Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Sahrul Pahmi; Sonia Yulia Friska; Gingga Prananda
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 9 No 1 (2021): JUNI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v9i1.1128

Abstract

Numbered Head Togethert (NHT) adalah suatu pendekatan untuk bisa membawa lebih banyaknya peserta didik dalam mempelajari pengetahuan yang terdapat dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman dan kemampuan mereka terhadap isi muatan pembelajaran. Rancangan pada jenis penelitian ini ialah eksperimen semu. penelitian ini dilakukan pada kelas 4 SD pada semester genap tahun 2021/2022. Populasi adalah kelas IV SD Jumlah 29. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu teknik random sampling yang dirandomkan pada penelitian ini yaitu kelasnya. NHT nilai statistik Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,168 signifikansi > 0,05 yaitu 0,077 > 0,05, maka datanya berdistribusi normal. Data siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi yang melaksanakan model pelajaran konvensional angka statistik Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,177 dan menunjukkan nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,060 > 0,05, maka datanya berdistribusi normal. angka statistik Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,168 dan menunjukkan nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,077 > 0,05, maka berdistribusi normal. hitungan anava 2 bagian dilakukan dengan program excel tersebut memperlihatkan diantara A FA hitung = 78.06573. Dengan Ftabel dengan α = 0,05 nilai FA hitung > Ftabel, jadi Ho ditolak dan H1 signifikan. Untuk antar B FB hitung = 5.871084. sehingga Ftabel dengan α = 0,05 nilai FB hitung > Ftabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima (signifikan). Uji t-scheffe menghasilkan T Hitung = 14.71204, ternyata lebih besar dari T Tabel = 1.98525 dengan db = 95 pada taraf signifikansi α = 0,05. Jadi melalui hitungan tersebut, jadi Ho ditolak dan H1 dapat diterima.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA LAGU ANAK DALAM PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR Gingga Prananda; Riyadi Saputra; Zuhar Ricky
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 8 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v8i2.830

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menggunakan media lagu anak pada siswa kelas V SDN 43 Sungai Sapih Padang dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah 22 siswa kelas V. Penelitian dilakukan dalam II siklus, dan proses penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 87,5% pada RPP siklus I, dan 96% pada siklus II, 79,65 pada aspek guru pada siklus I, 95,8% pada siklus II, dan 76,6% pada siswa siklus I. Siklus II 84,7%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan media lagu anak dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA SDN 43 Sungai Sapih Padang.
KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Gingga Prananda; Hadiyanto Hadiyanto
Jurnal Basicedu Vol 3, No 3 (2019): July Pages 850 - 993
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i3.181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1)  motivasi belajar siswa kelas IV sekolah dasar, (2) hasil belajar IPA siswa kelas IV sekolah dasar (3) korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV  43 Sungai Sapih Padang yang berjumlah 73 orang siswa. Teknik  pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan banyak jumlah sampel yaitu 49 orang. Data dikumpulkan dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Dari 30 butir soal yang di uji coba, terdapat 28 soal yang valid. Teknik analisa data yang digunakan adalah korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata motivasi belajar siswa sebanyak 74,1 dan rata-rata hasil belajar siswa sebanyak 71,5 terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN 43 Sungai Sapih Padang dengan nilai uji korelasi 0,323 dan nilai koefesien rendah.
Pengembangan Modul Ipa Berbasis Research Based Learning Pada Keterampilan 4C Tema Hubungan Antar Makhluk Hidup dan Lingkungannya Siswa Sekolah Dasar Rani Hotmaida Rumahorbo; Gingga Prananda; Estuhono Estuhono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.722 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.7

