p-Index From 2020 - 2025
5.943
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Educate Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Seminar Nasional Variansi (Venue Artikulasi-Riset, Inovasi, Resonansi-Teori, dan Aplikasi Statistika) AL-ATHFAAL : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora EDUTEC : Journal of Education And Technology JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Bisnis Tani Pioneer: Journal of Language and Literature Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Journal of Educational Chemistry (JEC) GUYUB: Journal of Community Engagement Jurnal Promotif Preventif Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Jurnal Ibu dan Anak Kande : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Jurnal Ekobismen English Language and Literature Journal Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Servire: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Journal of Advanced Research (IJAR) Majalah Ilmiah METHODA Majalah Cendekia Mengabdi JIKA Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Jurnal Multidisiplin Indonesia Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan ISTIFHAM Journal of English Language Teaching, Literatures, Applied Linguistics Jurnal Medika: Medika ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) International Journal of Social Science and Community Service Ameena Journal Physio Move Journal (PMJ) Jurnal Pendidikan Progresif Jurnal Al-Husna JIM Sendratasik
Claim Missing Document
Check
Articles

Resiliensi Warga Perantauan Paguyuban Ikatan Keluarga Klampok (IKK) dan Perannya Bagi Pembangunan Dusun Klampok, Gunungkidul: The Resilience of Migrant Residents of the Ikatan Keluarga Klampok (IKK) and Their Role in the Development of Klampok Village, Gunungkidul Absor, Nur Fajar; Irawan, Hendi; Husna, Lobelia Asmaul; Maisarah, Maisarah; Putra, Diki Tri Apriansyah
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 6 No. 2 (2025): Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/nirwasita.v6i2.5190

Abstract

Penelitian ini membahas resiliensi warga perantauan asal Dusun Klampok, Gunungkidul, yang tergabung dalam paguyuban Ikatan Keluarga Klampok (IKK), sebagai respons terhadap krisis multidimensi pada Zaman Gaber era 1960-an. Tradisi merantau dipilih sebagai bentuk mobilitas sosial vertikal untuk memperbaiki taraf hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses resiliensi para perantau terbentuk dan kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah asal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teori yang digunakan merujuk pada konsep Gemeinschaft dari Tonnies dan resiliensi menurut Grotberg serta Reivich & Shatte. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi warga Dusun Klampok terwujud melalui sikap gigih, hidup prihatin, serta solidaritas dalam perantauan, yang kemudian dikristalisasi dalam bentuk paguyuban IKK. Paguyuban ini tidak hanya mempererat ikatan sosial antar perantau, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur di Dusun Klampok, seperti pembangunan jembatan, masjid, balai dusun, hingga pengerasan jalan. Temuan ini menegaskan bahwa paguyuban perantau dapat menjadi aktor penting dalam pembangunan desa melalui penguatan modal sosial dan partisipasi swadaya. Penelitian ini membuka peluang kajian lanjutan terkait kontribusi perantau terhadap pembangunan daerah asal berbasis komunitas.
Women in the Movement: The Role of Barkah Al Ganis Al Nahdi in PAI Istri (1940–1942) Maisarah, Maisarah; Diki Tri Apriansyah Putra; Lobelia Asmaul Husna; Nur Fajar Absor; Fikri Akbar, M.
Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/h3wsr833

Abstract

This research examines the role of Barkah Al Ganis Al Nahdi within PAI Istri (the women’s branch of the Persatuan Arab Indonesia) during the years 1940–1942. Coming from an Arab-Indonesian community that remained deeply rooted in patriarchal traditions, Barkah’s activism is particularly significant as she succeeded in encouraging women’s awareness and participation in public life, especially in relation to education and social rights. The research employs a historical approach with qualitative methods, drawing on primary sources such as archival records, colonial and PAI-affiliated newspapers and magazines, interviews with family members, and organizational documents. The findings reveal that Barkah was not only an active member of the association but also played a role in broadening the discourse of emancipation among Hadrami-Indonesian women, despite the restrictive social and political circumstances of the time. Her efforts illustrate that women’s struggles were not always overtly confrontational but could also unfold gradually and strategically from within their own communities. Keywords: PAI Istri, Barkah Al Ganis, Arab-Indonesian women, emancipation, women’s history.
Application of The Physics Aviary Virtual Laboratory to Support Student Motivation and Self-Regulated Learning Nurlina, Nurlina; Humairah, Nur Aisyah; Kalsum, Ummu; A, Fauziah.; Maisarah, Maisarah; Widia, Widia; Fardilla, Wita
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 6, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v6i3.12422

