p-Index From 2020 - 2025
19.808
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Zuriat Biologi Edukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Prosiding Seminar Biologi Jurnal Pengajaran MIPA Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Formica Education Online Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Pro-Life Bio Ilmi: Jurnal Pendidikan International Journal of Science and Applied Science: Conference Series Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Indonesian Journal of Educational Research (IJER) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika BIOEDUKASI Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Basicedu Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Pembelajaran Biologi : Kajian Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Perspektif Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Psikologi Jambi Asatiza: Jurnal Pendidikan Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Eduproxima : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Proceeding Biology Education Conference AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Jurnal Basicedu Biology and Education Journal (BaEJ) Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Jurnal Pendidikan Progresif IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Desain Kegiatan Laboratorium (DKL) Alternatif Berbasis HOTS pada Materi Sistem Indera dengan Berbasis HOTS Rival Arief Tyansha; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 13, No 1 (2021): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbe.v13i1.21200

Abstract

Pembelajaran saat ini menuntut siswa memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan tersebut adalah dengan kegiatan praktikum, namun kenyataannya 87% desain kegiatan praktikum yang beredar masih belum memfasilitasi peningkatan kemampuan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis desain kegiatan laboratorium pada materi sistem indera manusia dan melakukan rekonstruksi dengan berbasis HOTS. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan total DKL sebanyak 5 buah. Analisis yang dilakukan terhadap DKL diukur dari segi komponen kompetensi, praktikal, dan konstruksi pengetahuan. Hasil yang didapatkan bahwa pada komponen kompetensi dan konstruksi pengetahuan masih rendah dan komponen praktikal sudah terpenuhi. Hal ini menunjukkan masih banyak DKL pada materi sistem indera tidak dapat menunjang kompetensi dan konstruksi pengetahuan. Hasil rekonstruksi diharapkan sebagai sumber alternatif desain kegiatan laboratorium yang dapat digunakan oleh guru dan siswa sebagai pedoman dalam kegiatan praktikum pada materi sistem indera.
PENGEMBANGAN PAKET PROGRAM COACHING BERBASIS VIDEO UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR GURU SAINS Ari Widodo; Riandi .; Bambang Supriatno
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 1 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2011, Th. XXX, No. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1322.187 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.4191