Abstract

Selama ini pendidikan 4C sangat rendah pada siswa belum menjadi perhatian utama di sekolah dasar dan belum menerapkan pada satiap mata pelajaran yang ada di sekolah dasar, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPA berbasis Research Based Learning (RBL).Maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki cara belajar yang ada di sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas V. Pengembangan 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (desseminate). Tahap pendefinisian meliputi analisis kurikulum, analisis Karakteristik siswa, dan analisis materi.Tahap pengembangan dilakukan uji validitas, uji praktikalitas dan uji efektivitas. Hasil penilaian validasi perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh tiga orang ahli mempunyai skor validasi isi 84,37%, skor validasi bahasa 87,5%, dan skor validasi konstruk 75%, dapat lah skor rata-rata validasi 82,29% dengan kategori sangat valid yang dilihat dari komponen perangkat pembelajaran. Hasil penilaian praktikalitas perangkat pembelajaranyang dilakukan oleh guru kelas mempunyai skor 87,49% dengan kategori sangat valid. Penilain uji efektivitas ini menghasilkan 75% dengan kategori efektif, penelitian ini menghasilkan modul IPA dengan kriteria sangat valid, dan efektif.
Pengembangan Modul Ipa Berbasis Model Research Based Learning (Rbl) Untuk Keterampilan 4C Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita Di Kelas V Sekolah Dasar Trinianti Trinianti; Estuhono Estuhono; Gingga Prananda
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.577 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran IPA kelas V di sekolah dasar 30/II Tanjung Keadaan dikelas yang selalu terasa jenuh ketika guru menyampaikan materi sehingga siswa lebih memilih berbicara dengan temannya atau bermain sendiri. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran belum bervariasi. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan penunjang pembelajaran berupa modul keterampilan 4C pembelajaran IPA. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yaitu menggunakan model pengembangan 4-D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (desseminate). Tahap pendefinisian meliputi analisis kebutuhan siswa, analisis kurikulum, analisis Karakteristik siswa, dan analisis materi. Tahap perancangan dilakukan perancangan terhadap bahan ajar modul yaitu rancangan instrument, rancangan kerangka, rancangan awal, tahap pengembangan dilakukan uji validitas, uji praktikalitas, dan uji efektivitas, dan tahap penyebaran dilakukan di sekolah dasar 30/II Tanjung. Hasil penilaian validasi modul pembelajaran IPA pada uji validitas oleh tiga orang ahli mempunyai skor rata-rata 84%, Termasuk dalam kategori sangat valid, uji praktikalitas dengan skor rata-rata 92% dikategorikan sangat praktis, sedangkan hasil efektifitas modul pembelajaran IPA dengan skor rata-rata 83% dikategorikan sangat efektif. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran IPA kelas V sekolah dasar sangat sesuai dengan ketentuan di sekolah dasar 30/II Tanjung dan memudahkan siswa memahami pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan modul pembelajaran IPA kelas V dengan kriteria sangat valid, sangat praktis dan sangat efektif.
Training And Guidance Of Class Action Research To Improve Professionalism For Primary School Teachers Gingga Prananda; Prihantini Prihantini; Kadiyo Kadiyo; Ai Rukmini; Mumu Muzayyin Maq; Nofriza Efendi; Yona Syaida Oktira
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.417

Abstract

A research proposal is a description, comprising the steps that will be carried out by the researcher to conduct the research. A research proposal contains problem components, theoretical basis and hypothesis submission, and research methods. The general aim of this activity is to increase teachers' understanding and ability in compiling classroom action research to increase a teacher's professionalism. Participants in this activity came from 25 elementary school teachers. In the presentation of the material presented by the presenter, he provided direction and strategies, as well as equipping the participants with information about how to prepare PTK proposals in this era of independent learning, of course combined with direct experience which the presenter had experienced so that it was more realistic and easier for the seminar participants to understand. This seminar activity was mostly filled with discussions with the participants in determining and formulating an introduction to the PTK process. In general, participants actually know about PTK. The participants were very enthusiastic about taking part in this activity, the seminar went smoothly without any obstacles. The seminar process was fun and certainly memorable for the participants
The Application of Demonstrated Learning Methods to Increase Primary School Students' Science Learning Results Gingga Prananda; Prihantini; Loso Judijanto; Bambang Purwoko; Stavinibelia; Nana Citrawati Lestari; Nofriza Efendi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 12 (2023): December
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i12.6344

