p-Index From 2020 - 2025
17.315
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia VISIKES Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (Andalas Journal of Public Health) Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA Global Medical and Health Communication JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Psikologi Integratif Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) The Indonesian Journal of Public Health Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi Ekonomi Bisnis Biomedical Journal of Indonesia HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Keperawatan Silampari Window of Health : Jurnal Kesehatan Jurnal Ilmu Kesehatan Medicinus : Jurnal Kedokteran GHIDZA: Jurnal Gizi dan Kesehatan Journal of Health Policy and Management B-Dent, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Indonesian Journal for Health Sciences (IJHS) Jurnal Kesehatan Global JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN SRIWIJAYA JOURNAL OF MEDICINE Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Majalah Kedokteran Andalas Jurnal Kesehatan J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kesehatan Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Health Information : Jurnal Penelitian Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Jurnal Penelitian Transportasi Laut Malahayati International Journal of Nursing and Health Science PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Journal of Community Empowerment for Health An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Pengabdian Kesehatan Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) Journal of Applied Data Sciences Mitra Raflesia (Journal of Health Science) J.Abdimas: Community Health KESANS : International Journal of Health and Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Borneo Community Health Sevice Journal Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Jurnal Keperawatan Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Jurnal Pelita Sriwijaya GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Malahayati International Journal of Nursing and Health Science Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Literasi Kesehatan Dan Perilaku Mencari Informasi Kesehatan Internet Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Fauzan Ditiaharman; Hatina Agsari; Rizma Adlia Syakurah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.2762

Abstract

Didorong oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, organisasi kesehatan masyarakat menyusun langkah untuk membantu menutup kesenjangan dalam akses informasi kesehatan. Mayoritas masyarakat menggunakan aplikasi kesehatan untuk mengatur perilakunya dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat literasi kesehatan dengan perilaku pencarian kesehatan internet pada siswa SMA. Penelitian ini merupakan studi analitik kuantitatif yang menargetkan siswa SMA, menggunakan kuesioner online HLS-EU-Q-16 ditambah dengan pertanyaan perilaku pencarian kesehatan internet yang telah diterjemahkan dan divalidasi, yang dibagikan secara daring mulai 6 Juli dengan total respon 515 siswa. Lebih dari separuh responden menunjukkan tingkat melek huruf yang cukup tinggi. Tingkat literasi kesehatan mereka memiliki hubungan yang signifikan dengan usia, lokasi sekolah menengah, dan perilaku pencarian kesehatan internet mereka. Profil internet harian responden adalah: pengguna smartphone, memiliki setidaknya satu cara koneksi internet, menggunakan setidaknya satu aplikasi yang berhubungan dengan kesehatan, dan menggunakan internet secara kasar selama 7-12 jam. Mayoritas dari mereka memasang aplikasi informasi kesehatan. Penggunaan data bulanan memengaruhi jenis dan / atau jumlah aplikasi kesehatan yang digunakan. Kemampuan mengakses informasi kesehatan berdampak positif bagi siswa sekolah menengah dalam mencari dan memahami informasi kesehatan yang berkualitas, yang mengarah pada tingkat literasi kesehatan yang mebih tinggi.
MODELING OF CAREER CHOICE BEHAVIORS IN INDONESIAN DENTISTRY STUDENTS Fianirazha Primesa Caesarani; Febby Astria; Rizma Adlia Syakurah; Bertha Aulia; Reynold Siburian
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Volume 7, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/jbd.v7i2.518

