p-Index From 2020 - 2025
17.221
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Jurnal Peternakan Integratif Jurnal Social Economic of Agriculture Humano: Research Journal JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Buletin Penelitian Sosek Jurnal Sosio Agribisnis Jurnal Sains dan Teknologi Pangan JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) EDUKASI Public Health of Indonesia Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Proceeding INTERNATIONAL SEMINAR IMPROVING TROPICAL ANIMAL PRODUCTION FOR FOOD SECURITY Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Abdi Insani Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Budapest International Research in Exact Sciences (BirEx Journal) International Journal Of Science, Technology & Management (IJSTM) Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia INTELEKTIVA Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Pengajaran (JPP) Indonesian Journal of Animal Agricultural Science (IJAAS) Jurnal Peternakan Lokal Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari (JPMB) SIGMA: Journal of Economic and Business JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Nusantara (JPN) Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Jurnal Peternakan Integratif Chalaza Journal of Animal Husbandry Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Journal of Community Services Jurnal Pengabdian Masyarakat Jakadimas JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo) Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kaa Mieera
Claim Missing Document
Check
Articles

DETEKSI GEN Mx AYAM TOLAKI MENGGUNAKAN TEKNIK EKSTRAKSI DNA YANG BERBEDA Muhammad Amrullah Pagala; Niken Ulupi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 1 (2014): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2427.512 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v1i1.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode yang efektif dalam teknik ekstraksi DNA dari gen Mx (Myxovirus) ayam Tolaki. Gen Mx adalah gen yang bertanggungjawab terhadap kemampuan ayam untuk mertespon serangan penyakit viral seperti penyakit Flu Burung dan New Castle Disesase. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April sampai dengan bulan Agustus 2013.  Sampel penelitan terdiri atas 25 ekor ayam Tolaki dewasa, yang diperoleh dari pemeliharaan secara ekstensif oleh masyarakat di Kabupaten Konawe. Penelitian ini menggunakan kedua metode ekstraksi DNA yakni metode ekstraksi DNA secara konvensional dan metode Kit ekstraksi DNA.  Selanjutnya hasil ekstraksi DNA diamplifikasi menggunakan mesin PCR. Produk DNA kedua metode tersebut kemudian dibandngkan dan dianalisis secara kualitatif. Secara umum kedua metode tersebut cukup efektif untuk menghasilkan kualitas DNA gen Mx yang baik. Ekstraksi DNA gen Mx dari kedua metode tersebut menghasilkan ukuran DNA dengan panjang 299 pb. Kata Kunci : Gen Mx, Ayam Tolaki, Ekstraksi DNA, PCR
PRODUKSI KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER STRAIN COBB DAN STRAIN LOHMANN YANG DIBERI PAKAN BERBEDA Melly Pratiwi; Muhammad Amrullah Pagala; Achmad Selamet Aku
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 1 (2016): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.173 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i1.986

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana produksi karkas,  dan lemak abdominal ayam broiler strain Cobb dan Strain Lohmann yang diberi pakan berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 ekor ayam broiler yang dipelihara selama lima minggu. Ayam penelitian dibagi dalam 18 petak kandang yang masing-masing petak diisi dengan 5 ekor ayam percobaan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial  2x3 dengan dan 3 ulangan. Faktor A adalah strain ayam broiler (Cobb dan Lohman) dan faktor B pakan ayam broiler (pakan formulasi sendiri, pakan komersil BP 11-Bravo, dan pakan komersil BR-1). Parameter yang diamati adalah presentase karkas dan lemak abdominal. Data yang diperoleh disusun dan dianalisis berdasarkan analisis ragam. Jika perlakuan berbeda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak terjadi interaksi antara strain dan pakan (P>0,05) terhadap produksi karkas dan lemak abdominal ayam broiler. Strain berbeda tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap produksi karkas dan lemak abdominal ayam broiler, namun pemberian pakan berbeda  berpengaruh (P<0,01) terhadap produksi karkas dan lemak abdominal ayam broiler. Kata kunci: Ayam Broiler, Strain, pakan, karkas, lemak abdominal
