p-Index From 2020 - 2025
17.038
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal IKA Media Komunikasi FPIPS PKn Progresif Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Jurnal Komunikasi Hukum Pedagogia: Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Palapa: Jurnal Study Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Etika Demokrasi Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran WIDYA LAKSANA International Journal of Social Science and Business Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Jurnal EDUTECH Undiksha Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Academic Journal of Educational Sciences (Jurnal Akademik bidang Ilmu-Ilmu Pendidikan) Widyacarya : Jurnal Pendidikan, Agama, dan Budaya Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Jurnal Pendidikan IPS Ganesha Law Review Jurnal Darma Agung Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL Jurnal Komunitas Yustisia JURNAL PENDIDIKAN DASAR FLOBAMORATA Didaktika: Jurnal Kependidikan Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan PKn Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Dharmas Education Journal (DE_Journal) Journal for Lesson and Learning Studies Jurnal Ekonomi JURNAL PENDIDIKAN IPS Jurnal Locus Delicti Education and Counseling Journal Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan The Es Economics and Entrepreneurship IJOEM: Indonesian Journal of Elearning and Multimedia Blantika : Multidisciplinary Journal Indonesian Journal of Law Research Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia JPK: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Ekuitas Jurnal Pnedidikan Ekonomi Jurnal Kawistara
Claim Missing Document
Check
Articles

PERKAWINAN BEDA AGAMA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN HUKUM ADAT DI BALI (STUDI KASUS DI DESA TANGGUWISIA KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG) Suastika, I Nengah
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v5i2.9092

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui latar belakang terjadinya perkawinan beda agama di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, (2) untuk mengetahui prosedur dari perkawinan beda agama  di tinjau dari UU No 1Tahun 1974 yang terjadi di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, (3) untuk mengetahui bagaimana dampak serta pandangan masyarakat mengenai perkawinan beda agama terhadap pasangan yang melakukan perkawinan tersebut. Penelitian ini adalah termasuk penelitian Deskritif Kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah pelaku perkawinan beda agama, tokoh agama, generasi muda, dan tokoh masyarakat. Penentuan responden yang di tentukan dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pencatatan dokumen, kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan beda agama yang terjadi di desa tangguwisia bisa dilakukan apabila terlebih dahulu melaksanakan upacara sudi wadani, sudi yang artinya penyucian, wadani yang artinya ucapan –ucapanpernyataan berupa kata-kata, jadi sydi wardani adalah upacara pada waktu melakukan penyucian, menjadi agama hindu. Yang melatar belakangi terjadinya perkawinan beda agama adalah karena meningkatnya hubungan sosial anak-anak dari pulau-kepulau dan juga dari manca negara .Perkawinan dilaksanakan berdasarkan atas hukum adat di bali sah nya perkawinan menurut  yurisprudensi raad kerta dan adat bali apabila sudah melaksanakan upacara mebyakaon penyucian kedua belah pihak pasangan mempelai, prosedur perkawinan sesuai dengan hukum adat bali calon mempelai yang non hindu arus melaksanakan sudi wadani untuk memeluk agama hindu.Perkawinan beda agama berdampak psikologis, pewaris, status anak, akibat ekonomi pandangan masyarakat 80% setuju dengan perkawinan beda agama terjadi karena telah mentaati awig-awig umat hindu dengan melebur agama yang dahulu melakukan sudi wadani untuk memeluk agama sama dengan mempelai pria. Karena dalam umat hindu perkawinan yang memiliki keyakinan beda tidak dapat dilangsungkan perkawinan tersebut.Kata kunci : Perkawinan Beda Agama, Ditinjau Dari UU No 1 Tahun 1974 Dan Hukum Adat  Bali Di Desa Pakraman Tangguwisia
Tantangan Praktek Pembelajaran Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Ujianti, Putu Rahayu; Suastika, Nengah; Dewi, Putu Sri Darma
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v9i3.41841

