Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Analisis Tantangan Integritas Akademik dalam Etika Pancasila terhadap Kualitas Pembelajaran di FBS UNIMED Liani, Irma; Mustika, Cahaya; Nasution, Chairunnisa; Idris, Shayka Anisa; Simaremare, Greace; Tambunan, Rosmayani; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v2i1.5809

Abstract

Integritas akademik merupakan prinsip dasar dalam pendidikan tinggi yang menekankan kejujuran, etika, dan tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam menjaga integritas akademik, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggaran akademik, hukum yang mengatur, serta mengeksplorasi peran nilai-nilai Pancasila dalam membangun budaya akademik yang berintegritas di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara untuk mengidentifikasi pola pelanggaran dan faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jasa joki tugas mahasiswa merupakan bentuk pelanggaran paling mendesak yang perlu segera ditangani karena tingkat urgensi dan pertumbuhannya yang tinggi. Selain itu, plagiarisme dan penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pengerjaan tugas juga masih menjadi tantangan, terutama bagi mahasiswa semester awal. Faktor utama yang mendorong pelanggaran akademik meliputi tekanan akademik, kurang pengawasan dosen, serta rendahnya kesadaran mahasiswa akan dampak negatif kecurangan akademik. Dari perspektif Pancasila, internalisasi nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan diperlukan untuk membangun budaya akademik yang lebih berintegritas.
TINJAUAN MAQASHID SYARIAH TERHADAP KONSEP SAKINAH BAGI SUAMI PERANTAU DI DESA LOJI KECAMATAN SIMPENAN KABUPATEN SUKABUMI Ramadhan, Taufiq; Rochman, Kholilur; Munawar, Sofyan
El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 5 No 1 (2024): EL-AHLI : Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/el-ahli.v5i1.1912

Abstract

The purpose of this study is to analyse the concept of sakinah for overseas husbands from the perspective of Maqashid Syariah. This research aims to find out the suitability of efforts to maintain household harmony by overseas husbands with the principles and objectives of sharia, as well as to understand the impact of overseas on communication and relationships in the family. The research method used is qualitative with the type of case study research (field research). The results of this study indicate that: The maqashid sharia review of the Sakinah family for the husband of migrants in loji village, simpenan sub-district, sukabumi has implemented their rights and obligations in the 5 elements, namely maintaining religion, soul, mind, offspring, and property. In addition, the concept of building a sakinah family in loji village, simpenan sub-district, sukabumi for migrating couples is that wives are willing to be left by their husbands to migrate out of town but communication must be maintained continuously, either by chatting whatapps, telephone or video call, and husband and wife can maintain trust. The impact of the husband's migration is positive and negative. The positive is that the family economy has improved, while the negative is the loss of the father's role in the family and the rights of children and other wives are also not fulfilled.
Rancang Bangun Generator Portable Fluks Aksial Magnet Permanen Jenis Neodymium (NdFeB) Muliawati, Fithri; Ramadhan, Taufiq
JUTEKS Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.7 KB) | DOI: 10.32832/juteks.v3i2.334

