Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisa peningkatan sifat mekanik material sprocket imitasi setelah dilakukan proses carburizing dan membandingkannya dengan sprocket original tanpa perlakuan. Adapun variabel bebas yang digunakan sprocket genuine part, dan sprocket imitasi yang sudah mengalami perlakuan panas, media pendingin (air, oli bekas, silikon oil, dan udara), dengan variasi temperatur (850 dan 900 °C) dengan penahanan waktu 1 jam dengan media karbonisasi arang kayu gelam dan serbuk cangkang remis sebagai katalis. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian komposisi kimia dan kekerasan dengan metode Rockwell hardness tester B. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kekerasan optimum pada sprocket imitasi dengan proses carburizing pada temperatur 900 °C dengan penahanan waktu 1 jam dengan media pendingin air, kekerasannya meningkat sebesar 43.07% dibanding dengan sprocket imitasi tanpa proses carburizing, dan lebih tinggi 13,94% diatas nilai kekerasan sprocket original. Dan pada pengujian komposisi kimia, sprocket imitasi dengan proses carburizing kadar karbonnya meningkat dari 0,159% menjadi 0,29%C, dimana karbon berfungsi sebagai unsur pengeras dalam struktur baja.