Website Mejing Garden hadir menjawab kebutuhan Mitra PkM yang koleksinya belum terinventarisir dengan baik. Dikemas dalam bentuk website bertujuan mengenalkan kepada warga masyarakat koleksi taman anggrek satu-satunya di Gunung Kidul agar dapat menjadi sarana dan media edukasi bagi warga yang ingin berbudidaya anggrek khususnya di kawasan pegunungungan, khususnya di Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) dan Geoheritage Gunungapi Purba Gunung Ireng. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada Masyarakat di Mejing Garden terdiri dari wawancara, inventarisasi data, rancang bangun dan sosialisasi yang dilakukan selama kurang lebih 4 (empat) bulan sejak bulan September 2023. Kendala yang dihadapi Mitra Pkm berupa kendala paradigma masyarakat yang masih menganggap budidaya anggrek mahal dan tidak mudah (sulit), keterbatasan modal usaha dan link/network, musim kemarau bekepanjangan (el nino) dan hama kutu gajah yang kerap melanda dan menghabisi koleksi anggrek yang ada. Tentunya dengan hadirnya Website Mejing Garden diharapkan dokumentasi koleksi anggrek Mejing Garden terinventarisasi dengan baik dan warga makin mengenal jenis-jenis anggrek di Mejing Garden yang mudah dibudidayakan di kawasan pegunungan.