Abstract

Abstract: Developing a Video-Based Coaching Program Package to Improve Science Teachers’ Teaching Competencies. A number of programs have been launched by the government to improve teachers’ teaching competencies. It seems, however, there is no significant improvement in the practice. This paper presents results of a three-year research project employing the Research and Development (R D) design. In the first year, a needs assessment was conducted to identify teachers’ needs for their professional development. Based on the results of the first year, a video-based coaching package was developed in the second year. In the final year, an experimental study was conducted to assess the effectiveness of the coaching package. The study reveals that through the coaching package there is improvement in teachers’ ability to reflect on their own practice as well as their teaching competencies. Keywords: video-based coaching, teacher competencies, teacher professionalism, science
Penerapan Diagram Vee dalam Model Pembelajaran Inquiry Lab dan Group Investigation untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Kuantitatif Siswa Kelas VII pada Materi Pencemaran Lingkungan Nura Syifa Mutiara Aisya; Saefudin Saefudin; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 13, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membandingkan dua perlakuan pembelajaran di sebuah sekolah menengah pertama negeri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis  peningkatan kemampuan literasi kuantitatif siswa melalui penerapan  strategi metakognitif berdasarkan Diagram Vee  yang diaplikasikan pada pembelajaran dengan model Inquiry Lab dan Group Investigation pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel penelitian yaitu siswa SMP kelas VII sebanyak 25 siswa pada kelas eksperimen-1 melalui pembelajaran dengan metode Inquiry Lab dan sebanyak 27 siswa pada kelas eksperimen-2 melalui pembelajaran dengan metode Group Investigation. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pretes dan postes kemampuan literasi kuantitatif dalam bentuk soal pilihan ganda, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, serta angket tanggapan guru dan siswa. Hasil menunjukan bahwa rata-rata N-gain pretest dan postest mengalami peningkatan pada kedua kelompok eksperimen. Perolehan rata-rata pretest adalah 22,7 untuk kelas eksperimen-1 dan 21,6 untuk kelas eksperimen-2. Sedangkan untuk perolehan rata-rata nilai posttest adalah 58,3 untuk kelas eksperimen-1 dan 54 untuk kelas eksperimen-2. Rata-rata N-gain untuk kelas eksperimen-1 adalah 0,473 dan rata-rata N-gain untuk kelas eksperimen-2 adalah 0,426. Kedua kelas eksperimen menunjukan rata-rata N-gain pada kategori sedang, dimana kelas eksperimen-2 lebih baik daripada kelas ekperimen-1. Hal tersebut menunjukkan   adanya perbedaan peningkatan kemampuan literasi kuatitatif siswa antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model pembelajaran  Inquiry Lab dan Group Investigation termodifikasi Diagram Vee pada materi pencemaran lingkungan. Keywords:      Diagram Vee, Inquiry Lab, Group Investigation, Literasi Kuantitatif
Penerapan Diagram Vee dalam Problem Based Learning dan Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Kuantitatif Siswa pada Materi Pencemaran Puspa Sari Dewi; Saefudin Saefudin; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 13, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis serta membandingkan peningkatan kemampuan literasi kuantitatif siswa melalui penerapan diagram vee dalam model problem based learning dan discovery learning pada materi pencemaran serta pengembangan rancangan pembelajaran penerapan diagram vee dalam model problem based learning dan discovery learning yang dapat meningkatkan kemampuan literasi kuantitatif siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experiment yang dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat kelas VII tahun pelajaran 2015-2016.  Penelitian di lakukan pada siswa di dua kelas eksperimen yang berjumlah 47 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal  pretes dan postes untuk menjaring kemampuan literasi kuantitatif siswa dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 12 soal, lembar kerja siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi siswa, angket respon guru dan siswa. Pada kelas eksperimen I, metode yang digunakan adalah metode diskusi sedangkan pada kelas eksperimen II menggunakan metode praktikum. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mencari skor nilai prestes dan postest, kemudian dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS. Diperoleh data nilai pretes untuk kelas eksperimen 1 adalah 71,37 dan untuk kelas eksperimen 2 adalah 70,65 sedangkan hasil postes untuk kedua kelas adalah 89,67 dan 89, 49. N-gain dari kedua kelas adalah 0,68 untuk kelas eksperimen 1 dan 0,60 untuk kelas eksperimen 2. Rata-Rata N-Gain untuk kelas eksperimen 1 adalah 0,68 dan untuk kelas eksperimen 2 adalah 0,60. Hasil rata-rata N-gain kedua kelas berada pada kategori  sedang. Berdasarkan hasil pengujian, kelas eksperimen 1 lebih baik daripada kelas eksperimen 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Diagram Vee dalam problem based learning dan discovery learning berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan literasi kuantitatif siswa.Kata kunci: Diagram Vee, Problem Based Learning, Discovery Learning, Literasi Kuantitatif 
Pengembangan Kegiatan Pembelajaran dengan Pendekatan Kontruktivisme untuk Meningkatkan Literasi Kuantitatif Siswa SMP pada Materi Pencemaran Lingkungan Dwi Widiarini; Saefudin Saefudin; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 13, No 1 (2016): Prosiding Seminar Nasional XII Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran dengan tujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan literasi kuantitaif siswa melalui pendekatan kontruktivisme dengan model group investigation pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan mix methode, yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode 3D dan  kuasi eksperimen. Sampel penelitian yaitu siswa SMP kelas VII sebanyak 36 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pretes dan postes kemampuan literasi kuantitatif dalam bentuk soal pilihan ganda, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, serta angket tanggapan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan  bahwa pembelajaran melalui pendekatan kontruktivisme dengan model group investigation ini dapat meningkatkan literasi kuantitatif siswa. Hal ini diperoleh dari rata-rata N-gain pretest dan postest menglami peningkatan secara signifikan. Perolehan rata-rata pretest adalah 31,25 Sedangkan untuk perolehan rata-rata nilai posttest adalah 78,24. Rata-rata N-gain adalah 0,69 yang menunjukan rata-rata N-gain pada kategori sedang.          Kata kunci:   kontruktivisme, Group Investigation, Literasi Kuantitatif, 3D  
MENINGKATKAN PENGETAHUAN STRUKTUR DAN FUNGSI HUTAN MELALUI MODEL FIELD TRIP TRAINING (FTT) EKPLORASI HUTAN PADA MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI Purwati K Suprapto; Bambang Supriatno
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matakuliah ekologi merupakan dasar dari pengetahuan tentang konservasi biasanya hanya dilakukan di kelas dan praktikum di sekitar kampus. Kegiatan tersebut kurang dapat memberi informasi yang lengkap tentang struktur dan fungsi dalam satu area (ekositem). Jumlah mahasiswa yang cukup banyak dan dosen yang terbatas menyebabkan membawa mahasiswa ke  lapangan adalah tidak efisien. Model  Field trip traning  (FTT) adalah solusi untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang ekologi. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efektivitas model FTT. Penelitian dilaksanakan di hutan  Agathis alba  Baturaden pada bulan Mei 2013. Mahasiswa dibantu oleh 11 instruktur yang telah mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Instruktur wajib membuat pedoman kerja lapangan. Populasi dan sampel adalah mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Siliwangi yang sedang mengambil matakuliah ekologi, berjumlah 216 mahasiswa. Mahasiswa melakukan observasi eksplorasi hutan, hasil pengamatan didiskusikan dan mahasiswa wajib membuat display untuk dipresentasikan serta dipamerkan. Mahasiwa membuat laporan hasil observasi. Data diperoleh  dari hasil laporan mahasiswa melalui  lembar penilaian berdasarkan Starko (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dapat menghubungkan antara faktor biotik dan abiotik, membuat jaring makanan, memahami interaksi makhluk hidup, dan memahami stratifikasi vertikal hutan. Mahasiswa dapat menghubungkan bahwa empat hal yang diamati merupakan satu sistem yang saling berhubungan. Kata kunci :  Field trip training, struktur dan fungsi hutan, eksplorasi hutan
Desain Kegiatan Laboratorium Alternatif: Memfasilitasi Keterampilan Literasi Kuantitatif Siswa melalui Praktikum Respirasi Anaerob Aldi Slamet Riyaldi; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/bioed.v6i1.3103