Abstract

 The increasing number of dentists shows that this profession is one of the most popular career choices in Indonesia. The type of dentist professional development varies so that career planning is an important thing that has a big influence on one's future. The social-cognitive career theory (SCCT) perspective explains that there is a relationship between career self-efficacy, career outcome expectation, career intention and career exploration in the career selection process. By using SCCT, this study aimed to determine the career exploration-related behavior relationship, which consists of career self-efficacy, career outcome expectations, career intention and career exploration, in the career determination for dentistry students in Indonesia. This research is an observational analytic study of 505 samples of undergraduate and profession students of dentistry who have filled out an online questionnaire from March to June 2019. An online questionnaire consisting of a Career Decision Making Self-Efficacy-Short Form (CDMSE-SF), Career Decision Outcome Expectation (CDMOE), Career Exploration Planning or Intention Questionnaire (CEPI), Career Exploration Survey-Revised (CES-R), which has translated and validated. All models are analyzed using the maximum possible estimation of the AMOS application. This research showed that there was a significant relationship between having a career plan and father's job. This study concluded that self efficacy, outcome expectation, and career intention influence the career exploration of dentistry students significantly both directly and indirectly.
PENGARUH PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP AKTIVITAS FISIK DI TEMPAT TINGGAL SELAMA PANDEMIC CORONAVIRUS 19 Mariatul Fadilah; Pariyana -; Zulkarnain -; Sredaran Nair J. Muralidharan Nair; Fatimah azzahra; Rizma Adlia Syakurah
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 5, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.723 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v5i1.3088

Abstract

Tinggal di rumah dapat meningkatkan perilaku menetap dan menurun tingkat aktivitas fisik, yang telah dikaitkan tingkat kelangsungan hidup yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku masyarakat terhadap aktivitas fisikdi tempat tinggal selama pandemic coronavirus 19. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental pre dan post desain. Analisa data yang digunakan yaitu analisis deskriptif mengetahui distrubusi frekuensi berdasarkan pengetahuan sedangkan analisis analitik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis deskriptif didapati karakteristik usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Distribusi berdasarkan usia terbanyak ditemukan di bawah 30 tahun 39 (70%). Dalam penelitian ini ditemukan lebih banyak perempuan dengan 34(68%). Sebagian besar masyarakat yang terlibat dalam penelitian ini belum bekerja yaitu sebanyak 82 orang (41,0%). Uji Normalitas menunjukan distribusi yang tidak normal dan tidak signifikan dalam uji Wilcoxon. Aktivitas fisik harus secara bertahap bertahap agar tidak berlebihan kelelahan, cedera otot, atau masalah kesehatan, mulai dari setidaknya 30-45 menit setiap hari hingga total 150–300 menit per minggu. Intensitas aktivitas fisik harus bervariasi sesuai dengan kondisi dan usia fisik masing-masing individu. Latihan harus diperkenalkan untuk meningkatkan tonus otot dan program kegiatan resistensi harus dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas aerobik. Kesimpulannya, masyarakat menerapkan aktivitas fisik di tempat tinggal selama pandemic Covid-19.
DETERMINAN KEBERHASILAN PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KABUPATEN MUARA ENIM Faradillah Dillah; Misnaniarti Misna; Rizma Adlia Syakurah Rizma; Ella Amalia Ella
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i1.1245

Abstract

Tingginya kasus tuberkulosis (TB) di Kabupaten Muara Enim mendorong pemerintah dan tenaga kesehatan melalui puskesmas di wilayah tersebut melakukan program penanggulangan TB. Program tersebut ditargetkan mampu menanggulangi permasalahan TB di tahun 2050. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi determinan keberhasilan pengobatan pasien tuberkolosis di wilayah Kabupaten Muara Enim dilihat dari sisi input, proses, dan output. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang melibatkan 44 informan yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui focus group discussion, in-depth interview, dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis secara kualitatif menggunakan model analisis data tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi input, proses identifikasi penderita belum dapat dilakukan secara optimal dikarenakan keterbatasan fasilitas dan sumberdaya manusia. Dari sisi proses, pelaksanaan penanggulangan TB sudah melibatkan berbagai pihak dan kolaborasi antara pemerintah dan swasta namun masih terdapat beberapa kendala dalam hal komunikasi. Selain itu, proses pengendalian resiko juga masih mengalami kendala karena ketidakpatuhan pasien dalam melakukan pengobatan. Sedangkan dari sisi output, yakni Success Rate (SR) masing-masing Puskesmas yang telah dicapai tahun 2019 menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan bervariasi mulai dari 33% sampai dengan 100%. Perbedaan letak geografis, SDM dan jumlah penduduk menjadi faktor yang mempengaruhi SR dari program penaggulangan TB di Muara Enim. Dari temuan-temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh pemerintah dan tenaga kesehatan dilihat dari tiga determinan yang menjadi tolak ukur keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis di Muara Enim. Kata kunci: Muara Enim, puskesmas, SITB, tingkat keberhasilan, tuberkulosis
Gambaran Layanan Isolasi Mandiri Dan Tracing Di Kabupaten Ogan Ilir Satrio Pakhrizki; Rizma Adlia Syakurah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i3.237

