This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia EJIP BIOL El-Hayah : Jurnal Biologi Jurnal Kesehatan Masyarakat STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan Journal of Business Management Education (JBME) Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia) IKRA-ITH Humaniora : Jurnal Sosial dan Humaniora Jurnal Manajemen Pendidikan Penelitian Kualitatif Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) BULETIN AL-RIBAATH International Journal of Community Service Learning EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Jurnal Abdimas Mahakam JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Jurnal Menara Medika Community Empowerment Jurnal Kesehatan Tambusai IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan International Journal of Social Service and Research Jurnal EduHealth Ahmar Metastasis Health Journal (AMHJ) An Idea Health Journal Indo-MathEdu Intellectuals Journal International Journal of Advanced Health Science and Technology Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Journal of Education Research Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pijar MIPA Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Journal of Health and Nutrition Research INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat JGK (Jurnal Guru Kita) Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat APLIKATIF: Journal of Research Trends in Social Sciences and Humanities Librarianship In Muslim Societies Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Dinasti Health and Pharmacy Science Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP) Toga Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN STANDAR LUAS RUANGAN DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI UDARA PADA RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PONTIANAK Purnamasari, Tri; Suharno, Suharno; Selviana, Selviana
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 1 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.451 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i1.847

Abstract

Pertumbuhan mikroorganisme dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti temperatur, kelembaban, pencahayaan, luas ruangan, kebersihan ruangan dan ventilasi. Hal ini menimbulkan gangguan kesehatan terhadap pasien, pengunjung, pekerja medis dan non medis mengalami infeksi nosokomial yang bersumber dari lingkungan rumah sakit.           Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik dan standar luas ruangan dengan mikrobiologi udara di ruang rawat inap.Metode : Penalitian ini adalah penelitian secara observasional yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ruang rawat inap yang ada di rumah sakit Bhayangkara dengan total 28 ruang rawat inap (pavilion, kelas 1, kelas 2, kelas 3).                                                    Hasil : Hasil uji statstik dengan menggunakan Chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara temperatur (p= 0,006), kelembaban (p=0,015) dengan mikrobiologi udara. Dan tidak ada hubungan pencahayaan (p=0,063), standar luas ruangan (p=0,434) dengan mikrobiologi udara  di ruang rawat inap.                             Saran : Untuk ruangan yang ber-AC ditambah dengan menggunakan exhauster fan untuk menghisap udara di dalam ruangan dan dibuang keluar pada saat bersamaan menarik udara segar dari luar ruangan melalui filter.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNGGUR Wulandari, Ayu; Saleh, Ismael; Selviana, Selviana
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 3 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1516.612 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i3.138

Abstract

Latar Belakang : Infeksi kecacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Di beberapa wilayah di Indonesia menunjukkan prevalensi kecacingan ditemukan pada semua golongan umur, namun tertinggi pada usia anak SD yakni 90 sampai 100%. Perilaku hidup yang bersih dan sehat merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan. Infeksi kecacingan dapat mempengaruhi proses kognitif sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Prevalensi kecacingan >10% melebihi target nasional yang ingin dicapai, sehingga perlu dilakukan penanggulangan yang lebih serius. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan infestasi cacing pada anak usia sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Punggur dan dampaknya terhadap prestasi belajar siswa. Metode : Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik proportional random sampling dengan jumlah 88 sampel. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,5% responden positif terinfeksi kecacingan. Variabel yang berhubungan yaitu kebiasaan defekasi (p value=0,007), kebiasaan menggunakan alas kaki (p value=0,041), kebiasaan mencuci tangan (p value=0,003), kebersihan kuku (p value=0,000) terhadap kejadian infeksi kecacingan, dan ada hubungan yang bermakna antara infeksi kecacingan dengan prestasi belajar siswa (p value 0,004). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu jajan (p value 0,068) dan kebiasaan bermain di tanah (p value 0,608). Saran : Diharapkan pada pihak Puskesmas Punggur untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada anak sekolah dasar seperti melakukan penyuluhan tentang PHBS serta aktif dalam kerjasama dengan lintas sektoral dalam pembentukan UKS di sekolah-sekolah. Adanya perhatian sekolah untuk menyediakan sarana dan prasarana kebersihan yang mudah dijangkau oleh siswa dan turut serta mengawasi kebersihan diri para siswa saat berada disekolah.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK UDARA DENGAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) PADA CAFE/HOSPOTAN DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2017 Ulandari, Septia; Dian Pradana, Tedy; Selviana, Selviana
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 5, No 1 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.867 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i2.1271

