Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN TIN (FICUS CARICA) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA INFEKSI MULUT Syamsu, Rachmat Faisal; Rachman, Moch. Erwin; Nuryanti, Siska; Akbar, Muhammad Alief; Ancha, Annisa
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.40256

Abstract

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang sering terjadi, baik yang menginfeksi anggota tubuh maupun pada rongga mulut. Hasil Riskesdas tahun 2018 bahwa proporsi masalah gigi dan mulut di Indonesia  sebanyak 57,6% tahun 2018 dengan proporsi terbesar adalah karies (45,3%). Infeksi rongga mulut di picu bakteri dominan Streptococci yakni spesies Streptococcus mutans. Di era sekarang perkembangan penelitian tentang kandungan dan manfaat pohon tin, baik daun, buah maupun akarnya sangat banyak. Ekstrak daun tin (Ficus carica .L) mengandung zat aktif seperti flavonoid, tanin, dan terpenoid telah dikenal memiliki potensi antibakteri. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin melakukan penelitian untuk melihat aktivitas ekstrak Daun Tin (Ficus Carica) sebagai antibakteri pada infeksi mulut yang belum pernah dilakukan sebelumnya dengan melibatkan mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian desktiptif yang dilakukan dengan cara mengukur diameter zona hambat pada aktivitas antibakteri pada mulut seperti Streptococcus mutans. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi dan dilusi agar di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi UMI. Hasil penelitian menemukan bahwa yakni nilai minimum inhibitor concentration (mic) yg dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yaitu konsentrasi 6,4% dan Nilai minimum bactericidal concentration (mbc) yg dapat membunuh pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yaitu konsentrasi 12,8%. Sedangkan untuk konsentrasi terbaik dari ektrak etanol daun tin terhadap bakteri Streptococcus mutans ada pada konsentrasi 40% dengan diametar zona hambat 20,7 mm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat efek antibakteri dari ekstrak daun tin (Ficus carica) terhadap infeksi yang disebabkan bakteri di mulut yaitu Streptococcus Mutans (sm).
Profile of Hafiz and Hafizah in Students of the Faculty of Medicine at University of Muslim Indonesia Mappaware, Nasrudin Andi; Royani, Ida; Mochtar, Shulhana; Makmun, Armanto; Syamsu, Rachmat Faisal; Syahrir, Muhammad; Utami, Nurfika
YASIN Vol 5 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/yasin.v5i1.4895

Abstract

Hafiz and hafizah in the Qur'an are interpreted as people who keep something good. This research aims to reveal the profile of hafiz and hafizah students of the Faculty of Medicine, University of Muslim Indonesia. This research is descriptive research with a total sampling design that takes the entire population that meets the sample criteria. The results showed that the data of regional origin of South Sulawesi province had the highest proportion of 73 people (74%). Based on gender, the data obtained from the male gender showed the lowest proportion of 23 people (23%), and the female gender showed the highest proportion of 76 people (77%). Based on the number of memorized juz, the data obtained for the number of memorized 30 juz was the highest proportion of 32 people (32%). Based on the results of the study, it can be concluded that the profile of hafiz and hafizah students of the Faculty of Medicine, University of Muslim Indonesia, based on the origin of the province with the highest proportion of South Sulawesi province, based on female gender shows the highest proportion, and based on the number of memorized juz, namely 30 juz as the highest proportion.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Tin (Ficus Carica L.) terhadap Peningkatan Kadar Glukosa Darah pada Mencit (Mus Musculus) yang diinduksi Aloksan Nurhikma, Nurhikma; Rahman, Mochammad Erwin; Karim, Abdul Mubdi Ardiansar Arifuddin; Syamsu, Rachmat Faisal; Mokhtar, Shulhana
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.5625

Abstract

This study aims to test the effectiveness of fig leaf extract (Ficus Carica L.) on increasing blood glucose levels in mice (Mus Musculus). The type of research is experimental research (true-experimental). The method used in this research is an observational method where direct observations are carried out on laboratory animals to obtain information on the effectiveness of fig leaf extract (Ficus Carica L.) on alloxan-induced increases in blood sugar in mice (Mus Musculus). The results of this study found that fig leaf extract (Ficus carica L.) was effective in reducing blood glucose levels in mice induced by alloxan, showing potential as an alternative therapy for managing diabetes mellitus.
Karakteristik Penyakit Mahasiswa – Mahasiswi Peserta Pesantren di Klinik Pesantren Mahasiswa Darul Mukhlisin UMI Padanglampe Tahun 2023 Mappaware, Nasrudin Andi; Syamsu, Rachmat Faisal; Royani, Ida; Mokhtar, Shulhana; Makmun, Armanto; Shamad, Muhammad Ishaq; Bazith, Akhmad; Thahir, Ilyas; Mayo, Abbas Ali; Abdillah, Andi Rachmat
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.17839

