Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pendapatan Dan Nilai Tambah Agroindustri Kelanting Melani Angger Dyasturi; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6209

Abstract

Agroindustri kelanting selama ini tidak kurang meahami berapa pendapatan dan nilai tambah dari ubi kayu dijadikann kelanting. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu menganalisis pendapatan dan nilai tambah agroindustri kelanting. Riset kali ini mengenakan gaya studi kasus. Tempat untuk  riset dipilih secara sengaja di Desa Ciklapa Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan bersih Agroindustri Kelanting adalah Rp 1.522. 606,95 per proses produksi, dan nilai tambah  Rp 17.226,07 per satu kilogram ubi kayu, artinya agroindustri kelanting dapat memberikan keuntungan bagi pengusahanya.
ANALISIS KERAGAAN PASAR (MARKET PERFORMANCE) JAMUR TIRAM PUTIH DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS Diani Heryanti; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.457 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2534

Abstract

Salah satu sub-sektor usahatani yang saat ini berkembang adalah sub-sektor usahatani tanaman hortikultura, salah satunya yaitu tanaman jamur tiram yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta dpat dikelola oleh masyarakat. Di Desa Sukamulya terdapat beberapa orang petani jamur tiram putih dalam skala kecil, sehingga untuk dapat meningkatkan pendapatan petani harus lihat dari aspek keragaan pasar nya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Saluran pemasaran jamur tiram putih dari petani sampai ke konsumen, 2) Marjin, biaya, keuntungan pemasaran, dan farmer’s share jamur tiram putih, 3) Keragaan pasar dilihat dari effisiensi internal (Eff-X) dan Price Cost Marjin (PCM). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian survei. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pemasaran jamur tiram putih di Desa Sukamulya terdapat tiga saluran pemasaran. 2) Nilai marjin pemasaran terbesar terdapat pada saluran 1 yaitu Rp 5.500,- per kilogram. Biaya pemasaran tertinggi terdapat pada saluran 1 yaitu Rp 1.747,143,- per kilogram. Keuntungan pemasaran tertinggi  terdapat pada saluran 1 yaitu Rp 3.752,857,- per kilogram. Hal tersebut dikarenakan panjangnya  tingkatan lembaga pemasaran yang dilalui Serta nilai Farmer’s share pada pemasaran jamur tiram putih di Desa Sukamulya dikatakan efisien, karena nilai farmer’s share yang didapat yaitu 63,33% pada saluran ke-1, 65,52% pada saluran ke-2, dan 82,76% pada saluran ke-3. 3) Keragaan pasar pada pemasaran jamur tiram putih di Desa Sukamulya dilihat dari nilai eff-X berdasarkan hasil perhitungan yaitu 30,41 % dan nilai PCM yaitu 22,68 %. Kedua hasil perhitungan dari Eff-X dan PCM adalah sebagai indikator bahwa potensi petani dalam meningkatkan harga di atas biaya produksi.
ANALISIS PEMASARAN TAHU BULAT (Studi Kasus pada Perusahaan Kamasesa di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis) Pirman Ramdan Gifari; Dini Rochdiani; Agus Yuniawan Isyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.171 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Saluran pemasaran tahu bulat pada Perusahaan Kamasesa di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran tahu bulat pada Perusahaan Kamasesa di Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, dan (3) Besarnya bagian harga yang diterima produsen (producer’s share) tahu bulat pada Perusahaan Kamasesa dari harga eceran. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan studi kasus. Data yang diperoleh terdiri atas data primer dan sekunder. Responden penelitian ini sebanyak 25 orang yang terdiri atas 1 orang produsen, 7 orang pedagang besar dan 17 orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat satu saluran pemasaran tahu bulat, yaitu: produsen → pedagang besar → pedagang pengecer → konsumen, (2) Biaya pemasaran Rp 51,64 per butir, marjin pemasaran Rp 300,00 per butir, dan keuntungan pemasaran Rp 248,36 per butir, dan (3) Bagian harga yang diterima produsen (Producer’s Share) sebesar 40 persen.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Studi Kasus di Desa Rajadesa Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis) Ahmad Fauzan; Dini Rochdiani; Sudradjat Sudradjat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.418 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v7i1.2559

