Claim Missing Document
Check
Articles

KETERLAKSANAAN CASE BASED LEARNING (CBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENALARAN ILMIAH DI SMA NEGERI 1 PUNCU ASTIKA WATI, DEVIAN; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran Case Based Learning (CBL) di SMA Negeri 1 Puncu. Jenis penelitian ini pre-experimental dengan desain one-grup pretest-posttest menggunakan 2 kelas replikasi dan 1 kelas implementasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis keterlaksanaan pembelajaran dengan skala Likert. Skor rata-rata yang diperoleh dari jumlah seluruh skor keterlaksanaan pembelajaran dikonversikan ke kriteria penilaian keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu keterlaksanaan pembelajaran pada ketiga kelas yaitu kelas replikasi 1, replikasi 2 dan implementasi memperoleh nilai persentase berturut-turut yaitu 91%, 90% dan 90% dalam kategori sangat baik. Kendala yang dihadapi adalah peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran CBL yang berorientasi analisa pada kasus fisika untuk meningkatkan keterampilan penalaran ilmiah sehingga perlu waktu ditingkatkan lagi. Kata Kunci : Keterlaksanaan Pembelajaran, Case Based Learning (CBL)
KETERLAKSANAAN MODEL CASE BASED LEARNING (CBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN AGRUMENTASI PESERTA DIDIK KELAS X MADRASAH ALIYAH BILINGUAL KRIAN AMALIAH, QURATUN; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan Case Based Learning (CBL) untuk meningkatkan keterampilan argumentasi peserta didik di Madrasah Aliyah Bilingual Krian. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan one group pretest posttest design. Subjek dalam penelitian ini adalah 78 peserta didik dari tiga kelas X di Madrasah Aliyah Bilingual Krian. Instrument yang digunakan adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dianalisis dengan menghitung skor yang diperoleh dibagi skor rata ? rata dikali seratus. Persentase skor yang diperoleh dikonversikan ke kriteria penilaian keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa keterlaksanaan model CBL dalam meningkatkan keterampilan argumentasi peserta didik termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata ? rata persentase 91,40%. Kendala yang dihadapi saat penelitian adalah pada aspek mencari informasi dan membuat langkah ? langkah penyelesaian peserta didik membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan peserta didik belum terbiasa untuk berargumen dalam memecahkan masalah, sehingga peserta didik terlebih dahulu dikenalkan mengenai keterampilan argumentasi sebelum dilaksanakan pembelajaran dengan model CBL. Kata kunci: Case Based Learning, keterlaksanaan pembelajaran
KETERLAKSANAAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PENYELESAIAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X SMA IFFAH, NUR; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan penyelesaian masalah peserta didik. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain one-grup pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan 1 kelas eksperimen dan 2 kelas replikasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran. Hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dianalisis dengan menghitung persentase data yang diperoleh dari modifikasi rating scale. Persentase rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversi ke dalam kriteria penilaian keterlaksanaan pembelajaran. Hasil yang diperoleh yaitu rata-rata keterlaksanaan pada kelas eksperimen sebesar 89% , sebesar 87% pada kelas replikasi 1 dan sebesar 91% pada kelas replikasi 2. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing terlaksana dengan kategori sangat baik pada ketiga kelas. Kendala yang dihadapi saat penelitian adalah waktu penelitian yang singkat dan keterampilan penyelesaian masalah peserta didik yang masih rendah. Sehingga diperlukan waktu penelitian yang lebih lama untuk menghasilkan penelitian yang lebih baik. Kata kunci: Keterlaksanaan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
THE IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING WITH GALLERY WALK STRATEGY ON GLOBAL WARMING AYU SEPTIANA, DILLA; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Higher order thinking skills (HOTS) is a high thinking skills that include critical thinking, logical, creative, reflective, and metacognitive. In 21st century, the corporate world becomes more competitive. Therefore, students require to have 21st century skills, 7C?s skill. For mastering those skills, students need HOTS. This research aims to analyse the implementation of problem based learning (PBL) with gallery walk strategy on global warming. The research method uses pre-experimental design with purposive sampling technique. The results shows that the mean score of 4 aspects includes: (1) the ability to open lessons, (2) implementation learning steps, (3) ability to close learning, and (4) class atmosphere in is implemented in category very well. Theoretically, the implementation of PBL with gallery walk strategy is able to enhance student?s HOTS. Keywords : Problem based learning, gallery walk strategy