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak pada perubahan paradigma pembelajaran. Perubahan tersebut menyebabkan terjadinya berbagai kendala Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang tantangan praktek pembelajaran di PAUD selama pandemi covid-19. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode mixed-method dengan desain explanatory sequential yang melibatkan guru dari berbagai daerah di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran survey dan teknik wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa tantangan yang dihadapi guru dan orang tua dalam praktek pembelajaran di masa pandemi ini rata-rata mengalami hal yang sama. Pertama sistem pembelajaran yang beralih ke sistem online masih belum bisa dilaksanakan secara optimal karena hambatan dalam sumber daya manusia baik dari guru, orang tua, maupun anak terhadap teknologi. Kegiatan evaluasi pembelajaran, pada masa pandemi ini evaluasi yang peserta didik dilakukan penyesuaian namun masih banyak kendala yang dihadapi, didapatkan hasil bahwa ketercapaian tujuan pembelajaran dibeberapa lembaga tidak tercapai secara maksimal. Keterlibatan orang tua yang dalam mendampingi anak anak masih terbatas karena sibuk bekerja, pengetahuan dalam mengajar anak, hingga keterbatasan sarana teknologi. Dalam upaya menghadapi tantangan tersebut, hendaknya pihak sekolah perlu mempertimbangkan kesiapan anak dan orang tua dalam penyampaian materi. Guru sebaiknya mampu menjelaskan ke orang tua bagaimana cara mengajar dan menyampaikan terlebih dahulu materi belajar yang akan diberikan ke anak karena tidak semua orang tua memiliki kemampuan mengajar. Diharapkan dengan begitu, orang tua paham dan dapat membantu proses pembelajaran daring.
UPAYA PENYELESAIAN WANPRESTASI YANG DILAKUKAN PELANGGAN TERHADAP PT. MENSANA DALAM PERJANJIAN JUAL BELI OBAT TERNAK DI PT. MENSANA Nugraha, I Made Juliawan Wisnu; Dantes, Komang Febrinayanti; Suastika, I Nengah
Jurnal Komunitas Yustisia Vol 5, No 1 (2022): Maret, Jurnal Komunitas Yustisia
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jatayu.v5i1.45943

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksaan perjanjian antara PT. MENSANA dengan pelanggan yang rata rata buta hukum sehingga dapat melakukan sebuah wanprestasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui dan memahami bagaimana penyelesaian wanprestasi oleh pelanggan kepada PT. MENSANA serta (2) mengetahui bagaimana tindakan dari pihak PT. MENSANA kepada para pelanggan yang melakukan tindak wanprestasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Sumber bahan Hukum yang digunakan adalah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), jurnal-jurnal hukum, dan buku Hukum Perdata. Data-data yang diperoleh dalam penulisan ini adalah hasil wawancara dengan Kepala cabang PT. MENSANA dan staf Kantor PT. MENSANA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penyelesaian kasus wanpresatasi dari PT. MENSANA dilakukan melalui jalur kekeluargaan dengan cara mengunjungi para pelanggan yang melakukan wanprestasi (2) tindakan dari PT. MENSANA yaitu mengunjungi para pelanggan yang melakukan wanprestasi dan melakukan koordinasi kepada pelanggan mengenai bagaimana penyelesaian yang  disepakati oleh pelanggan, apakah mengalami kepailitan sehingga pelanggan yang melakukan wanpresatasi akan di blacklist atau masih sanggup untuk memenuhi kewajibannya.
PERLINDUNGAN HUKUM DALAM TRANSAKSI JUAL BELI HASIL BUMI APABILA TERJADI WANPRESTASI (STUDI KASUS DESA GUNUNG SARI, KABUPATEN BULELENG) Wardani, Ni Kadek Dian Yunita Adi; Dantes, Komang Febrinayanti; Suastika, I Nengah
Jurnal Komunitas Yustisia Vol 5, No 1 (2022): Maret, Jurnal Komunitas Yustisia
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jatayu.v5i1.45929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan hukum terhadap para pihak yang melakukan transaksi jual beli hasil bumi di Desa Gunung Sari serta (2) untuk mengetahui dan menganalisis upaya hukum yang dapat dilakukan apabila di dalam perjanjian salah satu pihak tidak dapat memenuhi prestasinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Penentuan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan bentuk purposive sampling yakni penentuan subjek penelitian sesuai dengan tujuan penelitian dan dipilih berdasarkan pertimbangan/penelitian subjektif dari peneliti. Pengolahan data dan analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa perlindungan hukum dalam transaksi jual beli hasil bumi ialah perlindungan secara preventif dan represif. Upaya hukum yang dapat dilakukan apabila di dalam transaksi jual beli terjadi wanprestasi melalui jalur litigasi dan non litigasi, biasanya para pihak lebih memilih menempuh jalur penyelesaian secara kekeluargaan karena sudah menjadi kebiasaan di Desa Gunung Sari.
FOLKLORE AND SOCIAL SCIENCE LEARNING MODEL IN ELEMENTARY SCHOOL IN BALI I Nengah Suastika; Ketut Sedana Arta; Ni Made Ary Widiastini
Jurnal Kawistara Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.272 KB) | DOI: 10.22146/kawistara.39797

