Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada pengetahuan siswa sekolah dasar tentang budaya di Kalimantan Barat sebelum dan sesudah penerapan metode field trip. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test kepada siswa. Hasil pengolahan data menyebutkan bahwa data tidak berdistribusi secara normal sehingga dilakukan uji Wilcoxon. Hasil dari penelitian ini adalah adanya perbedaan pengetahuan siswa tentang budaya di Kalimantan Barat sebelum dan sesudah field trip.