Abstract

Limited access to adequate physics laboratory facilities remains a major challenge in Indonesian schools, including SMAN 1 Mamasa, where conventional physics learning often lacks hands-on experiments. To address this issue, this study was conducted as part of a Community Service (PkM) activity, providing training and mentoring on the use of The Physics Aviary (TPA) virtual laboratory for eleventh-grade students. The activity employed Community-Based Research (CBR) and Service Learning approaches, enabling students to actively participate in meaningful learning experiences while contributing to the community. A total of 34 students (20 females, 14 males) participated in the program, which was conducted from July to August 2025. Data on learning motivation and self-regulated learning (SRL) were collected using validated questionnaires and analyzed descriptively. The results indicate that the virtual laboratory effectively fostered students’ intrinsic motivation, with the highest scores observed in intrinsic goal orientation (mean = 4.12, SD = 0.95) and task value (mean = 4.06, SD = 0.89). Additionally, SRL skills were reflected in high scores for time and study environment management (mean = 4.06, SD = 0.81) and peer learning (mean = 3.91, SD = 0.99). Student satisfaction with the training was also high, demonstrating successful implementation. This PkM activity not only introduced TPA in the local school context but also provided initial empirical evidence that virtual labs can serve as effective alternatives for fostering motivation and self-regulation in secondary physics education. However, the findings highlight the need to strengthen metacognitive and collaborative learning aspects.
Politik Hukum Proliferasi Kementerian di Indonesia: Analisis Pro dan Kontra Maisarah, Maisarah; Fathanah, Sri; Amin, Rahmat; Saripudin, Akhmad
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.267-273

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana fenomena dan dinamika ketatanegaraan Indonesia dengan adanya penambahan jumlah kementerian di Indonesia yang bisa disebut sebagai proliferasi dan dampaknya terhadap pemerintahan daerah. Fokus utama penelitian adalah menganalisis aspek politik hukum serta pro dan kontra kebijakan proliferasi kementerian serta implikasinya terhadap efektivitas dan efisiensi pemerintahan di tingkat daerah. Jika melihat Pasal 17 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 disebutkan bahwa Presiden berwenang mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri, namun dalam implementasinya adalah pembentukan kementerian tidak bisa dipungkiri bisa dipengaruhi oleh berbagai kepentingan politik. Jika menelisik dari prinsip pemerintahan yang baik atau good governance, adanya proliferasi kementerian menghadirkan pro dan kontra. Kalangan yang pro dengan proliferasi kementerian memiliki keyakinan bahwa bertambahnya kementerian dapat memberikan efektivitas dan fokus dalam menjalankan urusan pemerintahan. Di sisi yang berbeda, kalangan yang kontra dengan proliferasi kementerian berkeyakinan bahwa pembentukan setiap kementerian baru membutuhkan dana untuk alokasi anggaran yang tidaklah sedikit
Conversational AI for Santripreneurs: Enhancing Business Communication Skills in an Informal-Religious Educational Context Maisarah, Maisarah; Al-Dhahli, Faiza; Setyobudi, Bambang; Masrur, Mukhamad
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 15, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpp.v15i3.pp2114-2126

Abstract

Conversational AI for Santripreneurs: Enhancing Business Communication Skills in an Informal-Religious Educational Context. Objectives: This paper evaluates the effectiveness of a chatbot-assisted training program in enhancing business communication among young entrepreneurs in Islamic boarding schools (pesantren), referred to as "santripreneurs." While santripreneurs possess strong religious and entrepreneurial values, they face challenges with formal communication tasks, such as email, product promotion, and customer replies. Methods: A quasi-experimental design was employed, and 60 entrepreneurs were purposively selected and assigned to either the experimental or control group. The experimental group received chatbot-assisted training, whereas the control group used classical methods, including textbooks and written exercises. Both groups had undergone pre- and post-tests that assessed clarity, professional tone, accuracy in grammar, format, and audience awareness. The usefulness, ease of use, and confidence were determined through a perception survey. The treatment lasted three weeks and consisted of daily 30-minute sessions. Paired-sample t-tests and ANCOVA were used to analyze the data. Findings: The experimental group showed significantly higher post-test scores than the control group (p < 0.001). Their mean improvement was +18.8 points compared to +8.4 in the control group. The strongest gains were observed in professional tone (+22%) and grammar accuracy (+21%), indicating that chatbot feedback was particularly effective in helping learners write formally and avoid errors. Perception data further supported these results: learners gave mean ratings above 4.5 out of 5, with the highest score (M = 4.7) for “the chatbot assisted me in building my communication skills.” These findings demonstrate that chatbots functioned as interactive learning companions, not merely as digital tools. Conclusion: Chatbot-assisted training is an efficient method for developing business communication skills among santripreneurs in informal and religious contexts. In practice, it is a relatively easy and culturally flexible method of supporting young entrepreneurs in areas where formal education is scarce. By integrating AI into pesantren, teachers will be able to cultivate an inclusive training environment that fosters entrepreneurship, preparing their students to engage more confidently in digital business environments. Educators can foster inclusive entrepreneurship education, equipping learners with skills to participate more confidently in digital business contexts. Keywords: chatbot, business communication, santripreneur, digital learning.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Pada Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) Pabrik Kelapa Sawit Rambutan PTPN IV Regional 1 Maisarah, Maisarah; Sri Wahyuna Saragih; Ratu Mutiara Siregar; Friska Anggraini Barus; Rahmad Dian; Budi Mulyara; Busrizal Faisal; Muhammad Akbar Syahbana Pane
SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (April 2025)
Publisher : Indonesia Christian Religion Theologians Association and Widya Agape School of Theology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46362/servire.v5i1.285