Abstract

Folklore is a strategic media for the educational process, namely expository and humanistic for children. Through folklore, children have a rational, realistic perspective, values and orientation in accordance with the culture they have. However, the development of digital media with all its sophistication often removes the cultural values of children. Children lose their idol character that can be used as role models, alienated from their own cultural values and lose their identity amidst massive developments in digital information. As Bourdieu's view of habitus as a set of values, practices and inner tendencies, both structured and structured, where habitus can continue to develop (generative) and transferred from one domain to anotheR. In practice the presence of digital media turned out to have an impact on the uprooting of cultural values that should be accepted by children at an early age, because it was replaced by technological developments. Understanding this phenomenon, reinforces the ideas of Borg and Gall, in this study the development of education by utilizing folklore, not only developing an existing educational model, but also finding knowledge to solve existing problems. The learning model applied by the teacher is a learning model created by foreign experts which is often not relevant to students' cultural values. This condition is caused by the lack of local culture-based learning models, the absence of innovative efforts by teachers to develop local culture-based learning models and the lack of teachers' ability to organize and implement local culture-based learning models. By this research, Balinese folklore has a very strategic value for the development, empowerment, and preservation of Balinese customs and traditions.
Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) sebagai Salah Satu Strategi Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar I Komang Sesara Ariyana; I Nengah Suastika
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i1.2016

Abstract

Student's activities in learning mathematics in elementary schools are suggested to be more in reading, writing, communicating, making pictures, tables, and so on, to encourage problem solving, reasoning, and mathematical connection skills. This activity can be stimulated by giving word problems as mathematical problems that must be solved by students. Giving word problems is the right way when mathematics learning is ready to be accepted by students at the application level in everyday life. To support the strategy of giving word problems to stimulate student learning activity, the CIRC learning model can be applied. CIRC stands for Cooperative Integrated Reading and Composition, is a cooperative learning model that encourages active students to read and write in small groups. Word problems become a support system in learning mathematics by applying the CIRC learning model. By applying the CIRC learning model, students do more reading, writing, communicating, and even arguing and debating in math class. So that students' understanding of mathematics material will be stronger, and students' learning activities and mathematics outcomes will be better.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA LOLOH DI DUSUN KED, DESA TARO, KABUPATEN GIANYAR Putu Adi Suprapto; I Kadek Ervan Hadi Wiryanta; I Gusti Agung Oka Sudiadnyani; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja; I Nengah Suastika
Dharmakarya Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i4.23800

