Articles
<![CDATA[Efektivitas Pembelajaran Daring dengan Model Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA MA GUPPI Buntu Barana Kab.Enrekang (Pada Materi Pokok Larutan Penyangga) ]]>
<![CDATA[Arham, Husnayaini]]>;
<![CDATA[Herawati, Netti]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 5, No 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v5i1.28396
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi keefektifan model Kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) secara daring terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA MA GUPPI Buntu Barana kab.Enrekang pada materi pokok larutan penyangga. Desain Penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah Kelas XI IPA sebagai kelas ekperimen yang jumlah peserta didik sebanyak 26 orang. Penelitian ini dilaksanakan selama lima kali pertemuan, yang terdiri dari satu kali pelaksanaan pretest, tiga kali proses pembelajaran dan satu kali pelaksanaan posttest. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen hasil belajar peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan normalized-gain. Hasil analisis deskriptif diperoleh persentase hasil belajar peserta didik sebelum dilakukan perlakuan sebesar 7,69% dan setelah diberi perlakuan sebesar 80,76% artinya terdapat 21 orang peserta didik yang memperoleh nilai diatas KKM dari 26 orang peserta didik secara keseluruhan. Dan nilai rata-rata N-Gain 0,515 dengan kategori sedang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa, keefektifan Model Kooperatif Tipe NHT secara daring berada pada kategori sedang terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA MA GUPPI Buntu Barana kab.Enrekang pada materi pokok larutan. ABSTRACT This study is a descriptive study that aims to determine how high the effectiveness of the online Cooperative type NHT (Numbered Head Together) model on improving the learning outcomes of students in class XI IPA MA GUPPI Buntu Barana kab. Enrekang on the subject matter of buffer solution. The research design used is One Group Pretest Posttest Design. The subjects in this study were Class XI IPA as an experimental class with 26 students. This research was carried out for five meetings, consisting of one pretest, three learning processes and one posttest. Data retrieval is done by using the instrument of student learning outcomes. Data was collected by giving pretest-posttest. This study uses descriptive statistical analysis and normalized-gain. The results of the descriptive analysis showed that the percentage of student learning outcomes before treatment was 7.69% and after being treated was 80.76%, meaning that there were 21 students who scored above the KKM from 26 students overall. And the average value of N-Gain is 0.515 in the medium category. It can be concluded that the effectiveness of the online NHT Cooperative Model is in the moderate category towards improving student learning outcomes in class XI IPA MA GUPPI Buntu Barana, Enrekang district on the subject matter of solution.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Barru Materi Larutan Penyangga ]]>
<![CDATA[Hanafi, Ainul Ahmadsyah]]>;
<![CDATA[Salempa, Pince]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 4, No 3 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v4i3.37910
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Barru. Variabel bebas penelitian ini adalah model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) dan direct teaching sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik pada materi pokok larutan penyangga. Populasinya yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Barru sebanyak enam kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 210 orang. Sampel ditentukan dengan cara simple random sampling sehingga didapatkan kelas XI MIPA 3 sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah peserta didik 35 orang dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah peserta didik 35 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi pokok larutan penyangga berupa post-test. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yakni 80,84 sedangkan kelas kontrol yakni 75,4. Hasil analisis statistik inferensial setelah dilakukan uji prasyarat menujukkan bahwa data tidak terdistribusi normal dan homogen, sehingga uji hipotesis yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney (uji non parametrik) diperoleh nilai Zhitung > Ztabel (2,45 > 1,64) pada taraf signifikan α = 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Barru pada materi larutan penyangga.]]>
<![CDATA[Perbandingan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X IPA Menggunakan Media File Dokumen Dan Video Tutorial Berbasis Google Classroom Pada Model Pembelajaran Direct Instruction Materi Pokok Ikatan Kimia (Studi Pada SMA Negeri 8 Model Bulukumba) ]]>
<![CDATA[Hidayat, Rahmat Nur]]>;
<![CDATA[Sulastry, Taty]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 5, No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v5i2.65873
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bersifat komparatif bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta kelas X SMA Negeri 8 Model Bulukumba yang diajar menggunakan media file dokumen dan video tutorial berbasis Google Classroom pada model pembelajaran Direct Instruction materi pokok ikatan kimia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 8 Model Bulukumba sebanyak 5 kelas, dan sampelnya adalah kelas X IPA 1 sebagai kelompok ekperimen I dengan jumlah peserta didik 30 orang dan kelas X IPA 2 sebagai kelompok ekperimen II dengan jumlah peserta didik 24 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest-only control group design. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Hasil analisis prasyarat statistik inferensial terhadap tes hasil belajar menunjukkan bahwa data pada kelas ekperimen I dan kelas ekperimen II terdistribusi normal dan kedua kelas berasal dari populasi yang homogen. Hasil analisis inferensial menggunakan uji-t dengan α = 0,05 diperoleh thitung< –ttabel (-3,89 -2). Dapat disimpulkan H0 ditolak H1 diterima berarti ada perbedaan hasil belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 8 Model Bulukumba yang diajar menggunakan media file dokumen dan video tutorial berbasis Google Classroom pada model pembelajaran Direct Instruction materi pokok ikatan kimia. ABSTRACT This research is a comparative quasi-experimental research which aims to determine the differences in learning outcomes of class X SMA Negeri 8 Model Bulukumba students who are taught using document files and video tutorials based on Google Classroom in the Direct Instruction learning model on the subject matter of chemical bonds. The population in this study were all students of class X IPA SMA Negeri 8 Model Bulukumba as many as 5 classes, and the sample was class X IPA 1 as the experimental group I with 30 students and class X IPA 2 as the experimental group II with 24 of students. The research design used was posttest-only control group design. The sampling technique was simple random sampling. The results of the inferential statistical prerequisite analysis of the learning outcomes test show that the data in the experimental class I and experiment class II are normally distributed and both classes come from a homogeneous population. The results of inferential analysis using t-test with α = 0.05 obtained thitung< –ttabel (-3,89 -2). It can be concluded that H0 is rejected. H1 is accepted, which means that there are differences in the learning outcomes of students in class X SMA Negeri 8 Model Bulukumba who are taught using document files and video tutorials based on Google Classroom in the Direct Instruction learning model on the subject matter of chemical bonding.]]>
<![CDATA[The Effect of Interactive e-Module Learning Media Based on the Canva Application on the Discovery Learning Model on the Motivation and Learning Outcomes of Class XI MIPA Students of SMAN 7 Bulukumba (Study on Basic Material of Acid-Base Solutions) ]]>
<![CDATA[Hamdjah, Afdhalifayanti]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>;
<![CDATA[Sudding, Sudding]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 5, No 3 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v5i3.49754
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajran e-Modul interaktif berbasis canva pada model discovery learning terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Bulukumba tahun pelajaran 2022/2023 pada materi pokok larutan asam basa. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Bulukumba yang terdiri dari dua kelas, sedangan sampelnya masing-masing kelas XI MIPA 2 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI MIPA 1 kelompok kontrol. Variabel bebas adalah media pembelajaran e-Modul interaktif berbasis aplikasi canva pada model discovery learning dan model discovery learning tanpa media pembelajaran e-Modul berbasis aplikasi canva, sedangkan variabel terikatnya adalah motivasi dan hasil belajar peserta didik dari materi pokok larutan asam basa. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian angket dan tes hasil belajar. Berhubung salah satu data tidak terdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan uji non parametrik, hasilnya menunjukkan ada pengaruh media e-Modul interaktif berbasis aplikasi canva pada model discovery learning terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik. ABSTRACT This quasi-experimental study aims to determine the effect of Canva-based interactive e-Module learning media on the discovery learning model on the motivation and learning outcomes of students in class XI MIPA SMA Negeri 7 Bulukumba for the 2022/2023 academic year on the subject matter of acid-base solutions. The study population was students of class XI MIPA SMA Negeri 7 Bulukumba consisting of two classes, while the samples were class XI MIPA 2 as the experimental group and class XI MIPA 1 as tphe control group. The independent variable is the Canva application-based interactive e-Module learning media in the discovery learning model and the discovery learning model without the Canva application-based e-Module learning media, while the dependent variable is student motivation and learning outcomes from the subject matter of acid-base solutions. Data collection was carried out by giving questionnaires and learning achievement tests. Since one of the data is not normally distributed, the hypothesis uses a non-parametric test, the results show that there is an influence of interactive e-Module media based on the Canva application on the discovery learning model on motivation and learning outcomes of class.]]>
<![CDATA[Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 8 Makassar ]]>
<![CDATA[Taupik, Muh.]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>;
<![CDATA[Side, Sumiati]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 2, No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v2i3.26617
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMAN 8 Makassar pada materi pokok struktur atom.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMAN 8 Makassar yang berjumlah 216.Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMAN 8 Makassar yakni 122 peserta didik.Data diperoleh dari angket kecerdasan emosional dan tes hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil analisis deskriptif pencapaian indikator kecerdasan emosional, diketahui bahwa dimensi mengenali emosi orang lain memiliki pencapaian paling tinggi yakni 81,57%, dan dimensi mengenali emosi diri memiliki pencapaian paling rendah yakni 71,72%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu beradaptasi dan mengidentifikasi emosi dengan orang lain di sekelilingnya namun tidak pada dirinya sendiri. Diantara empat kelas yang menjadi subjek penelitian, Kelas XI IPA 3 memiliki kecerdasan emosional paling tinggi.Secara keseluruhan hasil belajar kimia peserta didik kelas XI IPA SMAN 8 Makassar tergolong sedang.Diantara empat kelas yang menjadi subjek penelitian, kelas XI IPA 3 memiliki hasil belajar yang paling tinggi. Adapun nilai regresi berganda yang diperoleh bermakna bahwa sumbangan relatif yang diberikan oleh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar peserta didik ialah sebesar 32,2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar peserta didik dikategorikan sedang dengan r=0,658.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X MIPA SMAN 3 Bantaeng (Studi pada Materi Pokok Struktur Atom) ]]>