Abstract

RANCANG BANGUN GENERATOR PORTABLE FLUKS AKSIAL MAGNET PERMANEN JENIS NEODYMIUM (NdFeB). Telah dibuat sebuah generator yang bersifat portable, jenis generator yang dirancang yaitu generator fluks aksial, cakram ganda dengan 10 magnet permanen jenis Neodymium (NdFeB) pada masing-masing cakramnya, cakram rotor dan frame generator terbuat dari alumunium dan menggunakan jenis stator tanpa inti besi. Tegangan keluaran AC satu fasa, kumparan stator hubung seri non overlapping, putaran generator maksimum 600 rpm. Agar energi listrik yang dihasilkan bisa disimpan pada baterai maka tegangan AC generator dirubah ke tegangan DC dengan penyearah tegangan (rectifier). Tegangan induksi tanpa beban yang dihasilkan dari delapan variasi pengujian rpm yang dilakukan pada putaran 10 rpm sampai dengan putaran 600 rpm adalah 0,7 V sampai 6,4 V untuk tegangan AC dan 0 V sampai 5,7 V untuk tegangan DC. Sedangkan tegangan induksi dengan beban yang dihasilkan pada putaran 100 rpm sampai dengan putaran 600 rpm adalah 0,3 V sampai dengan 6,2 V untuk tegangan AC dan 0 V samapai 5,5 V untuk tegangan DC. Deviasi dari generator portable yang dibuat sebesar 76,38% terjadi pada putaran 200 rpm. Pada keadaan berbeban digunakan rangkaian baterai li-ion sebanyak 4 buah yang dipasang paralel dengan kapasitas masing-masing baterai yaitu 2900 mAh dan tegangan 3,6 volt beserta rangkaian pengisian baterai. Hasil pengujian generator portable diketahui bahwa rangkaian pengisian baterai baru bekerja pada saat kecepatan putaran 400 rpm dan tegangan DC sebesar 4,2 volt sehingga kecepatan putaran ideal untuk pengisian daya baterai yaitu dari 400 rpm sampai 600 rpm atau saat tegangan DC mencapai 4,2 volt sampai 5,5 volt
TINJAUAN MAQASHID SYARIAH TERHADAP KONSEP SAKINAH BAGI SUAMI PERANTAU DI DESA LOJI KECAMATAN SIMPENAN KABUPATEN SUKABUMI Ramadhan, Taufiq; Rochman, Kholilur; Munawar, Sofyan
El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 5 No 1 (2024): EL-AHLI : Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/el-ahli.v5i1.1912

Abstract

The purpose of this study is to analyse the concept of sakinah for overseas husbands from the perspective of Maqashid Syariah. This research aims to find out the suitability of efforts to maintain household harmony by overseas husbands with the principles and objectives of sharia, as well as to understand the impact of overseas on communication and relationships in the family. The research method used is qualitative with the type of case study research (field research). The results of this study indicate that: The maqashid sharia review of the Sakinah family for the husband of migrants in loji village, simpenan sub-district, sukabumi has implemented their rights and obligations in the 5 elements, namely maintaining religion, soul, mind, offspring, and property. In addition, the concept of building a sakinah family in loji village, simpenan sub-district, sukabumi for migrating couples is that wives are willing to be left by their husbands to migrate out of town but communication must be maintained continuously, either by chatting whatapps, telephone or video call, and husband and wife can maintain trust. The impact of the husband's migration is positive and negative. The positive is that the family economy has improved, while the negative is the loss of the father's role in the family and the rights of children and other wives are also not fulfilled.
GOOD GOVERNANCE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI LOKAL DI KABUPATEN ASAHAN Pinem, Windawati; Prayetno; Ramadhan, Taufiq; Syahputra, Hikmawan
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v6i2.21689

Abstract

This study aims to analyze the application of good governance principles as an effort to improve the quality of local democracy in Asahan Regency in 2024. The reform and implementation of regional autonomy has changed the relationship between provincial and district/city governments to no longer be hierarchical. This change gave rise to strong regional egocentrism and had an impact on the deviation of the meaning of democracy. Local democracy is often used as a means of justifying anarchist practices in the name of freedom. In fact, the achievement of good governance requires quality democracy, characterized by freedom, equality, and strong institutional capacity. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through Focus Group Discussion (FGD) and data analysis using triangulation. The state of the art research focuses on three main indicators: civil liberties, political equality, and the capacity of democratic institutions. The results of the study show that Asahan Regency has implemented the principles of good governance well. This is reflected in the improvement of the quality of local democracy, broad public participation, government accountability, and the strengthening of democratic institutions at the district level. These findings underscore the importance of integration between good governance and local democratic development.
Criticism of Accountability in Social Forestry Partnership from Habermas Perspective Ramadhan, Taufiq; Sukoharsono, Eko Ganis; Purwanti, Lilik
Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia Vol 19 No 2 (2025)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jibeka.v19i2.2259

