p-Index From 2020 - 2025
10.194
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Kurios Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN Jurnal Komunikasi Pendidikan Jurnal Gamaliel Teologi Praktika Khazanah Theologia TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Jurnal Educatio FKIP UNMA Khazanah Theologia SANCTUM DOMINE: Jurnal Teologi KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta Jurnal Shanan Indonesian Journal of Instructional Media and Model Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Vox Dei : Jurnal Teologi dan Pastoral SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika Jurnal DIDASKO Jurnal Teologi Amreta Matheteuo TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Illuminate: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Jurnal Teologi Injili CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Real Coster Davar: Jurnal Teologi KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Harati: Jurnal Pendidikan Kristen Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja Shalom: Jurnal Teologi Kristen Jurnal Apokalupsis REAL DIDACHE: Journal of Christian Education MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen Theologia Insani: Jurnal Theologia, Pendidikan, dan Misiologia Integratif Jubah Raja : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran Philoxenia: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani EKKLESIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu Discreet: Journal Didache of Christian Education Apostolos: Journal of Theology and Christian Education Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan KARDIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pendidikan JUILMU
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBINAAN NILAI-NILAI KARAKTER DAN ETIKA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN UNTUK MEMBINA AKHLAK SISWA SMP NEGERI 28 BATAM Daniel Agustin; Talizaro Tafonao; Manahan Uji Simanjuntak; Agiana Her Visnhu; Elvina Sinukaban; Wilson Zalogo; Tri Murni Situmeang; Yaaman Gulo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.1461

Abstract

Pembinaan akhlak pada siswa-siswi merupakan salah satu hal penting untuk diberikan oleh sekolah, agar siswa-siswi tidak memiliki kebiasaan buruk dalam melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan karakter dan etika sebagai seorang remaja Kristen. Tujuan pelaksanaan kegiatan PkM ini adalah memberi edukasi kepada siswa tentang penerapan nilai-nilai karakter dan etika Kristen yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Pembinaan nilai-nilai karakter dan etika dapat diperoleh melalui pengajaran Pendidikan Agama Kristen yang dilaksanakan oleh guru di sekolah. Metode dalam pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab serta menggunakan form evaluasi (print out) yang diikuti kurang lebih 40-46 orang siswa-siswi SMP Negeri 28 Batam. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah para siswa-siswi memahami penting memiliki nilai-nila karakter dan etika kristiani dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yakni menjadi teladan melalui sikap dan pergaulan sesui dengan pesan-pesan Alkitab. Dengan begitu, setiap siswa-siswi memiliki pengetahuan yang memadai tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai karakter dan etika melalui pendidikan agama kristen, serta dapat meningkatkan kesadaran siswa dalam berperilaku baik kepada guru, orang tua, dan sesamanya.
Guru sebagai Garda Terdepan: Membentuk Generasi Moderat dalam Pendidikan Agama Kristen David Folind Zega; Talizaro Tafonao; Agiana Her Visnhu Ditakristi; Rita Evimalinda; Daniel Agustin
Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI), Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/je.v1i2.139-156

