Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS SALURAN PEMASARAN KELAPA (Suatu Kasus di Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis) Aji Ruzhan Bachtiar; Dini Rochdiani; Sudradjat Sudradjat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.648 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) saluran pemasaran kelapa mulai dari produsen sampai ke konsumen, (2) besarnya marjin, biaya dan keuntungan lembaga pemasaran kelapa dari produsen ke konsumen, dan (3) persentase harga yang diterima petani (Farmer’s Share) dalam proses pendistribusian kelapa di Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala empiris yang berlangsung di lapangan atau lokasi penelitian, umumnya dilakukan terhadap unit sampel yang dihadapi sebagai responden sebanyak 30 orang petani, sedangkan jumlah pedagangpengumpul 3 orang, pedagang besar 2 orang dan pedagang pengecer 2 orang. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif sedangkan untuk mengetahui marjin, biaya, keuntungan pemasaran yang diperoleh setiap lembaga pemasaran dan peresentase harga yang diterima petani (Farmer’s Share) menggunakan rumus Sudiyono (2004).Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1. Terdapat dua saluran pemasaran kelapa dari Desa Cimaragas ke Pasar Solo yaitu : Saluran I : Petani – Pedagang Pengumpul Cimaragas – Pedagang Besar Pasar Solo – Pedagang Pengecer Pasar Solo – Konsumen Saluran II : Petani – Pedagang Pengumpul Cimaragas – Pedagang Pengecer Pasar Solo – Konsumen2. Marjin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran pada saluran I di pedagang pengumpul Rp. 1.000,- per butir, di pedagang besar Rp. 500,- per butir dan di pedagang pengecer Rp. 500,- per butir. Sedangkan pada saluran II besarnya marjin pemasaran di pedagang pengumpul Rp. 1.000,- per butir dan pedagang pengecer Rp. 1.000,- per butir.3. Bagian harga yang diterima petani atau Farmer’s Share pada saluran I dan saluran II adalah sama sebesar 63,63 % karena harga ditingkat petani pada saluran I dan II serta harga yang diterima pedagang pengecer pada saluran I dan saluran II adalah sama yaitu masing-masing sebesar Rp.3.500 per butir dan Rp. 5.500,- per butir. Kata Kunci : Saluran, Pemasaran, Kelapa.Kata Kunci : Saluran, Pemasaran, Kelapa.
Analisis Keberlanjutan Usahatani Belimbing Di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar Hasbi Assidiki; Dini Rochdiani Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 8, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v8i1.4608

Abstract

ABSTRAKBelimbing merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan di Desa Waringinsari. Usahatani belimbing  merupakan salah satu kegiatan kehidupan masyarakat di Desa Waringinsari. Kegiatan usahatani belimbing di Desa Waringinsari mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi masyarakat  di desa tersebut. Selain itu kondisi geografis di Desa Waringinsari sangat mendukung dan sangat sesuai bagi usaha budidaya tanaman belimbing sehingga hal ini menunjang bagi berjalannya usahatani belimbing  di desa tersebut. penelitian : (1) Mengetahui kelayakan finansial usahatani belimbing di Desa Waringinsari (2) titik impas usahatani belimbing dilihat dari volume produksi dan penjualannya di Desa Waringinsari (3) keberlanjutan usahatani belimbing di Desa Waringinsari. Penelitian dilakukan di Desa Waringinsari menggunakan metode survey dengan sampel penelitian terdiri dari 25  petani.. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Alat analisis yang digunakan adalah (1) analisis kelayakan finansial (2) analisis titik impas (3) analisis keberlanjutan (belimbing ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Secara finansial usahatani belimbing di Desa Waringinsari layak untuk diusahakan karena telah memenuhi kriteria kelayakan finansial yang terdiri dari Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR),dan Payback Period (PP) (2) Titik impas Break Even Point (BEP) volume produksi adalah 101,56 kilogram  dengan penjualan Rp12.000;- perkilo, yang artinya usahatani belimbing tidak mengalami untung dan tidak merugi . (3) Keberlanjutan usahatani belimbing di Desa Waringinsari dapat berlanjut dimana dimensi ekonomi berada status sangat berkelanjutan dan dimensi sosial, dan ekologi berada pada status cukup berkelanjutan.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEPEMIMPINAN DENGAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN GAPOKTAN PUSAKAMUKTI Nendi Setiawan; Dini Rochdiani; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.244

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Tingkat perilaku kepemimpinan kontak tani, (2) Tingkat partisipasi anggota kelompok tani, (3) Hubungan antara perilaku kepemimpinan kontak tani dengan partisipasi anggota kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan Profortionate Stratified Random Sampling. Analisis data dengan cara deskriptif menggunakan Nilai Tertimbang (NT), sedangkan untuk menguji adanya hubungan menggunakan uji korelasi Rank Spearman (rs) dan untuk mengetahui signifikasi menggunkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) Tingkat perilaku kepemimpinan kontak tani berada pada klasifikasi sedang. (2) Tingkat partisipasi anggota kelompok tani berada pada klasifikasi sedang dan (3) Hubungan antara perilaku kepemimpinan kontak tani dengan partisipasi anggota kelompok tani menunjukkan hubungan positif yang nyata (Significant).Kata kunci : kelompok tani, kepemimpinan, partisipasi