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat seyogyanya senantiasa besinergi dengan masyarakat dengan potensi yang cukup besar akan tetapi masih kurang optimal dari segi operasionalnya. Usaha loloh/jamu di Dusun Ked, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang berdiri tahun 2004. Pemilik usaha ini adalah I Wayan Kariasa. Walaupun sudah berdiri cukup lama, namun dari segi omset penjualan, cakupan wilayah pemasaran dan penjualan produk, tata kelola usaha dan keuntungan relatif kecil dan tidak berkembang pesat dari awal berdirinya sampai sekarang. Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan peralatan kerja, pemasaran dan perhitungan omset usaha. Kegiatan diawali dengan sosialiasasi kepada anggota kelompok usaha loloh dan pemberian sosialisasi aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan yang telah dilakukan adalah memberikan bantuan alat-alat untuk peralatan kerja seperti: Mesin Penggiling Rempah, Alat Pengangkut, Kompor Besar dan Mesin Pendingin yang digunakan dalam proses produksi loloh. Selain itu, kegiatan lain yang telah dilakukan adalah membantu dalam desain kemasan agar lebih menarik dan mudah dikenal konsumen. Indikator capaian kegiatan adalah terwujudnya usaha loloh yang berdaya saing, hegienis, mudah dikenal, dengan pangsa pasar yang lebih luas dan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan kegiatan yang telah dilakukan, kelompok usaha loloh mampu meningkatkan produksi produk dan pendapatan hingga 60% per bulan. Pada akhir kegiatan tim pengabdian telah memberikan pelatihan keuangan sederhana guna mengetahui omset penjualan produk per bulannya. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn KELAS VII D I Made Sukaya .; Prof. Dr. I Wayan Lasmawan,M.Pd .; I Nengah Suastika, S.Pd.,M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar PKn siswa kelas VII D SMP Negeri 5 Singaraja melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, dan untuk mengetahui kendala-kendala dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw beserta solusinya. Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan rancangan siklus terdiri dari tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi/observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 5 Singaraja tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 32 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, pedoman observasi, test objectif, wawancara dan pencatatan dokumen. Data dianalisis menggunakan menggunakan metode kuantitatif. Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi sedangkan data hasil belajar siswa didapatkan melalui test pada setiap akhir siklus. Hasil analisis menunjukkan : (1) terjadi peningkatan hasil belajar PKn dan aktivitas belajar siswa kelas VII D SMP Negeri 5 Singaraja tahun pelajaran 2015/2016. Hasil belajar pada siklus I adalah 67,8 dan aktivitas belajar 32 orang siswa hanya 22,20. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa meningkat menjadi 82,18 dan aktivitas belajar 32 orang siswa menjadi 36,28 berada pada kategori aktif. Dengan demikian maka model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat dikatakan berhasil Kata Kunci : Model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Aktivitas, Hasil Belajar This study aimed at improving students’ learning activity and learning outcome of Civics in VII D students of SMP Negeri 5 Singaraja through the application of cooperative learning model of Jigsaw, and to know the difficulties in applying the cooperative learning model of Jigsaw as well as the solution. The type of this study was Classroom Action Research (CAR). The study was conducted in 2 cycles consisting of planning, action, evaluation/observation, reflection. The subject of this study was VII D students of SMP Negeri 5 Singaraja in academic year 2015/2016 which consists of 32 students. Data collection methods used in this study was observation manual, objective test, interview, and document study. The data were analyzed quantitatively. The data of students’ activity were collected by using observation manual, while the data of students’ learning outcome were collected through the test at the end of each cycle.The result of analysis showed : (1) there was improvement of students’ civics learning outcome and students’ learning activity in VII D class of SMP Negeri 5 Singaraja in academic year 2015/2016. Learning outcome in cycle I was 67.8 and learning activity of 32 students was only 22.20. Meanwhile, in cycle II, students’ learning outcome improved to be 82.18 and learning activity of 32 students became 36.28 which was belonging to active. In conclusion, cooperative learning model of Jigsaw can be used as successfully. keyword : Cooperative learning model of Jigsaw, Activity, learning outcome
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN PKn KELAS VIIIJ SMPN 5 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 Ummi Kumairah .; Prof. Dr. I Nyoman Natajaya,M.Pd .; I Nengah Suastika, S.Pd.,M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7439

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar PKn, melalui penerapan metode pembelajaran problem solving. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus tindakan. Tahapan-tahapan dalam setiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII J SMPN 5 Singaraja yang berjumlah 33 orang,yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Objek penelitian meliputi hasil belajar dan aktivitas belajar PKn siswa.Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan teknik pemberian tes objektif sedangkan data aktivitas belajar siswa menggunakan teknik observasi. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar PKn siswa kelas VIII J SMPN 5 Singaraja tahun ajaran 2014/2015.Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar pada siklus 1 yaitu dengan rata-rata 76,96 sedangkan pada siklus II mencapai 83,48%. Dan untuk aktivitas belajar pada siklus I rata-rata sebesar 5,27%, kemudian pada siklus II adanya peningkatan hingga 6,06% dengan kategori aktif. Kata Kunci : Kata-kata Kunci: Metode Pembelajaran Problem Solving, hasil belajar, aktivitas belajar. Abstract This study aims to improve learning outcomes and learning activities Civics, through the application of learning methods of problem solving. This research is a class action (PTK) are performed in two cycles of action. Stages in each cycle is the planning, implementation, observation/evaluation and, reflection. The subjects were students of class VIII J SMPN 5 Singaraja totaling 33 people, consisting of 18 men and 15 women. The object of research include learning outcomes and student learning activities Civics. The data collected by the student learning outcomes techniques of objective tests, while the data of student learning activities using observation. Furthermore, the data collected was analyzed by quantitative descriptive. The results showed that the application of learning methods of problem solving can improve learning outcomes and learning activities Civics class VIII J SMPN 5 Singaraja academic year 2014 / 2015. Its can be seen from the results of learning in cycle 1 is the average of 76.96, while the second cycle reaches 83.48%. And for learning activities in the first cycle an average of 5.27%, then the second cycle to an increase of up to 6.06% with an active category. keyword : Keywords: Learning Methods Of Problem Solving, Learning Outcomes, Learning Activities
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PKn SISWA KELAS VIII B8 Komang Satria Wibawa .; Prof. Dr. I Wayan Lasmawan,M.Pd .; I Nengah Suastika, S.Pd.,M.Pd. .
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7443

