 530 nm in order to determine the level of IAA in each incubation. Pengambilan sampel Gulma Babandotan dilakukan di lokasi Dataran Rendah (Kepanjen) dan lokasi Dataran Tinggi(Cangar) dengan serentak sejumlah 10 sampel tumbuhan gulma babandotan, Sampel yang di ambil dari 2 lokasi yang berbeda kemudian di bawa ke laboratorium mikrobiogi Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Koloni bakteri terdapat 2 bentuk, yaitu berbentuk bulat dan bentuk lonjong pada masing-masing lokasi. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif, analisis kualitatif dengan cara Uji kemampuan bakteri sebagai penghasil IAA dengan menggunakan larutan reagen salkowski dengan cara ditetesi, bakteri yang mampu menghasilkan IAA akan berubah warna menjadi merah muda ketika di tetesi dengan larutan reagen salkowski. Bakteri yang mampu menghasilkan IAA adalah bakteri yang berbentuk bulat. Analisis kuantitatif dengan cara spektrofotometri dengan panjang gelombang 530 nm dengan tujuan mengetahui kadar IAA dalam setiap inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi IAA Dataran Tinggi tertinggi pada inkubasi 48 jam dengan rata-rata yang di peroleh 16,74 ppm. Konsentrasi IAA Dataran Rendah tertinggi pada inkubasi 72 jam dengan rata-rata yang di peroleh 16,66 ppm.
RESPON KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L.) VARIETAS KUTILANG DAN VIMA 2 TERHADAP JENIS PUPUK ORGANIK Nome, Erton; Sutoyo, Sutoyo; Marwoto, Marwoto
Fakultas Pertanian Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Efforts to maintain and increase the production of green beans, in the aspect of crop cultivation requires the use of organic fertilizers and superior varieties. This research aims to study the response of mung bean varieties to the use of organic fertilizer. This research was conducted in Tlogomas, Lowokwaru District, Malang City, East Java Province, from April 2019 to June 2019. Experiments using the RAK nested consisting of 2 factors, factor 1, finches and vima 2 varieties, factor 2 types of petroganic organic fertilizer, compost, cow dung and bioogene. The results showed that the use of organic fertilizers affected plant height, number of leaves, number of branches and age of flowering, but did not significantly affect the number of pods per plant, pod length, seed dry weight per plant and 100 seed dry weight. Variety of combination with the type of organic fertilizer affects plant height, number of leaves, number of branches, but does not significantly affect flowering age, number of pods per plant, pod length, seed dry weight per plant and 100 seed dry weight. Plant height finches variety combined types of fertilizer manure 41,28 cm, the number of leaves of finches variety combination type of compost fertilizer 20,00 strands, the number of branches of finches variety combination type of compost fertilizer 4,78, the number of pods finite variety finches combination type of compost fertilizer 8,33, the length of the vima variety 2 pods combination of 8,60 cm petroganic fertilizer, the number of seeds per pod of the vima variety 2 compost type 8,84 compost, the dry weight of the variety finches variety of biogreen fertilizer 3,47 g, the weight of 100 seeds of the finches variety combination biogreen fertilizer 7,01 g. Upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi kacang hijau, dalam aspek budidaya tanaman diperlukan penggunaan pupuk organik dan varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon varietas kacang hijau terhadap penggunaan jenis pupuk organik. Penelitian ini dilaksanakan di Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, mulai April 2019 sampai Juni 2019. Percobaan menggunakan RAK tersarang yang terdiri dari 2 faktor, faktor 1 varietas kutilang dan vima 2, faktor 2 jenis pupuk organik petroganik, kompos, kotoran sapi dan bioogren. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan jenis pupuk organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan umur berbunga, Namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman, panjang polong, berat kering biji per tanaman dan berat kering 100 biji. Varietas kombinasi dengan jenis pupuk organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, Namun tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, jumlah polong per tanaman, panjang polong, berat kering biji per tanaman dan berat kering 100 biji. Tinggi tanaman varietas kutilang kombinasi jenis pupuk kotoran sapi 41,28 cm, jumlah daun varietas kutilang kombinasi jenis pupuk kompos 20,00 helai, jumlah cabang varietas kutilang kombinasi jenis pupuk kompos 4,78, jumlah polong varietas kutilang kombinasi jenis pupuk kompos 8,33, panjang polong varietas vima 2 kombinasi jenis pupuk petroganik 8,60 cm, jumlah biji per polong varietas vima 2 kombinasi jenis pupuk kompos 8,84, berat kering varietas kutilang kombinasi jenis pupuk biogreen 3,47 g, berat 100 biji varietas kutilang kombinasi jenis pupuk biogreen 7,01 g.
