p-Index From 2020 - 2025
8.026
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan JURNAL MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN (JMMP) JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis) Biocelebes Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik (Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy) Eksplorium : Buletin Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir Jendela Nursing Journal (JNJ) Berkala Kedokteran Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam English and Literature Journal Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Journal TABARO Agriculture Science Jurnal Kesehatan Vokasional Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Jurnal Kebidanan Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan AkMen JURNAL ILMIAH JURNAL ILMIAH KESEHATAN SANDI HUSADA Al Mahara: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Komunikasi Pendidikan PANCANAKA Jurnal Kependudukan, Keluarga, dan Sumber Daya Manusia Jurnal Psikiatri Surabaya (Surabaya Psychiatry Journal) Inobis: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Jurnal Litbang Kota Pekalongan Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab JES-MAT (Jurnal Edukasi dan Sains Matematika) Jurnal Penelitian Geografi (JPG) INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Jurnal Kesehatan Terapan Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Safari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Borobudur Islamic Education Review International Journal of Medicine and Health Journal of Business Studies and Management Review Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Digital Bisnis: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Dan E-commerce Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Indonesian Journal of Wiyata Health Administration Valid Jurnal Pengabdian Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif Diagnosa: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research Journal of Management and Creative Business Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Jurnal Riset Manajemen Sammajiva: Jurnal Penelitian Bisnis dan Manajemen Journal of Educational Innovation and Public Health Masip: Jurnal Manajemen Administrasi Bisnis dan Publik Terapan International Journal of Management Research and Economics Jurnal Abdimas Indonesia Lokawati: Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset Pusat Publikasi Ilmu Manajemen Faedah: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Ebisnis Manajemen Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Journal Innovation In Education Compromise Journal : Community Proffesional SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak Bersama Masyarakat Jurnal Inovasi Manajemen, Kewirausahaan, Bisnis dan Digital Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Manfish: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Peternakan Nusantara Mengabdi kepada Negeri Botani: Publikasi Ilmu Tanaman dan Agribisnis International Journal Of Health And Social Behavior EDUKASI Karya Nyata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Global Leadership Organizational Research in Management JSES Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik Jurnal Info Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN NYERI PERSALINAN KALA 1 PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PEKALONGAN Agustina Rahmawati; Hartati Hartati; Sumarni Sumarni
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 10 (2016)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v10i0.43

Abstract

ANXIETY IS A NATURAL DISRUPTION OF FEELING SIGNED BY DEEP ANXIETY OR NERVOUS /WORRIES AND THE BEHAVIOUR COULD BE DISRUPTED BUT STILL IN NORMAL LEVEL. BESIDES BIRTHING PAIN IS A MECHANISMOF BODY PROTECT APPEAR IF THERE IS A TORN BODY TISSUE AND IT WILL CAUSE THE REACTION BY MOVING PAIN STIMULA. BASED ON THE INTRODUCTION OF STUDY DONE BY PUSKESMAS BENDAN, PUSKESMAS JENGGOT, PUSKESMAS KUSUMA BANGSA FROM 10 MOTHERS GIVES BIRTH STEP 1 PRIMIPARA, GOT RESULT THAT 8 RESPONDENTS (80)GET HARD ANXIETY, AND 2 RESPONDENTS (20%) HAVE MEDIUM LEVEL OF PAIN, THE MAIN GOAL OF THIS STUDY IS TO KNOW THE RELATION BETWEEN ANXIETY LEVEL OF BIRTHING PAIN STEP 1 PRIMIPARA. THE WRITER USED CORRELATIONAL DESCRIPTIVE ANALISIS METHOD, SAMPLING TECHNIQUE IN THIS STUDY USED CROSS SECTIONAL. THE NUMBER OF POPULATION IS ABOUT 84 RESPONDENTSOF MOTHERS PRIMIPARA AND THE AMOUNT OF SAMPLE IS ABOUT 68 RESPONDENTS OF BIRTHING MOTHERS PRIMIPARA. BASED ON THE RESULT OF STUDY DONE TO RESPONDENTS IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS IN PEKALONGAN CITY THAT RESPONDENTS HAVING WORRIES IN MEDIUM LEVEL. THAT IS ABOUT 43 RESPONDENTS (63,3%). HARD WORRIES ABOUT 20 RESPONDENTS (39,4) AND LIGHT WORRIES ABOUT 8 RESPONDENTS (7,4%) . BESIDES RESPONDENTS HAVING MEDIUM PAIN IT IS ABOUT 19 RESPONDENTS (27,9%) , LIGHT PAIN ABOUT 6 RESPONDENTS (8,87%). BASED ON THE RESULT , IT WOULD BE BETTER IF THE MEDICAL ASSISTANCES ESPECIALLY MIDWIFE CAN GIVE KNOWLEDGE OR COMPLETE INFORMATION ABOUT BIRTHING PROCESS CAN GIVE KNOWLEDGE OR COMPLETE INFORMATION ABOUT BIRTHING PROCESS SO CAN DECREASE WORRIES LEVEL TO INPARTU PATIENTS STEP 1 PRIMIPARA.
Pengaruh Pelatihan Konselor Sebaya pada Remaja Desa Purwobinangun Sleman Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Memberikan Konseling HIV/AIDS Nisaatul Maharanita Fitrianingrum; Supiyati Supiyati; Sumarni Sumarni
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.33873

