Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi tantangan utama yang dihadapi oleh Usaha Mikro (UM) di Kecamatan Maccini Parang, Kota Makassar, yaitu terbatasnya jangkauan pasar dan rendahnya daya saing produk akibat minimnya pemanfaatan platform digital. Meskipun UM memiliki kualitas produk yang baik, kegagalan dalam strategi branding yang kuat dan storytelling yang menarik menyebabkan produk-produk tersebut kesulitan menembus pasar yang lebih luas, terutama di tengah persaingan ekonomi digital saat ini. Program ini dirancang untuk memberikan solusi praktis dan terstruktur melalui pelatihan komprehensif yang berfokus pada ilmu administrasi bisnis dan pemasaran digital. Metode pelaksanaan kegiatan melibatkan tiga tahapan utama: 1) Analsisis Kebutuhan dan identifikasi profil UM peserta; 2) Pelatihan Intensif, yang mencakup modul-modul tentang prinsip dasar branding produk (diferensiasi, nilai jual unik), teknik penyusunan storytelling yang otentik dan berdampak (menceritakan asal-usul, proses, dan nilai sosial produk), serta administrasi visual produk untuk platform digital; dan 3) Pendampingan Implementasi dan evaluasi, di mana peserta didorong untuk segera mempraktikkan materi di media sosial dan marketplace. Pelatihan ini menekankan pada konsep administrasi bisnis kontemporer, yaitu marketing management dan strategic communication, yang diadaptasi agar mudah diterapkan oleh pelaku Usaha Mikro. Total peserta pelatihan adalah 30 pelaku UM yang bergerak di berbagai sektor, termasuk kuliner, kerajinan, dan jasa. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman peserta sebesar minimal 80% mengenai pentingnya identitas merek dan narasi digital, serta terciptanya prototype konten storytelling yang siap unggah (ready-to-upload) untuk setiap UM. Luaran jangka panjang yang ditargetkan adalah perluasan jangkauan pasar UM di Kecamatan Maccini Parang hingga keluar wilayah Makassar, peningkatan volume penjualan, dan terciptanya merek-merek lokal yang kuat dan diingat oleh konsumen. Kesuksesan program ini membuktikan bahwa intervensi ilmu administrasi bisnis yang tepat dan terfokus pada literasi digital dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi mikro di tingkat komunitas