Claim Missing Document
Check
Articles

Penatalaksanaan Holistik pada Perempuan dengan Tumor Payudara, Katarak, dan Diabetes Melitus melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Qurotulnguyun, Lutfia; Zuraida, Reni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6045

Abstract

Tumor payudara adalah kondisi sel-sel payudara abnormal tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor. Diabetes Melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada pankreas yang menyebabkan resistensi insulin. Katarak adalah kekeruhan lensa akibat hidrasi lensa atau denaturasi protein lensa sebagai proses penuaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine dengan mengidentifikasi faktor resiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien dengan pendekatan patient centered dan family approach. Data primer diperoleh melalui autoanamnesis dan alloanamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal hingga akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny.P usia 68 tahun dengan tumor payudara, katarak, dan riwayat Diabetes Melitus. Faktor risiko yang mempengaruhi adalah usia lanjut, kurangnya pengetahuan terkait penyakit, ketidakpatuhan pengobatan, asupan gizi tidak seimbang, dan kurangnya pengawasan keluarga. Penatalaksaan holistik dapat meningkatkan pengetahuan dan perbaikan pola hidup pasien dalam menjaga kesehatan. Setelah intervensi, terjadi peningkatan pengetahuan, perbaikan gejala klinis, peningkatan kepatuhan pengobatan, gula darah terkontrol, asupan gizi seimbang, dan peningkatan pengawasan keluarga.
Penatalaksanaan Holistik Artritis Gout dan Hipertensi pada Pria 66 Tahun melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Fadilah, Arifah Afkar; Zuraida, Reni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6047

Abstract

Artritis gout adalah penyakit sistemik yang disebabkan oleh pengendapan kristal monosodium urat di jaringan. Insidennya meningkat secara global akibat pola makan yang buruk, konsumsi makanan cepat saji, kurangnya aktivitas fisik, serta tingginya angka obesitas dan sindrom metabolik. Hipertensi, yang memiliki faktor risiko serupa, didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg setelah dua kali pengukuran terpisah. Di Indonesia, Riskesdas mencatat sekitar 63.309.650 kasus hipertensi dengan angka kematian mencapai 427.218 kasus. Tujuan dilakukannya studi ini adalah untuk menerapkan prinsip dokter keluarga secara holistik dan komprehensif untuk mengidentifikasi faktor risiko internal dan eksternal serta menyelesaikan masalah pasien berbasis EBM dengan pendekatan patient-centered, family-approached, dan community-oriented. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah, sementara data sekunder berasal dari rekam medis pasien. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif melalui diagnosis holistik sejak awal hingga akhir intervensi. Sebelum intervensi, pasien mengalami kekhawatiran dalam beraktivitas, gangguan pola makan, dan kurangnya pengetahuan mengenai penyakitnya. Keluarga juga memiliki pemahaman terbatas tentang artritis gout dan hipertensi. Setelah intervensi, terjadi peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga, perbaikan kadar asam urat, serta perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Penatalaksanaan Holistik pada Wanita Usia 61 Tahun dengan Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Audiani, Syafira Alifia; Zuraida, Reni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6054

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Hipertensi merupakan kondisi ketika hasil pengukuran tekanan darah ≥140/90 mmHg setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah berulang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine dengan mengidentifikasi faktor resiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien dengan pendekatan patient centered dan family approach. Data primer diperoleh melalui autoanamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah, untuk melengkapi data keluarga, psikososial, dan lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal hingga akhir, studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny.W usia 61 tahun dengan diabetes melitus dan hipertensi. Faktor risiko internal pasien adalah usia lanjut, kurangnya pengetahuan terkait penyakit, obesitas, asupan gizi tidak seimbang, aktivitas fisik kurang, dan sering mengonsumsi makanan tinggi garam. Sedangkan faktor resiko eksternal yaitu kurangnya pengetahuan keluarga, pola berobat kuratif dan kurangnya pengawasan keluarga. Penatalaksaan holistik dapat meningkatkan pengetahuan dan pola hidup pasien. Setelah dilakukan intervensi, didapatkan peningkatan pengetahuan sebesar 42 poin, gula darah dan tekanan darah terkontrol, adanya perbaikan asupan gizi seimbang dan pasien patuh dalam pengobatan.
Penatalaksanaan Holistik Pasien Remaja Pria Usia 15 Tahun dengan Varisela melalui Pendekatan Dokter Keluarga Izzah, Asiah Nurul; Zuraida, Reni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6131