Abstract

Latar Belakang: HIV merupakan virus penyebab AIDS yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia dan menjadi target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk dieradikasi pada tahun 2030. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pelatihan konselor sebaya tentang HIV/AIDS pada remaja desa.Tujuan: Mengetahui pengaruh pelatihan konselor sebaya terhadap pengetahuan dan keterampilan remaja dalam memberikan konseling HIV/AIDS.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan rancangan one group pre test and post test design. Subyek penelitian ini adalah remaja karang taruna di Desa Purwobinangun, Sleman sebanyak 38 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2017. Pengumpulan data dilakukan secara cluster sampling dengan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang HIV/AIDS dan observasi keterampilan konseling HIV/AIDS sebelum dan sesudah pelatihan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan dependent t-test dan regresi linier ganda.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan secara signifikan antara sebelum dan sesudah diberi pelatihan dengan p = 0,000; nilai t hitung sebesar 8,72 dan  terdapat perbedaan keterampilan secara signifikan sebelum dan sesudah diberi pelatihan dengan selisih rata-rata p = 0,000; nilai t hitung sebesar 13,79. Hasil uji regresi linier ganda menunjukkan bahwa faktor luar berupa jenis kelamin, pendidikan, dan paparan informasi secara simultan memiliki pengaruh sebesar 9,5% terhadap peningkatan pengetahuan dan 6,3% terhadap peningkatan keterampilan remaja.Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan remaja setelah diberikan pelatihan konselor sebaya tentang HIV/AIDS.  
Peran lurah, petugas kesehatan, dan kader dalam partisipasi ibu balita ke posyandu di wilayah cakupan D/S terendah dan tertinggi di Kota Jambi Kanda Sihombing; BJ. Istiti Kandarina; Sumarni Sumarni
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 3, NOMOR 2, MEI 2015
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.014 KB) | DOI: 10.21927/ijnd.2015.3(2).87-97

