Metode pembelajaran konvensional sering kali kurang efektif dalam memberikan pemahaman praktis tentang operasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), sehingga siswa kesulitan memahami prinsip kerja dan komponen utamanya. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memperkenalkan Trainer PLTU Single Propeller, alat interaktif yang dirancang untuk mendukung pembelajaran siswa SMKN 1 Sumatera Barat pada mata pelajaran konversi energi. Kegiatan meliputi sosialisasi, penyerahan trainer, pengenalan komponen, pelatihan operasional, dan panduan perawatan dasar bagi siswa Teknik Mesin yang didampingi guru. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata skor 3,8 dari 5 pada pemahaman komponen trainer, menandakan pemahaman yang baik. Skor rata-rata 3,6 pada keterampilan operasional menunjukkan sebagian besar siswa mampu mengoperasikan trainer secara mandiri, meskipun beberapa membutuhkan bimbingan teknis. Antusiasme dan partisipasi aktif mencatat skor rata-rata 4,2, mencerminkan minat yang tinggi. Trainer PLTU ini berhasil meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan minat belajar siswa tentang sistem PLTU