Abstract

Salah satu bentuk pencegahan penyebaran COVID-19 adalah melakukan pelacakan kontak (tracing). Pasien yang terinfeksi dengan gejala ringan kemudian diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Studi ini bertujuan untuk melihat gambaran layanan isolasi mandiri dan tracing di Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan Praktikum Kesehatan Masyarakat (Magang) dilaksanakan di Dinas Kesehatan Ogan Ilir sejak 5 Juli ? 2 Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif dengan pendekatan participant observation.  Objek yang diamati adalah pelaksanaan isolasi mandiri dan tracing di Kabupaten Ogan Ilir menggunakan pendekatan sistem teridiri dari input, proses, dan output. Hasil yang didapat kemudian dievaluasi dengan peraturan terakit dan referensi lainnya, termasuk buku dan artikel ilmiah. Komponen input yang terlibat terdiri dari beberapa pihak yaitu Dinas Kesehatan, Puskesmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan menyediakan Rumah Sehat. Pemantauan dilakukan oleh pihak puskesmas setiap hari selama 14 hari dengan mendatangi rumah pasien atau via telepon. Output pelaksanaan isolasi mandiri dan tracing didapatkan sebanyak 597 kasus positif diantaranya sebanyak 351 sembuh, 36 meninggal, dan 210 orang dalam perawatan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan isolasi mandiri dan tracing kasus COVID-19 di Kabupaten Ogan Ilir sudah cukup baik. Namun, masyarakat belum memanfaatkan Rumah Sehat sebagai tempat untuk isolasi mandiri.  Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir diharapkan dapat menambah sumber daya manusia di layanan isolasi mandiri dan tracing, mengadakan sosialisasi tentang manfaat Rumah Sehat, melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait, serta pemantauan secara berkala.
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIUM CORPORATE BRANDING RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AZ-ZAHRA PALEMBANG Dwi Marissa; indah Riani; Inggi Rizky Mauludyah; Putri Agustina Fiskal; Rindang Senja Andarini; Debby Amanda Putri; Rizma Adlia Syakurah
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v7i2.2438