Abstract

ABSTRACTBackground: IHP (Integrated health post) is a form of UKBM (Community Resources Based-Health Effort) that is managed and administered from, by for and together with community in health development IHP administration involved many parties such as cadres, health staff and village head. Rawasari PrimaryHealth Care had the lowest coverage level of D/S (33.2%), while Olak Kemang Primary Health Care had the highest D/S coverage (81.98%).Objectives: To study thoroughly the role of village head, health staff, and cadres in increasing the participation of underfive’s mothers to visit IHP.Methods: This was descriptive study used qualitative method by phonological approach. Informants were selected by purposive sampling. Data collection was performed by 2 methods, in-depth interview to 16 informants and focus group discussion (FGD) to 28 informants. Data validity was performed by sourceand method of triangulation.Results: Village head, nutrition staffs, health cadres, PKK woman and community figures from the highest D/S coverage area took a role in increasing participation of the mother of underfive, but they who were from the lowest D/S coverage did not. They contributed in different way in increasing their participation. Head villages gave the motivation and direction, nutrition staffs attended the IHP, cadres took a role by arrange arisan and ballon provision, and PKK’S woman delegated their member to attend IHP monthly (highest D/S) but they whom from the lowest D/S coverage area did not.Conclusion: Village head, nutrition staffs, health cadres, PKK woman, and community figures in highest D/S coverage area took a role in increasing participation of underfive’s mothers to visit IHP, but they who where from the lowest D/S coverage did not. The Innovation a creativity encourage the mothers to visit IHP.KEYWORDS: village head, health staff, cadre, PKK woman, community figure, woman who had underfiveABSTRAKLatar belakang: Posyandu merupakan bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Terselenggaranya posyandu melibatkan banyak pihak di antaranya kader, petugas kesehatan dan Lurah. Puskesmas Rawasari dengan tingkat cakupan D/S terendah yaitu 33,2%, dan Puskesmas Olak Kemang dengan cakupan D/S tertinggi yaitu 81,98%.Tujuan: Mengkaji secara mendalam peran lurah, petugas kesehatan, dan kader dalam meningkatkan partisipasi ibu balita ke posyandu. Metode: Penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 metode, wawancara mendalam terhadap 16 orang informan dan diskusi kelompok terfokus (DKT) terhadap 28 orang informan. Keabsahan data dengan melakukan triangulasi sumber dan metode.Hasil: Lurah, petugas gizi, kader, ibu PKK, dan tokoh masyarakat dari wilayah cakupan D/S tertinggi berperan dalam meningkatkan partisipasi ibu balita namun di wilayah D/S terendah tidak. Masing-masing berkontiribusi dengan cara yang berbeda misalnya lurah memberikan motivasi dan arahan, petugas gizi datang ke posyandu, kader membuat arisan dan membagikan balon saat posyandu, dan ibu PKK mendelegasikan salah satu anggota untuk datang ke posyandu setiap bulan (D/S tertinggi). Sementara kegiatan-kegiatan tersebut tidak dilakukan di wilayah D/S terendah.Kesimpulan: Lurah, petugas gizi, kader, ibu PKK dan tokoh masyarakat (D/S terendah) tidak berperan dan lurah, petugas gizi, kader, ibu PKK dan tokoh masyarakat (D/S tertinggi) berperan. Adanya inovasi dan kreativitas dari kader di Puskesmas Olak Kemang (D/S tertinggi) dapat mendorong ibu balita untukhadir ke posyandu.KATA KUNCI: partisipasi ibu, posyandu, kader, petugas kesehatan, tokoh masyarakat
Faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada Endah Budi Permana P.; Sumarni Sumarni; Fatma Zuhrotun Nisa
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 3, NOMOR 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.517 KB) | DOI: 10.21927/ijnd.2015.3(3).131-138