Abstract

Varisela atau cacar air adalah suatu penyakit akut dan sangat menular yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster (VZV). Menerapkan prinsip pelayanan kedokteran keluarga dan melakukan penatalaksanaan secara holistik berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient-centered, family focused, dan community oriented berbasis Evidence Based Medicine. Analisis studi ini adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga, data psikososial dan lingkungan. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien di Puskesmas. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dan prinsip kedokteran keluarga dari awal, proses, dan akhir studi. Pasien laki-laki An. A usia 15 tahun datang dengan keluhan terdapat lenting-lenting di wajah, leher, badan, punggung, dan lengan sejak dua hari yang lalu disertai gatal. Lenting berupa vesikel ukuran miliar, bentuk bulat, berbatas tegas, dengan dasar eritematosus, tersebar regional. Secara klinis dan pemeriksaan fisik pasien didiagnosis Varisela (ICD 10 B01). Pada kasus ini telah dilakukan diagnosis dan tatalaksana sesuai teori dan jurnal terkait. Setelah dilakukan intervensi, didapatkan penurunan gejala klinis dan peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga. Penatalaksanaan secara holistik dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku pasien dan keluarga dalam menjaga kesehatan.
Penatalaksanaan Holistik pada Anak Usia 4 Tahun dengan Hordeolum melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Siregar, Wanda Feranti; Zuraida, Reni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6187

Abstract

Hordeolum adalah kondisi yang umum terjadi, ditandai dengan adanya benjolan nyeri dan kemerahan di sekitar tepi kelopak mata. Infeksi bakteri akut 90% hingga 95% kasus dikarenakan Staphylococcus aureus, sementara Staphylococcus epidermidis berada pada peringkat kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penatalaksanaan holistik pada anak usia 4 tahun dengan hordeolum melalui pendekatan kedokteran keluarga, yang mencakup aspek medis, edukasi keluarga, serta pencegahan kekambuhan melalui perubahan perilaku dan lingkungan. Penelitian berupa laporan kasus yang menggunakan data yang didapat dari anamnesis, pemeriksaan fisik. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien. Penilaian dilakukan secara holistik, mencakup aspek diagnosis sejak awal hingga akhir studi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pasien An. B datang dengan keluhan benjolan serta pembengkakan pada kelopak mata kiri selama tiga hari terakhir. Keluhan disertai nyeri saat disentuh, keluarnya air mata berlebihan, serta sekret pada mata yang disertai kemerahan. Pasien juga memiliki riwayat kejadian serupa enam bulan sebelumnya. Dalam kasus ini, diagnosis dan tata laksana dilakukan sesuai dengan teori serta literatur ilmiah yang relevan. Setelah intervensi, terjadi perbaikan gejala klinis serta peningkatan pemahaman pasien dan keluarga mengenai kondisi tersebut. Pendekatan holistik dalam penatalaksanaan terbukti mampu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku pasien serta keluarganya dalam menjaga kesehatan.
Pendekatan Holistik pada Wanita Usia 63 Tahun dengan Hipertensi dan Obesitas Derajat III melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Mellisa, Stefani; Zuraida, Reni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6192