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN INDIGOFERA ZOLLINGERIANA DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI DAN BERAT TELUR AYAM ARAB Muhammad Amrullah Pagala; Ali Bain; Asis Surajat
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 1 (2018): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.612 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i1.5062

Abstract

 This study aimed to evaluate the effect of using leaf flour of Indigofera zollingeriana which was added to the ration on the productivity and quality of Arab chicken eggs. This research conducted in March to May of 2018. This research conducted at the Permata Poultry Farm Group in Wua Wua Village, Kendari. This research used a completely randomized design with four (4) treatments and four (4) replications. The experimental ration which was tested consisted of: P0 = The Ration contained 0% Indigofera leaf flour, P1 = ration containied 10% Indigofera leaf flour, P2 = Ration contained 15% Indigofera leaf flour, and P3 = Ration contained 20% Indigofera leaf flour. The parameters were observed feed consumption, egg weight, feed conversion, daily egg production. The research data were analyzed by using Analysis of Variance (ANOVA) based on RAL in using Statistical Product and Service Solutions (SPSS) software. If the treatment has a significant effect, further testing will be carried out with the Duncan Multiple Range Test. The results of this study showed that the addition leaf flour of indigofera zollingeriana in Arab chicken rations affected the feed conversion and egg weight of Arabic chicken, however indigofera leaf flour did not affect the feed consumption and egg production of Arab chickenKeywords: Indigofera Zollingeriana, Feed conversion, Egg Production, Arabic Chicken.
PERFORMA PENETASAN TELUR AYAM HASIL PERSILANGAN AYAM BANGKOK DENGAN AYAM RAS PETELUR Rusli Badaruddin; . Syamsuddin; Fuji Astuty; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.457 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa produksi telur dan reproduksi hasil persilangan ayam Bangkok dengan ayam Ras petelur.dilaksanakan di Laboratorium Unit Unggas Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan ayam Bangkok betina sebanyak 15 ekor, ayam Bangkok jantan sebanyak 3 ekor, ayam Ras petelur jantan sebanyak 2 ekor dan ayam Ras petelur betina 15 ekor. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan uji T untuk mengetahui perbedaan peubah-peubah anatara persilangan BP (Persilangan ayam Bangkok jantan dengan ayam Ras petelur betina) dan PB (Persilangan ayam Ras petelur jantan dengan ayam Bangkok betina). Hasil uji T menunjukkan bahwa hasil persilangan BP memiliki bobot telur, bobot tetas, produksi telur dan mortalitas emrio yang nyata (p
PERTUMBUHAN KAMBING PERANAKAN ETTAWA PADA PEMBERIAN DAUN LAMTORO DAN DAUN MANGGROVE DENGAN KOMBINASI YANG BERBEDA La Ode Sahaba; Harapin Hafid; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 5, No 1 (2018): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.008 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v5i1.4664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji pertumbuhan kambing peranakan ettawa, dan (2) Mengkaji komposisi karkas kambing peranakan ettawa. Materi penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing peranakan Ettawa jantan dengan kisaran umur 6 bulan sampai 11 bulan serta dibagi menjadi 12 petakan kandang individu. Bahan yang digunakan terdiri dari pakan (dan daun bakau), air, garam, dan obat-obatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemberianpakan bakau dan pakan campuran (lamtoro + bakau) belum mampu meningkatkan tingkat konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. (2) Pemberianpakan yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata pada bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas. Sedangkan pada bobot potongan karkas, hanya bobot rusuk (rack) yang menunjukan perbedaan yang nyata. (3) Pemberian pakan yang terbaik diperoleh pada perlakuan P4 (lantoro 75% + bakau 25%).  Olehnya itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pertumbuhan dan produksi karkas kambing peranakan etawa dengan pemberian berbegai jenis hijauan makanan ternak dengan penambahan pakan tambahan atau pakan komersial sehingga dapat meningkatkan pertambahan bobot badan dan bobot karkas kambing peranakan ettawa. Kata kunci:  Pertumbuhan,  kambing ettawa, pertambahan bobot, karkas, pengaruhnyata.