Abstract

Perkembangan yang terus terjadi dari masa ke masa dipengaruhi oleh beberapa faktor dan bidang, salah satunya yakni teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan Kuliah Kerja Komunikasi dilakukan selama 30 Hari di Rumah Sakit Ibu dan Anak Az-Zahra. Bentuk pendekatan yang digunakan adalah Identifikasi Isu di Intansi dan Penyelesain Isu di Intansi. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi melalui sosial media. Dari adanya permasalahan tersebut maka RSIA Az-Zahra Palembang, sangat perlu untuk melakukan pemaksimalan media sosial sebagai medium branding. Melihat dari segi konten, seharusnya informasi yang diberikan lebih beragam bisa dari edukasi tentang kehamilan, mitos-fakta kesehatan, video edukasi kesehatan ibu dan anak, Fun Fact, maupun talkshow ataupun podcast. Dari segi desain, pemilihan warna dan keselarasan pola feed lebih diperhatikan, agar terkesan rapi dan menarik. Selain itu, memperhatikan waktu menggunggah konten yang tepat atau diwaktu yang disebut sebagai social media time. Peran dari admin media sosial pun harus lebih tanggap atau dengan menyediakan tim khusus branding melalui media sosial
Manajemen Proyek Pengembangan Aplikasi Android Suli Simulator Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Depit Kurniawan; Rizma Adlia Syakurah
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v10i2.475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pengembangan aplikasi android “SULI SIMULATOR” (Surveillance Lubuklinggau Sistem Pelaporan Penyakit Menular, Tidak Menular Dan Tular Vektor). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Participatory Action Research. Objek yang diamati adalah manajemen proyek pengembangan aplikasi “SULI SIMULATOR”. Hasil penelitian diketahui pada tahap inisiasi, prioritas masalah adalah adanya delay time atau hambatan waktu pelaporan deteksi dini dari masyarakat ke surveillance Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Stakeholder yang telibat yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Puskesmas, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan dan Kelurahan, Kecamatan, dan Kelurahan. Tahap perencanaan terdiri dari perencanaan lokasi, ruang lingkup, perencanaan fitur yang ditawarkan, perencanaan pengembangan program, dan timeline kegiatan. Tahap impelementasi merupakan pengembangan beberapa guideline aplikasi, sementara tahap pemantauan dan supervisi dilakukan terhadap manajemen keuangan dan risiko. Tahap evaluasi dilaksanakan oleh kader, pengelola puskesmas, pengelola dinkes selaku pengguna aplikasi, dan pelaporan program dilakukan oleh Dinas Kesehatan Lubuklinggau. Dinas Kesehatan Lubuklinggau diharapkan dapat mengembangankan aplikasi agar mudah digunakan masyarakat. Pengembangan aplikasi ini juga diharapkan dapat digunakan di daerah lainnya.
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Keragaman Konsumsi Pangan Ibu dengan Angka Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Muaro Jambi Fadillah Sari; Rostika Flora; Rizma Adlia Syakurah; Ocktariyana Ocktariyana; Risnawati Tanung; Indah Yuliana
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i2.10150

Abstract

AbstrakPertumbuhan dan perkembangan yang optimal dapat terhambat oleh kekurangan gizi selama kehamilan dan sampai anak berusia dua tahun sehingga dapat meningkatkan risiko stunting, di samping faktor lain seperti infeksi yang berulang dan kurangnya stimulasi. Tujuan penelitian ini menilai hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dan keragaman konsumsi pangan ibu dengan angka kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 di dua puskesmas, yaitu Puskesmas Tempino dan Puskesmas Pondok Meja Kabupaten Muaro Jambi. Populasi penelitian balita yang berusia 6–24 bulan, dengan sampel sebesar 75 responden yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Terdapat hubungan bermakna riwayat pemberian ASI eksklusif dan keragaman konsumsi pangan ibu dengan kejadian stunting. Kedua faktor tersebut dapat meminimalisir risiko stunting pada balita. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan dengan populasi yang lebih banyak dan beragam serta intervensi dari tenaga kesehatan untuk mendorong peningkatan prevalensi pemberian ASI eksklusif dan bantuan dari pemangku kebijakan agar konsumsi keragaman pangan dapat lebih ditingkatkan lagi.Relationship of Exclusive Breastfeeding and Diversity of Mother's Food Consumption with Stunting Incidence in Toddlers in Muaro Jambi RegencyAbstractOptimal growth and development can be hampered by malnutrition during pregnancy and until the child is two years old, increasing the risk of stunting and other factors such as repeated infections and lack of stimulation. This study aimed to assess the relationship between a history of exclusive breastfeeding and the diversity of maternal food consumption with the incidence of stunting in children under five. This type of research is quantitative analytic research with a cross-sectional design approach. The study was conducted in March 2022 at two puskesmas, namely the Tempino Health Center and the Pondok Table Health Center, Muaro Jambi Regency. The study population was toddlers aged 6–24 months, with a sample of 75 respondents selected by simple random sampling. There is a significant relationship between the history of exclusive breastfeeding and the diversity of maternal food consumption with the incidence of stunting. These two factors can minimize the risk of stunting in toddlers. Future research needs to be carried out with a more extensive and diverse population as well as intervention from health workers to encourage an increase in the prevalence of exclusive breastfeeding and assistance from policymakers so that the consumption of food diversity can be further increased.
Utilization and Perception of Telemedicine in Indonesia: Healthcare Providers Point of View Silvalena Silvalena; Rizma Adlia Syakurah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 16 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v16i1.1044