Abstract

Indonesia menjadi suatu bangsa yang terdiri dari ribuan pulau, berbagai macam ras, etnis, bahasa, suku, dan budaya yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Ancaman akan terjadinya konflik menjadi lebih besar. Terdapat tindakan-tindakan yang mengarah pada radikalisme, ekstremisme, kebencian terhadap pihak tertentu, kekerasan, dan vandalisme dapat menjadi faktor penghancur persatuan. Kurangnya kesadaran menghargai keberagaman akan mengarah pada sikap yang menganggap kelompoknya paling benar, sehingga berpotensi terjadinya gejolak serta fenomena-fenomena yang memunculkan kurangnya keharmonisan dalam bermasyarakat. Uraian dalam penelitian ini tentu memperlihatkan bahwa peranan guru Pendidikan Agama Kristen sangat menentukan terciptanya peserta didik yang dewasa dalam bermasyarakat. Guru Pendidikan Agama Kristen harus menanamkan niali-nilai moderasi berdasarkan dari kisah-kisah Alkitab yang seperti Yesus ajarkan. Guru pendidikan agama Kristen merupakan agen keteladanan harus mampu memberikan contoh melalui sikap perbuatan maupun tutur katanya. Selain itu guru Pendidikan Agama Kristen melaksanakan inovasi atau mengembangkam kurikulum pembelajaran dengan mencantumkan nilai-nilai moderasi. Artikel ini akan membahas mengenai peran guru sebagai Garda terdepan dalam upaya membentuk moderasi beragama di sekolah.
Problematika Pengajaran Pendidikan Agama Kristen di Indonesia: Perspektif Regulasi, Kurikulum, dan Sarana Prasarana Ronald Sianipar; Hendrik Bernadus Tetelepta; Talizaro Tafonao; Otieli Harefa; Jan Lukas Lombok
Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah (LPPI), Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/je.v1i2.157-170

Abstract

Pengajaran Pendidikan Agama Kristen di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan multidimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis problematika utama yang dihadapi dalam pengajaran Pendidikan Agama Kristen dari tiga perspektif utama: regulasi, kurikulum, dan sarana prasarana. Dari perspektif regulasi, ditemukan bahwa terdapat kekurangan sinkronisasi antara peraturan pemerintah pusat dan implementasinya di daerah, serta adanya diskriminasi terhadap sekolah-sekolah Kristen di beberapa daerah. Dalam hal kurikulum, terdapat ketidaksesuaian antara kebutuhan lokal dan kurikulum nasional yang bersifat homogen, serta kurangnya pengembangan materi ajar yang kontekstual dan relevan dengan kondisi sosial budaya setempat. Dari aspek sarana prasarana, banyak sekolah Kristen yang masih kekurangan fasilitas pendukung, termasuk ruang kelas yang memadai, perpustakaan, dan teknologi pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa sekolah Kristen di Indonesia, melalui wawancara mendalam dengan guru, kepala sekolah, dan pembuat kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas Kristen untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. Rekomendasi yang diusulkan mencakup revisi regulasi yang lebih inklusif, pengembangan kurikulum yang adaptif dan kontekstual, serta peningkatan investasi dalam sarana prasarana pendidikan. Dengan demikian, diharapkan pengajaran Pendidikan Agama Kristen di Indonesia dapat lebih efektif dan relevan, sehingga mampu memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan karakter peserta didik yang beriman, berilmu, dan berintegritas.
Peranan Gembala Sidang dalam Membentuk Pelayanan Unggul di Gereja Lokal Lilis Haryanti; Sang Putra Immanuel Duha; Talizaro Tafonao
KARDIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 1 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Parakletos Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69932/kardia.v1i2.10

Abstract

Abstract: The author observes empirically that not a few churches are trapped by the splendor of the church, so the churches are currently competing to add various facilities so that the congregations who come to the church feel comfortable during worship. This concept is actually not wrong but it becomes problematic if the church forgets its main role in preparing superior ministry based on the Bible concept. Based on this problem, the researcher examined this matter, because the duties and responsibilities of a pastor in forming superior ministry in the local church are urgent matters. The purpose of writing this article is to explain what the pastor does in forming superior ministry in the local church. The method used in this writing is descriptive research method. The results of this study can provide practical guidance for pastors and church leaders in strengthening ministry by understanding the duties of a pastor and the role of a pastor in forming a superior ministry. This means that the pastor has an important role in preparing formidable ministers for continuity in ministry in the local church. Abstraksi: Penulis mengamati secara empiris bahwa tidak sedikit gereja-gereja terjebak dengan kemegahan gereja, sehingga gereja-gereja sekarang ini berlomba-lomba menambahkan berbagai fasilitas supaya jemaat-jemaat yang datang ke gereja merasa nyaman pada saat beribadah. Konsep ini sebenarnya tidak salah tetapi menjadi bermasalah bila gereja melupakan peranan utamannya dalam mempersiapakan pelayanan unggul berdasarkan konsep Alkitab. Berdasarkan persoalan itu sehingga peneliti mengkaji hal ini, karena tugas dan tanggung jawab seorang gembala sidang dalam membentuk pelayanan unggul di gereja lokal merupakan hal yang mendesak. Tujuan penulisan artikel ini adalah menjelaskan apa saja yang dilakukan oleh gembala sidang dalam membentuk pelayanan unggul di gereja lokal. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini dapat memberikan panduan praktis bagi gembala dan pemimpin gereja dalam memperkuat pelayanan dengan memahami tugas seorang gembala dan peranan gembala dalam membentuk pelayanan yang unggul. Artinya gembala sidang memiliki peran penting dalam mempersiapkan para pelayan yang tangguh demi keberlangsungan dalam pelayan di gereja lokal.
Optimalisasi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini: Transformasi Pelaksanaan Pelayanan Sekolah Minggu di Lingkungan Gereja Dewi Lidya S; Didimus Sutanto B. Prasetya; Talizaro Tafonao; Uswatun Hasanah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5543