THE IMPLEMENTATION OF CORE LEARNING MODEL IN WORK AND ENERGY TOPIC FOR SENIOR HIGH SCHOOL’S STUDENT INDRIATI, PALUPI; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the result of implementation CORE model in work and energy topic for senior high school?s student. The type of this research is pre-experimental with one group pretest-posttest design. This research use one experiment class and two replication classes. Instrument used in this research is observation sheet of learning implementation. The implementation of the CORE model is observed by the observer through the scoring on the observation sheet of learning implementation. The implementation of learning with CORE model is very good at the first and second meeting in all classes. The implementation of syntax is shown by the average high score with category very good at the first meeting which is 3.51 and the second meeting is 3.61.Keywords: CORE Model, Implementation, Learning Activities
INCREASING STUDENTS’ RESPONSIBILITY AND SCIENTIFIC CREATIVITY THROUGH CREATIVE RESPONSIBILITY BASED LEARNING Suyidno, Suyidno; Susilowati, Eko; Arifuddin, Muhammad; Misbah, Misbah; Sunarti, Titin; Dwikoranto, Dwikoranto
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v9n2.p147-157

Abstract

Scientific creativity and responsibility are believed to be key factors for overcoming increasingly complex real-life problems faced by students; but both competencies are not trained in school. Therefore, this research aims to describe the effectiveness of creative responsibility based learning (CRBL) to increase student?s responsibility and scientific creativity on physics learning in senior high school. This research used one group pretest-posttest design involving 66 students of two senior high schools in Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia. The data collection was conducted by using responsibility observation emphasizing on participatory, cooperation, delivering an opinion, and leadership. Additionally, data were gained through scientific creativity test emphasizing on problem finding, product improvement, scientific imagination, scientific problem solving, and creative product design. The data analysis was done through qualitative descriptive, n-gain, and paired t-test. The results showed      (1) student?s responsibility for each meeting is in good criteria, and (2) there is a significant increase on students? scientific creativity at ? = 5 %, with n-gain constitutes moderate category. Thus, the CRBL is believed to be effective to increase student?s responsibility and scientific creativity in physics learning
PENGEMBANGAN INSTRUMEN SOAL HOTS UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, BERPIKIR KREATIF, DAN PEMECAHAN MASALAH MATERI GERAK LURUS PADA PESERTA DIDIK SMA YULIANTANINGRUM, LINA; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) materi gerak lurus untuk mengukur keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah pada peserta didik SMA. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE terbatas yaitu Analysis, Design, Development, sehingga mengacu pada penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi masalah hasil studi lapangan yang dilakukan di daerah Gresik. Selanjutnya dilakukan perencanaan pengembangan instrumen soal. Instrumen HOTS pada materi gerak lurus tersebut berisikan soal yang terdiri dari pilihan ganda dan uraian dengan menggunakan indikator kompetensi HOTS meliputi berpikir kritis, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah. Instrumen soal HOTS yang telah tersusun, kemudian divalidasi oleh 3 pakar untuk memperoleh hasil validitas teoritik. Ketiga pakar memberikan penilaian instrumen soal dengan mengisi lembar validasi. Hasil validasi oleh pakar berupa komentar dan saran pada masing-masing soal dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada instrumen soal. Selain itu, analisis hasil validasi berupa penilaian kuantitatif dilakukan dengan menghitung persentase validitas instrumen soal. Berdasarkan hasil validitas teoritik pada ranah materi, konstruksi, dan bahasa memperoleh persentase validitas berturut-turut sebesar 83,33%; 92,42%; dan 89,58%. Dengan demikian, instrumen soal yang telah tersusun dapat dinyatakan