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran PKn dengan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PKn setelah penerapan dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan untuk mengetahui respon siswa setelah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam meningkatkan kemampun berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B8 yang berjumlah 34 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Pengumpulan data hasil kemampuan berpikir kritis siswa dan respon siswa menggunakan metode tes dan non tes. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran (tes evaluasi) dan setiap akhir siklus. Metode non tes berupa observasi dilakukan untuk menilai kemampuan berpikir kritis ranah psikomotorik (kegiatan diskusi kelompok). Metode non tes dengan menggunakan kuisioner untuk menilai respon siswa terhadap model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Data kemampuan berpikir kritis siswa dan data respon siswa yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran PKn siswa kelas VIII B8 semester II di SMP Negeri 6 Singaraja. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PKn siklus I adalah 72% (kategori cukup) dan siklus II adalah 81% (kategori baik). Untuk nilai rata-rata respon siswa sebesar 45 dengan kategori sangat positif, sehingga penelitian ini jika dilihat dari respon siswa dapat dikatakan berhasil. Kata Kunci : berpikir kritis, model pembelajaran NHT The problem in this research is the lack of critical thinking skills of students. This study aims to determine the learning process Civics with implementation of learning model Numbered Head Together (NHT), to determine the increase critical thinking skills of students on the subjects of Civics after the application of the learning model Numbered Head Together (NHT) and to evaluate the response of the students after the implementation of learning model Numbered Head Together (NHT) in improving students' critical thinking. This type of research is the PTK (Classroom Action Research) is conducted in two cycles. The subjects were students of class VIII B8 totaling 34 people, consisting of 16 men and 18 women.Collecting data of critical thinking skills of students and students' responses using the test methods and non-test. The tests were conducted at the end of the lesson (evaluation tests) and the end of each cycle. Methods of non-test form of observations carried out to assess the ability of critical thinking realm psychomotor (discussion group). Non-test methods using questionnaires to assess students' response to the learning model Numbered Head Together (NHT). Data critical thinking skills of students and student response data were analyzed by descriptive quantitative. The results of this study indicate that the application of the learning model Numbered Head Together (NHT) can enhance critical thinking skills in the subject of Civics graders VIII B8 in the second half of SMP Negeri 6 Singaraja. The percentage of students' critical thinking skills on the subjects of Civics first cycle was 72% (sufficient category) and the second cycle was 81% (both categories). For use values average student responses by 45 categorized as very positive, so this study if seen from the students' responses can be said successfully.keyword : critical thinking, learning model NHT
