p-Index From 2020 - 2025
8.207
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EKUIVALEN - Pendidikan Matematika International Journal of Nusantara Islam Jurnal Manajemen Pendidikan Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah al-Afkar, Journal For Islamic Studies Journal EVALUASI NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam JPPI | Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan ELITE Journal: Journal of English Linguistics, Literature, and Education TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Riayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam International Journal of Humanities Education and Social Sciences Jurnal Iman dan Spiritualitas Jurnal Cakrawala Ilmiah Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Edunity: Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan ELOQUENCE: Journal of Foreign Language Eduvest - Journal of Universal Studies Managere: Indonesian Journal of Educational Management Jurnal Inovasi Pendidikan Agama Islam RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal International Journal of Nusantara Islam Jurnal Epistemic : Jurnal Ilmiah Pendidikan Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam Dan Global ALMUSTOFA: Journal of Islamic Studies and Research Service
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Telaah Konsep Anything Goes Paul Feyerabend, Krisis Sains Modern Richard Tarnas dan Ide Besar Fritjof Capra Iqbal Amar Muzaki; Nanat Fatah Natsir; Erni Haryanti
HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hawari

Abstract

asumsi bahwa puncak peradaban ada pada peradaban modern tidak sepenuhnya benar karena terdapat beberapa problem multidimensi. Tentu mesti ada solusi atas segala problematika yang ada sebagian para ahli memberikan tanggapan bahwa paradigma modern tidak bisa jadi solusi untuk mengatasi permasalahan. Mereka menyatakan bahwa dunia perlu paradigma lain; utamanya paradigma postmodernisme dalam upaya merekonstruksi pemikiran pendidikan di era postmodern . Pada akhirnya ilmu mengalami delegistimasi pasca revolusi industri karena disinyalir terbukti tidak bisa menghindar dari efek negatif ulahnya sendiri. Pernyataan bahwa ilmu pengetahuan harus ditujukan demi pengetahuan yang merupakan legitimasi pada masa modern tidak dapat dipenuhi. Pada kenyataannya pengetahuan dihasilkan untuk keuntungan semata norma salah benar tak lagi berlaku sebagai acuan dan standar. tetapi pragmatis demi menghasilkan profit yang sebesar-besarnya. Seperti pemikiran Paul feyerabend dengan konsep Anything Goes nya, juga krisis sains modern Richard Tarnas dan ide besar Fritjop Capra adalah beberapa paradigma baru postmodern yang mengkritik paradigma modern.
Epistemologi Ilmu Pengetahuan Islam Klasik dan Kontemporer Taufik Mustofa; Nanat Fatah Natsir; Erni Haryanti
HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hawari

Abstract

Epistemology merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang mempelajari tentang hakikat ilmu pengetahuan dan metode atau cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Kajian epistemology yang cukup berpengaruh dan berkembang pada saat ini lebih banyak didominasi oleh pemikir barat dibandingkan para pemikir Islam. Pemikiran Islam mengalami berbagai dinamika dan pasang surut yang luar biasa sejak periode Islam awal atau klasik sampai dengan abad modern atau kontemporer. Pemikiran Islam yang berkembang juga tidak terlepas dari peran pemikiran, historisitas, sosial budaya termasuk epistemologi. Persentuhan dan pertemuan pemikiran Islam dengan semua elemen-elemen tersebut telah mengkonstruksi bangunan epistemologi sendiri dalam pemikiran Islam. Tulisan ini ingin menelusuri dan menganalisis diskursus epistemologi yang berlangsung dalam pemikiran Islam serta perkembangannya pada periode klasik dan kontemporer.
Model Pengembangan Pendidikan Islam di UIN Maliki Malang Mumu; Nanat Fatah Natsir; Erni Haryanti
HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hawari

