Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia beberapa tahun terakhir, memberikan dampak negatif tidak hanya kepada Kesehatan tetapi sektor-sektor lain yang melekat pada keseharian masyarakat terutama sektor ekonomi. Di Indonesia, pandemic Covid-19 berdampak langsung kepada kondisi sosial-ekonomi masyarakat terutama pada kondisi pendapatan menengah kebawah. Masalahnya kondisi ekonomi yang bergejolak seperti ini tidak serta-merta berhenti saat pandemi Covid-19 selesai, tetapi sangat mungkin terjadi dimasa yang akan datang diluar pandemic. Sehingga ketahanan ekonomi masyarakat harus diperkuat agar dampak yang ditimbulkan bisa direduksi. Dampak sosial-ekonomi masa pandemic juga terjadi di Desa Pejok. Rencana peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat Desa Pejok adalah melalui pemanfaatan hasil pertanian karena memang sumber daya tersebut merupakan yang paling relevan untuk warga dengan status resiko tinggi yang mana kondisi pendapatan menengah bawah. Pilihan hasil tanaman yang paling mudah dimanfaatkan adalah singkong, pisang, dan jagung. Pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan pembuatan olahan skala industri rumah tangga merupakan solusi yang ditawarkan sebagai bentuk penguatan ketahanan ekonomi masa pandemi bagi warga Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Pada kegiatan yang telah dilakukan terlaksana pelatihan dan pendampingan untuk memberdayakan masyarakat sekitar 50 peserta dengan melaksanakan pelatihan pembuatan keripik dan pemanfaatan digital marketing serta desain packaging. Kata kunci: Ketahanan Ekonomi, Hasil pertanian, pemberdayaan, pelatihan