Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan mengolah data penilaian hasil belajar peserta didik untuk menentukan tindak lanjut setelahnya. Penelitian ini akan mengungkap problematika yang ditemukan dalam penerapannya sekaligus memberikan alternatif solusi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan bertempat di MI Ma’arif NU Sunan Drajat Lamongan dengan informan guru kelas 5 yang berjumlah 3 orang yaitu wali kelas Va, Vb, dan Vc. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan, kemudian di oleh dengan cara direduksi, disajikan, dan diambil kesimpulan. Penelitian menemukan beberapa kendala dalam impelementasi evaluasi pembelajaran diantaranya; minimnya sumber daya dan kemampuan guru, perbedaan kemampuan peserta didik, sulitnya melakukan evaluasi non tes, rumusan evaluasi tidak terintegrasi dengan tujuan pembelajaran. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara, memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalkan proses evaluasi, melibatkan peserta didik secara langsung dalam tahap penentuan metode evaluasi, merumuskan tujuan pembelajaran yang dapat diukur sehingga agar mudah dikembangkan menjadi sebuah soal, guru harus sering mengikuti berbagai pelatihan dan seminar terkait implementasi evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan skill dan kemampuan.