p-Index From 2020 - 2025
17.038
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Mimbar PGSD Undiksha Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora (JPPSH) Jurnal IKA Media Komunikasi FPIPS PKn Progresif Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Jurnal Komunikasi Hukum Pedagogia: Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Palapa: Jurnal Study Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Etika Demokrasi Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Lectura : Jurnal Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran WIDYA LAKSANA International Journal of Social Science and Business Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Jurnal EDUTECH Undiksha Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Academic Journal of Educational Sciences (Jurnal Akademik bidang Ilmu-Ilmu Pendidikan) Widyacarya : Jurnal Pendidikan, Agama, dan Budaya Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Jurnal Pendidikan IPS Ganesha Law Review Jurnal Darma Agung Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL Jurnal Komunitas Yustisia JURNAL PENDIDIKAN DASAR FLOBAMORATA Didaktika: Jurnal Kependidikan Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan PKn Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Dharmas Education Journal (DE_Journal) Journal for Lesson and Learning Studies Jurnal Ekonomi JURNAL PENDIDIKAN IPS Jurnal Locus Delicti Education and Counseling Journal Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan The Es Economics and Entrepreneurship IJOEM: Indonesian Journal of Elearning and Multimedia Blantika : Multidisciplinary Journal Indonesian Journal of Law Research Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia JPK: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Ekuitas Jurnal Pnedidikan Ekonomi Jurnal Kawistara
Claim Missing Document
Check
Articles

INTENSITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG SISWA SMKN 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (STUDI KASUS SISWA KELAS X) Liyana Pranita Sari; I Nengah Suastika; Dewa Bagus Sanjaya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i2.20776

Abstract

                                          Abstrak Penelitian ini bertuSjuan untuk mengetahui: (1) Bentuk kenakalan siswa pada  kelas  X  di  SMKN  1  Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017, (2) Hubungan antara intensitas teman sebaya dengan perilaku menyimpang siswa pada kelas X di SMKN 1 Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017, (3) Solusi atas kendala yang dihadapi guru  dalam  menangani perilaku menyimpang siswa. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Singaraja tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa bentuk kenakalan siswa  antara  lain  (1)  Siswa  absen tanpa  keterangan, (2)  Membuat masalah dengan security, (3) Bertemu dengan kakak kelas di  kamar mandi, (4) Membuat kegaduhan di kelas dan mengganggu teman, (5) Suasana kelas yang       ribut       dan       pembullyan, (6) Berkelahi. Ada keterkaitan antara teman sebaya terhadap perilaku menyimpang siswa.  Solusi atas kendala yang dihadapi guru dalam menangani perilaku menyimpang yang dilakukan  oleh  siswa  adalah  dengan dua cara yaitu preventif dan represif. Kata-kata kunci: Intensitas, Teman Sebaya,  Perilaku Menyimpang Siswa Abstract The aim of this research is to find out: (1) The format of the students in the class X at SMKN 1 Singaraja school year 2016/2017,    (2) The relationship  between  the  supervisors and the students in the implementation of  the  implementation  of  class  X  in SMKN    1    Singaraja    school    year 2016/2017, (3) The solution of the constraints faced by the teacher in handling the students. The type of research is the qualitative research of the descriptive qualitative.The subject of this research is the students of SMK Negeri 1 Singaraja in the academic year 2016 / 2017. Data collection is done with interviews, observation, and documentation record.The results of the study show that there are some forms of delinquency among students (1) Students absent without explanation, (2) Making problems with security, (3) Meeting with older siblings in the bathroom, (4) Making noise in class and disturbing friends, (5) The class of the noisy and bulliying, (6) A fight. There is a link between peers  against  deviant behavior   of   students.   The   solution to   the constraints  faced  by  teachers in dealing with deviant behaviors undertaken  by students is two ways: preventive and repressive. Keywords: Intensity, Friends of the same age,Student deviant behavior
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PKn SISWA KELAS VIII B8 Komang Satria Wibawa; I Wayan Lasmawan; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i2.20782

