Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Implementasi Pemutusan Hubungan Kerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMPN 20 Surabaya Putri Aisyah, Viana; Adinda, Valisca; Dwica Briana, Titi; Nuphanudin, Nuphanudin; Trihantoyo, Syunu
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3 No 2
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v3i2.268

Abstract

Pemutusan hubungan kerja di ranah pendidikan adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara Pendidik atau Tenaga Kependidikan. SMPN 20 Surabaya tidak pernah ada pemecatan pegawai dalam implementasi pemutusan hubungan kerja, tetapi lebih terputusnya hubungan kerja akibat pensiun ataupun kematian. Pensiun menjadi titik akhir dari karir seseorang di dunia kerja, yang sering kali diikuti dengan pemutusan hubungan kerja. Pemutusan hubungan kerja akibat pensiun dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti tercapainya batas usia pensiun yang ditetapkan oleh peraturan perusahaan atau undang-undang yang berlaku. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pemutusan hubungan kerja akibat pensiun memengaruhi pekerja dan organisasi. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan mewawancarai salah satu tenaga pendidik yang tugasnya adalah menangani guru yang pensiun. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi pemutusan hubungan kerja akibat pensiun itu melewati beberapa prosedur khusus. Di sisi lain, organisasi dapat menghadapi tantangan dalam mengelola pemutusan hubungan kerja ini secara efektif, termasuk kehilangan pengetahuan dan pengalaman yang berharga dari pekerja yang pensiun. Oleh karena itu, rekomendasi diberikan untuk meningkatkan proses transisi bagi pekerja yang pensiun dan untuk mengembangkan strategi pengelolaan pengetahuan yang lebih baik bagi organisasi dalam menghadapi pemutusan hubungan kerja akibat pensiun.
Evaluation of Social Assistance Programs During the COVID-19 Pandemic: Helping or Giving Addiction to the Public Haimah, Haimah; Nuphanudin, Nuphanudin; Setyowati, Eni; Khair, Otti Ilham; Alamsyah, Alamsyah
International Journal of Demos (IJD) Volume 4 Issue 4 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i4.350

Abstract

AbstractThe emergence of a pandemic caused a lot of difficulties faced by the community to survive. This caused the government to intervene and provide various assistance to the community. However, there are often problems in the process of providing this assistance. This study aims to evaluate social assistance provided by the government to the community. This research will be conducted utilizing a qualitative methodology. This study utilized secondary data acquired from still-relevant research or previous investigations. This study found that there was the use of incomplete data and confusing regulations, so social assistance was abused. Some people have jobs and decide to register on the pre-employment card. Then some people are economically capable but do not report themselves so that later they can still get social assistance from the government again.Keywords: Social Assistance, Abuse, Community, Government. AbstrakMunculnya pandemi menyebabkan banyak kesulitan yang dihadapi masyarakat untuk bertahan hidup. Hal ini menyebabkan pemerintah turun tangan dan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat. Namun, seringkali ada kendala dalam proses pemberian bantuan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metodologi kualitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari penelitian yang masih relevan atau penyelidikan sebelumnya. Penelitian ini menemukan adanya penggunaan data yang tidak lengkap dan peraturan yang membingungkan sehingga bansos disalahgunakan. Beberapa orang memiliki pekerjaan dan memutuskan untuk mendaftar di kartu prakerja. Kemudian sebagian masyarakat yang mampu secara ekonomi tetapi tidak melapor agar nantinya masih bisa mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah lagi.Kata kunci: Bansos, Penyalahgunaan, Masyarakat, Pemerintah.
Growing up citizens: mengintegrasikan pendidikan kewarganegaraan dan manajemen peserta didik Nuphanudin, Nuphanudin; Wardani, Helda Kusuma; Gamaliel, F.X.; Pattipeilohy, Poltjes; Ansori, Aristawidya Salsabila; Kristiawan, Muhammad
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 12 No. 3 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1114700