Abstract

Berdasarkan pengamatam peneliti secara empiris bahwa pelayanan Sekolah Minggu di lingkungan gereja memiliki peran sangat penting dalam mengoptimalkan pendidikan Kristen bagi anak usia dini. Namun, terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan dalam pelaksanaannya. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis kondisi serta kebutuhan aktual pelayanan Sekolah Minggu di gereja untuk anak-anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian literatur. Data diperoleh dari penelitian sebelumnya, artikel jurnal ilmiah, buku, dan sumber internet yang relevan dengan topik ini. Melalui reduksi data, klasifikasi, verifikasi, dan validasi, ditemukan bahwa transformasi dalam pelaksanaan pelayanan Sekolah Minggu diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kristen bagi anak usia dini melalui pengembangan Kurikulum Berbasis Kehidupan Anak, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, pelatihan guru Sekolah Minggu, dan penyediaan prasarana yang memadai. Dengan upaya tersebut maka signifikan dalam mengembangkan pelayanan Sekolah Minggu akan membantu gereja memenuhi tanggung jawabnya dalam membentuk karakter dan iman anak-anak secara efektif.
Spiritualitas Orang Tua Sebagai Landasan Dalam Membentuk Karakter Anak Di Keluarga Betty Hutabarat; Sri Handayani; Talizaro Tafonao
Philoxenia: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 2, No 1 (2023): Teologi dan Pendidikan Kristiani - November 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kalvary - Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59376/philo.v2i1.23

Abstract

The purpose of writing this article is to explain the importance of exemplary parental life in shaping character in the family. The study departs from the author's empirical observations, that there are some children today who are very good at parental attention and do not reflect Christian character as explained in this article. The method used in writing this article is a descriptive qualitative research method with a literature review approach. The results obtained in this article are that parents must place the family as a place to testify about the exemplary life in Christ, the family as an educational institution for children and Jesus as an exemplary teacher in the family. In this way parents align education and actions in shaping the character of children in the family. Because this is absolutely what parents must do as witnesses of Christ in the family.AbstrakTujuan penulisan artikel ini adalah menjelaskan tentang pentinya keteladan hidup orangtua dalam membentuk karakter di keluarga. Kajian bertolak dari pengamatan penulis secara empiris, bahwa ada beberapa anak-anak saat ini sangat terbaikan dalam perhatian orangtua dan tidak mencerminkan karakter Kristen sebagaimana penjelasan dalam artikel ini. Metote yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian pustaka. Hasil yang didapatkan dalam artikel ini bahwa orangtua harus menempatkan keluarga sebagai tempat untuk bersaksi tentang keteladanan hidup dalam Kristus, keluarga sebagai lembaga pendidikan bagi anak-anak dan Yesus guru teladan dalam keluarga. Dengan cara adalah orangtua menyelaraskan pendidikan dan perbuatan dalam membentuk karakter anak dalam keluarga. Sebab hal ini sangat mutlak yang harus dilakukan oleh orangtua sebagai saksi Kristus dalam keluarga.
Learning Media and Technology: Generation Z and Alpha Tafonao, Talizaro; Saputra, Sion; Suryaningwidi, Rosita
Indonesian Journal of Instructional Media and Model Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Instructional Media and Model
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijimm.v2i2.954