Abstract

Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran PKn dengan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PKn setelah penerapan dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan untuk mengetahui respon siswa setelah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam meningkatkan kemampun berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B8 yang berjumlah 34 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Pengumpulan data hasil kemampuan berpikir kritis siswa dan respon siswa menggunakan metode tes dan non tes. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran (tes evaluasi) dan setiap akhir siklus. Metode non tes berupa observasi dilakukan untuk menilai kemampuan berpikir kritis ranah psikomotorik (kegiatan diskusi kelompok). Metode non tes dengan menggunakan kuisioner untuk menilai respon siswa terhadap model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Data kemampuan berpikir kritis siswa dan data respon siswa yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran PKn siswa kelas VIII B8 semester II di SMP Negeri 6 Singaraja. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PKn siklus I adalah 72% (kategori cukup) dan siklus II adalah 81% (kategori baik). Untuk nilai rata-rata respon siswa sebesar 45 dengan kategori sangat positif, sehingga penelitian ini jika dilihat dari respon siswa dapat dikatakan berhasil. Kata kunci: berpikir kritis, model pembelajaran NHT Abstract The problem in this research is the lack of critical thinking skills of students. This study aims to determine the learning process Civics with implementation of learning model Numbered Head Together (NHT), to determine the increase critical thinking skills of students on the subjects of Civics after the application of the learning model Numbered Head Together (NHT) and to evaluate the response of the students after the implementation of learning model Numbered Head Together (NHT) in improving students' critical thinking. This type of research is the PTK (Classroom Action Research) is conducted in two cycles. The subjects were students of class VIII B8 totaling 34 people, consisting of 16 men and 18 women.Collecting data of critical thinking skills of students and students' responses using the test methods and non-test. The tests were conducted at the end of the lesson (evaluation tests) and the end of each cycle. Methods of non-test form of observations carried out to assess the ability of critical thinking realm psychomotor (discussion group). Non-test methods using questionnaires to assess students' response to the learning model Numbered Head Together (NHT). Data critical thinking skills of students and student response data were analyzed by descriptive quantitative. The results of this study indicate that the application of the learning model Numbered Head Together (NHT) can enhance critical thinking skills in the subject of Civics graders VIII B8 in the second half of SMP Negeri 6 Singaraja. The percentage of students' critical thinking skills on the subjects of Civics first cycle was 72% (sufficient category) and the second cycle was 81% (both categories). For use values average student responses by 45 categorized as very positive, so this study if seen from the students' responses can be said successfully. Keywords: critical thinking, learning model NHT
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PPKN PADA SMA NEGERI DI KECAMATAN BUSUNGBIU I Gede Angga Supriana; Sukadi Sukadi; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn pada SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi dengan model CIPP. Tempat dalam penelitian ini adalah SMA Negeri di Kecamatan busungbiu yang melaksanakan kurikulum 2013, yaitu SMA Negeri 1 Busungbiu dan SMA Negeri 2 Busungbiu dan Sampel dalam penelitian ini adalah dua orang kepala sekolah dan dua orang guru PPKn SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu. Berdasarkan instrumen evaluasi dari Kemendikbud, sampelsiswa diambil 5 orang dari masing-masing sekolah sehingga sampel siswaberjumlah 10 orang dengan menggunakan undian.Instrumen penelitian berupa kuisioner, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah Statistik Deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa efektivitas implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn pada SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu terkualifikasi efektif.Kata Kunci : Kurikulum 2013, Pelajaran PPKn.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR DAN HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU I Made Pasek Anom Sarwa Adi Wisesa; I Wayan Lasmawan; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Projec Citizenterhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar PPKn siswa kelas X di SMA Negeri 1 Busungbiu. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental post-test only control group desing. Populasi penelitian ini adalah 188 siswa kelas X dengan sampel penelitian 32 siswa X IPA1 dan 30 siswa kelas X IPA4 SMA Negeri 1 Busungbiu yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa skor rata-rata keterampilan berpikir keritis dan hasil belajar siswa 80.47 dan 83.81 untuk kelas eksperimen dan 72.83 dan 73.83 untuk kelas control. Artinya kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol dalam hal pencapaian keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar mereka. Selain itu, nilai F- Wilk’ Lambda = 49.78. Karena nilai sig (p= 0.0 < 0.05), hipotesis nol (H0) ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan penggunaan model pemebalajaranProject Citizen terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Kesimpulannya,Kata kunci: Project Citizen, Berpikir Kritis, Hasil Belajar
JITU TRICKS FAST GRADUATION (CONCEPT-EMPIRIC ANALYSIS OF STUDENT STUDY PROBLEMS) I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i3.28608