Abstract

Elemen penting dari kegiatan politik dan ideologi di perguruan tinggi dan universitas termasuk pengajaran mata kuliah tentang teori politik dan ideologi serta proyek-proyek mahasiswa. Pendidikan ideologi dan politik mahasiswa saat ini menimbulkan sejumlah masalah, seperti pembagian konsep pendidikan, kurangnya alat manajemen, kesenjangan antara teori dan praktik, dan integrasi tim kerja yang buruk dengan keterasingan. Artikel ini mengklasifikasikan komponen-komponen sistem ke dalam tiga dimensi, yakni acceptance, control, dan dissemination untuk menyelidiki bagaimana distribusi informasi mempengaruhi pendidikan kewarganegaraan dan politik. Untuk meningkatkan keefektifan kerja ideologi dan politik di perguruan tinggi dan universitas, makalah ini bertujuan untuk memfasilitasi integrasi yang mendalam antara mata kuliah teori ideologi dan politik dan kerja mahasiswa. Hal ini dicapai dengan mereformasi metode pengajaran dan pendidikan, eksplorasi proaktif mode pengajaran praktis, integrasi mendalam tim pengajar, dan peningkatan mekanisme penanaman yang sedang berlangsung. Penelitian di masa depan yang bertujuan untuk meningkatkan integrasi kepemimpinan mahasiswa dan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi untuk pengembangan keterampilan generasi berikutnya dapat dipandu oleh model difusi pengetahuan.
Membangun kepemimpinan inklusif: studi kasus manajemen layanan inklusi pada sd negeri 25 Banda Aceh Aishah, Aishah; Nurdin, Diding; Sa’ud, Udin Syaefudin; Meirawan, Danny; Nuphanudin, Nuphanudin
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 12 No. 4 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1115600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi kepemimpinan inklusif dalam manajemen layanan pendidikan inklusi di SDN 25 Banda Aceh. Fokus penelitian mencakup bagaimana kepala sekolah menciptakan lingkungan yang inklusif, membangun kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, dan mengatasi tantangan dalam pelaksanaan pendidikan inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen dari kepala sekolah, guru, orang tua, serta pihak komunitas lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan inklusif di SDN 25 Banda Aceh telah berhasil menciptakan budaya sekolah yang mendukung keberagaman melalui kolaborasi intensif dengan para pemangku kepentingan. Kepala sekolah memainkan peran sentral sebagai fasilitator, mediator, dan inovator dalam mendukung program inklusi. Namun, penelitian ini juga mengungkap beberapa kendala, seperti keterbatasan sumber daya, kompetensi guru, dan persepsi masyarakat terhadap pendidikan inklusi. Kendala-kendala ini diatasi melalui pendekatan kolaboratif dan pelibatan aktif komunitas sekolah. Kebaruan penelitian ini terletak pada identifikasi strategi kepemimpinan inklusif yang efektif dalam konteks pendidikan inklusi di Indonesia, khususnya di Aceh, yang memiliki karakteristik sosial-budaya unik. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan baik secara teoritis maupun praktis dengan menawarkan kerangka kerja kepemimpinan inklusif yang dapat diadaptasi di sekolah lain. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah penyusunan rekomendasi strategis untuk memperkuat tata kelola pendidikan inklusi, termasuk pelatihan guru, pengembangan kebijakan berbasis bukti, dan penguatan partisipasi komunitas.
Key Elements for E-Learning Success in the Context of the Coronavirus Crisis Nuphanudin, Nuphanudin; Yosafikri, Rahmahdan Qalbi; Tsaabita, Aldila Nisa Ilmatu; Senduk, Agnes Pratiwi; Iqbal, Muhammad; Ma’rifah, Ainun; Kristiawan, Muhammad
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 4 No. 4 (2023): Integrative Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v4i4.601

