Penelitian ini bertujuan mengkaji konsep adab dalam pemikiran Imam Al-Ghazali dan implikasinya terhadap pembentukan karakter siswa di era kontemporer. Kajian dilakukan melalui metode studi pustaka terhadap karya-karya klasik seperti Ihya’ Ulumuddin, Bidayatul Hidayah, dan Minhajul ‘Abidin, serta referensi kontemporer terkait pendidikan Islam dan karakter. Hasil analisis menunjukkan bahwa adab menurut Al-Ghazali mencakup enam aspek utama: niat yang ikhlas, rendah hati terhadap guru, sabar dalam belajar, menjaga hati dari penyakit spiritual, menghormati sesama, dan ketekunan. Nilai-nilai ini terbukti relevan dalam menjawab krisis karakter siswa masa kini. Integrasi konsep adab ke dalam sistem pendidikan modern dapat memperkuat karakter spiritual, etis, dan sosial siswa. Penelitian ini menawarkan kontribusi konseptual dan praktis bagi pengembangan pendidikan karakter berbasis Islam yang kontekstual dan transformatif. This study aims to explore the concept of adab in Imam Al-Ghazali’s thought and its implications for student character development in the contemporary era. Using a literature review method, the study examines classical works such as Ihya’ Ulumuddin, Bidayatul Hidayah, and Minhajul ‘Abidin, alongside modern references on Islamic and character education. The analysis reveals six core aspects of adab in Al-Ghazali’s view: sincere intention, humility towards teachers, patience in learning, guarding the heart, respect for peers, and perseverance. These values remain highly relevant in addressing today’s student character crisis. Integrating Al-Ghazali’s adab into modern education can foster students’ spiritual, ethical, and social character. This research contributes both conceptually and practically to the contextual and transformative development of Islamic character education.