Abstract

Jenis jamur ini banyak diminati karena cita rasanya yang lezat dan bisa dibuat menjadi berbagai macam olahan masakan. Prospek jamur yang bagus dan minat masyarakat yang semakin meningkat dalam mengkonsumsi jamur, membuat banyaknya pembudidaya jamur di Indonesia. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Saluran pemasaran jamur tiram putih dari petani ke konsumen di Desa Rajadesa Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya marjin, biaya dan keuntungan dari masing-masing lembaga pemasaran jamur tiram putih di Desa Rajadesa Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. (3) Besarnya bagian harga yang diterima petani (share) dari harga yang dibayarkan konsumen. Penelitian ini dilaksanakan pada petani jamur tiram putih di Desa Rajadesa dengan menggunakan studi kasus. Sampel yang di ambil adalah seorang petani jamur tiram putih  dengan menggunakan teknik Purposive Sampling ( sampel yang sengaja dipilih atau tidak acak). Sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Terdapat satu saluran pemasaran jamur tiram putih dari petani sampai ketangan konsumen akhir yaitu :Petani   --------> Pedagang pengecer  ----------------> Konsumen akhir, (2). Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 4.000,00 per kilogram dengan total biaya pemasaran Rp. 1.366,70 per kilogram dan total keuntungan pemasaran Rp. 2.633,30 per kilogram. (3). Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) adalah sebesar 71,5 persen.
Analisis Nilai Tambah Agroindustri Rengginang Gulung Sri Rahmawati; Dini Rochdiani; Budi Setia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i3.6000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan dan nilai tambah dari usaha pengolahan beras ketan menjadi rengginang gulung. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode studi kasus pada Agroindustri Rengginang Gulung Ibu Hj Oom di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Teknik penarikan sampel diambil secara purposive sampling yaitu pada pemilik dan karyawan agroindustri rengginang gulung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Keuntungan yang diterima oleh Agroindustri Rengginang Gulung Ibu Hj Oom dalam satu kali proses produksi yaitu Rp. 465.056,04. dan 2) Nilai tambahnya Rp. 15.613,39 dalam satu kali proses produksi. 
ANALISIS SALURAN PEMASARAN SALE PISANG (Studi Kasus pada Perajin Sale Pisang Basah di Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap) Andi Nugroho; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 7, No 3 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v7i3.4041

Abstract

Rantai pemasaran yang panjang dengan banyaknya lembaga pemasaran yang terlibat semakin memperkecil keuntungan yang diperoleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran, biaya, margin, dan keuntungan pemasaran serta share. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus pada perajin pisang basah di Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sementara itu lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses pemasaran sale pisang basah ditentukan menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat tiga saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran 0 (nol), 1 (satu), dan dua (dua) tingkat. Biaya terbesar diperoleh pedagang pengecer Rp 1.131,- per kg. Marjin terbesar diperoleh pedagang pengecer Rp 4.500,- per kg. Keuntungan terbesar yang diperoleh pedagang pengecer Rp 4.118,- per kg. Bagian harga yang diterima perajin (share) pada saluran pemasaran 1 adalah 100 persen, saluran pemasan 2 paling adalah 83 persen, dan saluran pemasaran 3 adalah 80 persen.
ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI BAGLOG JAMUR TIRAM Syam Sutarman; Dini Rochdiani; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Beglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya R/C usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilaksanakan menggunakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng kabupaten Ciamis. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, data yang digunakan secara deskriptif dalam menentukan biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C . Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Biaya yang dikeluarkan pada usaha agroindustri baglog jamur tiram per satu kali proses produksi dengan bahan baku 175 kilogram serbuk gergaji adalah Rp. 530.047,60 dan diperoleh produksi 350 baglog jamur tiram dengan harga jual Rp. 2.000 per baglog jamur tiram. Jadi penerimaan yang diperoleh Rp. 700.000,00 sehingga pendapatan adalah Rp. 169.952,40. (2) Besarnya R/C usaha agroindustri baglog jamur tiram di Desa Margaluyu per satu kali proses produksi 1,32 artinya darisetiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan, menghasilkan penerimaan Rp. 1,32 dan pendapatan sebesar Rp. 0,32. Dengan demikian usaha agroindustri baglog jamur tiram di Desa Margaluyu menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata kunci : baglog jamur tiram, besarnya biaya, R/C
ANALISIS RENTABILITAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI LEBAH MADU APIS CERANA DI DESA BANJARANYAR KECAMATAN BANJARANYAR KABUPATEN CIAMIS Sudarman Sudarman; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i2.5352