ANALISIS AGROINDUSTRI TAHU (Studi Kasus Pada Seorang Perajin Agroindustri Tahu di Desa Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya) Ega Sanjaya; Dini Rochdiani; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.665 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya biaya yang dikeluarkan pada agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 2) Besarnya pendapatan dan penerimaan dari agroindustri tahu dalam satu kali proses produksi, 3) Besarnya R/C pada agroindustri tahu dalam satu kali proses produksiPenelitian ini dilaksanakan di Desa Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan Metode Studi Kasus. Perajin tahu yang ada di Desa Hegarwangi hanya ada satu orang, dan perajin secara purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftipkuantitatif. Analisis dilakukan dalam satu kali proses produksi selama satu hari.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1. Besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perajin agroindustri tahu yang berada di Desa Hegarwangi Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya adalah sebesar Rp. 839.676,54 dalam satu kali proses produksi.2. Besarnya pendapatan yang diperoleh perajin agroindustri tahu sebesar Rp. 516.323,46 dalam satu kali proses produksi, dan penerimaan yang diperoleh perajin sebesar Rp. 1.356.000 dalam satu kali proses produksi.3. Perajin usaha agroindustri tahu, apabila dilihat dari segi ekonomis menguntungkan. Hal ini dapat dilihat dari nilai R/C sebesar Rp. 1,6 artinya setiap Rp. 1,0 biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan sebesar Rp. 1,6 dan memperoleh pendapatan atau keuntungan sebesar Rp. 0,6.Kata Kunci : Tahu, Agroindustri
DAMPAK PROGRAM GERAKAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (GP-PTT) TERHADAP TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI PTT PADA USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) (Studi Kasus diKelompok Tani Sangkan Hurip Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis) Jenal Mustopa; Dini Rochdiani; Muhammad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 2 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.59 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i2.1628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Tingkat Penerapan Teknologi PTT sebelum dan sesudah petani mengikuti program GP-PTT ; (2) Dampak Program GP-PTT Terhadap Tingkat Penerapan Teknologi PTT Pada Usahatani Jagung (Zea mays L.) Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus di Kelompok Tani Sangkan Hurip Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis. Analisis data untuk mengetahui penerapan teknologi PTT sebelum dan sesudah petani mengikuti Program GP-PTT dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan untuk mengetahui Dampak Program GP-PTTTerhadap Tingkat Penerapan Teknologi PTT pada Usahatani Jagung dianalisis menggunakan pendekatan statitiska non parametrik yaitu uji tanda (sign test).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat Penerapan Teknologi PTT sebelum petani mengikuti program GP-PTT sebanyak 17 orang (42,50) termasuk kategori sedang, sedangkan setelah petani mengikuti Program GP-PTT sebanyak 35 orang (87,50 % termasuk kategori tinggi;(2) Program GP-PTT mempunyai dampak positif yang nyata terhadap penerapan teknologi PTT pada usahatani jagung di Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.Kata Kunci : Dampak, GPPT, PTT, Jagung, Rajadesa
ANALISIS BIAYA, PENDAPATAN DAN R/C USAHA PENANGKARAN BENIH PADI VARIETAS CIHERANG (Studi Kasus pada CV. Tunas Pangan Jaya di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya) Jenal Adam Darmawan; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.169 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i3.2544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Besarnya biaya yang dikeluarkan CV. Tunas Pangan Jaya pada usaha Penangkaran Benih padi varietas ciherang di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya per satu kali musim tanam. 2.) Besarnya penerimaan dan pendapatan yang diperoleh CV. Tunas Pangan Jaya pada usaha Penangkaran Benih padi varietas ciherang  Di desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya per satu kali musim tanam. 3). Besarnya R/C pada usaha Penangkaran Benih padi varietas ciherang di Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya per satu kali musim tanam yang diusahakan CV. Tunas Pangan Jaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah metode survai, dengan kasus pada perusahaan penangkaran Benih padi varietas ciherang di CV. Tunas Pangan Jaya Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Teknik penarikan sampel yang dilakukan yaitu secara Metode Purposive Sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1). Besarnya Biaya dalam usaha penangkaran benih padi Varietas Ciherang di CV. Tunas Pangan Jaya adalah sebesar RP 225.145.934  dengan penerimaan sebesar Rp 273.680.000, sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp 48.534.066 per satu kali musim tanam. 2). Besarnya R/C usaha Penangkaran benih padi varietas ciherang di CV. Tunas Pangan Jaya adalah sebesar 1,21. Artinya, bahwa setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan memperoleh penerimaan sebesar Rp 0,21, sehingga usaha penangkaran benih padi varietas ciherang layak untuk diusahakan.