Abstract

GAMBARAN PERSONAL HYGIENE, PROSES PENCUCIAN, KONDISI AIR DAN KONDISI COBEK DENGAN JUMLAH ANGKA KUMAN PADA COBEK PEDAGANG GADO – GADO DI KECAMATN PONTIANAK TENGGARA Satriani Lingga, Devi; Selviana, Selviana; Rochmawati, Rochmawati
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 5, No 2 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.136 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v5i2.1276

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEMAM TYPHOID PADA PASIENN YANG DIRAWAT DI RSU.DR.SOEDARSO PONTIANAK KALIMANTAN BARAT Nurlaila, Syarifah; Trisnawati, Elly; Selviana, Selviana
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.346 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i02.319

Abstract

Typhoid fever is a systemic infection caused by Salmonella bacteria enteritica, particularly serotype Salmonella typhi. In Pontianak number of patients with typhoid fever each year continues to increase. Based on the annual reports of the RSU. Dr.Soedarso Pontianak, in 2010 the number of new cases of outpatient and inpatient there are as many as 1,180 people by 4 people died, in 2011 amounted to 842 patients with 5 people died, in 2012 amounted to 922 patients with 2 people died. Most of typhoid fever patients aged 5-15 years with a number of cases were 539 patients. The total number of cases of typhoid fever in 2012 ranks second only to diarrhea.This study aims to determine the relationship between water quality household, personal hygiene, the presence Salmoonella typhi on how to wash utensils and cutlery and drinking with the incidence of typhoid fever in hospitalized patients in the RSU dr.Soedarso Pontianak in West Kalimantan in 2014.The design of this study is observational case-control analytic approach then analyzed by chi square test with α = 5% (0.05). Stratified random sampling technique sampling the number of respondents was 52 respondents.The results obtained were no relationship between water quality family (p = 0.000), personal hygiene (p = 0.041), the incidence of typhoid fever. while the presence of Salmonella Typhi in cutlery (p = 0.610) showed no association with the incidence of typhoid fever. Techniques washing cutlery and drinking (p = 1.000) showed no association with the presence of salmonella typhi in cutlery.Based on the results of the study are expected RSU.Dr.Soedarso increasing role in providing health education about water quality families who qualify, providing extension of water treatment techniques independently cheap and efisien.Mengadakan education about personal hygiene. For the people should need to increase personal hygiene, especially washing hands properly while before eating, after defecation, regular cut nails of fingers and toes and washing techniques cutlery and drinking to reduce the risk of typhoid fever. For researchers SelanjutnyaDiharapkan can enhance this research by further exploring the factors that can can cause typhoid feverkeyword: typhoid fever, water quality, personal hygiene, washing technique, the presence of Salmonella typhi.
DETERMINAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SD MUHAMMADIYAH 1 DAN 3 DI KOTA PONTIANAK Selviana, Selviana; Putra, Gandha Sunaryo; Suwarni, Linda; Ruhama, Ufi
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v5i2.5483

Abstract

AbstrakPerilaku hidup bersih dan Sehat harus di mulai sejak dini, dalam rangka menekan kejadian penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Angka kesakitan diare di Kota Pontianak pada tahun 2014 mencapai 21,5 per 1000 penduduk.. Anak-anak merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan berpotensi sebagai agent of change untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada siswa SD Muhammadiyah 1 dan 3 Kota Pontianak. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas 4 dan 5 di SD Muhammadiyah 1 dan 3 kota Pontianak dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Instrumen penelitian dalam bentuk angket (kuisioner). Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value= 0,001), peran keluarga (p-value= 0,0001), peran guru (p-value= 0,009) dan peran teman (p-value= 0,01) dengan perilaku PHBS siswa di sekolah, sedangkan untuk kategori sikap menujukkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan perilaku PHBS siswa di sekolah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa pengetahuan, peran keluarga, peran guru serta peran teman berhubungan dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak SD Muhammadiyah 1 dan 3 di Kota Pontianak.Kata-kata kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, anak SD, muhammadiyahAbstractClean and healthy living behavior must be started early, in order to reduce the incidence of environment-based diseases such as diarrhea. The morbidity rate of diarrhea in Pontianak City in 2018 reaches 21.5 per 1000 population. Childhood is the golden age to learn about the clean and healthy living behavior because the children can be the agent of change to promote clean and healthy living behavior in the school, home and neighborhood. The purpose of this research was to analyze the clean and healthy living behavior as the implementation of the policy in Islamic life of Muhammadiyah members which was done in Elementary School of Muhammadiyah 1 and 3 in Pontianak. The method used in this research was quantitative with cross sectional approach. The population was elementary students in grade 4 and 5 in elementary school of Muhammadiyah 1 and 3 with the samples of 96 students. The research instrument was in the form of a questionnaire. The data were analyzed by univariate, bivariate and multivariate. The result showed that there was significant correlation between knowledge (p-value= 0.001), family role (p-value= 0.0001), teacher role (p-value= 0.009) and friend role (p-value= 0.01) and students clean and healthy living behavior in the school, while there was no correlation between students attitude and students clean and healthy living behavior in the school. Based on the research that has been done, it can be concluded that knowledge, family role, teacher's role and the role of friends relate to the Clean and Healthy Living Behavior in Elementary School of Muhammadiyah 1 and 3 in Pontianak City.Keywords: Clean and healthy living behavior, elementary students, muhammadiyah
Deteminan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Darajuanti Kabupaten Sintang) Indahwati Hapsari, Dian; Komala Dewi, Ria Risti; Selviana, Selviana
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v6i2.7456