Abstract

Usaha budidaya lebah madu merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek usaha yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan usahatani lebah madu dalam satu kali musim panen, 2) Besarnya nilai Rentabilitas Usahatani lebah madu dalam  satu  kali  musim panen, dan  3)  Banyaknya penyerapan tenaga kerja pada usahatani lebah madu dalam satu kali musim panen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Teknik penarikan sampel dilakukan secara sensus terhadap 60 orang anggota kelompok tani. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Besarnya rata-rata biaya total yang dikeluarkan pada usahatani lebah madu di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis per satu kali musim panen adalah Rp 1.287.607,19,- dan rata-rata penerimaan Rp 1.670.575,-. Sedangkan rata-rata pendapatan Rp 383.967,81,-. 2) Nilai rentabilitas yang diperoleh pada usahatani lebah madu di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis per satu kali produksi adalah 29,74 persen dari modal yang dikeluarkan. 3) Penyerapan tenaga kerja yang di serap oleh usahatani lebah madu di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis adalah 8,35 persen dari tolal angkatan kerja.
ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEMPE Fanky Soehyono; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 1 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i1.286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar, dan 2) besarnya nilai tambah agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mengambil kasus pada perajin tempe diKelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sampling yang digunakan adalah simple random sampling sebanyak 34 orang atau 25 persen dari ukuran populasi sebanyak 135 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1) Rata-rata besarnya biaya agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 492.425,58; rata-rata besarnya penerimaan agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 703.294,12; rata-rata besarnya pendapatan agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 210.868,54 danrata-rata besarnya R/C agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar adalah sebesar 1,43. 2) Rata-rata besarnya nilai tambah agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar adalah sebesar Rp 5.331,64 per kilogram.Kata kunci : Analisis Usaha, Nilai Tambah, Tempe
Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Komoditas Duku (Lansium domesticum) pada Kelompok Tani Harapan Makmur (Studi Kasus di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis) Ari Nurhidayat; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.045 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2507