valid secara teoritik sehingga layak diterapkan kepada peserta didik. Kata kunci: Validitas instrumen soal, HOTS, berpikir kritis, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah. ABSTRACT The purpose of this study was to develop HOTSs (Higher Order Thinking Skills) straight motion material to measure critical thinking skills, creative thinking, and problem solving in senior high school students. This development research uses a limited ADDIE developments model that is Analysis, Design, Development, so it refers to quantitative descriptive research. The analysis was carried out by identifying the problems results of field studies conducted in the Gresiks area. The next step is planning of instrument development. The HOTS instrument on the straight motion material contains questions consisting of multiple choices and descriptions using HOTS competency indicators including critical thinking, creative thinking, and problem solving. The HOTS question instruments which have been arranged, then validated by 3 experts to obtain theoretical validity results. The three experts gave the assessment of question instruments by filling out the validation sheet. The results of the validation by the experts in form of comments and suggestions on each question with the aim to correct the deficiencies contained in the question instrument. In addition, an results analysis of validation in form of a quantitative assessment was carried out by calculating the percentage of the validity of the question instruments. The test results of the experts will be analyzed. Based on the results of theoretical validity of material, construction, and language domain are declared valid by obtaining the percentage of validity in the amount 83,33%; 92.42%; and 89.58%. Thus, the instrument questions that have been arranged can be declared valid so it is feasible to be applied to students. Keywords: Question instrument validity, HOTS, critical thinking, creative thinking, and problem solving.
VALIDITAS INSTRUMEN PENILAIAN BERBANTUAN GOOGLE FORM UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF FISIKA PADA BAHASAN FLUIDA DINAMIS PRISTIA IRMAYA, FERNA; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas teoritis dan validitas empiris instrumen penilaian berbantuan Google Form untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif fisika peserta didik SMA yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah 32 peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 1 Krian yang sudah mempelajari materi fluida dinamis. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar validasi dari instrumen penilaian yang dikembangkan dan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian yang dikembangkan valid secara teoritis berdasarkan validitas logis dengan persentase rata-rata kriteria pada ranah materi, konstruksi, dan bahasa masing-masing sebesar 99,17%; 100,00%; dan 99,67% dalam kategori sangat valid. Instrumen penilaian valid secara empiris berdasarkan validitas empiris butir soal, reliabilitas tes, tingkat kesukaran butir soal, dan daya pembeda butir soal. Validitas empiris butir soal menunjukkan sebanyak 70% soal memiliki kategori tinggi dan 30% soal kategori cukup. Reliabilitas tes diperoleh koefisien sebesar 0,7115 sehingga instrumen penilaian dinyatakan reliabel. Tingkat kesukaran butir soal menunjukkan sebanyak 80% soal memiliki kategori sedang. Sedangkan daya pembeda butir soal menunjukkan 50% soal memiliki kategori sangat baik, 40% soal kategori baik, dan 10% soal kategori cukup. Berdasarkan keempat kriteria pada validitas empiris, maka dapat disimpulkan sebanyak 80% dari keseluruhan soal dinyatakan valid. Kata kunci: Validitas, Kemampuan Berpikir Kreatif, Google Form, Fluida DinamisAbstract This study aims to describe the theoretical validity and empirical validity of the Google Form-assisted assessment instrument to measure the creative thinking abilities of physics in senior high school students that have been developed. This study uses the ADDIE development model. The test subjects in this study were 32 students of Class XI MIPA at SMAN 1 Krian who had studied dynamic fluid material. Data collection techniques using validation sheets from assessment instruments developed and test sheets. The results showed that the assessment instruments developed were theoretically valid based on logical validity with an average percentage of criteria in the realm of material, construction, and language respectively 99.17%; 100.00%; and 99.67% in the very valid category. The instrument of empirical valid validation is based on the empirical validity of the items, the reliability of the test, the