Abstract

The paper aims to determine the difference in science learning outcomes of students who apply the demonstration method and the science learning outcomes of students who use conventional learning in class IV elementary school. The type of research that the author uses is experimental research. This research uses a group of research subjects from a certain population, then grouped randomly into two groups or classes, namely the experimental class and the control class. The experimental class was treated using the demonstration method and the control class used the conventional method, then both classes underwent the same post-test. The sampling technique used was non-probability sampling with proportional sampling. The same number of students and class average scores that are close to the same are class VA and class VB. After getting the sample class, the two classes were randomly drawn, then class VA was obtained as the experiment and class VB as the control. The results of this research can be seen from the results of the hypothesis test using the t-test which was carried out so that the value of t_count=0 and t_table= 2.02 was obtained. From the distributed table t, we get ttable = 2.02. So, it can be concluded that t_count > t_tabel, where 0 > 2.02, thus the working hypothesis H_1 is accepted, meaning there are significant differences in learning outcomes in the two samples. This research concluded that the science learning results of class IV students who used the demonstration learning method did not have a significant difference because the two sample classes got the same learning results, due to the limited time of the researcher who delivered the material to the experimental class
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA MELALUI PERPUSTAKAAN DI SDN 08 GUNUNG TULEH KABUPATEN PASAMAN BARAT Dini Sri Utami; Nofriza Efendi; Gingga Prananda; Stavinibelia Stavinibelia
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i1.4342

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi peran guru dalam meningkatkan minat membaca anak dengan memanfaatkan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru sekolah dalam meningkatkan minat baca siswa melalui perpustakaan di kelas I SDN 08 Gunung Tuleh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, Kemudian data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa (1) Peran guru kelas 1 dalam meningkatkan minat membaca siswa melalui perpustakaan di SDN 08 Gunung Tuleh, yaitu guru kelas membiasakan siswa membaca sebelum memulai pembelajaran di kelas dan membuat jadwal membaca di perpustakaan dengan pengawasan langsung oleh guru kelas. (2) Fasilitas pendukung guru kelas dalam meningkatkan minat membaca siswa melalui perpustakaan di SDN 08 Gunung Tuleh, selain dari koleksi buku di perpustakaan yang sudah cukup lengkap, kondisi gedung yang baru dan bagus serta kondisi ruangan yang nyaman dan bersih. Guru kelas 1 dalam meningkatkan minat membaca siswa melalui perpustakaan di SDN 08 Gunung Tuleh yaitu agar siswa kelas 1 lancar membaca dan agar siswa dapat memahami suatu pembelajaran dengan cepat
LANGUAGE ATTITUDES AND INDONESIAN LANGUAGE LEARNING IN HIGHER EDUCATION: A RELEVANT STUDY Henny Sanulita; Loso Judijanto; Gingga Prananda Prananda; Muhammad Sukron Fauzi; Moh. Imam HD
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i1.4235

Abstract

This research aims to explore language attitudes and Indonesian language learning in higher education. The design of this research is a literature review or literature review. A literature review is a description of theories, findings and other research materials obtained from reference materials as a basis for research activities. A literature review contains reviews, abstracts and the author's thoughts from various library sources (articles, books, slides, Internet information) about the topic in question. The Indonesian language course is one of the higher education courses designed to train students to acquire Indonesian language skills, especially academic writing and scientific presentations as a means of learning science. Indonesian is designed to improve students' ability to speak Indonesian fluently and accurately, because it can be an indicator of students' sense of nationalism as Indonesians. In addition, the course aims to cultivate students' skills in structuring and conveying ideas or concepts to facilitate ongoing dialogue and ensure efficient dissemination and management of knowledge
Exploring Indonesian senior high school teachers’ perceptions of first language use in teaching English Dodi Widia Nanda; Iris Duhn; Gingga Prananda; Putri Hana Pebriana; Andiopenta Andiopenta; Muannif Ridwan; Zuhar Ricky
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 18, No 2: May 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v18i2.21013