Analisis Nilai Tambah Agroindustri Azolla Chips Sintia Dewi Santika; Dini Rochdiani; Dani Lukman Hakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6463

Abstract

Agroindustri azolla chips selama ini kurang memahami berapa pendapatan dan nilai tambah dari azolla yang dijadikan sebagai chips. Penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan dan nilai tambah agroindistri azolla chips. Riset kali ini mengenakan gaya studi0kasus. Tempat riset dilakukan secara purposive sampling pada agroindustri azolla chips Kelompok Taruna Tani “Mekar Bayu” di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Hasil riset menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan oleh agroindustri azolla chips Kelompok Taruna Tani “Mekar Bayu” per proses produksi adalah Rp. 710.624,04, penerimaan yaitu Rp. 1.200.000, sehingga memperoleh pendapatan Rp. 489.375,96, dan nilai tambah yang diperoleh Rp. 37.625 per satu kilogram azolla. Artinya agroindustri azolla chips dapat memberikan keuntungan bagi pengusahanya.
Analisis Biaya, Penerimaan dan R/C Agroindustri Tepung Tapioka (Studi Kasus pada Agroindustri Tepung Tapioka di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya) Agus Kurniawan; Dini Rochdiani; Dani Lukman Hakim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.182 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i2.2493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya biaya dan penerimaan pada agroindustri tepung tapioka di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya, 2) Besarnya pendapatan dan R/C pada agroindustri tepung tapioka di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. Diketahui bahwa lokasi agroindustri tepung tapioka di Desa Bojongasih dapat dikatakan strategis karena memiliki sumber air dan akses sumber matahari yang baik untuk melaksanakan produksi. Sumber air dan matahari sangat penting bagi industri pengolahan tepung tapioka sehingga sangat mendukung keberhasilan usaha industri tepung tapioka. Serta memiliki tempat pembuangan limbah yang jauh dari pemukiman penduduk, sehingga tidak memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan mengambil kasus pada seorang pengusaha agroindustri tepung tapioka. Responden yang diambil dalam penelitian ini diambil secara sengaja (purposive sampling), yaitu pada agroindustri tepung tapioka di Desa Bojongasih Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Besarnya biaya agroindustri tepung tapioka per satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 19.936494, penerimaan sebesar Rp 22.560.000, 2) pendapatan sebesar Rp 2.623.506 dan R/C agroindustri tepung tapioka adalah 1,13. Dengan demikian usaha agroindustri tepung tapioka menguntungkan.
Profitabilitas Agroindustri Sale Pisang Ambon Lutfi Zulfikar; Dini Rochdiani; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i1.6737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C pada Agroindustri Sale Pisang Ambon “Mekar Sari Rasa” per satu kali proses produksi (2) Profitabilitas pada Agroindustri Sale Pisang Ambon Mekar Sari Rasa per satu kali proses produksi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada Agroindustri Sale Pisang Ambon “Mekar Sari Rasa” di Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Tempat penelitian ini diambil secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa agroindustri “Mekar Sari Rasa” merupakan satu-satunya Agroindustri Sale Pisang Ambon yang berada di Desa Cigayam Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: Biaya total produksi yang dikeluarkan dalam satu kali proses produksi agroindustri Sale Pisang Rp 795.751,99, penerimaan yang diperoleh adalah  Rp 1.500.000 dan  pendapatan yang di peroleh adalah  Rp 704.248,01. dengan nilai R/C sebesar 1,88. Profitabilitas agroindustri sale pisang ambon dalam satu kali produksi dapat memperoleh pendapatan  0,88. untuk pengusaha Agroindustri Mekar Sari Rasa harus mencatat manajemen keuangan agar dalam setiap kali proses produksi dapat terlihat jelas keuntungan maupun kerugian.
ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS MANGGIS DI KELOMPOK TANI WANAYASA, DESA BABAKAN, KECAMATAN WANAYASA, KABUPATEN PURWAKARTA, JAWA BARAT Rizka Aulia Putri; Dini Rochdiani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 6, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.272 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v6i1.833

Abstract

Manggis merupakan salah satu komoditas buah unggulan Indonesia dengan permintaan ekspor yang tinggi dan terus menurus meningkat, sehingga manggis menjadi penyumbang devisa terbesar Indonesia pada sektor hortikultura. Besarnya potensi pasar yang diberikan oleh komoditas manggis tidak seimbang dengan pemenuhan permintaan yang berkelanjutan baik dari segi kuantitas dan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daya saing melalui keunggulan kompetitif dan keuggulan komparatif serta dampak kebijakan pemerintah. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Wanayasa yang berada di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Alat analisis yang digunakan adalah Policy Analisysis Matrix (PAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manggis di Desa Babakan berdaya saing baik secara kompetitif (PCR < 1) dan komperatif (DRC < 1), ditunjukan dengan nilai PCR 0,92 dan DRCR 0,20. Dampak kebijakan pemerintah terhadap input-output belum berjalan efektif dan kurang menguntungkan bagi petani manggis, hal tersebut di tunjukkan dengan nilai EPC < 1.
Co-Authors Aan Mahaerani Abik Fatoni Ade Fitri A&#039;syaroh Ade Sapaat Aditya Permana Rahman Agif Agriansyah Gunadhi Agna Wahyu Maulana Agna Wahyu Maulana Agus Kurniawan Agus Yuniawan Isyanto Ahmad Fauzan Ahmad Fauzi Ahmad Muklisin Ahmad Nurul Qomar Aji Ruzhan Bachtiar Alek Hermawan Alharitsza, Elshafira Andi Maulana Andi Nugroho Andi Nurhidayat Ane Novianty Anggun Nugraha Anita Arga Putri Sitio Anjalita, Rahma Maulida Anne Charina Apang Haris Arfah, Dika Ari Nurhidayat Arie Surtiadi Arif Budiman Arip Solihin Ashillah, Regita Cahyani Putri Ayu Atikah Putri Azis, Saepul Bachtiar, Reza Kurnia Adhya Badrudin, Iban Bagaskara, Fadil Bambang Yudi Ariadi Bangbang Subangkit Bayu Rohmatulloh Benidzar M. Andrie Bobby Rachmat Saefudin Briani Fahriah Ramadhani Purnomo Budi Setia Budi Setia Budi Setia budi setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Budi Setia Candra Desiana Candra Ramdhona Carkini Carkini Cecep Pardani Cecep Pardani Cep Hari Purnama Cepi Hendiana Nugraha Dani Lukman Hakim Dani Lukman Hakim Dani Saputra Dede Abdul Rozak Dede Yeni Maryani Dedi Fitriadi Delia Nada Suryana Denda Zainul Arifin dendi ruswendi Desi Sulistianengsih Dewi Yuliana Dhany Esperanza Dharmawan, Bangkit Prasetya Diani Heryanti Dika Arfah Djafar Shiddiq, Djafar Dudin Aliyudin Ega Sanjaya Eka Purna Yudha Eliana Wulandari Elly Rasmikayati Elsa Tiani Nuryana Devis Endah Djuwendah Erna Rachmawati Ernah, Ernah Erwin Bunyamin Eti Suminartika Fadhilah, Miftahul Fadilla Deviani Fanky Soehyono Fara Listyora Farulian Purba Fauziah Arda Humaira Febriani, Alifia Febrica Handryani Ferdiansyah Ferdi Dwi Permana Fitri Yuroh Fitria Ulfah Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Gema Wibawa Mukti Ghifari, Faris Gilang Permana Gita Gustiani Gita Novia Nugraha Gumelar, Anjar Gunardi