Abstract

The popularity of Telemedicine nowadays has started to bloom and increasingly becoming accepted practice in Indonesia. However, it is still vague whether the available telemedicine platforms in Indonesia have already met the standards and needs of the users. This study aimed to evaluate the utilization and perception of telemedicine users from the perspective of healthcare providers. One hundred and eighteen responses were gathered to see healthcare providers' point of view on the telemedicine platform they used using a social-media broadcasted questionnaire. This questionnaire was adapted from the mHealth Application Usability Questionnaire (MAUQ) to see healthcare providers' points of view on the telemedicine platform they used. Data obtained from 16th - 29th June 2020 were analyzed descriptively then presented in a distribution table. Four telemedicine platforms mainly used were Alodokter, Halodoc, Mobile JKN, and Hospital-linked Telemedicine. Three-forth of respondents stated that they used the telemedicine platform due to the flexible working hours (75.4%), as an alternative during the pandemic and easy to use (71.2%), widespread in the society (50.8%), and most healthcare services have consultation sessions (93.2%). The majority of respondents prioritized doctor-patient communication during practice (89.0%). SehatPedia had the highest average score among platforms users. Majority of healthcare providers feel the benefits of using telemedicine. The quality of healthcare service served by healthcare providers does not diminish compared to in-person healthcare service, and that Telemedicine should further be developed.
PELAKSANAAN UJI DIAGNOSTIK COVID-19 DENGAN UJI ANTINGEN DAN RT-PCR DI PUSKESMAS MULTIWAHANA KOTA PALEMBANG Puji Lestari; Rizma Adlia Syakurah
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v13i2.285