Abstract

This study aims to reveal the reality of accountability of the LMDH Wono Lestari forestry partnership and criticize the practices that occur from Habermas' perspective. This research uses a qualitative method of critical paradigm case study. The research site is at LMDH Wono Lestari, Burno Village, Lumajang Regency. Informants consisted of representatives of the new LMDH management, old LMDH members, Perum Perhutani employees, agricultural commodity offtakers, and the community. Data analysis uses Jurgen Habermas' critical perspective. Accountability practices such as transparency and LMDH functions do not work. Likewise, there is low member participation, lack of management participation, and work plans that are not running well. The above causes internal and external conflicts for LMDH. It is necessary to update regulations and clarify the profit-sharing mechanism regarding the Forestry Partnership between LMDH Wono Lestari and Perum Perhutani in terms of accountability and transparency, such as the involvement of the Village Government as a partnership supervisor, as well as instilling honesty and expecting blessings from the Forestry Partnership.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENYALAHGUNAAN WEWENANG OLEH DIREKTUR CV. HARVEST (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 680 PK/PID.SUS/2023) Barus, Deo Agung Haganta; Purba, Nasywa Yasmin; Sidabutar, Eirene Dahlia; Sihotang, Agustin Pratama; Manurung, Depi Yohana; Siboro, Santiana; Simanullang, Tessa Lonika; Nababan, Limra; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.44445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyalahgunaan wewenang dalam perspektif hukum administrasi negara, dengan studi kasus pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 680 PK/Pid.Sus/2023 yang melibatkan terdakwa Heintje Abraham Toisuta. Dalam negara hukum seperti Indonesia, penyalahgunaan wewenang oleh pejabat publik merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip keadilan, transparansi, dan tata kelola pemerintahan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yang berfokus pada analisis dokumen hukum, peraturan perundang-undangan, dan putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdakwa terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang secara bersama-sama dalam proses pengadaan lahan untuk pembukaan Kantor Cabang PT. Bank Maluku di Surabaya tanpa prosedur yang sah. Tindakan tersebut mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp7,6 miliar dan berdampak negatif terhadap kepercayaan publik. Implikasi dari putusan ini menegaskan pentingnya penegakan hukum administrasi negara dalam mencegah dan menindak penyalahgunaan wewenang oleh pejabat publik. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pengawasan dan evaluasi terhadap praktik administrasi pemerintahan guna menjaga integritas dan akuntabilitas lembaga publik..
ALL EYES ON PAPUA: POTRET KETIDAKADILAN, KRISIS IDENTITAS, DAN DISINTEGRASI DI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Silitonga, Jenia; Tohang, Lestari Br; Siregar, Rio Manuel Matthew; Siahaan, Sarah Agustin; Purba, Stela Tri Yuni; Ringo, Valentina Rentauli Br Siringo; Simatupang, Yuliana; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45720