Abstract

Hipertensi sebagai salah satu penyakit sillent killer merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti jantung, otak, ginjal dan pembuluh darah. Obese merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Jumlah individu dengan obesitas terus meningkat sebagai akibat kurangnya kesadaran dalam kontrol berat badan, pola makan berlebih dan kurangnya aktivitas fisik. Mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah dengan pendekatan patient centered, family focused, dan community oriented. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Ny. R 63 tahun mengeluhkan nyeri pada pinggang sejak satu minggu terakhir. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan peningkatan berat badan >40 kg sejak 15 tahun lalu. Faktor risiko internal pasien adalah kurangnya motivasi untuk konsisten menurunkan berat badan, pola makan berlebih, dan kurangnya aktivitas fisik. Faktor risiko ekstenal yaitu dukungan pasangan dan keluarga untuk pasien menurunkan berat badan kurang. Setelah dilakukan tatalaksana secara holistik dan komprehensif dengan pendekatan dokter keluarga, terjadi peningkatan pengetahuan (pasien sebesar 40 poin dan keluarga pasien sebesar 40 poin), tekanan darah pasien terkontrol, terdapat perubahan pola makan menjadi cukup dan tidak berlebihan, terdapat peningkatan aktivitas fisik, penurunan berat badan sebanyak 1,1 kg, dan perubahan persepsi bahwa penurunan berat badan dapat tercapai dengan konsistensi dan perubahan pola hidup.
Edukasi dan pelatihan pembuatan snack risol lele jantung pisang bergizi pada kader sebagai alternatif menu PMT pangan lokal bagi ibu hamil Febriani, Wiwi; Komala, Ramadhana; Zuraida, Reni; Angraini, Dian Isti; Happy, Terza Aflika; Wijaya, Sofyan Musyabiq; Rahmadhani, Eka Putri; Rahmanisa, Soraya; Yunianto, Andi Eka
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29508

Abstract

AbstrakZat gizi memegang peranan penting selama kehamilan, di mana kekurangan energi dan protein kronis dapat menyebabkan dampak buruk pada ibu dan janin. Salah satu strategi untuk mengatasi kebutuhan gizi ibu hamil adalah melalui program pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam menciptakan kudapan bergizi bagi ibu hamil dengan memanfaatkan pangan lokal, seperti ikan lele dan jantung pisang. Kegiatan pengabdian ini berupa kegiatan edukasi dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada 28 Agustus 2024 pukul 13.00 di Balai Desa Cipadang, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Sebanyak 30 kader berpartisipasi dalam sesi edukasi dan pelatihan yang mencakup pembuatan kudapan risol lele jantung pisang (RILPIZ). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai pengetahuan kader sebelum dilakukan penyuluhan dan pelatihan sebesar 79.67 ± 9.64 poin. Setelah melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan, nilai post-test meningkat menjadi 88.67 ± 10.08 poin, dengan kenaikan rata-rata pengetahuan sebesar 9.00 ± 10.94 poin. Temuan ini menegaskan bahwa kegiatan penyuluhan yang disertai dengan pelatihan dapat memberdayakan kader untuk menciptakan solusi inovatif berbasis pangan lokal dalam upaya meningkatkan gizi ibu hamil dan berpotensi sebagai pendekatan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan gizi pada ibu hamil. Kata kunci: ibu hamil; jantung pisang; kudapan; pangan local; pemberian makanan tambahan AbstractNutrition plays a crucial role during pregnancy, where chronic deficiencies in energy and protein can adversely affect both the mother and fetus. One strategy to address the nutritional needs of pregnant women is through supplementary feeding programs based on local food sources. This community service initiative aimed to enhance the knowledge and skills of health workers in creating nutritious snacks for pregnant women using local food ingredients, such as catfish and banana flower. This community service is in the form of educational and demonstration activities. This activity was carried out on August 28, 2024 at 13.00 at the Cipadang Village Hall, Pesawaran Regency, Lampung. A total of 30 health workers participated in education and training sessions, which included the preparation of the nutritious snack rissole filled with catfish and banana flower. The results of the activity showed that the knowledge value of the cadres before the counseling and training was 79.67 ± 9.64 points. After going through the counseling and training activities, the post-test value increased to 88.67 ± 10.08 points, with an average increase in knowledge of 9.00 ± 10.94 points. These findings confirm that counseling combined with practical training can empower health workers to develop innovative local food-based solutions for improving maternal nutrition, with the potential to serve as a sustainable approach to addressing maternal nutrition challenges. Keywords: pregnant women; banana flower; snacks; local food; supplementary feeding
Penatalaksanaan Holistik Pasien Anak Laki-Laki Usia 4 Tahun dengan Tuberkulosis Paru dan Gizi Buruk melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Firmansyah, Jaya; Zuraida, Reni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6202