Abstract

One of the products that are widely found and in demand in the community is soap. This product can be made as an added value from people's palm oil activities. Community service activities were carried out in the Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, provinsi Sumatera Utara pada Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Rambutan Palm Oil Factory. The purpose of this activity is to provide knowledge, insight and technical skills in order to utilize palm oil to become a soap product that can be used for household needs or as a micro and small business effort. Community service initiatives that involve counseling, socialization, and education on empowering strategies through training in soap making demonstrations can be the answer. This community service activity is carried out consisting of a preparation stage consisting of a survey of completeness and preparation, socialization and education and implementation of community service activities by ITSI lecturers and students. The results of this community service activity are able to educate the community in soap making training. Salah satu produk yang banyak dijumpai dan diminati di masyarakat adalah sabun. Produk ini dapat dibuat sebagai addedd value dari kegiatan sawit rakyat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di daerah Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara pada Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Pabrik Kelapa Sawit Rambutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, wawasan, serta keterampilan teknis kepada masyarakat agar mampu mengolah kelapa sawit menjadi produk sabun yang layak digunakan untuk keperluan rumah tangga maupun sebagai modal usaha mikro dan kecil. Solusi yang dapat diberikan yaitu kegiatan pengabdian masyarakat berupa metode penyuluhan, sosialisasi dan edukasi terkait teknis pemberdayaan melalui pelatihan demonstrasi pembuatan sabun. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan terdiri dari tahap persiapan yang terdiri atas survei kelengkapan dan preparasi, sosialisasi serta edukasi dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademik Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) yaitu dosen dan mahasiswa ITSI. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat mampu mengedukasi masyarakat dalam pelatihan pembuatan sabun.
KEGIATAN BERTEATER SELAMA PANDEMI COVID-19 DI TAMAN BUDAYA ACEH Maisarah, Maisarah; Selian, Rida Safuan; Ramdiana, Ramdiana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v7i1.22594

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Kegiatan Berteater Selama Masa Pandemi Covid-19 di Taman Budaya Aceh. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kegiatan berteater selama masa pandemi covid-19 di Taman Budaya Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mendokumentasikan kegiatan berteater selama masa pandemi covid-19 di Taman Budaya Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dokumentasi, wawancara, observasi (pengamatan). Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian proses kegiatan berteater selama masa pandemi covid-19 di Taman Budaya Aceh dengan pertunjukan teater melakukan proses naskah, casting aktor, proses latihan selama masa pandemi covid-19, reading, olah tubuh, olah vokal, olah rasa, bentuk pertunjukan, property, kostum, tata rias, musik pertunjukan pengambilan video, daring/luring dan pertunjukan live streaming. Dengan pembahasan kegiatan berteater selama pandemi covid-19 di Taman Budaya Aceh. Ada dua pertunjukan teater yang diteliti yaitu pertunjukan teater Catan Kecil dan pertunjukan teater Mengapa Menangis Pukes dengan garapan yang dilakukan selama masa pandemi covid-19. teater Catatan Kecil di angkat dari puisi Cut Ratna yang menceritakan tentang pandemi covid-19 sedangkan teater Mengapa Menangis Pukes di angkat dari cerita masyarakat gayo tentang seorang putri yang menjadi batu karena melanggar amanah dari ibunya. Kedua pertunjukan ini ditampilkan di khanal Youtube Tamana Budaya Aceh dengan live streaming dan jadwal yang beda, teater Catatan Kecil tayang pada tanggal 18 April 2021 pukul 22.00 WIB sedangkan Mengapa Menangis Pukes tayang pada tanggal 30 April 2021 pukul 22.00 WIB. Dari awal proses latihan sampai pengambilan video semua dihimbau tetap mematuhi protokol kesahatan dari pemerintah mengunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak minimal satu meter dan menggunakan hand sanitize dan menghindari kerumunan (4M).Kata kunci: Pandemi Covid-19, Teater, Virtual
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Saipullah, Saipullah; Muzaffar, Muzaffar; Maisarah, Maisarah
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 2 (2024): April 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i2.1215