Co-Authors A. F., Elisabeth Abdur Rahim, Abdur Agi Ginanjar Agnes Putri Astuti Agustian Agustian Agustina Nurhayati Aimmann J, Revaldy Alexandrea Tasia Benita Widyasari Ama, Karolus Asan Boli Amir Hamzah Amrullah Amrullah Anang Priyanto Anita Trisiana, Anita Aprilia, Miftah Aprizal Zainal Ardiansyah, Bagas Raka Arief Nugroho, Danang Arien Heryansyah Arimbi, Vina Astri Sumiati Astutik Astutik Astutik, Astuttik Aswat, Amarilla Auzar Syarif Azhar Azhar Azifah, Nur Bambang Siswanto Bambang Widiyatmoko Barus, Robertus Cahyarani, Elvina Chusnul Arif Damayanti, Elok dedi irawan Demus, Niko Devara, Muhammad Ryan Dewi Hayati, PK DEWI SARTIKA Dewi, Amanda Kusuma Dhone, Emiliyani Meo Diah, Muhammad Duka, Ngailu Beko Dulloh, Zenda Junai Asad Dwi Hanto Edyson Indawan Effendy, Fauzan Ema Butsi Prihastari Ratna Widyaningrum, Ema Butsi Prihastari Erizal Erizal Etti Swasti Fahrur Rozi Farida Sari, Ama FARIDA, AMA Faustina, Grace Safara Ferriawan Yudhanto, Ferriawan Firmansyah, Denny Ghudi, Enos Magho Gustian Gustian Haikal Akhmad, Fadel Haikal Muhammad, Arsya Halimah, Noer Handari, Linda Wahyu Hasdifa, Abu Rizal Hasmiandy Hamid Hendiyani, Dina Hidayat, Cecep Taupik Hidayat, Febrian R Hidayati Karamina I Made Indra Agastya IBNUL QAYIM Indra Dwipa Indri Kusumaningrum, Fitria Irfan, Dhia Kamal Ishak, Yanuar Jalil, Muhamad Jamhari Jamhari Jehani, Hironimus Jumadi Jumadi Kanangahu, Mercy M Kleor, Fransesko Rudianto Koen Irianto Uripan Kuswandi Kuswandi Laksono Trisnantoro Lalo, Yakub Didimus Liong, Octafiandy Christian Listyo Yudha Irawan Lukmanul Hakim Manang, Aleksius Pongu Lima marwoto marwoto Maryanti, Siti Nur Matheus Kamdiono, Matheus Maulana Ibrahim Rau, Maulana Ibrahim Maulana, Eko Megawati, Rina Mentari, Sekar Miftah Tedy gautama, Miftah Tedy Gautama Muhammad Nurdin Muhammad Sahal Murdiono, Jatmiko Musliar Kasim Muzakki, M Harir Nalwida Rozen Nasdeko, Gandha Ndjurumana, Erlon Nofiyanti, Fifi Nome, Erton Nora H. Pandjaitan Novita, Vivi Tria Nur Oktavia, Bella Nuriman Nuriman, Nuriman Oktafiani, Pradyta Galuh P.K. Dewi Hayati Patimah, Siti Patimah Prakoso, Dwi Bangkit Prasetyaningsih, Bernadetta Ika Purwanto, M. Y. J. Putra, Heriansyah Putri Zafira, Aura Qintana, Muhammad Raka Rafi Aji, Prihandoko Rizqi Rahmawan, Rama Zaky Ricky Indri Hapsari Riduansyah, Muhammad Iqbal Rika Puspita Sari Rizal Ibrahim, Muhammad Rudiyanto Rudiyanto, Rudiyanto Sadewo, Titon Safri, Hayanuddin Sagita, Wilda Nurfi Dera Saifudin Saifudin Saktioto Saktioto Salman, Salwa Nabila SANGAD, SANGAD Santika, Cut Santoso, Apri Saptomo, S. K. Setiawan, Ariyono Sholikha, Devita Eka Zulfiatus Simanjorang, Bernando Agung Saputra Siti Supeni Slamet, Alim S Sobang, Adrianus Janga Sri Astuti Sri Hidayati Sri Murniyanti Sri Umi Lestari Sugiaryo, Sugiaryo Suharyono Suharyono Sujatmika, Sujatmika Sumiati, Astri Sumiati, Astri Susilo Ribut Anggarbeni Sutomo Sutomo Sutralinda, Dety Syahbani, Toha Syahruddin Syahruddin Teguh Budi Prasetyo Theresia Sumei, Theresia Titiek Islami Titis Adisarwanto, Titis Tri Sudibyo Tridaryanto, Anto Utami, Anisa D Utomo, Tri Rizki Uyun, Nur Rohmatul WAZIN WAZIN, WAZIN Widi Ariyawan, Krisna Widowati Wilhelmina Medho Kota, Wilhelmina Medho Yastutik, Yastutik Zainuddin Iba Zuhrotun, Zuhrotun Zulfikar Zulfikar