difficulty of the items, and the distinguishing features of the items. The empirical validity of the items shows that 70% of the questions have a high category and 30% of the questions are enough categories. The reliability of the test obtained a coefficient of 0.7115 so that the assessment instruments were declared reliable. The level of difficulty items show as much as 80% of the questions have a medium category. Whereas the differentiation of items shows 50% of the questions have a very good category, 40% of the good category questions, and 10% of the enough category questions. Based on the four criteria in empirical validity, it can be concluded that as much as 80% of all questions are declared valid. Keywords: Validity, Creative Thinking Ability, Google Form, Dynamic Fluid
ANALISIS DAN PREDIKSI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI GERAK PARABOLA WIBOWO, CAYO; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Miskonsepsi merupakan salah satu masalah yang harus diantisipasi karena dapat menganggu proses pembelajaran siswa. Salah satu mata pelajaran yang memiliki persentase miskonsepsi cukup tinggi adalah Fisika. Berbagai bentuk tes diagnostik telah dikembangkan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa tersebut. Untuk menemukan bentuk tes yang sesuai dengan sebuah konsep Fisika, maka konsep tersebut perlu dianalisis terlebih dahulu serta memprediksi miskonsepsi yang mungkin ada di dalamnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep Gerak Parabola dan memprediksi bagian dari konsep tersebut yang berpotensi menyebabkan miskonsepsi pada siswa. Alasan konsep Gerak Parabola dipilih adalah karena konsep tersebut merupakan bagian dari konsep Kinematika Gerak benda yang memiliki persentase miskonsepsi cukup tinggi berdasarkan penelitian sebelumnya. Penelitian menggunakan metode literature review yang dilakukan dengan dua tahap yakni, tahap pertama menganalisis konsep Gerak Parabola melalui beberapa buku dan tahap kedua memprediksi miskonsepsi pada konsep tersebut dengan memperhatikan penyebab dari miskonsepsi itu sendiri. Hasil penelitian ditemukan 7 sub-konsep dalam konsep Gerak Parabola yang 5 diantaranya diprediksi akan menyebabkan miskonsepsi pada siswa yakni kombinasi komponen gerak sumbu x dan sumbu y, arah percepatan objek, pengaruh massa pada besar perpindahan total, pengaruh besar kecepatan awal dengan lama objek dalam lintasan serta nilai kecepatan dan percepatan objek pada titik tertinggi lintasan.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PRAKTIKUM PADA MATERI ALAT OPTIK KELAS XI SMA AULIA WICAKSONO, ADYNDA; SUNARTI, TITIN
Inovasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Inovasi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kurikulum 2013 menekankan peserta didik memiliki kompetensi dalam melakukan penyelidikan ilmiah Penilaian autentik terhadap kompetensi keterampilan peserta didik dapat dilakukan melalui penilaian kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kelayakan instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dengan model ADDIE terbatas dalam tahapan Analysis, Design dan Development ditinjau dari aspek validitas teoritis dan reliabilitas pada materi Alat Optik Kelas XI SMA. Penentuan validitas teoritis instrumen penilaian kinerja praktikum dilakukan dengan validasi oleh 2 dosen ahli Fisika Universitas Negeri Surabaya dan 1 Guru Fisika SMAN 3 Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penilitian deskriptif-kuantitatif. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan statistik deskriptif. Pada penelitian ini instrumen yang dikembangkan adalah instrumen penilaian kinerja praktikum pada Alat Optik. Indikator penilaian validitas teoritis meliputi: 1) validitas isi 2) validitas konstruk dan 3) validitas bahasa. Penilaian validitas teoritis menggunakan skala Likert dan reliabilitas instrumen didasarkan pada tingkat persentase kecocokan oleh 3 validator dengan menggunakan percentage of agreement. Hasil analisis menunjukkan bahwa persentase validitas isi sebesar 88%, validitas konstruk sebesar 87%, dan validitas bahasa sebesar 96%. Reliabilitas instrumen berada pada kriteria reliabel dengan persentase validitas isi sebesar 91,25%, validitas konstruk sebesar 91,6%, dan validitas bahasa sebesar 93%. Berdasarkan hasil analisis pada validitas isi, konstruk dan bahasa maka dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dikembangkan layak digunakan dengan kriteria sangat valid dan reliabel. Instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran Fisika pada materi Alat Optik Kelas XI SMA. Kata Kunci: Validitas teoritis, reliabilitas, penilaian kinerja praktikum.