Abstract

Pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi merupakan hal penting dalam tumbuh kembang bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 12-15 bulan yang sebanyak 100 responden yang ditentukan menggunakan total sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan seluruh total populasi yang ada. Teknik pengumpulan data menyebarkan kuesioner dan menggunakan analisis kuantitatif.Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi berusia 12-15 bulan nilai P Value 0,000 (P ≤ 0,05) terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi berusia 12-15 diperoleh nilai P Value 0,000 (P > 0,05). Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi berusia 12-15 bulan.
Co-Authors A, Fauziah. Absor, Nur Fajar Achmad Fanani Agustina, Melisa Ainun Mardhiyah, Ainun Al-Dhahli, Faiza Amin, Rahmat Ananda, Bunga Riza Annisa Anata, Ananda Apri Andang, Andang Andani, Tika Ayu Andriani, Dita Maulia Arief, Muhammad Ihsanul Ashari, Reza Bambang Setyobudi Budianti, Yusnaili Busrizal Faisal Candra Wijaya, Candra Cut Kumala Sari Cyndi Prasetya Daulai, Afrahul Fadhila Dewi, Kurnia Diki Tri Apriansyah Putra Diki Tri Apriansyah Putra Dinaroe Dinaroe Eka Bobby Febrianto, Eka Bobby Fardilla, Wita Fathanah, Sri Fikri Akbar, M. Fitri , Alhusna Fitri, Aida Fitria, Ninda Friska Anggraini Barus Fuad Muhajirin Farid Geubrina, Gadis Halawa, Albertus Handayani, Luci Handoko, Habib Harliyana, Iba Herjanti Nursuksmaningtyas Santoso Hermawati, Dewi Husin, Gt. Muhammad Irhamna Husna, Lobelia Asmaul Husniatul Husna Ilham Ilham Ilyas Ilyas imadduddin, Imadduddin Inge Ayudia Irawan, Hendi Islami, Deri Khadijah Khadijah Khairul Anwar Kherunnisa, Musdalifah LAILIYANA, LAILIYANA Linda Linda Lobelia Asmaul Husna Lubis, Fadhillah Martua Madini, Melfi Mailita, Mailita Maisarah Makhrani Sari Ginting Mariana, Frani Medina, Gita Mendrofa, Moreno Fransaro Meysari, Ika Muhammad Akbar Syahbana Pane Muhammad Yasar mukhamad masrur Mulyani Mulyani Mulyani, Itza Mulyara, Budi Muzaffar, Muzaffar Nisa, Julia Ifatun Noor Ainah Nor Anisa Nugi Fitriafi, Tiara Nuning Yudhi Prasetyani Nur Aisyah Humairah Nur Anisa Nur Salam Nurliana Nurlina Nurlina Nurlita, Marisa nurun_nisa Pratiwi, Denia Purjianto Putra, Diova Yuswidia Putri Lestari, Putri Putri, Noviantika Rachman, Latifah Radhiah, Radhiah Rahmad Dian Rahmad Dian Rahmi, Chusnur Raida Agustina Ramadhan, Hisyam Rambe, Surya Achmad Ramdiana, Ramdiana Ratna Sari Dewi Ratu Mutiara Siregar Reginasari, Putri Rida Safuan Selian Rusdiansyah Rusdiansyah Rusnedy, Rahmayati Sabarni Sabarni Saipullah, Saipullah Sajaratud Dur, Sajaratud Salamah Ramadhani Salsabilla, Putri Saripudin, Akhmad Sarni Sarni Serli Agustia Putri Sinuraya, Robi Alisyahbana Sri Wahyuna Saragih Sri Wahyuni Srianti, Sonia Gaya Tifany Zia Aznur Umar, Nyak Ummu Kalsum Urhidayatunnisak, Urhidayatunnisak Widia, Widia Widyasari, Rina Yanti Yanti Yulia Hairina Yuliantie, Putri Yusuf, Muchamad Zulkifli Zulkifli