Abstract

Kampanye “All Eyes on Papua” yang mencuat di media sosial sejak pertengahan tahun 2023 mencerminkan ketidakadilan dan diskriminasi yang masih terjadi di dalam kehidupan berbangsa, khususnya terhadap masyarakat Papua. Kasus ini menunjukkan bahwa tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam alinea IV UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan penerapan nilai-nilai Pancasila belum dilaksanakan secara optimal dalam menjamin kesatuan dan persatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada. Studi ini membahas ketidakadilan sosial-politik, krisis identitas, dan potensi disintegrasi yang dialami masyarakat Papua melalui studi kasus “All Eyes on Papua”. Gerakan ini menjadi simbol perlawanan atas marginalisasi yang terus berlangsung dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penelitian ini bertujuan menganalisis ketidakadilan, krisis identitas, dan ancaman disintegrasi di Papua yang melemahkan rasa “memiliki” terhadap negara serta partisipasi warga Papua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif melalui kajian pustaka dan studi kasus untuk menelaah keterkaitan antara persoalan Papua dengan nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan sebagai upaya pencegahan disintegrasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa penyelesaian masalah Papua harus berbasis pada keadilan, pengakuan budaya, dan pendidikan kewarganegaraan yang inklusif. Kesimpulannya, nilai-nilai Pancasila perlu terus diperkuat dan diwujudkan dalam perilaku sosial untuk menjamin keadilan dan menjaga persatuan dalam masyarakat Indonesia yang beragam.
DARI ANGKA KE REALITAS: ETIKA KEPOLISIAN DALAM SOROTAN TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, DAN PELANGGARAN HAM DI INDONESIA Putri, Alika; Laia, Andika; P, Chyntia Angel Valentina; Rambe, Fadil Azury Farega; Hascarjani, Haura Rifqa; Meilany, Latifah Hanum; Prananda, Nadya; Fadhilah, Ulul Azmi; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45721

Abstract

Penelitian ini membahas kekerasan oleh aparat kepolisian di Indonesia yang menyebabkan korban jiwa, baik warga sipil maupun sesama anggota kepolisian. Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis penyebab kekerasan, menggambarkan pola kejadian, serta menilai transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus oleh institusi kepolisian. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus berbasis kajian pustaka, data dikumpulkan dari berita, jurnal ilmiah, dan dokumen hukum. Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah penembakan oleh aparat terhadap rekan kerja, yang menunjukkan adanya penyalahgunaan wewenang serta lemahnya pengawasan dan penegakan hukum internal. Proses hukum terhadap pelaku seringkali tidak transparan dan jarang berujung pada pengadilan. Kondisi ini memicu hilangnya kepercayaan masyarakat dan mendorong fenomena “No Viral No Justice”. Oleh karena itu, reformasi sistem hukum dan kepolisian menjadi hal yang sangat mendesak untuk menjamin keadilan dan perlindungan hak asasi manusia.
KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI: RENDAHNYA IMPLEMENTASI PPKN DI PERGURUAN TINGGI Rajagukguk, Grace Putri Johana; Sitanggang, Jelita Yulianti Br; Sihotang, Magdalena Mori; Agustina, Mawar; Rangkuti, Nastiar Saputra; Nasution, Putri Wulandari; Simamora, Yohana Tirta Widia Swari; Ramadhan, Taufiq
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45722