Abstract

The purpose of this article is to analyze the learning media and technology in the Z and Alpha generation teaching and learning activities. This study departs from the author's observation of the current condition of teachers, where educators get a difficulty in teaching students of generation Z and Alpha as described in this article. The problems that found by the author are still very diverse, but it should be noted that there is no room for educators to make excuses and do not use technology as a medium of learning. The method that used is a qualitative research method, the author examines Learning Media and Technology: Generation Z and Alpha. The analysis process carried out by the author is to use a variety of reliable literature and electronic sources to support the author's analysis. The results of this study found that this technology media can uniform the perceptions of student learning, smooth interactive, streamline the teaching and learning process, foster positive attitudes in learning and answer the challenges that exist in the digital era. So by finding the answer to this analysis, the gap between educators and students can be resolved properly. 
Teachers and Technology: Christian Education Teacher Strategies in Implementing Online-based Learning in Pandemic Times Tafonao, Talizaro; Purba, Benteng Martua Mahuraja
Indonesian Journal of Instructional Media and Model Vol. 3 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Instructional Media and Model
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijimm.v3i2.996

Abstract

The purpose of this research is to investigate the efficacy of teacher-led online teaching practices during pandemics. In this digital era, all teachers are required to adapt quickly to technological developments. But in reality, some Christian Education teachers are still not ready to transform in utilizing the application of technology as described in this article. Based on that question, the authors reviewed this topic to explain the essential steps teachers should take in implementing online-based learning strategies during pandemics. A descriptive qualitative research method was adopted in this work. The researchers gathered information through reading academic articles and books. The author analyses the data through analytical techniques by reducing, classifying, and verifying the study of this article. The results obtained in this study are very effective if Christian Education teachers apply online-based learning strategies in a way that teachers learn to provide features that are easily accessible to students. Teachers learn to design learning online, and teachers get used to providing stimulus to learners. Thus, online learning requires every teacher to adapt, innovate, and utilize digital media to facilitate the learning process during the pandemic.
Konsep Lewi Dalam Estafet Kepemimpinan Gembala: Masihkah Relevan Bagi Gereja Saat Ini? Ruslim, Samuel Kelvin; Ceria, Ceria; Nainggolan, Imayanti; Widjaja, Fransiskus Irwan; Tafonao, Talizaro
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Vol 3, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kharisma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54553/kharisma.v3i1.84