PENGARUH PEMBERIAN SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica) UMUR 2-6 MINGGU Uci Malinda; Muhammad Amrullah Pagala; Astriana Napirah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 3 (2017): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.763 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i3.4018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap performa burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) umur 2-6 minggu. Materi yang digunakan daalm penelitian ini yaitu 80 ekor burung puyuh periode starter dan grower yang dipelihara selama 5 minggu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Level pemberian sari belimbing wuluh masing-masing perlakuan yaitu 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75% dan 1,00%. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari belimbing wuluh tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan burung puyuh, namun memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi air minum burung puyuh. Kata Kunci: Burung Puyuh, Sari Belimbing Wuluh, Performa
KAJIAN KUALITAS FISIK DAGING AYAM BROILER PADA BERBAGAI BOBOT POTONG DAN PAKAN KOMERSIAL YANG BERBEDA Variani Variani; Muhammad Amrullah Pagala; Harapin Hafid
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 4, No 2 (2017): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.866 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v4i2.3785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai bobot potong dan jenis pakan komersial yang berbeda terhadap kualitas daging ayam boriler. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 x 3 dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pengelompokan bobot botong (600-1000 gram, >1000-1500 gram, >1500-2000 gram, >2000 gram). Faktor kedua adalah jenis pakan komersial dari pabrik yang berbeda (AB1, BP11 dan P11). Parameter yang diukur adalah kualitas fisik daging dan kualitas organoleptik daging. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Bobot potong yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap susut masak, cita rasa, tekstur, keempukan dan kesan jus namun menunjukan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, warna dan aroma daging ayam broiler. Sedangkan Jenis pakan yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap warna, aroma, cita rasa dan tekstur daging, namun memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap pH, susut masak, keempukan dan kesan jus daging ayam broiler. Bobot potong dan jenis pakan yang berbeda memiliki interaksi (P<0,05) dalam menentukan warna, cita rasa, tekstur dan kesanjus daging ayam broiler, namun tidak memiliki interaksi (P>0,05) dalam menentukan pH, susut masak, dan keempukan daging ayam broiler.Kata kunci: Broiler, Bobot potong, Jenis pakan, Kualitas daging
PENGARUH METODE FORCE MOLTING YANG BERBEDA TERHADAP RONTOK BULU AYAM PETELUR AFKIR muhammad Nurdiana Fitroh; Muhammad Amrullah Pagala; Hamdan Has
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 2 (2016): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.96 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i2.1692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode force  molting  berbeda terhadap rontok bulu ayam ras petelur pada masa akhir produksi telur (afkir). Sebanyak 18 ekor ayam petelur strain Lohman Brown, daun lamtoro, ransum basal, dedak padi digunakan sebagai materi penelitian. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 3 perlakuan dan 6 ulangan, perlakuan yang digunakan adalah P0 = Pembatasan pakan dan pemuasaan, P1 = Pemuasaan dan penambahan daun lamtoro 20%, P2 = Pemuasaan dan pemberian dedak padi. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Variable yang diamati adalah  jumlah rontok bulu leher, bulu punggung, bulu sayap, bulu ekor dan bulu dada. Hasil penelitian menunjukkan: Perlakuan  force moting berbeda pada ayam petelur berpengaruh nyata (p<0.05) pada jumlah rontok bulu leher dan bulu dada tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) pada jumlah  rontok bulu punggung, bulu sayap, bulu ekor, selisih bobot badan dan lama masa berhenti bertelur. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perlakuan force molting dengan penambahan daun lamtoro menunjukkan hasil yang lebih baik. Kata Kunci: Ayam Petelur Afkir, Rontok Bulu