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah  mengetahui : (1) Kelayakan finansial usahatani duku yang diusahakan para petani pada Kelompok Tani Harapan Makmur Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, (2) Jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh modal yang diinvestasikan pada usahatani duku yang diusahakan para petani pada Kelompok Tani Harapan Makmur Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Penarikan responden dilakukan secara sampling jenuh, pada semua petani yang mengusahakan duku pada Kelompok Tani Harapan Makmur Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis yaitu sebanyak 5 orang. Analisis yang digunakan yaitu analisis kelayakan finansial dengan menggunakan rumus NPV, IRR, Net B/C dan Payback Periods. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Besarnya rata-rata biaya investasi usahatani duku per hektar pada Kelompok Tani Harapan Makmur di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing sebesar Rp. 74.707.900,00. Rata-rata biaya operasional usahatani duku per hektar untuk tahun ke-1 sampai tahun ke-9 adalah  Rp. 1.572.981,20 sedangkan rata-rata biaya operasional usahatani duku per hektar untuk tahun ke-10 sampai tahun ke-30 adalah Rp. 7.066.812,00. Rata-rata penerimaan usahatani duku per hektar pada Kelompok Tani Harapan Makmur di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing sebesar Rp. 1.023.753.600,00. Nilai rata-rata NPV per hektar sebesar Rp. 35.758.175,22. Berarti responden memperoleh keuntungan pada tingkat bunga 7 persen sebesar Rp. 35.758.175,22. Nilai rata-rata Net B/C sebesar 1,41 ini berarti setiap 1,00 modal yang ditanam pada usahatani duku akan memperoleh manfaaat sebesar 1,41. Nilai rata-rata IRR yang diperoleh sebesar 8,83 persen, berarti tingkat bunga bank maksimum yang mampu dibayar oleh responden sebesar 8,83 persen per tahun atau lebih besar dari tingkat bunga 7 persen. Dilihat dari NPV, Net B/C dan IRR maka usahatani duku pada Kelompok Tani Harapan Makmur di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing layak untuk diusahakan, karena nilai NPV nya lebih dari 0, Net B/C lebih dari 1, dan IRR nya lebih besar dari tingkat bunga bank yang berlaku. 2) Rata-rata jangka waktu pengembalian modal yang diinvestasikan dalam usahatani duku di Kelompok Tani Harapan Makmur Dusun Cililitan Desa Karanganyar yaitu 20 tahun 6 bulan 20 hari.
Co-Authors Aan Mahaerani Abik Fatoni Ade Fitri A'syaroh Ade Sapaat Aditya Permana Rahman Agif Agriansyah Gunadhi Agna Wahyu Maulana Agna Wahyu Maulana Agus Kurniawan Agus Yuniawan Isyanto Ahmad Fauzan Ahmad Fauzi Ahmad Muklisin Ahmad Nurul Qomar Aji Ruzhan Bachtiar Alek Hermawan Alharitsza, Elshafira Andi Maulana Andi Nugroho Andi Nurhidayat Ane Novianty Anggun Nugraha Anita Arga Putri Sitio Anjalita, Rahma Maulida Anne Charina Apang Haris Arfah, Dika Ari Nurhidayat Arie Surtiadi Arif Budiman Arip Solihin Ashillah, Regita Cahyani Putri Ayu Atikah Putri Azis, Saepul Bachtiar, Reza Kurnia Adhya Badrudin, Iban Bagaskara, Fadil Bambang Yudi Ariadi Bangbang Subangkit Bayu Rohmatulloh Benidzar M. Andrie Bobby Rachmat Saefudin Briani Fahriah Ramadhani Purnomo Budi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia budi setia Budi Setia Budi Setia Candra Desiana Candra Ramdhona Carkini Carkini Cecep Pardani Cecep Pardani Cep Hari Purnama Cepi Hendiana Nugraha Dani Lukman Hakim Dani Lukman Hakim Dani Saputra Dede Abdul Rozak Dede Yeni Maryani Dedi Fitriadi Delia Nada Suryana Denda Zainul Arifin dendi ruswendi Desi Sulistianengsih Dewi Yuliana Dhany Esperanza Dharmawan, Bangkit Prasetya Diani Heryanti Dika Arfah Djafar Shiddiq, Djafar Dudin Aliyudin Ega Sanjaya Eka Purna Yudha Eliana