Abstract

Kasus COVID-19 di Kota Palembang masih mengalami peningkatan. Salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yaitu melakukan testing dengan swab antigen dan RT-PCR. Studi ini bertujuan menganalisis gambaran pelaksanaan uji diagnostik COVID-19 dengan swab antigen dan RT-PCR di Puskesmas Multiwahana. Sebuah desain kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam artikel ini. Studi dilaksanakan dari 5 Juli−6 Agustus 2021 di Puskesmas Multiwahana. Objek yang diamati adalah pelaksanaan uji diagnostik COVID-19 dengan swab antigen dan RT-PCR di Puskesmas Multiwahana Kota Palembang berdasarkan pendekatan sistem yaitu input, proses, dan output. Hasil pengamatan menunjukan kesesuaian pada komponen input dan proses. Hasil uji diagnostik Antigen COVID-19 menunjukan 57,14% suspek dan 32,45% kontak erat dinyatakan positif. Sementara uji diagnostik RT-PCR menunjukan 70,67% suspek dan 44,47% kontak erat dinyatakan positif. Mayoritas kunjungan uji diagnostik yaitu uji diagnostik Antigen yaitu 226 kunjungan. Pelaksanaan uji diagnostik di Puskesmas Multiwahana sudah berjalan baik sesuai peraturan pemerintah dan panduan Kementerian Kesehatan RI. Pihak Puskesmas Multiwahana diharapkan dapat membuat informasi alur uji diganostik, dan menyedikan kontak khusus pendaftaran dan pemantauan.Kata Kunci: COVID-19; Uji diagnostik; Antigen; RT-PCR AbstractCOVID-19 cases continue to rise in Palembang. Testing for COVID-19 using an antigen swab and RT-PCR is one way to stop the spread of the virus. This study aimed to analyze the implementation of the COVID-19 diagnostic test with antigen swab and RT-PCR at the Multiwahana Health Center. This study conducted from 5 July to 6 August 2021 at the Multiwahana Health Center. A descriptive qualitative design with a case study approach used. The COVID-19 diagnostic test with swab antigen and RT-PCR was implemented using a systems approach, namely input, proses, output These findings showed the suitability of the input and process components. The COVID-19 Antigen diagnostic test showed 57.14% of suspects and 32.45% of close contacts were declared positive. Meanwhile, the RT-PCR diagnostic test showed 70.67% of suspects and 44.47% of close contacts were positive. Antigen diagnostic tests accounted for 226 of the majority of diagnostic test visits. The implementation of the diagnostic test at the Multiwahana Health Center has implemented well according to government regulations and Indonesian Ministry of Health guidelines. The Multiwahana Health Center is expected to be able to provide information on diagnostic test flow, and provide special contacts for registration and monitoring.Keywords: COVID-19; Diagnostic test;Antigen; RT-PCR
Co-Authors Achirudin Achirudin Adinda Novelia Adinda, Havivi Rizky Adrina Esther Liaw Aerosta, Danny Agustien, Melawati Ahmad Ghiffari Ahmad Taher Ahmad Taher Ainun Hafilda, Shafira Alphiano, K M Dimas Alvera Noviyan Alvera Noviyani Alyssa Poh Jiawei Amayu, Rizka Amitya Kumara Amitya Kumara Andika Okparasta Anita Rahmiwati Annisa Wimaulia Ardhan, Jery Arifal, Dito Achmad Arnita Hotmauli Asmarani Ma’mun Asmaripa Ainy Asri Maharani Asri Novianty Ayu Kartika Putri Ayu Rahmayana Ayu Shintya, Ratri Azhar, Abdillah Adipatria B. Azlin Azlin Azzahra, Muthiara Adlin Bella Stevanny Berlin, Opel Bertha Aulia Bonita, Ilsyafitri Catherine Dwi Augusthi Putri Catherine Dwi Augusthi Putri Cerah Puspinarti Corie , Andriyani Harizta Cynthia Cynthia Daniyah Fitriyah Puteri Deasy Novia Debby Amanda Putri Dela Erjalia Dendy Riansyah Depit Kurniawan Deris Stiawan Destanti, Ruri Dewi, Aminah Aulia Dian Natalia Dian Safriantini Dian Safriantini Diana Dewi