PENGARUH METODE FORCE MOLTING YANG BERBEDA TERHADAP RONTOK BULU AYAM PETELUR AFKIR muhammad Nurdiana Fitroh; Muhammad Amrullah Pagala; Hamdan Has
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 2 (2016): JITRO, Mei
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.96 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i2.1692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode force  molting  berbeda terhadap rontok bulu ayam ras petelur pada masa akhir produksi telur (afkir). Sebanyak 18 ekor ayam petelur strain Lohman Brown, daun lamtoro, ransum basal, dedak padi digunakan sebagai materi penelitian. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 3 perlakuan dan 6 ulangan, perlakuan yang digunakan adalah P0 = Pembatasan pakan dan pemuasaan, P1 = Pemuasaan dan penambahan daun lamtoro 20%, P2 = Pemuasaan dan pemberian dedak padi. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Variable yang diamati adalah  jumlah rontok bulu leher, bulu punggung, bulu sayap, bulu ekor dan bulu dada. Hasil penelitian menunjukkan: Perlakuan  force moting berbeda pada ayam petelur berpengaruh nyata (p<0.05) pada jumlah rontok bulu leher dan bulu dada tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0.05) pada jumlah  rontok bulu punggung, bulu sayap, bulu ekor, selisih bobot badan dan lama masa berhenti bertelur. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perlakuan force molting dengan penambahan daun lamtoro menunjukkan hasil yang lebih baik. Kata Kunci: Ayam Petelur Afkir, Rontok Bulu
HUBUNGAN ANTARA UKURAN DIMENSI TUBUH DENGAN BOBOT5 BADAN KAMBING KACANG (Capra hircus) DI DAERAH TRANSMIGRASI DAN NON TRANSMIGRASI DI KABUPATEN MUNA . Yunus; La Ode Ba&#039;a; Muhammad Amrullah Pagala
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 3, No 1 (2016): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.459 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v3i1.988

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara ukuran-ukuran tubuh (panjang badan, lingkar dada, tinggi pundak) dengan bobot badan kambing kacang di Daerah Transmigrasi dan Non transmigrasi di Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2016. Materi penelitian sebanyak 244 ekor yang terdiri atas 118 ekor jantan dan 126 ekor betina, kemudian dikelompokkan berdasarkan umur ternak yaitu umur  ≤  12  bulan  (G1),   umur  13 - 24 bulan (G2), dan umur > 24 bulan (G3). Observasi dan pengukuran dilakukan untuk mengumpulkan data  hubungan dari pengukuran variabel. Hasil penelitian di daerah Transmigrasi menunjukan bahwa bobot badan kambing kacang jantan dan betina G1 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak (r = 0,870; dan r = 0,890), sedangkan  kambing jantan dan betina G2 berkorelasi  sangat  kuat  dengan  panjang badan dan tinggi pundak (r = 0,852;  dan r = 0,566) kambing jantan dan betina G3 berkorelasi sangat kuat dengan lingkar dada dan panjang badan (r = 0,872; dan r = 0,667). Hasil penelitian di daerah Non transmigrasi menunjukan bahwa bobot badan kambing kacang jantan dan betina G1 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak dan panjang badan    (r = 0,876; dan r = 0,836), kambing jantan dan betina G2 berkorelasi  sangat  kuat  dengan  tinggi pundak (r = 0,604;  dan r = 0424, kambing jantan dan betina G3 berkorelasi sangat kuat dengan tinggi pundak dan lingkar dada (r = 0,284; dan  r = 0,253). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tinggi pundak memiliki korelasi paling kuat dengan bobot badan. Kata Kunci :  Dimensi Tubuh, Bobot Badan, Kambing Kacang.