Abstract

Kegiatan praktikum sangat esensial bagi pembelajaran biologi di sekolah. Namun belum banyak kegiatan praktikum biologi yang mendukung pada kemampuan literasi kuantitatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai kualitas desain kegiatan laboratorium (DKL) materi respirasi anaerob yang tersedia di lapangan serta mengembangkan DKL alternatif yang dapat memfasilitasi keterampilan laiterasi kuantitatif siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan ANBUCOR (Analisis, Buat, Coba, dan Rekonstruksi). Tahapan penelitian meliputi analisis DKL lapangan, pembuatan DKL alternatif, uji coba, dan rekonstruksi. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian dan catatan lapangan. Hasil analisis terhadap DKL yang terdapat di lapangan menunjukan bahwa pada umumnya DKL telah relevan dengan tuntutan kurikulum namun terdapat kelemahan pada aspek kompetensi yaitu pada indikator interpretasi dan representasi data. Hasil pengembangan diperoleh DKL alternatif bersifat eksperimen mencakup alat praktikum yang mendukung kegiatan kuantifikasi dan lembar kerja yang didukung oleh keberadaan beberapa komponen literasi kuantitatif diantaranya kalkulasi, interpretasi, representasi, dan analisis/ aplikasi. Dengan demikian DKL alternatif untuk materi respirasi anaerob yang dikembangkan dapat memfasilitasi keterampilan literasi kuantitatif siswa.
Pengaruh Field Trip Mangrove Cagar Alam Pulau Dua terhadap Sikap Ilmiah Siswa SMA Dwi Ratnasari; RR Hertien Koosbandiah; Bambang Supriatno
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 1 No 2 (2017): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jep.v1i2.50

