Sampah yang dihasilkan dari Bumi Perkemahan Desa Wisata Tinalah selama ini hanya dibakar atau ditimbun dan belum dilakukan daur ulang untuk pemanfaatan yang lain. Sampah buah tersebut selama ini hanya dibuang dan dibiarkan terurai dengan sendirinya. Kegiatan PkM (pengabdian kepada masyarakat) ini bertujuan memberikan pendampingan kepada masyarakat desa wisata dalam memanfaatkan olahan sampah buah. Proses olahan produk sampah buah diawali dengan mencuci buah, kemudian fermentasi. Setelah proses fermentasi selesai dilakukan penyaringan ampas sampah buah untuk memisahkan air hasil fermentasi. Ampas perasan sampah buah dapat digunakan sebagai kompos, sedangkan air fermentasi yang merupakan produk utama dari olahan sampah buah dijadikan jus ternak, pupuk organik cair, dan pengurai limbah. Kegiatan PkM ini banyak mendapat respon positif dari pengelola Desa Wisata Tinalah dan masyarakat penyangga desa wisata. Hal tersebut ditunjukkan dengan antusiasme peserta dalam interaksi ketika presentasi sedang berlangsung dan keaktifan peserta dalam praktik pembuatan olahan sampah buah. Keterlibatan langsung peserta membuat peserta mengingat lebih dalam proses yang dilakukan dalam membuat produk. Dalam jangka panjang, pengolahan sampah buah juga dapat dilaksanakan pada desa wisata yang lain.