Abstract

This study aims to identify the characteristics of the most common diseases that occur at the Darul Mukhlisin UMI Padanglampe Student Islamic Boarding School Clinic in 2023. The method used is a descriptive observational research design with a retrospective cohort study approach, where secondary data from patient medical records were collected and analyzed. The results showed that the most common diseases found were Acute Respiratory Tract Infections (ARI), common cold, dyspepsia, hypertension, and gingivitis. Infectious diseases such as ARI and common cold dominate, while non-communicable diseases, including dyspepsia, hypertension, and gingivitis, also have a significant prevalence. Environmental and lifestyle factors play an important role in the high incidence of these diseases. Therefore, improving sanitation, health education, and routine health checks are needed to reduce the prevalence of the disease. Further research is needed to explore the relationship between risk factors and disease incidence and to evaluate the effectiveness of health intervention programs in the Islamic boarding school environment.
Uji Efektivitas Minyak Zaitun (Olive Oil) Extra Virgin dan Extra Light Dibandingkan dengan NaCl 0,9% Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Mencit (Mus Musculus) Maulidiah, Nurul Farah; Syamsu, Rachmat Faisal; Surdam, Zulfiyah; Gani, Azis Beru; Ikram, Dzul
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i1.55000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas minyak zaitun ekstra virgin dan ekstra light dibandingkan dengan NaCl 0,9% dalam penyembuhan luka insisi pada mencit (Mus musculus). Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group. Sebanyak 30 ekor mencit jantan berusia 2-3 bulan dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol (NaCl 0,9%), kelompok minyak zaitun ekstra virgin, dan kelompok minyak zaitun ekstra light. Pengukuran panjang luka dilakukan pada hari ke-1, ke-7, dan ke-14 pasca perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok mengalami penyembuhan luka, namun tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan. Minyak zaitun ekstra virgin menunjukkan potensi lebih baik dibandingkan minyak zaitun ekstra light dan NaCl 0,9%, meskipun hasil uji statistik tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai penggunaan minyak zaitun dalam perawatan luka.
Pembimbingan dan Pembuatan Buku Saku Tuntutan Salat kepada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina Makassar Syamsu, Rachmat Faisal; Ahmad, Ahmad; Alfaruq, Zulfi Zain; Jam’an Laoh, Abulkahiril
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 6 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v6i1.344

Abstract

Fokus Pengabdian ini adalah pembimbingan dan pembuatan buku saku untuk tata cara salat bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina Makassar. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pasien melalui distribusi buku saku tentang tata cara salat, sehingga mendorong pendekatan yang lebih holistik terhadap perawatan pasien yang mencakup kesejahteraan spiritual. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan praktik langsung terkait bimbingan tata cara salat bagi orang sakit. Hasil penelitian ini didapatkan pelaksanaan tata cara salat di kalangan pasien terlihat cukup baik, di mana banyak pasien yang mengetahui bagaimana cara melaksanakan salat ketika sakit, baik dengan berdiri, duduk, berbaring, maupun dengan gerakan. Pengetahuan mengenai kewajiban salat di antara pasien juga patut dipuji, sebagaimana dibuktikan dengan pemahaman mereka tentang hukum dan praktik salat. Penelitian ini menyoroti pentingnya memenuhi kebutuhan fisik dan spiritual pasien, dengan menekankan bahwa salat adalah kewajiban mendasar yang tidak boleh diabaikan, bahkan dalam keadaan sakit sekalipun.
Efek Konsumsi Buah Tin (Ficus carica L.) Terhadap Sistem Pencernaan: Studi Pada Masyarakat Perkotaan Syamsu, Rachmat Faisal; Putri, Riski Astriani; 'Aisy S.Day, Siti Rahadatul
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.19146