Co-Authors A. Suhandi Abu Zainuddin Achmad Samsudin Achmad Samsudin Adam Hadiana Aminudin Alhusni, Hanan Zaki Alif Syaiful Adam AMALIAH, QURATUN Amira Ezzati Binti Mohd Irfan Amiruddin, Mohd Zaidi Bin Aprilia Nurhijriyah Santoso Arif Rahman Hakim Arifin, Lina Arifuddin, Muhammad Arivi, Maharani Agustina Arrafi, Wadhifah Qiyyamul Lailli ASTIKA WATI, DEVIAN AULIA WICAKSONO, ADYNDA AYU ROSDIANA DEWI, NANDAH AYU SEPTIANA, DILLA B, Budiwati Bayram COŞTU Binar Kurnia Prahani Budi Jatmiko Bunyamin, Muhammad Abd Hadi Butar Butar, Debora Pebriany Citra, Nina Fajriyah Dawana, Irgy Redityo Desi Wulandari Desysetyowati, Novita DIANA PUTRI, MELISA Dwikoranto Eko Susilowati Eko Susilowati Febriyanto, M. Aflah Rizqi Fida Rachmadiarti Firdaus Maulida Fithrunnada, Fithrunnada FITRI INSANI, NADIA Fitriatus Sabrina HABIBATUL HUSNA, ANDIKA Hanandita Veda Saphira Hariyono, Eko Hasan Nuurul Hidayaatullaah Hermin Budiningarti Hermin Budiningarti Hermin Budiningarti Husni Mubarok Ida Kaniawati Idham, Aty Zahar Iffah, Nur Iftirani, Fifta Itsna Imam Sucahyo INDRIATI, PALUPI Iqrima Rahmawati Isnawati, I Kholiq, Abd. Kurtulus, Muhammed Akif Larasati, Anggi Leny Yuanita Leny Yuanita Lina Arifin Madlazim Madlazim Mastuang Mastuang Maya Ningsetyo Misbah Misbah Mohamad Nur Mohamad Nur Mohd Zaidi Bin Amiruddin Mohd Zaidi Bin Amiruddin Muflihatin, Laili Mufti, Mohammad Bakhit Muhammad Arifuddin Muhammad Guntur Purwanto Muhammad Oka Ramadhan Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah Mukhayyarotin Niswati Rodliyatul Jauhariyah Nadi Suprapto Naufal Syafa Aflah Ningsetyo, Maya Nugroho, Yuli Sutoto NUR ANISABITAH NURILLAH LAILATURIDLOH, FATICHATUL Nurita Apridiana Lestari NURUL AZIZAH Oka Saputra Paresti, Ananda Nurma PRISTIA IRMAYA, FERNA Qori'ah, Fasihatul Rafiul Azmi, Rizfanny Rahmawati, Elfa Fifi Ramadhana Zsa Zsa Alifah, Dea RETNO WANDHIRA Rika Pristianti Setianingrum Rizki, Iqbal Ainur ROUDLOTUL JANNAH Rudy Kustijono Rudy Kustijono Rudy Kustijono S. Ida Kholida Salleh, Sallimah binti Hj Mohd Salsabila Happy Millenia Samsul Hidayat Saphira, Hanandita Veda Satriawan, Muhammad Setyo Admoko SHELLAWATI, SELVIA Suliyanah SULIYANAH Suliyanah Suliyanah Suliyanah Suliyanah Sunni*, Fajriatul Mufarriha Sunni, Fajriatul Mufarriha Suprianto Suprianto Surya, Veronica Junior Ayme Suyidno Suyidno Suyidno Suyidno Suyidno Suyidno TARMUJI TARMUJI, TARMUJI Tjipto Prastowo Trisanti, Novita Trisnawati, Ida Utama Alan Deta Wahono Widodo Wardi, Ladika Zuhrotul Wasis WASIS Wasis Wasis Wasis, W WIBOWO, CAYO Wicaksono, Iwan WIDYA SAFIRA, YUAZULFA Wijaksono, Cahyo Febri Wilis Wisnu Murti Woro Setyarsih YULIANTANINGRUM, LINA YUNI SRI RAHAYU Zainuddin, Abu Zakaria, Azar