Abstract

ABSTRACTBackground: Habits and preferences influence the street food consumption. Consuming of foods that are high in fat, protein, and carbohydrate could increase the risk to suffered from coronary heart  diseases, high blood pressure, diabetes mellitus, and stroke. More than 90% diseases that occurs in human were caused by food contamination of microorganisms, likes typhus and hepatitis A.Objectives:To analyze factors related to street food consumer preferences of Universitas Gadjah Mada’s students.Methods:This was an observational research with cross sectional design. Samples were 96 UGM’s undergraduate students of the year 2012 taken by cluster sampling. Datas were obtained by interview using questionnaire consumer preferences of street food and the individual and food characteristics. Data were then analysed by statistical analysis using correlation test (contingency coeffi cient and Spearman) and multivariate analysis using logistic regression.Results: There was correlation between sex (RR:1.60, p=0.012), income (RR:1.36, p=0.017) and food prices (RR:0.52, p=0.001) with preference of street food meal.There was correlation between knowledge about nutrition (RR:27.75, p=0.000) and hygiene and sanitation (RR:1.25, p=0.000) with preference of street food on fruit group at Universitas Gadjah Mada’s students.Conclusions: Sex, income, and food prices related to preference of street food on meal. Knowledge about nutrition and hygiene sanitation related to preference of fruit group street food of Universitas Gadjah Mada’s students.KEYWORDS: food preference, consumer, street food, university students ABSTRAKLatar belakang: Kebiasaan dan preferensi seseorang akan sangat mempengaruhi konsumsi street food. Mengonsumsi makanan tinggi lemak, protein, dan karbohidrat dapat meningkatkan risiko terserang penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan stroke. Lebih dari 90% penyakit yang terjadi pada manusia disebabkan oleh kontaminasi mikroorganisme melalui makanan seperti penyakit tifus dan hepatitis A.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada.Metode: Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebesar 96 orang mahasiswa S1 Universitas Gadjah Mada angkatan 2012 yang diambil secara cluster sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner preferensi konsumen street food, karakteristik individu, dan makanan.Analisis bivariat menggunakan uji korelasi yaitu koefi sien kontingensi dan Spearman, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi logistik.Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kelamin (RR:1,60, p=0,012), pendapatan RR:1,36, p=0,017), dan harga makanan (RR:0,52, p=0,001) merupakan faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok menu utama (RR:27,75, p=0,000), sedangkan pengetahuan gizi dan higiene sanitasi makanan (RR:1,25, p=0,000) merupakan faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok buah-buahan pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kesimpulan: Jenis kelamin, pendapatan, dan harga makanan berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok menu utama. Pengetahuan gizi dan higiene sanitasi berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok buah-buahan pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada.KATA KUNCI: preferensi makan, konsumen, street food, mahasiswa
Gangguan depresi berhubungan dengan status gizi pasien psikogeriatri di RSJ DR. Radjiman Wediodiningrat, Malang Wawan Agung Prasetyo; Probosuseno Probosuseno; Sumarni Sumarni
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 3, NOMOR 1, JANUARI 2015
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.006 KB) | DOI: 10.21927/ijnd.2015.3(1).22-30