Abstract

Buah tin (Ficus carica L.) secara tradisional digunakan sebagai pencahar alami dan untuk mengatasi berbagai gangguan saluran cerna seperti kolik, gangguan pencernaan, sembelit, dan hilangnya nafsu makan. Buah ini merupakan sumber yang kaya akan vitamin, mineral, karbohidrat, senyawa fenolik, serta serat pangan. Penelitian menunjukkan bahwa buah tin memiliki berbagai khasiat biologis, seperti antikonvulsan, antialergi, antiinflamasi, antihiperglikemik, dan antikanker, serta berpotensi untuk terapi hati. Selain itu, ekstrak buah tin juga menunjukkan aktivitas antioksidan, antitumor, antivirus, antibakteri, antiikterik, dan dapat membantu penyembuhan penyakit kulit.
Analisis Strategi Pencegahan terhadap Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2024 Syamsu, Rachmat Faisal; Rafiqah, Rafiqah; Saputra, Adrian; Lausiri, Satharia
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1901

Abstract

Puskesmas memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, tidak hanya melalui pelayanan kuratif tetapi juga melalui pendekatan preventif, promotif dan rehabilitatif. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pencegahan sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Sudiang Raya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dari total penyakit yang diderita pasien di puskesmas sudiang raya, 10 penyakit terbanyak yang ditemukan adalah Osteoarthritis (16.18%), Rhinitis Akut/CC, Batuk/Cough, Vulnus, ISPA, Dermatitis Alergi, Gastritis, Demam, Diare dan Parotitis. Dari daftar penyakit tersebut telah terdapat program-program pencegahan yang cukup komprehensif berdasarkan kebutuhan penderita sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Sudiang Raya. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa strategi pencegahan sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Sudiang Raya sudah cukup sesuai dengan data biografi di wilayah kerjanya.
Tin Fruit: Types and Benefit Syamsu, Rachmat Faisal; Mamile, Rahmawati
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 3 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i3.6030

Abstract

This study explores the potential and therapeutic benefits of the tin plant (Ficus carica L.), widely recognized in traditional Arabic medicine for its health-promoting properties. Objective: Known as an antioxidant and anticancer agent, tin fruit contains phenols, flavonoids, terpenoids, and alkaloids, which play a role in combating various diseases, including cancer, gastrointestinal disorders, cardiovascular conditions, and inflammation. Method: Utilizing a library research method, the study collects data from books, journals, and scientific articles to analyze the medicinal properties and cultivation of tin plants. Results: Results highlight the rich bioactive compounds present in different varieties, such as Iraqi, Brown Turkey, Green Jordan, and Red Palestine, which are shown to address health issues like diabetes, respiratory ailments, kidney stones, and tumors. The findings also reveal the adaptability of the tin plant to diverse climates, making it a promising candidate for agricultural development in tropical regions like Indonesia. Conclusions: The study concludes that tin fruit cultivation not only supports public health but also offers economic benefits through its use in producing food and herbal medicine. These findings underline the significance of promoting tin cultivation and utilization in modern health and agricultural practices.
Studi Literature: Potensi Resveratrol sebagai Efek Immunodulator dalam Pencegahan Penyakit Autoimun Syamsu, Rachmat Faisal; Nawawi, Nurafni Maharani; Hazminafni, Nur Zahra Noor Khaerani
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i8.21654