Abstract

ABSTRAKStunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang menyumbang angka cukup besar di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan prevalensi mencapai 44,1% pada Tahun 2017. Puskesmas Darajuanti merupakan Puskesmas di wilayah 3T ( Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang menduduki peringkat pertama kejadian stunting khususnya di Kecamatan Sintang dengan prevalensi sebesar 27,02% pada Tahun 2017. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan faktor determinan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Darajuanti Kabupaten Sintang. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh balita usia 24 – 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Darajuanti. Sampel diambil dengan metode proportional random sampling dengan jumlah sampel 72 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner dengan teknik wawancara, observasi dan pengukuran dengan menggunakan microtoice. Analisis data bivariate menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara KEK dengan kejadian stunting (p value = 0.029), riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting ( p value = 0,002), pola asuh dengan kejadian stunting (p value = 0,021 personal hygiene dengan kejadian stunting ( p value = 0,011), sedangkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kejadian stunting (p value = 0,593) dan riwayat imunisasi dasar dengan kejadian stunting (p value = 1,000). Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan adalah personal hygiene (OR: 12,027) dan (p value = 0.003). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian stunting adalah personal hygiene.Kata-kata Kunci: Stunting, balita, Puskesmas DarajuantiABSTRACTStunting is one of the health problems that contributes to a large number in West Kalimantan. Especially in Sintang District, the prevalence reached 44.1% in 2017. Darajuanti Community Health Center is a health center that was ranked first in the stunting incidence in Sintang Subdistrict with a prevalence of 27.02% in 2017. The purpose of this study was to obtain the determinants of stunting occurrence in toddlers in the Darajuanti Community Health Center Working Area in Sintang District. The study design used observational analytics with a cross sectional approach. The population is all toddlers aged 24 - 59 months in the Dara Juanti Community Health Center work area. Samples were taken by proportional random sampling method with a sample of 72 respondents. The instrument of this study used a questionnaire with interview techniques, observation and measurement. Data analysis using chi square test. The results showed there was a relationship between KEK and the incidence of stunting (p value = 0.029), history of exclusive breastfeeding with the incidence of stunting (p value = 0.002), parenting with the incidence of stunting (p value = 0.021 personal hygiene with the incidence of stunting (p value = 0.011 ), whereas there is no relationship between knowledge with the incidence of stunting (p value = 0.593) and history of basic immunization with the incidence of stunting (p value = 1,000) The results of multivariate analysis showed that the most dominant variable was personal hygiene (OR: 12,027) .The conclusion of this study was that the most dominant factor affecting the incidence of stunting was personal hygiene.Keywords: Stunting, toddlers, Puskesmas Darajuanti
Empati dan penggunaan situs jejaring sosial sebagai faktor dalam membentuk moral remaja Selviana, Selviana
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu49

Abstract

This study aimed to look at the effect of empathy and the use of social networking sites as factors to moral behavior of adolescents. The subjects of this study were 294 students of grade 10th and 11th years of a public high school at Bekasi. Results showed that empathy directly affects moral behavior, which means that when the level of empathy is improved, it can form morals into a better direction. Meanwhile, the use of social networking sites affects moral behavior directly, which means that when the use of social networking sites are used for positive things, it can shape moral and when used for negative purposes, it will be the opposite. The findings demonstrate empathy and the use of social networking sites in shaping moral.
Pengembangan Skala Modal Sosial pada remaja Selviana, Selviana
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu84