Wulandari Elly Rasmikayati Elsa Tiani Nuryana Devis Endah Djuwendah Erna Rachmawati Ernah, Ernah Erwin Bunyamin Eti Suminartika Fadhilah, Miftahul Fadilla Deviani Fanky Soehyono Fara Listyora Farulian Purba Fauziah Arda Humaira Febriani, Alifia Febrica Handryani Ferdiansyah Ferdi Dwi Permana Fitri Yuroh Fitria Ulfah Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Ghifari, Faris Gilang Permana Gita Gustiani Gita Novia Nugraha Gumelar, Anjar Gunardi Judawinata Haq, Annas Rahmatul Hasbi Assidiki Heri Mulyadi Hesty Nurul Utami Iis Mulyati Ilyas Ilyas Ima Siti Amalia Imana, Salsabila Iftikhar Indri Puspa Dewi Irfan Hendriawan Irma Setiawati Isep Enda Nurhidayat Ismatul Alawiah Itmam Jauharul Huda Iwan Setiawan Iyan Maulana, Iyan Izzuddin, Fahmi Akbar Jenal Adam Darmawan Jenal Mustopa Jeni Jeni Juliana, Nana K, Maman Haeruman Kamila Nurhayati Kartika Mutiara Dewi Kenal Junius Suranta Kharisma Chairunnisa Kicki Helmy Kurnia Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Laksono Trisnantoro Latifa, Nadya Hasna Laurensia Sri Yubilanti Lies Sulistyowati Lucyana Trimo, Lucyana Luqi Heistuwino Lutfi Zulfikar Luthfi U Setyawati M Gunardi Judawinata M. Andrie, Benidzar M.Andrie, Benidzar Mahendra, Fauzan Maisa, Tina Maulana, Krisna Maya Puspita Sari Mayang Santi Mulyani Melani Angger Dyasturi Meti Supriatin Miftahul Fadhilah Mila Karmila Millah, Rio Fauzi Saeful Mimbar, Jihad Mochamad Ramdan, Mochamad Mochammad Ramdan Muchtaridi Muchtaridi Muhamad Fiqri Muharam Muhamad Iqbal Rifaldi Muhamad Nurdin Yusuf Muhammad Ilham Muhammad Indra Pratama Ariin Muhroil Muhroil Nadya Hasna Latifa Nadya Hasna Latifa Nadyla Rizka Nur Amelia Nasruloh Jamaludin Nendi Nugraha Nendi Setiawan Nengsih, Pian Ratna Neni Nirwana Nofri Amin Noor Rahman, Muhammad Faisal Novianty, Ane Nurhasanah, Atih Nurjanah, Enok Nurlina Nurlina Nursalis Nursalis Nurul Rozaki Oktaviandi, Sandi Pahlupi, Lutfi Pandi Pardian Parama, Robby Permadi, Nida Fathi Pinandhito, Aryo Pirman Ramdan Gifari Purba, Farulian Purba, Farulian Putri, Maura Zhafira Qanti, Sara Ratna Qianti, Sara Ratna Rachman, Muhammad Alfi Rahayu, Tika Rai Rainurhikmah, Lala Rajab Subagja Randhani, Adi Wahyu Rani Andriani Budi Kusumo Rapika Pamela Ray Samwal Alfariqi Resa Hairun Nisa Resa Riski Yuniati Rian Kurnia Rian Kurnia, Rian Rifai, Yulida Avan Rinda Rinda Rini Pitriani Risda R Islamiyati Rizka Aulia Putri Rizki Darmawan Karmana Rizki Ramdani Rizky Fitria Hartuti Rizqi Primaputra Rohendi Rohendi Ronnie Susman Natawidjaja Rosida Susanti Rustandi, Imam Saepuloh Saepuloh Salapudin, Asep Sahlan Samudra, Agung Imam Sari, Tina Sayid Nurahman, Ivan Septiawan Septiawan Setia, Budi Sidiq, Wahyu Silpi Nurpajar Sintia Dewi Santika Sintia Sintia Sintya Zahra Aulya Siti Aminah Sodiah Siti Nurdasanti Siva Faujiah Sri Fatimah Sri Fatimah Sri Mulyati Sri Rahmawati Sudarman Sudarman Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat, Sudrajat Sudrajat - Sudrajat Sudrajat Sudrajat Sudrajat sudrajat Sulistyodewi Nur Wiyono Suparman, Silvany Afriliani Haryana SUPYANDI, DIKA Syam Sutarman Syamsul Arifin Tiktiek Kurniawati Tito Hardiyanto Tito Hardiyanto Tomy Perdana Trian Abdul Gofur Tuhpawana P. Sendjaja Tuhpawana Priatna Sendjaja Tuti Karyani Tuti Karyani Ugih Sugiarto Ugih Sugiarto Vina Fandini Wahidayana, Wanda WARID ALI QOSIM Wibawa Mukti, Gema Widia Kintan Sabila Firdaus Widiyanto, Chandra Wika Restika Wini Siti Wahyuni Wiwit Nurhidayah Yaya Sunarya Yayan Rismayanti Yesi Susanti Yopanda Aditya Pradina Yosini Deliana Yosini Deliana Yuli Nurmayanti Yulita, Rena Yunda Pratiwi, Riska Yunus Kurniawan Yusuf, Ghina Amelia Zakiya, Ikhwan Zulfikar Noormansyah Zulfikar Noormansyah Zulfikar Noormansyah Zumi Saidah