Abstract

The aims of this study was to determine the effect of field trip Mangrove Pulau Dua Nature Reserve on the scientific attitude of high school students. The research method is used quasi experiment. On the design using two classes, experimental class and control class. The population is used the students of grade X SMA Negeri A Kota Serang. Data were obtained from a scientific attitude questionnaire calculated using MSI (Methode of Successive Interval) and a questionnaire of teacher and student responses regarding the implementation of learning. The results showed that there was no significant difference of scientific attitude between the experimental class and the control class.
Rekonstruksi Desain Kegiatan Laboratorium Kurikulum KTSP dan K-13 Pada Materi Ekosistem Untuk Mengembangkan HOTS Siswa Adnan Muchsin; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 7, No 3 (2021): September
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.206 KB) | DOI: 10.33394/jk.v7i3.3804

Abstract

This study aims to analyze 4 (four) aspects in the Design of Laboratory Activities (DKL/Worksheet) on concept of ecosystem components and echological intearction in different curricula (KTSP 2006 and K-13), which could become a reference in reconstructing new Worksheet. The four aspects tested were relevance to the curriculum, competence, knowledge construction and practical aspect. The instrument developed in this study was a descriptive table refering to the Vee Diagram. This reserach used a qualitative descriptive method and all sampels of worksheets were collected using purposive sampling from various sources. The data were analyzed based on the percentage of total scores gained in the rubric and were categorized based on the tabel of validity criteria.The steps of the research were conducting trial practicum, analyzing worksheets and reconstructing new worksheet. The results showed (1) only the practical aspect fulfilled to the criteria of quite valid, while the others were still less valid. (2) In general, the achievement scores of Worksheets in KTSP 2006 were higher than those of Worksheet in K-13, due to lower Basic Competencies demands. Furthermore, new Worksheet was constructed which is expected to be able to be qualified to the 4 concepts tested.
Analisis dan Rekonstruksi Desain Kegiatan Laboratorium (DKL) Uji Makanan Berbasis ANCORB Nadia Zahra; Bambang Supriatno; Sri Anggraeni
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 9, No 2 (2021): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v9i2.3829