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, remaja memiliki lingkungan pergaulan yang menjadi modal sosialnya (social capital). Pada penelitian ini, modal sosial yang dimaksud mencakup orang-orang terdekat remaja, yaitu orang tua, guru, dan teman yang menjadi dasar bagi pengembangan alat ukur modal sosial remaja. Responden penelitian berjumlah 250 orang, di mana 46 persennya merupakan laki-laki. Berdasarkan hasil uji psikometri yang dilakukan, skala modal sosial bagi remaja diketahui memiliki validitas dan reliabilitas yang baik setelah diuji konsistensi internal dan validitas konstruknya. Skala ini dapat mengukur satu konstruk yang serupa dengan konstruk modal sosial, yaitu: Interaksi sosial (social interaction), kepercayaan (trust), dan visi bersama (shared vision). Dengan hasil uji psikometri yang cukup baik, maka skala ini dapat digunakan untuk mengukur modal sosial dalam konteks pada remaja.
Pengaruh religiositas dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku prososial mahasiswa yang mengikuti persekutuan Agnita, Chiquitita; Selviana, Selviana
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu92

Abstract

This study aims to determine the effect of religiosity and peer conformity on prosocial behavior. Respondents in this study consisted of 72 students who participated in Christian spiritual fellowship (Perkantas). Data were collected using the scale of prosocial behavior, scale of religiosity and scale of peer conformity; all were particularly developed by the researchers. The results revealed that there are partial and simultan effects of religiosity and peer conformity on prosocial behavior. It was concluded that religiosity and peer conformity have an important role in shaping prosocial behavior in everyday life.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Abdullah, Muhammad Rifqi Achmad Sutarmin, Achmad Adelia Adelia, Adelia Agnita, Chiquitita Ali Djamhuri Amalia Amalia Amelia, Decha Suci Amstrong, Valentinus Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andri Dwi Hernawan Andriani, Aldina Eka Anggraini, Eren Anhar Anhar Anton Prasetyo Aopmonaim, Mikrahma Aprillitzavivayarti, Aprillitzavivayarti Arfan, Iskandar Arifin, Nuriyanti Askina, Meutia Ayu Wulandari Baharuddin Baharuddin Bahriyah, Wildatul Budi Utomo Budiarti, Nita Sri Burhanuddin Burhanuddin Dedy Takdir Syaifuddin Dewi, Ria Risti Komala Dian Pradana, Tedy Diki Fahrozi Almuharami Diningrum, Wulan Dwi Agustina Edy Suryadi Eko Budi Minarno Ela, Ela Elly Trisnawati Fadhillah, Hikmah Fajar Apriani Farida Farida Fathmawati Fathmawati Firman Firman Fitri Rahmawati Gamar Binti Non Shamdas Gandha Sunaryo Putra Hadary, Ferry Hadi Ignatius Untu Hansein Arif Wijaya Hardiansyah, Fahril Harun , Hamzah Helman Fachri Heny Arwati Heri Heri, Heri I Wayan Darmadi Indahwati Hapsari, Dian Ismael Saleh ISMAIL SALEH Ivan Rahmat Santoso Ivan Sujana Kapoh, Veronica Katriana, Katriana Khairul Bariyah, Khairul Khitama, Irvan Kinanthi, Ajeng Cindy Kundera, Nengah Kusuma, Bagus Fendi Latif, Faujia Lestari, Rizky Linda Suwarni Luh Putu Ratna Sundari Mantik, Satriani Maulana, Yusuf Arva Nuur Maulida, Lida Moh. Amin Muhammad Hasan Munawarah, Sitti Muslimin Muslimin Muspawi, Mohammad Nabilla, Shalsa Nega, Salonike Nurlaila, Syarifah Nuryamin Budi Nuzula, Fidawsyi Oktaviani, Tri Anugrah Palge, Gebiyola Panjaitan, Keiza Pratika Sari Purnamasari, Tri Purwati, Evi Puspita, Urai Ghina Putra, Doni Aldiansyah Putra, Putra Rahim, Samsir Rahma, Risma Aulia Risti Komala Dewi, Ria Riszky Ramadhan Rochmawati, Rochmawati Romdony, Jefry Ruhama, Ufi Safitri, Ema Samritin Sanene, Rachel Avril Yanti Windra Santalia , Indo Sari, Desna Sari, Gita Puspita Sarwono, Eko Sarwono, Eko Sarwono, Eko Satriani Lingga, Devi Septa Pri Ramaja Setyowati, Retno Budi Silalahi, Nova Ida Sonny Subiantoro, Sonny Sovitriana, Rilla Supriyanto Supriyanto Supyansyah, Supyansyah Susi Hartati Syafriyeti, Rahmi Syahfitri, Dwi Anggini Tanjung, Karina Tasya, Tasya Tersta, Friscilla Wulan Tria, Ivonne Restu Tuegeh, Christofel Ulandari, Septia velianti, Sumiati hanjar Wanastri, Prisinta Waspodo, Waspodo Widowati, Wike Wilda, Ifni Yanti Karoma, Sry Astuti Yulianto, Didi