Minat belajar merupakan dua aspek yang saling berkaitan dan memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Minat belajar dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar IPAS pada peserta didik kelas V SD Negeri 8 Metro Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh model project-based learning terhadap minat belajar IPAS pada peserta didik kelas V SD, (2) perbedaan pengaruh model project-based learning dan model prblem-based learning terhadap minat belajar IPA pada siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 siswa. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik nonprobability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian (1) terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model project-based learning terhadap minat belajar IPAS pada peserta didik kelas V SD. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi linier sederhana yang menunjukkan hasil Sig sebesar 0,001 < 0,05 yang berarti h0 ditolak dan ha diterima. (2) Terdapat perbedaan pengaruh antara model project-based learning dan model problem-based learning terhadap minat belajar IPAS peserta didik kelas V SD. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji independent sample t-test yang menunjukkan hasil Sig sebesar 0,044 < 0,05 yang berarti bahwa h0 ditolak dan ha diterima.