Abstract

Konsep manajemen Islam telah terbukti handal dalam sejarah Nabi Muhammad SAW, dengan konsep ini Nabi Muhammad SAW telah membuktikan hanya dalam 23 tahun masa kenabiannya mampu merubah konsep negara, dan menjadi dasar dari konsep bernegara yang baik sampai dengan saat ini. Salah satu konsep bernegara tersebut tentulah berkaitan dengan berorganisasi. Kehandalan konsep manajemen Islam tersebut tidak terlepas dari misi besar Islam. UIN Maliki Malang, Universitas dengan cita-cita menjadi center of excellence dan center of Islamic civilization sekaligus mengimplementasikan ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam (al Islam rahmat li al-alamin) ialah salah satu bukti keberhasilan dalam melakukan pengembangan pendidikan dengan konsep manajemen Islam. Berbagai rencana strategis pengembangan pendidikan Islam dilakukan dengan sungguh-sungguh hingga membawa kemajuan secara terus menerus. Baru- baru ini UIN Maliki telah mewujudkan impiannya menuju Universitas Islam bertaraf Internasional. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) setelah melakukan visitasi di UIN Maliki, menetapkan UIN Maliki Malang masuk dalam sebelas Universitas ternama di Indonesia yang terakreditasi A.
Co-Authors A. Heris Hermawan Aang Mahyani Agus Ruswandi Ahmad Hapidin Ahmad, Ikhsan Aji Saepurahman Alawi, Dindin Albarra Sarbaini Allifna Nur'Izzati Fajriah Ansari, Nia Rahmawati Anwar, Andi Saefulloh Asep Nursobah, Asep Asep Sopian Asep Supriyadi Awaliyah Fitri, Sofia Ratna Badrudin Badrudin Bustomi, Jenal Cecep Sumarna Deni Solehudin Dian Dian Didih Syakir Munandar Ela Komala Elfrida Ratnawati Firdaus Firdaus Fitri Meliani, Fitri Furqon, Zenal Hadiyanto Hapidin, Ahmad Hendrianto Hendrianto Hendrianto Hendrianto, Hendrianto Hikmah Maulani Husain Husain Ida Ayu Putu Sri Widnyani Iman Mukhroman Imas Masruroh Iqbal Amar Muzaki Iqbal, Teguh Irawati, Dini Iwan Sopwandin Jabar, Padli Abdul Juhana, Hendri Khambali Lailatul Qodriyah, Nisa Maman, Maman Maslani Maslani Mayasari, Annisa Miftahul Huda Mochamad Ziaul Haq Mohamad Erihadiana, Mohamad Mohamad Yamin Muaz Muaz Muhammad Aditya Firdaus Muhibbin Syah Muhyiddin, Dandy Sobron Mumu Munadi Munadi Muttaqin, Via Putrimawati Najili, Hakin Nalahuddin Saleh Nanat Fatah Nasir Nanat Fatah Natsir Nanat Fatah Natsir Nasir, Nanat Fatah Natsir, Nanat Fatah Ningsih, Indah Wahyu Noza Aflisia Noza Aflisia, Noza Nurasa, Ace NURDIANSYAH, ACHMAD Nurfauji, Bayu Bambang Oktaviani, Eka Tri Predari Siswayani Razali, Nabihah Husna Rifaie, Muhammad Mukrim Faer Rizqiyani, Rifa Rosanti, Atik Rusli Hamdani, Mohammad Saadah, Susi Siti Badriah Siti Helmyati Siti Masitoh Siti Rohmah Kurniasih SUHADA, DODO Sumarwiyah Sumarwiyah, Sumarwiyah Sumpena, Agus Suntiah, Ratu Supiana Supriani, Yuli Syarifudin, Aip Taufik Mustofa Tedi Priatna Ulpah, Ghina Vista, Aura Wawan Ridwan Widia Astuti, Renny Yanti Nurdiyanti Yeni Huriani Yusuf, Reza Fathuddin Zainuddin Zainuddin Zainuddin, Zainuddin