Abstract

ABSTRACTBackground: Nutritional problem in psychogeriatric patients has not got much attention in geriatric psychiatry. However, malnutrition is likely to have a major impact on mental and physical condition of the elderly. In patients with depression, nutritional problems have a major contribution in determining food intake and nutrient of elderly, because depression can cause loss of appetite which impact on the nutritional status of elderly.Objectives: To determine the association between depression with nutritional status of geriatric psychiatry patients at DR. Radjiman Wedioningrat Mental Hospital, Lawang District of Malang.Methods: This was an observational study with cross sectional design. Subjects were geriatric psychiatry inpatients at Radjiman Wediodiningrat Mental Hospital Lawang Distric of Malang. Depression status was assessed using the short form of the geriatric depression scale (GDS-15). Food intake were collected using plate waste (visual comstock methods) and 24 hours food recall methods. Nutritional status was assessed using the mini nutritional assessment-Taiwan version-1 (MNA-T1). The data was analysed by univariat, bivariat, and multivariat.Results: Out of total subject of the study (52 people), 53.9% were depressed and 50% were malnourished. Dominant factor that affect nutritional status was moderate depression (OR=11.14). Bivariat analysis showed that there was a significant association between functional status, energy intake, and protein intake with nutritional status. There was not significantly association between energy intake and protein intake with depression status. There was a significant association between depression status and nutritional status of geriatric psychiatry patients (OR=11.14, 95% CI:1.7-73.14).Conclusions: There was a significant association between depression status and nutritional status.KEYWORDS: depression status, geriatric psychiatric, nutritional statusABSTRAKLatar belakang: Masalah gizi pada pasien psikogeriatri kurang mendapat perhatian dalam penelitian psikiatri geriatri, padahal malnutrisi cenderung memiliki dampak yang besar terhadap kondisi mental dan fisik pada lansia. Pada pasien depresi, masalah gizi mempunyai kontribusi yang besar dalam menentukan asupan makanan dan zat gizi lansia karena depresi dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan yang berdampak pada penurunan status gizi lansia.Tujuan: Mengetahui hubungan antara gangguan depresi dengan status gizi pasien psikogeriatri di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.Metode: Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien psikogeriatri di ruang rawat inap psikogeriatri RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Data status depresi diukur dengan geriatric depression scale-15 (GDS-15). Data asupan zat gizi menggunakan metode visual Comstock dan recall 24 jam. Data status gizi ditentukan berdasarkan (MNA-T1). Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat.Hasil: Dari total subjek penelitian (52 orang), sebesar 53,9% mengalami depresi dan sebesar 50% mengalami malnutrisi. Faktor yang paling dominan mempengaruhi status gizi adalah status depresi sedang (OR=11,14). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara status fungsional,asupan energi, asupan protein, dan status depresi dengan status gizi. Hasil uji multivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara status depresi dengan status gizi (OR=11,14, 95% CI:1,7-73,14).Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara status depresi dengan status gizi pada pasien psikogeriatri.KATA KUNCI: status depresi, pasien psikogeriatri, status gizi
HUBUNGAN PENERAPAN ELEKTRONIK KATALOG TERHADAP EFISIENSI PENGADAAN DAN KETERSEDIAAN OBAT Andryani Ningsih; Achmad Fudholi; Sumarni Sumarni
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 4
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.215

Abstract

Dalam sistem pelayanan kesehatan di EraJaminan Kesehatan Nasional (JKN), pemerintah menerapkan proses pengadaan obat berdasarkan elektronik katalog (e-katalog) melalui mekanisme e-purchasing dan manual-purchasing. Penerapan sistem akan berpengaruh pada efisiensi pengadaan dan ketersediaan obat yang dapat dinilai dari persepsi farmasi, pelaksana pengadaan dan perawat. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan penerapan e-katalog terhadap efisiensi pengadaan dan ketersediaan obat di RSUD Kelas B Yogyakarta. Penelitian merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain survei cross sectional. Data diambil secara kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dengan responden farmasi, pelaksana pengadaan dan perawat. Metode sampling untuk responden perawat sebanyak 120 responden sedangkan responden farmasi dan pelaksana pengadaan dengan populasi sebanyak 21 responden. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear untuk melihat hubungan penerapan e-katalog dengan efisiensi pengadaan dan ketersediaan obat.Pengaruh e-purchasing terhadap efisiensi pengadaan pada responden farmasi dan pelaksana pengadaan nilai signifikansi (p) untuk indikator persiapan, pelaksanaan dan manfaat kendala 0,001, 0,024, 0,007 sedangkan manual-purchasing nilai signifikan untuk indikator pelaksanaan 0,014, dengan koefisien korelasi (r) indikator persiapan e-purchasing sebesar 0,690, menunjukkan hubungan antara persiapan e-purchasing dengan efisiensi sangat kuat, sedangkan untuk responden perawat pengaruh penerapan e-katalog baik secara e-purchasing maupun manual-purchasing memiliki hubungan terhadap ketersediaan obat nilai signifikansi (p) 0,000, dan nilai koefisien korelasi (r) 0,765 yang menunjukkan hubungan yang kuat antara penerapan e-purchasing dan manual-purchasing dengan ketersediaan obat. Penerapan e-katalog baik secara e-purchasing dan manual-purchasing meliputi indikator persiapan, pelaksanaan, dan manfaat kendala memiliki hubungan yang signifikan dengan efisiensi pengadaan dan ketersediaan obat di RSUD Kelas B di Yogyakarta.Kata kunci: e-katalog, e-purchasing,manual-purchasing, efisiensi pengadaan, ketersediaan obat
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI KUALITAS, DAN NIAT APOTEKER UNTUK MEREKOMENDASIKAN FITOFARMAKA Kestri Harjanti; Triana Hertiani; Sumarni Sumarni
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 4, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.279