Sartika, Diana Dewi Diani, Maria Tri Dini Cahyani Dwi Atika Sari Dwi Marissa Eddy Roflin Edi Surya Negara Eka Febri Zulissetiana Elita Sari Ella Amalia, Ella Eni Nuraini Erika Pebriyanti Erwan Alfano Eviheryanto Eviheryanto Fadillah Sari Fajar , Nur Alam Fajar Ningsih, Windi Indah Fajarini, Dessy Faradillah Dillah Fathur Afif Moulana Fatimah azzahra Fatty Maulidira Fauzan Ditiaharman Febby Astria Fianirazha Primesa Caesarani Fidia Paramitha Putri Fikri, M Zainal Fikri, M Zainal Florettira, Mutiara Tri Gabriela Eliza Fabrianne Tamba Galih Cahya Wijayanti Ghita Apriani Gusrinety Gusrinety Habibah, Umrohtul Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hamzah Hasyim Hatina Agsari Hendarmin Aulia Henny Hisar Manalu Hizazun Niswah Ilsyafitri Bonita Indah Fasha Palingga Indah Puji Septeria indah Riani Indah Yuliana Indah Yuliana Wahyu Putri Inggi Rizky Mauludyah Ira Dewi Ramadhani Iswanto Iswanto Iwan Stia Budi Izzatika, Meiliza Jafar Arifin Jesica Moudy Jesica Moudy Kartika Chandra Khairinnisa Maizal Gazali Khairiyah, Muthiah Kurniawan, Depit Latifa Puti Sentani Latius Hermawan Legiran Legiran Levanya Anbalagan Linda Amelia Lisa Pitrianti Maisaroh Maisaroh Maretha, Rika Mariatul Fadilah Mariatul Fadilah Mariatul Fadilah Mariatul Fadilah Masayu Meidiawani Mauliana, Resty Meilinda Meilinda Meiliza Ayu Qamarani Melissa Shalimar Lavinia Merry Natalia, Merry Michael Chandra Misnaniarti Misnaniarti Misna Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Mohammad Hilal Atthariq Ramadhan Mohammad Zulkarnain Mohammad Zulkarnain Moudy, Jesica Muhamad Mardian Safitra MUHAMMAD FAHMI Muhammad Farid Rizqullah Muhammad Imam Mulia Muhammad Khairul Kahfi Pasaribu Muhammad Prima Cakra Muhammad Prima Cakra Randana Muhammad Qurhanul Rizqie Muhammad Syahrul Ramadhan Muhimatul Mufarikhah Mutiara Tri Florettira Nabilah Thifal Balma Najmah, Najmah Ni Wayan Puspa Pandani Nia Novita Sari Nindya Mahfuza Nirmalasari, Melisa Yuni Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nurunnisa Arsyad Ocktariyana, Ocktariyana Octavia, Nurafni Opel Berlin Panjaitan, Merry Natalia Pariyana Pariyana - Pariyana Pariyana pariyana, Pariyana Patresia, Retta Permata, Debby Yulinar Pratiwi, Rizky Putri Priska Yolanda Puji Lestari Putri Agustina Fiskal Putriana Fuji Safitri Rahma Nur Islam Rahmawati Rahayu Rahmayani, Lusi Rahmiwati, Anita Rahmiwati Ramadhani, Arya Pratama Ramayanti, Indri Ratri Ayu Shintya Refiza Ananda Resiana Citra Reynold Siburian Rhaptyalyani Herno Della, Rhaptyalyani Herno Riana Agny Betry Riche Octriza Syafti Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Ridhatul Aulia Putri Rindang Senja Andarini Rio Yus Ramadhani Riska Nabila Risnawati Tanung Rizki Nurul Fatimah Rizki Nurul Fatimah Rizqullah, M Farid Rony Wiranto Rostika Flora Rosyila Rosyila Rudy Chendra Salesika Salesika Samiah Fitri Sangalang, Reymart V Sari Bema Ramdika Satrio Pakhrizki Selly Tiyaningrum, Selvi Marcellia Selvia Rahayu Septeria, Indah Puji Sesa Magabe Silvalena Silvalena Silvalena Silvalena Siti Ahdina Putri Siti Halimatul Munawarah Sredaran Nair J. Muralidharan Nair Sri Yuliani Frisilia Dewi Syarifah Aini Syauki Ikhsan, Diyaz Tasya Lianda Sari Taufan Bramantoro Taufik Indrajaya Titien Kesuma Tri Hari Irfani Ully Febra Kusuma Umrohtul Habibah Utama Ningsih, R.E Solfitri Violantina Linardi Wati, Yeni Arsika Widyandana Widyandana Wulan Dri Puspita Yayi Suryo Prabandari Yayi Suryo Prabandari Yayi Suryo Prabandari Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuli Zulaikha Yuliarni Yuliarni Yunika Sabatini Putri Yusri Yusri Zoraya, Sabrina Intan Zulkarnain - Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain, M Zulkarnain, Mohammad