Abstract

The practicum method is one of the strategies in learning that includes the cognitive, affective and psychomotor domains as well as a learning activity that aims to give students the opportunity to test and apply theory with facilities using laboratories or outside the laboratory. In practicum, teachers usually use LKPD as a guide for practicum activities. However, based on the results of previous analysis and research, actually only a small portion of the LKPD can be used. The purpose of this research is to analyze and reconstruct the design of food testing laboratory activities. The type of research used is descriptive qualitative and the sampling is done by purposive sampling with a total of 5 DKL. The analysis conducted on DKL is measured in terms of competence, practice, and knowledge construction. The results obtained that the components of competence and knowledge construction are still low, while the practical components are sufficient. This shows that there are still many food tests that cannot support competence and knowledge construction.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Baihaki Adelia Aryani Putri Adetia Yeyen Purnamasari Adhitama, Rizky Sandy Adi Pasah Kahar Adika Muhammad Aziz Adisenjadja, Yusuf Hilmi Adnan Muchsin Adnan Muchsin Ahmad Soleh Aisyah Zumira Aldi Slamet Riyaldi Alma Aliya Jacinda Amalia, Dita Andriyatno, Indri Angga Dwi Saputra Anggi Angreani Anna Argiyanti Annesha Rahamadayanti Annesha Rahmadayanti Annisa Rahmawati Annisa Setya Rini Arfiyana Destaria Tarmizi Arfiyana Destaria Tarmizi, Arfiyana Destaria Ari Kusnandar Maulana Ari Widodo Ari Widodo Asyah Dwi Hastika Azura Salsabila Cahyaningrum, Mahmudah Nur Chika Putri Faritzah Chika Raritzah Putri Deri Adiyanto Desriyani, Esri Devi Deratama Dewi Utami Tuzzahra Diana Yusni Dine Nurdian Dita Amalia Dita Amalia Donna Karolina Br Surbakti Dwi Ratnasari Dwi Ratnasari Dwi Ratnasari DWI SURYANTO Dwi Widiarini Eka Astika Eliya Mei Sisri Eni Nuraeni Fadilah, Solikhah Isti Faidah, Siti Tahany Rifa Fidya afiyatusyifa Fitriani Nurpratiwi Susanto Fitriani Nurzeha FONIMAN SARAGI Frima Harsawati Frima Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi Ghaida Sekarlita Fadha Supriadi Ghina Nur Inayah Ghina Rohmatulloh Gusni Nugraha As Syiba Hana Gardenia Mahbubah Hasni Heru Setiawan Heru Setiawan Heru Setiawan Indra Dodo Saputra Indri Andriyatno Indri Andriyatno Indriyani Amalia Intania Zainal Nurul Huda Jacinda, Alma Aliya Johan Susanto Jayah Junita, Astrid Karwatisari, Rina Khairunnisa, Aulia Koosbandiah Surtikanti, Hertien Koosbandiah, RR Hertien Kusnadi Kusnadi Kusumastuti, Mimin Nurjhani Laelasari, Iseu Laurina Sinurat Lina Indrawati Lulu Desia Mutiani Maftuhah Mahbubah, Hana Gardena Miftahul Jannah Minnathul Khasanah Minnathul Khasanah Mr Amprasto Mr Taufik Rachman Mrs Kantika Subekti Mrs Yanti Hamdiyati Muhammad Vikram NADHIFA ROHDATUL AISYAH Nadia Nadia Nadia Zahra Najihah Fakhirah Siregar Nasywa Putri Zahrani Naufal Ahmad Muzakki Nisa Ayunda Rahmi Mutia Nisrina Nur Rahmi Nissa Rachmawati Nor Hidayati Nova Vivi Clara Saputri Nura Syifa Mutiara Aisya Nurahman, Alfyn Abdan Nuraida Lathifah Nurdian, Dine Nuris Fattahillah Nuryani Rustaman Nurzeha, Fitriani Parlin Halomoan Sinaga Pipin Puja Lestari Pipit Anggraeni Purnamaulida Pratiwi Purnamaulida Pratiwi Purwati K Suprapto Puspa Sari Dewi Putri, Adelia Aryani Putri, Meirin Dwiningtyas R. Riandi, R. Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Ramadhayanti Ramadhayanti Ramadhayanti Ramadhayanti Ratih Mar'atus Sholihah Resta Istawa Resti, Novita Rhodentia Sri Hastuti Tamba Ria Anita Ekselsa Riandi Riandi Riandi . Riandi R Riandi Riandi Riandi Riandi Ridho Ilafi Sukma Ridwan Setiamihardja Rifda Tanfiziyah Rifda Tanfiziyah Rina Oktaviana Rini Marwati Rinna Lestari Rival Arief Tyansha Rohimah, Tina Rizqiyati Rohmatulloh, Ghina RR Hertien Koosbandiah RR Hertien Koosbandiah2 RR Hertien Koosbandlah S. Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Saefudin Safari, Tina Salsabila, Azura Saputri, Nova Vivi Clara Sari, Abhelia Permata Shafira Rizka Amani Siddiq, Muhamad Nur Silaban, Oky Rizkiana Silvia Sukma Putri Siregar, Najihah Fakhirah Siregar, Shopiah Dhuha Siti Tahany Rifa Faidah Sofi Rahmania Sri - Anggraini Sri Anggraeni Stevia Ladisa Subekti, Kantika Surbakti, Donna Karolina Br Suroso Adi Yudianto Tamba, Rhodentia Tamba, Rhodentia Sri Hastuti Tanfiziyah, Rifda Tanfiziyah Taufik Rachman Taufik Rahman Tina Rizqiyati Rohimah Tina Safaria Tina Safaria Nilawati TITIN SUPRIATIN, TITIN Topik Hidayat Trisna Dewi Utari Akhir Gusti Wahidah, Nur Sopiah Wahyu Surakusumah Waliyyatu Azzahra Widi Purwianingsih Widya Cristanti Widya Cristanti widya eko nurazizah Wiwin Kurniasih Yanti, Aulia Fuji Yunni Handayanie Yusni, Diana Yusnita Renata Tamba Yusuf Hilmi A Zakia Nurfadilah Zakiah Nurfadilah Zevira Fransisca Aurora Zhafira, Zhafira Zulkarnaen Zulkarnaen Zumira, Aisyah