Abstract

This study aims to investigate Indonesian senior high school teachers’ perceptions of using the first language (L1) when teaching English because Indonesian teachers tend to have negative perceptions toward the application of the L1, while the L1 is needed in a situation where Indonesian students have limited skills in English. The semi-structured interview was applied to collect data, while thematic analysis was used to analyse it. The result showed that the teachers have three different positions in perceiving the use of the L1: the virtual position, maximal, and optimal positions. Although they have different perceptions toward the application of the L1, a major insight can be concluded about the limited use of the L1 for specific reasons, such as considering teachers’ and students’ English abilities, learners’ needs, and the type and the difficulty of the given task or assignment. The L1 can be functioned as scaffolding in three aspects: when teaching grammar, vocabulary, and when giving instructions. Teachers may consider this study’s results as the information to use the L1 in classrooms. This may also be beneficial for Indonesian educational stakeholders and the government to specifically define what type of scaffolding that teachers can use the L1 to teach English.
Co-Authors Ahmad Tohir Ahyani, Edi Ai Rukmini Ali Wardana Amar Salahuddin Amir Machmud Ana Novitasari Ana Novitasari Andiopenta Andiopenta Andiopenta Andiyanto . Aristanto, Aristanto Asiyah, Dewi Ayu, Dwi Hadita Azwar, Rica Bambang Purwoko Burhan, Kristian cahyono, didik Deded Pratama Dheo Rimbano Dika Lusyanti Dini Sri Utami Dodi Widia Nanda Efendi, Nofriza Efrina, Gusnita Erit Triana Estuhono Estuhono Estuhono Estuhono Faradilla Intan Sari Fatulloh, M. Amin Fatulloh, M.Amin Fauzi, Muhammad Sukron Feriyanti, Yang Gusti Hadiyanto Hadiyanto Hadiyanto Hadiyanto Hadiyanto, Hadiyanto Handayani , Linda Henny Sanulita Herwantono Indah Maharani Iris Duhn Isriani, Weni Putri Judijanto, Loso Julianur, Julianur Kadiyo Kadiyo Kadiyo Khoirunnisa, Qori Lestari, Nana Citrawati Lika Apreasta Linda Yenti Loso Judijanto M.Amin Fatulloh Maharani, Indah Marselina, Suci Maulidya Tri Amanda Moh. Imam HD Muannif Ridwan MUHAMMAD HENDRA Muhammad Hendra Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Mumu Muzayyin Maq Murthada Murthada Nana Citrawati Lestari Naofal, Muhammad Nofriza Efendi Nofriza Efendi Nur Atikah Nuril Huda Prihantini Prihantini Prihantini Putri Hana Pebriana Putriah, Neli Rani Hotmaida Rumahorbo Rani Hotmaida Rumahorbo Rauldatul Husni Refariza, Elva Refli Surya Barkara Ricky, Zuhar rini rini Riyadi Saputra Rokif, Ismul Sahrul Pahmi Sonia Yulia Friska Sonia Yulia Friska Stavinibelia Stavinibelia Stavinibelia Stavinibelia, Stavinibelia Sukron Fauzi Syaputra, Arryal Teti Indrayani Trinianti Trinianti Trinianti Trinianti Ubaidillah Ubaidillah Vinola, Dian Okta Wati, Lesma Wiwik Okta Susilawati Yantiningsih, erna yeni anggraini anggraini Yona Syaida Oktira Yona Syaida Oktira Yona Syaida Oktira Yonnie Kharismadewi Yulia Darniyanti