Co-Authors . Rahman . Yunus ., Ashar A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Azis Muthalib Abdul Rahim Achmad Selamet Aku Ade Haerullah Adi Saputra Adrian Tawai Afa, Musadia Aisyah Aisyah Albar, Fahry Alfiansyah Alfiansyah Ali Djamhuri Amiluddin Indi Amiluddin Indi, Amiluddin Amiludin Indi Amlia Amlia Anci, Anci Andi Murlina Tasse Anfas, Anfas Ardianto, Roy Ardin, La Arfin Arfin Arwin Putra Pratama Asis Surajat Asis Surajat Asma Bio Kimestri Asnia wati Aspian, Pitrah Asrul Asrul Astriana Napirah Awaluddin, Andi Badaruddin, R. Baju Widjasena Basri Kaswan L Bulkis Bulkis Deki Zulkarnain Dewi, Fitria Dian Agustina Difa Nadillah Fausiah, Andi Fauzih Fifi Hariani Firman Nasiu Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fitrianingsih Fuji Astuty Fuji Astuty Auza Gunawan, Muhammad Arjun GUSNAWATY HS, GUSNAWATY Gusti Ngurah Sudarmayasa H. Has Hadini, H. Hairil Adzulyatno Hadini Hakim, Muh Haidir Hamdan Has Handayani, Fitrianti Harapin Hafid H. Harliani, Wa Ode Hasmirawati, Hasmirawati Helpi Pebriani Herlina Herlina Herman, La Ode Hermanto Hermanto Hidayat Hidayat I Made Suderka Ida Usman Ilahude, Meygi Caesarika Putri Irma Irma Ismi Wardani Isnaeni, Purnaning Dhian Jabuddin, La Ode Jabudin, La Ode Jailan Sahil Jandi Muhammad Lapedu Kasmin, Muh Obi Kasmin, Muh. Obi Kemistri, Asma Bio La Karimuna La Malesi La Mpia La Ode Ali Imran Ahmad, La Ode Ali Imran La Ode Arsad Sani La Ode Ba&#039;a La Ode Hermawan La Ode Muhamad Munadi La Ode Nafiu La Ode Sahaba Leesi, Wa Ode Nurullah Lilly Linne A. Kainde Lisa Andriani Lusfia Lusfia M Nur Kadir M.R. Yosmi Antus Mala Mala Melly Pratiwi Misnawati Misnawati Muh. Aswan Pratama Muh. Rusdin Muhamad Pariama Muhammad Ikhsan Akbar Muhammad Rustam Munadi Munadi Munadi, La Ode Muh. Musram Abadi Natsir Sandiah Niken Ulupi Nur Santy Asminaya Nuraenih Nuraenih Nurhaliza, Nurhaliza Nurhayu Nurmaladewi, Nurmaladewi Prasetya, Lisa Adum Pratama, Arya Adit Putri, Anindyaningrum Zainal Putu Nara Kusuma Prasanjaya R, Mustafa Rachmita Dewi S Toba Raden Febrianto Christi Radiasi Alam Rahman Rahman Rahman Rahman Raihan Raihan, Raihan Rani Anggraini, Rani Razak Ali Restu Libriani Restu Libriani Rina Astarika, Rina Rismawati Nonsi, Rismawati Rusdin, Muh. Rusli Badaruddin S. Murtini Sadimantara, Muhammad Syukri Said Hasan Salahuddin Sandi Trio Ramadhan Sandiah, N. Sariati Sariati St Nur Anggraeni S St Nur Anggraeni S Sulfiar, Ahmat Endang Two Sumatri, C. Surahmanto Sutrianto Sutrianto Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin Syamsuddin, Fajar Rakasiwi TAKDIR SAILI Tamrin Tamrin Tauwi Tauwi Tauwi Tauwi Thamrin, Saddam Husain Uci Malinda Ujang Hidayat Tanuwiria Variani Variani Vivin Wahyuni W. Kurniawan Wahyudi Wahyudi Waode Sukmawati Arsyad Widhi Kurniawan Wijaya, Andarias Julias Yamin Yaddi Yunila Nila Yunus Yunus Yusuf, Dewi Nurhayati Zahroh Shaluhiyah Zulkarnain, D.