Abstract

This study was conducted to explore the concept of Levitical leadership in the Bible. The problem that often occurs is that even if there are leaders who are born genetically because they are inherited, strict rules are still needed so that the next generation of churches can continue the leadership relay well. Given the existence of a church that carries the concept of the Levitical priesthood, the writer is interested in examining whether it is still relevant to the church today and formulating it in a scientific study, namely "The Levitical Concept in the Leadership Relay and Its Relevance to the Church Today". The author uses a descriptive analysis qualitative research method, with a literature and library approach. The church that carries the concept of the Levitical priesthood, indirectly rejects the New Testament priesthood where Jesus continues the line of the Melchizedek priesthood, and not the Levitical priesthood, this is what clarifies the difference between the New Testament priesthood and the Levitical priesthood. So it can be concluded that the Levitical priesthood is no longer relevant in a church that recognizes Jesus as high priest, according to the Melchizedek line.Konsep kepemimpinan di dalam gereja yang seharusnyatelahdipersiapkan sejak lama, serta memerlukanproses pembentukan kepemimpinan dalamwaktu panjang, dantidak muncul secara tiba-tiba,sekalipun ada pemimpin yang lahir secara genetis karena diturunkan, namuntetap di perlukan aturan yang ketat yang menyertainya agar generasi berikutnya dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan baik dan kuat. Dalam Perjanjian Lama sendiri, estafet kepemimpinan tersebut diberikan kepada suatu satu suku yang telah dipilih oleh Tuhan, namun mengingat adanya gereja yang mengusung konsep keimamatan lewi maka penulis tertarik untuk meneliti apakah hal tersebut masih relevan dengan gerejasaat ini dan merumuskannya dalam suatu penelitian ilmiah yaitu “Konsep Lewi Dalam Estafet Kepemimpinan Dan Relevansinya Bagi Gereja Saat Ini”. Metode penelitianmenggunakan kualitatif analisis deskriptif, Dalam hal teologis, gereja yang mengusung konsep keimamatan lewi, secara tidak langsung menolak keimamatan Perjanjian Baru yang dipaparkan dalam penulis kitab Ibrani. Yesus yang meneruskan garis keimamatan Melkisedek, dan bukan keimamatan lewi, mengukuhkan keimamatan yang baru dalam Perjanjian Baru. Penurunan estafet kepemimpinan yang bersifat intergenerasional tidak memperhatikan kualitas dari sumber daya manusia yang ada seperti konsep estafet berdasarkan kompetensi pemimpin tersebut bertentangan sekali dengan prinsip kepemimpinan yang diajarkan oleh Paulus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keimamatan lewi sudah tidak relevan lagi dalam gereja yang mengakui Yesus sebagai imam Besar, menurut garis Melkisedek.
Kreativitas Mengajar Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di Masa Pandemi Zega, Henilis Yanti; Tafonao, Talizaro
DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 1, No 2 (2021): Teologi dan Pendidikan Agama Kristen (Oktober 2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Diaspora Wamena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52879/didasko.v1i2.22