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi penyebab utama kematian akibat infeksi secara global. Di Indonesia, per Januari 2024 tercatat 110.881 kasus TB pada anak. Masalah gizi buruk juga menjadi tantangan besar, dengan sekitar 4,5 juta anak terdampak pada tahun 2022. Gizi buruk merupakan salah satu faktor risiko utama TB pada anak. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko, menganalisis masalah klinis, dan menyusun strategi tatalaksana holistik melalui pendekatan kedokteran keluarga. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan data primer dari alloanamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah, serta data sekunder dari rekam medis. Evaluasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pada kasus An. MSF ditemukan faktor risiko internal seperti gizi buruk, kebiasaan tidak mencuci tangan, dan riwayat berat badan lahir rendah. Faktor eksternal mencakup kurangnya pengetahuan keluarga tentang TB, rendahnya penerapan PHBS, dan lingkungan yang tidak mendukung kesehatan. Setelah intervensi, terjadi peningkatan skor pengetahuan ibu sebesar 40 poin, perbaikan kepatuhan berobat dan perilaku PHBS seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjemur kasur. Asupan gizi juga membaik berdasarkan hasil food recall pasca intervensi.
MODIFIKASI HATI AYAM PADA SOSIS AYAM SEBAGAI SUMBER PANGAN TINGGI ZAT BESI UNTUK MENGATASI ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI REMAJA PUTRI Reni Zuraida; Dian I Angraini
Journal of Medicine and Health Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v6i1.8383

Abstract

Penyebab anemia remaja putri secara umum adalah kekurangan gizi besi. Bahan pangan sehari-hari yang tinggi mengandung zat besi adalah hati ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula terbaik sosis hati ayam dalam sosis ayam untuk memenuhi kecukupan zat besi remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan desain rancang acak lengkap yang dilakukan dalam 3 tahap yaitu: proses pembuatan sosis hati ayam; uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa, tekstur dari sosis; dan pengujian kandungan kadar air, kadar zat besi dan kadar protein dalam sosis. Sosis hati ayam dibuat dalam 6 formula dan 1 formula kontrol. Didapatkan tingkat kesukaan terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur paling tinggi berturut-turut terdapat pada sosis formula F4 (3,77), F2 (3,93), F4 (3,75), F4 (3,68), namun tidak terdapat perbedaan nyata warna, aroma, rasa dan tekstur antar formula (p>0,000). Kadar air dan kadar protein semua formula sosis sudah sesuai dengan SNI 2015. Kadar zat besi tertinggi terdapat pada formula F6. Disimpulkan formula terbaik yang sesuai tujuan penelitian yaitu formula F6 karena mengandung paling tinggi kandungan zat besi yaitu 7,27 mg/100 g atau setara 16,0% AKG zat besi untuk remaja putri.
Chronic energy deficiency prevention model for adolescent girls Budiarti, Khusnul Rohmah; Zuraida, Reni; Sayekti, Wuryaningsih Dwi
Nursing and Health Sciences Journal (NHSJ) Vol. 5 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : KHD-Production