Abstract

Apoteker yang mempunyai pengetahuan yang baik dan persepsi yang positif terhadap kualitas fitofarmaka diharapkan akan merekomendasikan produk fitofarmaka kekonsumen di apotek. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan danpersepsi apoteker terhadap kualitas fitofarmaka, serta pengaruhnya terhadap niat merekomendasikan produk fitofarmaka. Penelitianmerupakan penelitian korelasional dengan instrumen berupa kuesioner. Responden adalah apoteker yang bekerja di apotek yang menjual fitofarmaka di Yogyakarta. Kuesioner terdiri dari 4 bagian yaitu karakteristik responden, pengetahuan fitofarmaka, persepsikualitas fitofarmaka, dan niat merekomendasikan produk fitofarmaka. Persepsi kualitas dan niat merekomendasikan diukur denganskala Likert. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan regresi liniersederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan apoteker di apotek kota Yogyakarta secara rata-rata adalah cukup (nilai mean 6,67). Persepsi apoteker tentang kualitas fitofarmaka adalah baik (positif) berturut-turut dari nilai dimensi tertinggi adalah keamanan, efikasi, ketersediaan, akseptabilitas, merek, dan harga. Pengetahuan apoteker tentang fitofarmaka memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kualitas fitofarmaka. Pengetahuan dan persepsi apoteker tentang kualitas fitofarmaka masing–masing memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap niat merekomendasikan produk fitofarmaka. Kata kunci: fitofarmaka, pengetahuan, persepsi kualitas
KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Nugraheni Dwiari Kristanti; Sumarni Sumarni; Chairun Wiedyaningsih
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 2
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.131

Abstract

Pelaksanaan JKN baru dimulai di awal tahun 2014 dan masih memerlukan perbaikan sistem yang terus menerus agar penerapan standar pelayanannya dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengetahui keberhasilan sistem tersebut perlu dilakukan survei mengenai ekspektasi pasien dibandingkan dengan pelayanan yang pasien rasakan di rumah sakit. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara ekspektasi dan persepsi pasien rawat jalan terhadap mutu pelayanan kefarmasian di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan Rumah Sakit Panti Rapih pada era JKN serta mengetahui perbedaan skor gap dimensi mutu pelayanan kefarmasian. Subjek penelitian adalah pasien JKN yang berada di apotek rawat jalan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan di rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta pada Bulan Oktober sampai Desember 2014 masing-masing 100 responden. Metode penelitian adalah cross sectional dengan teknik consecutive sampling. Penelitian menggunakan kuesioner yang diadopsi dari konsep penelitian kualitas pelayanan Parasuraman dkk (1985) dengan metode SERVQUAL. Perbedaan ekspektasi dan persepsi pasien dianalisis dengan uji Wilcoxon, sedangkan untuk melihat perbedaan kepuasan pasien di kedua rumah sakit digunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara ekspektasi dan persepsi pasien baik di RSUP Dr. Sardjito maupun di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta (p=0,000). Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden di RSUP Dr. Sardjito dan di Rumah Sakit Panti Rapih tidak berbeda secara signifikan (p=0,057), namun terdapat satu dimensi yang dinyatakan berbeda signifikan secara statistik, yaitu pada dimensi empati (p=0,037).
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN PADA ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TERHADAP KEPUASAN PASIEN Heru Nurcahyo; Marchaban Marchaban; Sumarni Sumarni
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 2
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.135