<![CDATA[Tayu, Andi Tenri]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>;
<![CDATA[Sugiarti, Sugiarti]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 2, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v2i2.22394
<![CDATA[This research was quasi experiment research that aimed to know the influence of discovery learning model to learning’s motivation and outcome student’s in class X MIPA SMAN 3 Bantaeng on subject matter of atomic structure. Research design was posttest only control group. Population was student in class X MIPA SMAN 3 Bantaeng that consist of five classes. Sample was taken randomly, experiment class was X MIPA 1 that though discovery learning model and control class was X MIPA 4 that though konvensional model. Data removal with motivation questionnaire and give posttest 20 numbers. Analysis data value learning’s motivation and outcome with statistic diferential and inferential. Result of analysis prerequirement of inferential statistic to learning motivation, show that for data motivation in experiment class and control class was normally distributed and it has homogen varians. In hypothesis test, with tcount> ttable which means that there is an the influence discovery learning model to student learning motivation of class X MIPA SMAN 3 Bantaeng. Than for data learning outcome in experiment dan control class was not normally distributed and it has homogen varians so, parametric test by Man-Withney with zcalculated > ztable which means that there is an the influence of discovery learning model to student learning outcome of class X MIPA SMAN 3 Bantaeng with subject matter of atomic structure.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Media Quizlet pada Materi Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMK-PP Negeri Rea Timur pada Materi Pokok Struktur Atom, Sistem Periodik dan Ikatan Kimia ]]>
<![CDATA[Andi Mandasini, Ayu Amalia]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>;
<![CDATA[Hardin, Hardin]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 2, No 3 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v2i3.26625
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media quizlet pada model pembelajaran teams games tournament terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMK-PP Negeri Rea Timur tahun pelajaran 2020/2021 pada materi pokok struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Populasinya adalah peserta didik kelas X SMK-PP Negeri Rea Timur yang terdiri dari enam kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Kelas yang terpilih sebagai sampel penelitian yaitu kelas X Keperawatan Hewan (KPH) sebagai kelompok eksperimen dan X Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) sebagai kelompok kontrol. Variabel bebasnya adalah penggunaan media quizlet pada model pembelajaran teams games tournament dan model pembelajaran teams games tournament tanpa media quizlet. Variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik dari materi pokok struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian tes hasil belajar sebanyak 20 soal dengan 5 pilihan jawaban. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis prasyarat statistik inferensial terhadap tes hasil belajar menunjukkan bahwa data pada kelompok eksperimen dan kontrol terdistribusi normal serta memiliki varians yang homogen. Hasil uji-t diperoleh thitung sebesar 3,36 dan nilai ttabel pada taraf signifikansi 0,05 dan dk = 22 sebesar 2,07 yang berarti, nilai thitung > ttabel (3,36 > 2,07) sehingga H0 ditolak atau H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh media quizlet pada model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMK-PP Negeri Rea Timur pada materi pokok struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia.]]>
<![CDATA[Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik yang dibelajarkan Melalui Model Pembelajaran Discovery dengan ECIRR Kelas XI MIPA pada Materi Pokok Asam Basa di SMAN 6 Makassar ]]>
<![CDATA[Astuti, Yuli]]>;
<![CDATA[Sulastry, Taty]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 6, No 1 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v6i1.72181
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan metode quasy experiment menggunakan desain posttest only control design yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan melalui model pembelajaran discovery dengan ECIRR. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMAN 6 Makassar yang terdiri dari enam kelas, sedangkan sampel penelitian adalah kelas XI MIPA6 sebagai kelompok eksperimen I dan kelas XI MIPA4 sebagai kelompok eksperimen II yang ditentukan dengan teknik random sampling. Kelompok eksperimen I dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery sedangkan kelompok eksperimen II dibelajarkan dengan model pembelajaran ECIRR. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran discovery dan model pembelajaran ECIRR sedangkan variabel terikat yaitu keterampilan berpikir kritis peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan persentase keterampilan berpikir kritis peserta didik kelompok eksperimen I yaitu 49,98% dan kelompok eksperimen II yaitu 24,42%. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji mann-whitney diperoleh nilai Zhitung = 3,51 pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh nilai Ztabel = 1,64. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIPA SMAN 6 Makassar yang dibelajarkan melalui model pembelajaran discovery dan model pembelajaran ECIRR pada materi pokok asam basa. ABSTRACT This research is a comparative study with the quasi experiment method using a post-test only control design that aims to determine the differences of students' critical thinking skills which is taught with discovery learning model and ECIRR model. The population is all class XI MIPA SMAN 6 Makassar which consists of 6 classes, while the sample were class XI MIPA6 as experimental I and class XI MIPA4 as experimental II. The independent variable are discovery learning model and ECIRR learning model and the dependent variable is student’s critical thinking skill. Data were analysed using descriptive statistics and inferential statistics. The analysis result showed the values' average percentage of critical thinking skill of experimental I was 49.98% and experimental II was 24.42%. The results of hypothesis testing using Mann-Whitney test values obtained at Z-count = 3.51 and significance level α = 0.05 obtained Z-table = 1.64. It shows that there is a difference of critical thinking skill of XI class student of SMAN 6 Makassar taught by discovery learning model and ECIRR model on acid base subject matter.]]>
<![CDATA[Pengaruh Media Video Pembelajaran dalam Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X MIPA SMA Negeri 18 Makassar pada Materi Pokok Reaksi Reduksi dan Oksidasi ]]>
<![CDATA[Marcelin, Marcelin]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>;
<![CDATA[Syahrir, Muhammad]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 6, No 1 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v6i1.37763
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media video pembelajaran dalam model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 18 Makassar pada materi pokok reaksi reduksi dan oksidasi. Desain penelitian ini adalah posttest only control group design. Populasi adalah peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 18 Makassar yang terdiri dari lima kelas dengan jumlah peserta didik 34 orang perkelas. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Dimana kelompok eksperimen yaitu kelas X MIPA 2 dan kelompok kontrol adalah kelas X MIPA 1. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferential uji t. Hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 73.73 lebih tinggi dari kelompok kontrol yaitu 66.39. Hasil analisis statistik inferensial uji t tidak dapat digunakan karena hasil analisis menunjukkan bahwa data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang homogen tetapi tidak terdistribusi normal sehingga uji hipotesis yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik, Mann-Whitney dengan ∝ = 0,05 diperoleh Zhitung>Ztabel (2,72 >1,64). Berdasarkan hasil yang diperoleh ada pengaruh media Video Pembelajaran dalam model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik Kelas X MIPA SMA Negeri 18 Makassar pada maeri reaksi reduksi dan oksidasi.]]>
<![CDATA[Pengaruh Multimedia Interaktif Berbasis Appypie pada Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA SMAN 4 Makassar (pada Materi Pokok Asam-Basa) ]]>
<![CDATA[Widyastuti, Enny]]>;
<![CDATA[Yunus, Muh.]]>;
<![CDATA[Alimin, Alimin]]>
<![CDATA[ ChemEdu Vol 6, No 2 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Kimia FMIPA UNM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35580/chemedu.v6i2.76668
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh multimedia interaktif berbasis appypie pada model discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMAN 4 Makassar. Variabel bebas penelitian ini adalah multimedia interaktif berbasis appypie pada model discovery learning sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik pada materi pokok asam-basa. Populasinya yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIA SMAN 4 Makassar sebanyak 6 kelas, sedangkan sampelnya adalah kelas XI MIA 6 sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah peserta didik 35 orang dan kelas XI MIA 5 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah peserta didik 36 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar pada materi pokok asam basa berupa post test. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik inferensial menujukkan bahwa data tidak terdistribusi normal dan homogen, sehingga uji hipotesis yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney (uji non parametrik) diperoleh nilai Zhitung > Ztabel (2,02 > 1,69) pada taraf signifikan α = 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis appypie pada model discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMAN 4 Makassar pada materi pokok asam-basa. ABSTRACT This research was quasi-experimental that aimed to know the effect of interactive multimedia based appypie on discovery learning model toward student’s learning achievement class XI MIA SMAN 4 Makassar. The interactive multimedia based appypie on discovery learning model as independent variable and result of the students on basic material of acid bases as dependent variable. The population of this research was all students class XI MIA SMAN 4 Makassar that consist of six classes. Class XI MIA 6 was an experiment group that consist of 35 students and class XI MIA 5 was a control group that consist of 36 students. The data of the research was obtained by the study results test on basic material of acid bases for post test. Data were analysed using descriptive statistics and inferential statistics. The result of inferential statistical analysis shows that the data was not normally distributed and homogeneous so that the hypothesis test used test by Mann-Whitney (non-parametric statistical test) was done with Zhitung > Ztabel (2,02 > 1,67) and significance level α = 0,05. It shows that there was the effect of interactive multimedia based appypie on discovery learning model toward learning’s achievement of students class XI MIA SMAN 4 Makassar on basic material of acid bases.]]>