Abstract

Using the Analytical Multi-Criteria Hierarchy (AHP) approach and Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), this article seeks to discover crucial success criteria for e-learning during COVID-19 in order to enhance process education. Based on established assessment criteria and multi-channel e-learning methodologies, data was gathered by interviewing 69 e-learning leaders in educational institutions during COVID-19. We discovered that managing technology, assisting management, educating students about the usage of the e-learning platform, and requiring a high level of information technology exchange from the lecturer are all important. Universities, staff, and students have had the biggest influence on online learning during COVID-19. The most useful of the five learning models is blended learning. These findings show that e-learning preparation plays a significant impact in boosting the educational process during the COVID-19 pandemic, regardless of the specific technology used by an educational institution.   
Co-Authors Abida, Innafi Hamda Adinda, Valisca Agatin, Yovi Fauziah Aini, Amanda Sefrilisa Aini, Nushah Ainun Jariyah Aishah, Aishah Aj-Jaudah, Salsabila Alami, M Rafi Alamsyah - Alvian, Aqilla Rizki Amalia, Diva Nisa Amrozi Khamidi Andoyo Sastromiharjo Anggoro, Gymnastiar Zidan Dwi Angraeni, Devita Ansori, Aristawidya Ansori, Aristawidya Salsabila Arianti, Dwi Rachma Awaliyah, Nabilah Putri Ayu Wulandari Bela Elqaweliya Benny Lule Berliana, Fharadia Rachma Bikhubbillah, Moh A'rif Cahyani, Annisa Amelia Cahyanti, Adelia Nasha Fitri Damashita, Florencya Agatha Damayanti, Sofia Dwi Danny Meirawan Dharmawan, Dhany Isnaeni Diah Rahmawati Diding Nurdin, Diding Dwica Briana, Titi Emor, Dewi Dian Eni Setyowati Erika, Cintami Nur Ernawati, Yesti Puri ERNY ROESMININGSIH Farihah, Azza Atiqotul Maula Al Fatma, Arik Nabila Felisa, Adinda Safa Felita, Almira Vashti Fitri, Diffa Aulia Gamaliel, F.X. Ghorizah, Fithrotul Gusti G. P, Esa Putra Bayu Haimah, Haimah Harnum Lestari, Difa Helda Kusuma Wardani, Helda Kusuma Herdianti, Nadira Ferisa Huda, Mi'rojul Illa Azzahra, Naya Ilmi, Bahriatul Imtiyaz, Adelia Retno Irdina, Ishfi Nur Isah Cahyani Istighfarin, Clara Avilu Istnaini, Hanun Jannah, Fithri Annisaul Khair, Otti Ilham Khulud, Khulud Krishnandya, Kharizha Lazuardy, Dellast A’yunil Limpele, Briana Lina, Hasna Nur Lintang, Rehan Puspa Listari, Nabilah Dwi Lumbantoruan, Cryzelda Minerva Ma'rifah, Ainun Maharani, Dian Kusuma Masriadi, Masriadi Maulana, Dimas Habib Maulana, Mokhamad Nizar Maulana, Rafli Firzatullah Maulani, Novia Ma’rifah, Ainun Muhammad Iqbal Muhammad Kristiawan Mutiarani Zahra, Rastya Nani Nani Nawangsari, Dewi Cantika Ni Luh Yulyana Dewi Ningrum, Refkli Lifdia Kusuma Nurdin, Muhammad Surya Afrizal Nurisma, Anggis Rahma Nurlaila, Ayu Pagestu, Jesti Argi Yuan Palupi, Fathurahmah Indah Patriani, Ira Pattipeilohy, Poltjes Pratama, Selviana Alifvia Wahyu Prihatin, Eka Putra, Sandi Mirza Putri Aisyah, Viana Putri, Rizka Nadilla Rafifatur Rozany, Nasywa Rahma Ayu Wulandari Ramadhani, Adinda Dwi Rohmatulloh, Habib Rosyidi, Muhammad Rowiari, Destriani Natalia Roza, Yanti Mulia Sa’ud, Udin Syaefudin Salam, Rahmat Salsabila, Putti Erian Salsabila, Widya Alista Santoso, Nabila Dwi Wahyu Sari, Dewi Candra Kartika Sari, Dwi Indah Puspita Satori, Djam’an Savitri, Salma Sembiring, Rinawati Senduk, Agnes Pratiwi Setianingsih, Aida Yuniati Sitohang, Lidya Lestari Sumiyadi Sumiyadi TRIHANTOYO, SYUNU Trihanyoto, Syunu Tsaabita, Aldila Nisa Ilmatu Untami, Dian Tri Usmi, Rianda Veroniva, Junia Thre Wahyudi Wahyudi Wahyuni, Jauhar Wasil, Mohammad Webiatama, Falfa Dwika Windasari Windasari, Windasari Wulan Ndari, Novita Wulandari, Retno Innesh Yanuar, Marsya Jovita Putri Yosafikri, Rahmahdan Qalbi Yuliastuti, Lisa Aprelia ZA, Saida Zainurossalamia Zahra, Nadia Lailatuz Zamzami, Ma’in Zarkachi, Imam