Abstract

Peningkatan jumlah pasien di era Jaminan Kesehatan Nasional di puskesmas harus diikuti peningkatan pelayanan yang maksimal serta ditunjang dengan pengukuran kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan agar didapatkan masukan untuk program berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui variabel bebas Tangibles (bukti fisik), Reliability (reliabilitas), Responsiveness (daya tanggap), Assurance (jaminan), dan Empathy (empati), manakah yang masing-masing paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pasien dan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Populasi adalah pasien rawat jalan ke Puskesmas Margadana bulan Januari sampai Februari 2015. Pengambilan sampel akan dilakukan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, jumlah koresponden 100 pasien, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah SERQUAL dengan uji analis regesi linear. Hasil berdasarkan nilai uji t yang paling berpengaruh terhadap variabel kepuasan konsumen adalah variabel Tangibles (bukti fisik), dan Assurance (jaminan). dengan nilai uji t signifikansi variabel bukti langsung sebesar 0,01<0,05 dan variabel jaminan 0,00<0,05. Berdasarkan nilai F hitung sebesar 22,99 dengan angka signifikansi (P value) sebesar 0,00. Dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P value) sebesar 0,00<0,05 berarti variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan pasien. Puskesmas Margadana Kota Tegal telah memperikan pelayanan baik dan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen adalah Tangibles (bukti fisik), dan Assurance (jaminan).
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Laras Tri Saputri; Achmad Fudholi; Sumarni Sumarni
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 4, No 1
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.258