Co-Authors ., I Made Sukaya ., Komang Satria Wibawa ., Ummi Kumairah A.A Istri Dewi Adhi Utami A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adhistya Prawiradika, Gst Ngr Adi Winata, I Made Oka Aiman, Ummu Anak Agung Istri Rahayu Indirayani Andi Wapa Andriadi Andriadi Andriadi Andriadi Angga Mahendra, Putu Ronny Angga Supriana, I Gede Apriani, Luh Arcella J.M.U Djoh Ardhya, Si Ngurah Aridiantari, Putu arisandhi, Pipit Arisanti, Dewa Ayu Kade Ariyana, I Komang Sesara Arthaningsih, Ni Kadek Juni Arty sriwahyuni Br Perangin Angin Ary Widiastini, Ary Atiaturrahmaniah Atiaturrahmaniah Ayu Ngurah Trisna Widya N, I Gusti Defa Dewa Bagus Sanjaya Dewa Gede Sudika Mangku Dewi, Ni Komang Putri Cintya Dewi, Putu Sri Darma Dhea Adela Drs. I Wayan Mudana,M.Si. . Elizabeth Prima Emanuel Deon fengi, anastasia alwinda Ferniawan Ferniawan Firmansah Koesyono Efendi G. Vann, Michael Gede Hendri Ari Susila Gede Pupung Januartika Gede Putu Agus Jana Susila Gede Rediastika Gede Surya Saputra Gelgel Anom Sarwa Adi Widagda, I Nyoman Gst Ngr Adhistya Prawiradika hanifah hanifah Hasyda, Suryadin Heri, Yunan Humaidin, Muhammad I Dewa Putu Surya Wardana I Gd Angga Supriana I Gede Angga Supriana I Gede Hendra Wiranata I Gede Sujana I Gede Sujana I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Agung Oka Sudiadnyani I Gusti Agung Putu Ariyati I Gusti Ayu Ngurah Trisna Widya N I Gusti Ayu Ngurah Trisna Widya Ningrum I Gusti Ngurah Santika I Kadek Ervan Hadi Wiryanta I Ketut Suparya I Komang Sesara Ariyana I Komang Sesara Ariyana I Komang Wahyu Wiguna I Made Aditya Dharma I Made Ardana I Made Astra Winaya I Made Astra Winaya I Made Juliawan Wisnu Nugraha I Made Kartika I Made Pageh I Made Pasek Anom Sarwa Adi Wisesa I Made Pasek Anom Sarwa Adi Wisesa I Made Sila I Made Subandi I Made Sukaya . I Nyoman Gelgel Anom Sarwa Adi Widagda I Nyoman Natajaya I Putu Aris Pramartha I Putu Sriartha I Putu Windu Mertha Sujana I Wayan Kertih I Wayan Landrawan I Wayan Lasmawan I Wayan Pardi Ida Bagus Putu Arnyana Jamaah, Jamaah Julhidayat Muhsam Ketut Sedana Arta Ketut Susiani Khairun Nisa Komang Febrinayanti Dantes Komang Mila Triana Komang Satria Wibawa Komang Satria Wibawa . Kristoforus Dowa Bili, Kristoforus L. Heny Nirmayani Liyana Pranita Sari Luh Putu Candri Dewi M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Si Drs. Ketut Sudiatmaka . Made Sugi Hartono Mahartini, Komang Trisna Mariamah Mariamah Moch. Toha Syamsul Arifin Monika, Ketut Ayu Lola Muhamad Ajwar Mukarramah Mukarramah, Mukarramah Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Ni Desak Kadek Arianti Ni Kadek Dian Yunita Adi Wardani Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja Ni Made Ari Dwijayanti Ni Made Ary Widiastini Ni Made Devi Andriani Putri Ni Made Devi Andriani Putri Ni Made Dwi Ayu Astari Ni Made Friska Dewi Septianthari Ni Made Miasari Ni Nyoman Risna Yanti Ni Nyoman Suantini Ni Putu Candra Prastya Dewi Ni Putu Melsa Putri Aryani Ni Putu Venny Fatma Dewi Nugraha, I Made Juliawan Wisnu Nurhasanah Nurhasanah Nyoman Ayu Putri Lestari Nyoman Dantes Pande Ni Luh Putu Ayu Riantini Pratiyaksi, Ni Made Diantari Purwanti, Camelia Istiqomah Putu Adi Sanjaya Putu Adi Suprapto Putu Aridiantari Putu Ayu Pramita Putu Esha Indhu Bhaskara PUTU INDAH LESTARI Putu Rahayu Ujianti Putu Ronny Angga Mahendra Putu Suardipa Putu Wahyu Ningrat, Raden Ayu Raden Ayu Putu Wahyu Ningrat Ratna Artha Windari Ratnah Ratnah Rini, Ni Made Prila Trisna Rudi Ana Pali Rukmana, Gede Weda Sanjaya, Dewa Gede Bagus Sari, Liyana Pranita Sarwa Adi Wisesa, I Made Pasek Anom Shinta Dila Pinastiti Sidaryanti, Ni Nyoman Asri Siswanto Bukit Suarnadi, Ketut Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi, - Sukadi, - Sumiyati , Sumiyati Sumiyati Sumiyati Surya Darma Yudistira Susanti, Ni Kadek Wina Suteja, I Kade Ummi Kumairah . Ummu Aiman Utami, Anak Agung Istri Dewi Adhi Wahyuni, Luh Tu Selpi Wahyuniyati, Ni Made Wardani, Ni Kadek Dian Yunita Adi Wibawa, Komang Satria Widyasanti, Ni Putu Wiguna, I Gusti Lanang Agung Pratama Yanuarius Bria Seran Yuliawati, Ni Putu Feny Yunan Heri