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53713/nhsj.v5i1.491

Abstract

Adolescence is a critical developmental phase marked by rapid physical growth, requiring adequate nutrition to support reproductive health. However, many adolescents fail to meet their nutritional needs, contributing to a high prevalence of Chronic Energy Deficiency (CED), particularly in developing countries like Indonesia. In Lampung, the prevalence of CED among women of reproductive age is 11.28%, with Islamic boarding schools (pesantren) reporting even higher rates, reaching 30%. This study examines the prevalence of CED at Darul 'Ulum Islamic Boarding School, Central Lampung, identifies contributing factors, and develops a prevention model. A total of 87 randomly selected female students across education levels participated. Data collection involved questionnaires assessing knowledge, attitudes, peer support, fasting habits, length of stay, food recall forms, and mid-upper arm circumference (MUAC) measurements. The findings indicate a 52% prevalence of CED, with significant correlations between CED and knowledge, attitudes, nutritional intake, education, physical activity, fasting habits, and peer support. Multivariate analysis highlights attitudes, fat intake, and length of stay as key factors. The study proposes a prevention model emphasizing behavior change, improved nutrition, and enhanced environmental management to reduce CED prevalence in Islamic boarding schools.
Co-Authors - Sulyaprilawati Achfisti, Sayidina Umar Adli Sutan Pambelo Ajeng Defriyanti Pusparini Ali Khomsan Alkautsar, Ahmad Ananda Christie Angelin Anis Permanasari Anjar Junia Puspita Anthia Vradinatika ASY SYADZALI Atika Rahmawati Audiani, Syafira Alifia Ayu Paramita, Nadhea Bagas Mukti Bayu Anggileo Pramesona Berawi, Khairunisa Budiarti, Khusnul Rohmah Catur Ariwibowo Catur Ariwibowo Cindy Aisyah Putri Dadang Sukandar Desmayanti Eka Saputri Desmayanti Eka Saputri Desta Stallaza Alifka Detty Novianty Dian I Angraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dicky Ardian Saputra Dieni Septiawati Ebti Rizki Utami Efrida Warganegara Efriyan Imantika Eka Putri Rahmadhani Elisabet Alva Nadia Emantis Rosa Endah Setyaningrum, Endah Ety Apriliana Eveline Margo, Eveline Fadilah, Arifah Afkar Fatimah El Balqis Fayola, Diva Feni Astiti Fidha Rahmayani Firmansyah, Jaya Fitria Saftarina Gantarialdha, Nadya Giok Pemula Hadi Riyadi Haekal Alfhad Happy, Terza Aflika Hardianto, Devina Hasna Hamidah Ian Ivantirta Ilmyasri, Siti Amalya Indah Anita Dewi, Iswandi Darwis Izzah, Asiah Nurul Jausal, Anisa Nuraisa Jessica Putri Anumpitan Jhons Fatriyadi Suwandi Jihan Azita Maharani Jundi Fathan Mubina Keumala Hayati Khairun Nisa Khairun Nisa Kurniawaty, Evi Lantani Nafisah Heviana Listiani, Farida Luthfi Aulia Oktofani M. Agung Prasetya Adnyana Yoga M. Agung Prasetya Adnyana Yoga M.Rizki Fathurrohim Marga, Muhammad Panji Marzon, Mafalda Maulana Irfan Hazairin Siregar Meiyanti Mellisa, Stefani Monica Dwi Hartanti, Monica Dwi Muhammad Abdul Ghoni Sutardi Mukhlis Imanto Nailul Azizah Nasyafa, Syabila Febrilia Nedhea Mutiara Putri Nisa Arifah Nurlis Mahmud Nurtandhee, Mutiara Oktadoni Saputra, Oktadoni Oktafany, Oktafany Pemula, Giok Prambudi Rukmono Pramudyawati, Yustika Putri, Sisy Rizkia Putri, Tiara Triwansa Putu Arya Indira Prameswari Qurotulnguyun, Lutfia Radinal Mauludi Rahmadani, Letifa Rahmawati, Ona Ramadhana Komala Ratna Dewi Puspita Sari Ratna, Maya Ganda Razmi Zakiah Oktarlina Reni Agustin Revika Gina Luthfiya Riski Handiani Anwari Rizki Arisandi Rizwiki Oktavia Salsabila, Dea Muthia Samsul Bakri Samsul Bakri Samsul Bakri Samsul Bakri Shoafa Marwah Sihombing, Dewi Patresia Siregar, Wanda Feranti Siti mutmainnah Sofyan Musyabiq Wijaya Soraya Rahmanisa Suharmanto Susianti Susianti Susianti Susianti Susmalini Susmalini Sutanto Sutanto Sutarto Sutarto Sutyarso Sutyarso Syafni, Alma Nazelia Syahrul Hamidi Nasution Tasya Putri Atma Utami Raka Tondi Rosalinda Mandalahi Tri Umiana Soleha Ukhron Novansyah Vermitia Veronica Debora Wido Gamani Winda Trijayanthi Utama, Winda Trijayanthi Wiwi Febriani Wuryaningsih Dwi Sayekti Yahmal, Putri Yaktiworo Indriani Yaktoworo Indriani Yoga, M. Agung Prasetya Adnyana Yohana Yulia Puspita Sari Yunianto, Andi Eka Zakiah Zakiah Zefanya Angie