Pedoman nomor satu dalam agama Islam adalah Al-Qur’an. Untuk menghadirkan penafsiran yang apik atas al-qur’an, diperlukan suatu ilmu, agar pemahaman yang dihasilkan sesuai seperti yang dikehendaki pemilik kalam tersebut. Tak jarang sebuah ayat atau beberapa ayat tidak bisa dipahami kecuali dengan mengetahui sebab atau peristiwa di balik diturunkannya ayat tersebut. Disinilah peran penting mengetahui ilmu asbab an-Nuzul. Selain itu, diperlukan pengetahuan tentang keterkaitan antar ayat atau surat agar pemahaman tentang kalamullah menjadi baik, maka ilmu munasabah lah yang berperan dalam hal ini. Sedangkan al-qur’an tidak bisa hanya dipahami hanya secara tekstual, akan tetapi harus dipahami secara kontektual (Ilmu Siyaq). Dalam hal ini penulis menyusunnya menggunakan literature buku dan media internet.