Abstract

Dewasa ini setiap perusahaan dituntut untuk selalu sustainable dalam menghadapi dinamika lingkungan yang berubah. Salah satunya yaitu dengan mengelola sumber daya yang terdapat diperusahaan, terutama sumber daya manusia yang merupakan motor penggerak seluruh kegiatan perusahaan agar bekerja secara efektif dan efisien. Perusahaan perlu memotivasi dan menciptakan budaya organisasi yang baik agar karyawan mampu memiliki kinerja yang baik, terutama pada perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan kepada masyarakat. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang merupakan rumah sakit rujukan kabupaten Klaten yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang mana karyawan dan pihak rumah sakit harus memiliki motivasi dan budaya organisasi yang baik guna memberikan kinerja yang baik bagi rumah sakit maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan budaya organisasi terhadap kinerja di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.Penelitian merupakan penelitian deskriptif analitik dengan survey. Data diperoleh dengan alat ukur kuesioner dengan skala Likert. Pengambilan sampel dengan non-probability, metode purposive sampling dengankriteria inklusi karyawan tetap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, berusia 20-60 tahun, masa kerja minimal 1 tahun, dan bersedia menjadi responden. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 237 karyawan. Data dianalisis dengan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukan bahwa secara parsial ada pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan nilaip < 0,05. Secara parsial ada pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan nilai p < 0,05. Secara simultan motivasi kerja dan budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang ditunjukan dengan nilai p < 0,05. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y=33,442 + 4,329X1 + 3,886X2. Kata kunci: motivasi kerja, budaya organisasi, kinerja karyawan.
Co-Authors . Zulfan A Maya Rupa Anjeli Abdul Syahid Abdur Rahman ABS, M Khoirul Achmad Fudholi Achmad Rante Suparman, Achmad Rante Adinda Putri Sari Dewi Adinda Zuraida Mahdafiqia Aditya Darmawan Agustina Rahmawati Ahmad Baequny Ahwy Oktradiksa Al Paruk Al Qaidah Amanda Salsabila Amelia Putri Ameliya Ameliya Amruddin Amruddin Amrul, Rusli Andrian Fajar Kusumadewi Andryani Ningsih Anggar Titis Prayitno Anil Farhan Ramadan Anwar Mallongi Aprillia Anggraini Arif Kurnianto Ary Handayani Ashari Usman Awit Aulia Azizatun Hafizah Az’zahra Machzunah Baehaki Syakbani Baiq Desthania Pratama Bambang Hastha Yoga Bana G. Kartasasmita Bernadette Josephine Istiti Kandarina Bimo Budi Santoso Burhan Burhan Chairan Zibar L. Parisu Chairun Wiedyaningsih Dandy Setiawan Dewi Kusumaningsih Dhea Nuraisyah dwi ida puspitasari Dwi Kurniawan Edward Edward Elni Yakub Endah Budi Permana P. Erina Dwi Restiana Erniwati Ibrahim Faiza Amanda Putri Fatma Zuhrotun Nisa Ferian Ferian Fiska Putri Zulfani Fitri Chairunnisa Fitria Prabandari Fitriana Ibrahim Florence Angelaila Fauzi Ghina Hajidah Manaf Gilang Romadon Hajar Hajar Hartati Hartati Hasbiah Wardani Hasnia Hasnia Helli Ramdanniah Liswati Helmys Aisyah Hendriyaldi Hengki Samudra Herawaty Herawaty Heru Nurcahyo Husnul Khatimah I Gede Sugiyanta I Made Alit Gunawan Ilham Agung Sakti Imelda Iskandar Indra Putra Taufani Inez Vravty Lestari Jessica Melyana Br Manalu Julia Novita Juni Sofiana Jusni Jusni K Simanihuruk Kanda Sihombing Kestri Harjanti Kumala Sari Dewi Kurnia Trinopiawan Kurniati Akhfar Kusuma Adhianto Kusumastuti Kusumastuti Laras Tri Saputri Mahda Rizka Faer Rifa’ie MALI, ALBERTH MATUSALAK BAU Marchaban Marchaban Mia Putri MIFTAHUL JANNAH Mijani Rahman Minarti Minarti Mu'is Sad Iman Mudyawati Kamaruddin Muh. Ali Situju Muhammad Dima Iqbal Hamdani Muhammad Fiqi Dwiartho Muhammad Henry Gunawan Muhammad Rafli Muhammad Romdoni Musyafa Ali Nahira Nahira Nascar Aliefa Dhafaz Neisa Adhani Ni Luh Sumo Nisaatul Maharanita Fitrianingrum Novindri Ryalita Novtria Rahmadani Nugraheni Dwiari Kristanti Nur Asiza NUR HASANAH Nuranita Adiastuty Nurhayana Nurhayana Nurhidayat Triananinsi Nurqalbi Sampara Nurul Lathifah Probosuseno Probosuseno Putri Adelia Putri Wahyuni Putri Yolanda Utama Rahmania Ananda Rahmayati HM Rahmayati Rahmayati Rama Rajasa Ferlanda Alam Ratu Febitri Riesna Prassanti Rijanto Hutasoit Rilyani Rilyani Riri Ropidatul Fadilah Riska Wandini, Riska Ristania Ria Rapella Sinaga Rohman Wilian Rts. Ratnawati Rudi Pudjianto S Zubaidah Selviana Zandroto Shalihah Shalihah Silas Henry Ismanto Sirlii Diana Siti Faridatun Fannani Siti Mutoharoh Sitti Nurul Hikma Saleh Soewadi Soewadi Solehudin Solehudin Sowiyah Sowiyah SP Ginting Sri Hidayati Sry Rosita Stang Stang Sulastri Sulastri Sunaryo, Hadi Supiyati Supiyati Supomo Kandar supriyo supriyo Syahram Almaududi Syahruni Junaid Syamsuar Manyullei Tatang Mulyana Tri Wahyuni Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Triana Hertiani Ulia Fitri Ulia Fitri Umi Machmudah Umi Sulasih Wa Ode Sitti Fidia Husuni Wahyu Juari Setiawan Warih Andan Puspitosari Warni Fridayanti Wawan Agung Prasetyo Wawan Setia Nugraha Widiastuti, Fitri Wijayanti, Eka Wahyu Yanti Fitria Yanti, Ovie Zaenal Amirudin Zaitun Qamariah Zulfina Adriani Zulkarnaen Zulkarnaen Zulkarnain Zulkarnain