Abstract

The purpose of writing this article is to find out how the creativity of Christian religious education teachers in teaching during the pandemik . One of the main problems in teaching students during the pandemik  is that there are still some students who do not have various facilities such as cellphones, quotas and internet networks. Departing from this problem, creativity and solutions are needed that can encourage students to learn as explained in this article. The method used in this study is a descriptive method that describes a symptom, event and events that exist. The main sources in this article are journal articles and books that support the analysis process in this article review. The results found in this article are that teachers understand the nature of creativity, the characteristics of creativity and forms of creativity as needed during the pandemik . Thus, the success of Christian religious education teachers in teaching during a pandemik  depends on the methods used by teachers.AbstrakTujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana kreativitas para guru pendidikan agama Kristen ketika mengajar di masa pandemi. Salah satu pokok persoalan dalam mengajar para peserta didik di masa pandemi adalah masih ditemukan beberapa siswa yang tidak memiliki berbagai fasilitas seperti handphone, kuota dan jaringan internet sebagaimana penjelasan dalam artikel ini. Berangkat dari permasalahan, maka dibutuhkan kreativitas dan solusi yang dapat mendorong peserta didik untuk belajar secara efektif dan efisien di masa pandemi saat ini. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif yang menjelaskan tentang suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang ada. Sumber utama dalam artikel ini artikel jurnal dan buku yang mendukung proses analisis dalam kajian artikel ini. Hasil yang ditemukan dalam artikel ini adalah guru memahami hakikat kreativitas, karakteristik kreativitas dan bentuk kreativitas sesuai kebutuhan di masa pandemi. Dengan demikian bahwa keberhasilan para guru pendidikan agama Kristen dalam mengajar di masa pandemi bergantung pada metode yang digunakan oleh guru.
Co-Authors Agiana Her Vinshu Ditakrist Agiana Her Visnhu Agiana Her Visnhu Ditakristi Agiana Her Visnhu Ditakristi Alfian Paskah Wayoi Alfred Bunga Data Ardianto Lahagu Ardy Lahagu Benteng M. M Purba Betty Hutabarat Ceria Ceria, Ceria Chenlin Doura Vivian Girsang Daniel Agustin Daniel Agustin Darianti Darianti Darianti David Folind Zega Desetina Harefa Desetina Harefa Dewi Lidya S Dewi Lidya S Dewi Suri Agustina Nainggolan Didimus Sutanto B. Prasetya Ditakristi, Agiana Her Visnhu Edison Edison Ellyzabeth Sinaga Elvina Sinukaban Emmiria Hutabarat Esra Zos Samosir Evimalinda, Rita Ezra Tari Faldi Adrianus Bunga Fenny E. Nababan Frederik Patar Hutahaean Gia Lestari Sihombing Go Heeng Gultom, Mangarimbun Harefa, Desetina Harefa, Otieli Hendrik Bernadus Tetelepta Hendrik Bernardus Tetelepta Hulu, Vanbe Toven Hutagalung, Sabar Manahan Ida Bagus Nyoman Widiartawan Ika Widyasari Simanjuntak Imayanti Nainggolan Isak Suria Jabes Pasaribu Jan Lukas Lombok Jaya Supan Jenri Prada Sibarani Jenri Prada Sibarani Johannis Siahaya Joni Gultom Joy Miraacle Gigir Jozethian Watta Julianus Julianus Juntriman Purba Justine Handayani Waruwu Lilis Haryanti Manahan Uji Simanjuntak Manahan Uji Simanjuntak Manahan Uji Simanjuntak Marianus - Marisi, Candra Gunawan Mersi Yolandra Bohalima Minta Minaria Mohd Kasturi Nor Abd Aziz Mondolu, Debby Christ Moralman Gulo Moralman Gulo Moralman Gulo Munatar Kause Nainggolan, Imayanti Noyita, Efvi Paat, Vicky BGD Permauli Tampubolon Pidemon Gulo Prang, Stella Lady Prasetyo Yuliyanto Puja Maharani Sijabat Puja Maharani Sijabat Purba, Benteng Martua Mahuraja Rewisadi Gulo Rijaltri Sudarman Sihombing Rini Sumanti Sapalakkai Rini Sumanti Sapalakkai Rini Sumanti Sapalakkai Rismag Dalena F.M Br Manurung Rismag Dalena Florentina Monica Br Manurung Rismag Dalena Florentina Monica Br Manurung Rismag Dalena Monica Br Manurung Manurung Ristiono, Yosua Budi Rita Evimalinda Roi Ganda Panggabean Rolina Kaunang Ronald Sianipar Rosnita Temba Kagu Ruslim, Samuel Kelvin Sakati, Abraham Marsal Sang Putra Immanuel Duha Saputra, Sion Septerianus Waruwu Shintike Maya Shintike Maya Sianipar, Ronald Sihar Lamhot Simatupang Simanjuntak, Fredy Simanjuntak, Haposan Simanjuntak, Ika Widyasari Solideo Bole Solideo Gloriana Bole Sophia, Selvyen Sri Handayani Suarman Lase Sukardin Zebua Suryaningwidi, Rosita Susmiati Susmiati Sylvia Natalia Tetelepta, Hendrik Bernadus Togatorop, T. Mangiring Tua Togatorop, Timotius Mangiring Tua Tri Murni Situmeang Tri Murni Situmeang Uswatun Hasanah Victor Angsono Huatama Victor Christianto Vieri, Gabriel Cristian Viktor Deni Siregar Viktor Deni Siregar Wadison Petrus Wadison Petrus Widjaja, Fransiskus Irwan Wilson Zalogo Wiwiet Arie Shanty Wiwiet Arie Shanty Yaaman Gulo Yasanto Lase Ya’aman Gulo Ya’aman Gulo Yesimieli Laiya Yosua Budi Ristiono Yudhy Sanjaya Yunardi Kristian Zega Yunardi Kristian Zega Yuniarti Yuniarti Yupe Usiel Zai, Etaprida Zakharia Victor Harefa Zega, Henilis Yanti Zega, Yunardi Kristian