Abstract

ABSTRACT Autoimmune diseases are characterized by the immune system’s failure to distinguish self from non-self, resulting in the immune-mediated destruction of the body’s own tissues. Current treatments largely rely on immunosuppressive and anti-inflammatory drugs, which, despite their effectiveness, are often associated with significant long-term side effects. Consequently, there is a growing need for safer and more effective therapeutic alternatives. Resveratrol, a natural polyphenolic compound predominantly found in the skin of red grapes, has emerged as a promising immunomodulatory agent. This literature review aims to explore the potential of resveratrol in the prevention of autoimmune diseases by analyzing 15 peer-reviewed articles published between 2017 and 2025, sourced from PubMed, NCBI, and Google Scholar. Findings indicate that resveratrol modulates immune function by suppressing the activation of T and B lymphocytes, inhibiting the release of proinflammatory cytokines (such as TNF-α, IL-6, IL-17, and IL-1β), and regulating key molecular pathways including SIRT1, NF-κB, and AMPK. It also enhances the population of regulatory T cells (Tregs) and exerts antioxidant effects by neutralizing reactive oxygen species (ROS) and upregulating antioxidant enzyme activity. Clinical studies have reported favorable outcomes in patients with autoimmune conditions such as rheumatoid arthritis, ulcerative colitis, systemic lupus erythematosus, and multiple sclerosis. Despite these encouraging results, further investigations are required to determine optimal dosing strategies and evaluate long-term safety profiles. Overall, resveratrol demonstrates significant potential as a natural immunomodulatory agent in the prevention and management of autoimmune diseases. Keywords: Resveratrol, Immunomodulation, Autoimmune Disease, Cytokines, Inflammation.  ABSTRAK Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem imun kehilangan kemampuan untuk mengenali “diri” sendiri dan menyerang jaringan tubuh, menyebabkan kerusakan sistemik maupun organ-spesifik. Terapi konvensional seperti obat imunosupresif dan antiinflamasi seringkali menimbulkan efek samping jangka panjang, sehingga dibutuhkan alternatif terapi yang lebih aman. Resveratrol, senyawa polifenol alami yang ditemukan dalam kulit anggur merah, telah menunjukkan potensi sebagai agen imunomodulator. Studi ini bertujuan untuk menelaah potensi resveratrol dalam pencegahan penyakit autoimun berdasarkan tinjauan terhadap 15 artikel ilmiah dari database PubMed, NCBI, dan Google Scholar (2017–2025). Hasil review menunjukkan bahwa resveratrol mampu menekan aktivasi sel T dan B, menghambat pelepasan sitokin proinflamasi (seperti TNF-α, IL-6, IL-17, IL-1β), mengaktivasi jalur molekuler seperti SIRT1, NF-κB, AMPK, serta meningkatkan populasi sel T regulator (Treg). Selain itu, resveratrol juga bertindak sebagai antioksidan yang menetralkan ROS dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan. Dalam konteks klinis, resveratrol menunjukkan manfaat pada pasien rheumatoid arthritis, ulcerative colitis, lupus, multiple sclerosis, dan penyakit autoimun lainnya. Meskipun hasil studi menjanjikan, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menetapkan dosis optimal dan keamanan jangka panjang. Resveratrol berpotensi menjadi terapi imunomodulator alami yang menjanjikan dalam pencegahan penyakit autoimun. Kata Kunci: Resveratrol, Imunomodulator, Penyakit Autoimun, Sitokin, Antiinflamasi.
Co-Authors 'Aisy S.Day, Siti Rahadatul Abdillah, Andi Rachmat Abdullah, A. Adila Permata Abdullah, Rezky Putri Indrawati Ahmad Ahmad Akbar, Muhammad Alief Alfaruq, Zulfi Zain Alhumaerah, Musdalifah Alie, Nuzul Shafira Alimun, Sity Rahmatia Ancha, Annisa Andry Pratama, Andry Arfah, Arni Isnaini Astri Wahyuni Azis, Arung Anugrah Al Bazith, Akhmad Bima, Irmayanti Johar Bonita, Nita Dahlia Dahlia Domu, Anugrah Julistiar Aksan Evi Sulastri Fattah, Nurfachanti febriyanti febriyanti Gani, Azis Beru Hadi, Santriani Hazminafni, Nur Zahra Noor Khaerani Ida Royani Ikram, Dzul Indarwati Abdullah, Rezky Putri Jam’an Laoh, Abulkahiril Jannah, Reza Miftahul Jaya, Muh. Alim Juliani, Sri Julyani, Sry Karim, Abdul Mubdi Ardiansar Arifuddin Karim, Marzelina Kartika, Andy Visi Lausiri, Satharia Makmun, Armanto Mamile, Rahmawati Mappaware, Nasrudin Andi Maulidiah, Nurul Farah Mayo, Abbas Ali Mochammad Erwin Rachman, Mochammad Erwin Mochtar, Shulhana Mokhtar, Shulhana Mubarok, Rizqi Mukhtar, Shulhana Musa, Inna Mutmainnah N. Hamzah, Pratiwi Nasruddin, Hermiaty Nawawi, Nurafni Maharani Nurdin, Abbas Zavey Nurhikma, Nurhikma Nurmadilla, Nesyana Ode Arli, Rosmelidian Safari Pramono, Sigit Dwi Purnamasari, Reeny Putri, Riski Astriani Rachman, Moch. Erwin Rafiqah, Rafiqah Rahman, Dinda Briliany Rahman, Mochammad Erwin Rizki Salsabilah R, Andi Fatihah Saifullah, Yayan Yustika Sakti, Muhammad Reyhan Saputra, Adrian Shamad, Muhammad Ishaq Sholehah, Mar'atun Siska Nuryanti, Siska Surdam, Zulfiyah Suryo, Ersya Putri Alifya Tebi, Tebi Thahir, Ilyas Utami, Nurfika Wello, Eny Arlini Yusuf, Andini Zulfitriani Murfat