Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh fraksi massa serat dan variasi konsentrasi larutan NaOH terhadap sifat mekanik material komposit berbasis serat alami dan resin epoxy. Serat yang digunakan meliputi kulit jagung, sabut kelapa, dan serbuk kayu sengon, sedangkan resin yang digunakan adalah resin epoxy. Metode fabrikasi yang digunakan adalah hand lay-up dengan fraksi massa serat 20%, 25%, dan 30%, serta konsentrasi NaOH 5% dan 10% untuk proses alkalisasi serat. Enam spesimen (A1–B3) diuji sifat mekaniknya melalui uji tarik dan uji impak. Hasil menunjukkan bahwa spesimen B1 (NaOH 10%, fraksi serat 20%) memiliki kekuatan tarik tertinggi yaitu 34,684 MPa dan nilai regangan 1,33041. Modulus elastisitas tertinggi terdapat pada spesimen A1 sebesar 29,7274 MPa. Pada uji impak, spesimen A1 menunjukkan ketangguhan tertinggi dengan nilai 0,661 J/mm². Penelitian ini menunjukkan bahwa variasi fraksi massa serat dan perlakuan alkalisasi dapat mempengaruhi kekuatan dan ketangguhan komposit, menjadikannya potensial sebagai bahan alternatif spakbor motor yang ringan, kuat, dan ramah lingkungan.