Abstract

Kekerasan seksual di perguruan tinggi merupakan permasalahan serius yang mencerminkan krisis nilai, etika, dan kesadaran hukum dalam lingkungan akademik. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sejatinya memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, integritas moral, serta kesadaran hukum mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus untuk mengkaji rendahnya implementasi nilai-nilai PPKn dalam mencegah kekerasan seksual di kampus, dengan menyoroti sejumlah kasus aktual di berbagai perguruan tinggi Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa PPKn belum diimplementasikan secara maksimal, baik dalam kurikulum maupun praktik pembelajaran, sehingga nilai-nilai seperti keadilan, kesetaraan gender, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia belum terinternalisasi secara kuat. Studi ini merekomendasikan penguatan kurikulum PPKn secara kontekstual, integrasi isu kekerasan seksual ke dalam pembelajaran, pelatihan dosen, serta kolaborasi dengan lembaga kampus dalam menciptakan budaya akademik yang aman, adil, dan bermartabat.
Co-Authors Adriani, Natasya Agustina, Mawar Ahmad, Midun Aisyah, Neri Amanda, Elza Anhar, Ina Ansori, Mohammad Ar, Jefri Arkan, Syaukani Ali Azhizah, Nurul Barus, Deo Agung Haganta Barus, Rory Jelika Rani Br Batu, Dewi Pika Lbn Batubara, Mahdiyana Aisyah Devi, Sri Rahayu Diniyah, Naziah Eko Ganis Sukoharsono Fadhilah, Ulul Azmi Fithri Muliawati Gabriella, Alfyiona Gea, Mayland Ginting, Geby Theresa Grace, Teovilla Greace, Desy Halimatun Sakdiah, Halimatun Handoyo, Dwi Hanum, Fauziah Harahap, Sanjaya Hascarjani, Haura Rifqa Hidayat Hidayat Hikmawan Syahputra Hutagalung, Ningsih Hutajulu, Gissa Poala Pratiwi Idris, Shayka Anisa Kana Saputra S Khotimah, Umi Khusnul Khusnul Khotimah, Umi Lahagu, Halima Laia, Andika Latifiana, Nabila Adiesty Putri Liani, Irma Lilik Purwanti Lumbantobing, Lyla Riani Malau, Sentia Br Malik, Naufal Shidqi Manalu, Sabrina Manik, Krisdayanti Manotas, Heri Manurung, Depi Yohana Meilany, Latifah Hanum Michela, Michela Munawar, Sofyan Mustika, Cahaya Nababan, Limra Nadiyah Nadiyah Naibaho, Thalia Cornelia Angelica Nasution, Chairunnisa Nasution, Putri Wulandari Nasution, Rosa Sari Amalia Novena Yety Lindawati, Novena Yety Nurlita, Nurlita Nurwiyanti, Dyah Kartika P, Chyntia Angel Valentina Pane, Maria Grace Panjaitan, Agape Anjumarito Panjaitan, Anisali Parhusip, Wantryni Pasaribu, Natalia Pinem, Windawati Prananda, Nadya Pratama, Zahari Gilang Prayetno Pulungan, Anggiat Batara Nauli Purba, Helga Irene Purba, Nasywa Yasmin Purba, Stela Tri Yuni Purba, Yohana L Purwandari, Betty Putri, Alika Putri, Diah Tri Utami Putri, Rita Ivanka Pratama Putri, Wichita Azzahra Sheika Rajagukguk, Grace Putri Johana Rambe, Fadil Azury Farega Rangkuti, Nastiar Saputra Ringo, Valentina Rentauli Br Siringo Rochman, Kholilur Salsabila, Cinta Saragih, Hesti Maya Sari Saragih, Mujahid Widian Sari, Amalia Vita Siahaan, Alvando Siahaan, Parlaungan Gabriel Siahaan, Sarah Agustin Siboro, Santiana Sidabutar, Eirene Dahlia Sihite, Yolanda Dealova Sihombing, Thesa Febrianti Sihotang, Agustin Pratama Sihotang, Magdalena Mori Silaban, Marchiana Ivo Silitonga, Jenia Silitonga, Mela Yanna Simajuntak, Fresthy Flora Simamora, Yohana Tirta Widia Swari Simangunsong, Tresia Simanjorang, Bartolomeus Simanullang, Tessa Lonika Simaremare, Greace Simatupang, Yuliana Simbolon, Jose Andrian Sinaga, Esabella Sinaga, Putri Agresia Sinaga, Stefani Damayanti Sipayung, Dea Enjelina Siregar, Rio Manuel Matthew Siregar, Tri Oktavia Siringoringo, Johanes Michael Sitanggang, Jelita Yulianti Br Situmorang, Agtrimas Sthefany, Gloria Suci Frisnoiry Suharta, Suharta Susanti Susanti Susilowati Susilowati Syafitri, Aura Mutasyifa Syahfitri, Aulia Syamsuddin, Nurfiani Tambunan, Rosmayani Tarigan, Calvin Mahaga Tiur Malasari Siregar, Tiur Malasari Tohang, Lestari Br Toruan, Suryawati Lumban Tri Kesuma, Fajar Tria Wulandari Umayra, Umayra Yolanda, Lola Zalukhu, Nobel Arta