Judawinata Haq, Annas Rahmatul Hasbi Assidiki Heri Mulyadi Hesty Nurul Utami Iis Mulyati Ilyas Ilyas Ima Siti Amalia Imana, Salsabila Iftikhar Indri Puspa Dewi Irfan Hendriawan Irma Setiawati Isep Enda Nurhidayat Ismatul Alawiah Itmam Jauharul Huda Iwan Setiawan Iyan Maulana, Iyan Izzuddin, Fahmi Akbar Jenal Adam Darmawan Jenal Mustopa Jeni Jeni Juliana, Nana K, Maman Haeruman Kamila Nurhayati Kartika Mutiara Dewi Kenal Junius Suranta Kharisma Chairunnisa Kicki Helmy Kurnia Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Kuswarini Kusno Laksono Trisnantoro Latifa, Nadya Hasna Laurensia Sri Yubilanti Lies Sulistyowati Lucyana Trimo, Lucyana Luqi Heistuwino Lutfi Zulfikar Luthfi U Setyawati M Gunardi Judawinata M. Andrie, Benidzar M.Andrie, Benidzar Mahendra, Fauzan Maisa, Tina Maulana, Krisna Maya Puspita Sari Mayang Santi Mulyani Melani Angger Dyasturi Meti Supriatin Miftahul Fadhilah Mila Karmila Millah, Rio Fauzi Saeful Mimbar, Jihad Mochamad Ramdan, Mochamad Mochammad Ramdan Muchtaridi Muchtaridi Muhamad Fiqri Muharam Muhamad Iqbal Rifaldi Muhamad Nurdin Yusuf Muhammad Ilham Muhammad Indra Pratama Ariin Muhroil Muhroil Nadya Hasna Latifa Nadya Hasna Latifa Nadyla Rizka Nur Amelia Nasruloh Jamaludin Nendi Nugraha Nendi Setiawan Nengsih, Pian Ratna Neni Nirwana Nofri Amin Noor Rahman, Muhammad Faisal Novianty, Ane Nurhasanah, Atih Nurjanah, Enok Nurlina Nurlina Nursalis Nursalis Nurul Rozaki Oktaviandi, Sandi Pahlupi, Lutfi Pandi Pardian Parama, Robby Permadi, Nida Fathi Pinandhito, Aryo Pirman Ramdan Gifari Purba, Farulian Purba, Farulian Putri, Maura Zhafira Qanti, Sara Ratna Qianti, Sara Ratna Rachman, Muhammad Alfi Rahayu, Tika Rai Rainurhikmah, Lala Rajab Subagja Randhani, Adi Wahyu Rani Andriani Budi Kusumo Rapika Pamela Ray Samwal Alfariqi Resa Hairun Nisa Resa Riski Yuniati Rian Kurnia Rian Kurnia, Rian Rifai, Yulida Avan Rinda Rinda Rini Pitriani Risda R Islamiyati Rizka Aulia Putri Rizki Darmawan Karmana Rizki Ramdani Rizky Fitria Hartuti Rizqi Primaputra Rohendi Rohendi Ronnie Susman Natawidjaja Rosida Susanti Rustandi, Imam Saepuloh Saepuloh Salapudin, Asep Sahlan Samudra, Agung Imam Sari, Tina Sayid Nurahman, Ivan Septiawan Septiawan Setia, Budi Sidiq, Wahyu Silpi Nurpajar Sintia Dewi Santika Sintia Sintia Sintya Zahra Aulya Siti Aminah Sodiah Siti Nurdasanti Siva Faujiah Sri Fatimah Sri Fatimah Sri Mulyati Sri Rahmawati Sudarman Sudarman Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat Sudradjat, Sudrajat Sudrajat - Sudrajat Sudrajat Sudrajat Sudrajat sudrajat Sulistyodewi Nur Wiyono Suparman, Silvany Afriliani Haryana SUPYANDI, DIKA Syam Sutarman Syamsul Arifin Tiktiek Kurniawati Tito Hardiyanto Tito Hardiyanto Tomy Perdana Trian Abdul Gofur Tuhpawana P. Sendjaja Tuhpawana Priatna Sendjaja Tuti Karyani Tuti Karyani Ugih Sugiarto Ugih Sugiarto Vina Fandini Wahidayana, Wanda WARID ALI QOSIM Wibawa Mukti, Gema Widia Kintan Sabila Firdaus Widiyanto, Chandra Wika Restika Wini Siti Wahyuni Wiwit Nurhidayah Yaya Sunarya Yayan Rismayanti Yesi Susanti Yopanda Aditya Pradina Yosini Deliana Yosini Deliana Yuli Nurmayanti Yulita, Rena Yunda Pratiwi, Riska Yunus Kurniawan Yusuf, Ghina Amelia Zakiya, Ikhwan Zulfikar Noormansyah Zulfikar Noormansyah Zulfikar Noormansyah Zumi Saidah