Abstract

Graduation quickly and carrying diplomas are the main goals that must be achieved by all students, in addition to knowledge skills, attitudes and skills as intellectuals. However, it is not uncommon for students to experience failures in completing their studies due to various factors. Studies conducted by several universities in Indonesia show that, on average, 4% do not get a diploma because they fail to complete their studies, 4% move universities to avoid dorp-out, and 20% experience problems in completing the study. The problems of this study can be caused due to various problems, both internal problems that exist within the student himself, as well as external problems that occur due to other causes outside the student. Internal factors usually involve students' academic abilities (academic scores), self-motivation, student performance, socio-demographics (age, gender, ethnicity, religion) and student social behavior. Meanwhile, the external factors concern the socio-economic conditions and family education, peer influence, social conditions of the community, departments, lecturers (teachers), the administration system, the university's academic culture, etc. These two factors influence each other in determining the successful completion of student studies
ANALISIS KOMPARASI SOCIAL STUDIES DI CHINA DAN KOREA SELATAN I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i1.31427

Abstract

Adopsi dan adaptasi model sistem pendidikan pada suatu negara belum tentu berhasil pada negara lainnya. Hal ini disebabkan karena berbagai faktor, seperti kondisi sosial budaya, politik, ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, kesehatan, hukum nilai-nilai dan keyakinan yang berkembang pada negara bersangkutan. Namun demikian, kajian secara akademik tentang penyelenggaraan pendidikan, khususnya Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Satudies) pada negara lainnya akan memberikan gambaran yang utuh bagaimana sistem pendidikan dapat berhasil dengan baik. Beberapa negara berhasil melakukan peningkatan mutu pendidikan setelah melakukan perubahan kurikulum. Beberapa negara lainnya berhasil meningkatkan mutu pendidikan setelah mereformasi sumber daya manusia dan melakukan peningkatan sarana prasarana pendidikan. Kajian ini bersifat analisis dan sintesis data yang bersumber dari hasil penelitian, buku dan artikel yang dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menujukkan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di China lebih difokuskan pada pembangunan ekonomi yang berbasis sosialis. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial menekankan pengembangan kemampuan siswa untuk menangani isu-isu realitas kehidupan. Sedangkan di Korea Selatan lebih memfokuskan tujuan pendidikannya untuk menanamkan kepada setiap orang rasa identitas nasional dan penghargaan terhadap kedaulatan nasional (menyempurnakan kepribadian setiap warga negara, mengembangkan cita-cita persudaraan yang universal, mengembangkan kemampuan untuk hidup mandiri dan berbuat untuk negara yang demokratis dan kemakmuran seluruh umat manusia, dan menanamkan sikap patereotisme).
PERBANDINGAN POSISI IPS PADA KURIKULUM INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan posisi Ilmu Pengetahuan Sosial pada kurikulum Indonesia dengan Social Studies pada kurikulum Amerika Serikat. Metode penelitian bersifat studi pustaka, yaitu menganalisis berbagai macam artikel, buku dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah. Teknik pengambilan data dilakukan dengan studi pustaka dengan instrumen pedoman studi pustaka yang dikembangkan sendiri. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif yang diawali dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan berdasarkan kaitan logisnya. Hasil analisis menujukkan posisi Ilmu Pengetahuan Sosial pada kurikulum Indonesia diawal kemerdekaan termasuk dalam kelompok dasar yaitu kelompok mata pelajaran wajib yang dibangun untuk mengembangkan keterampilan sosial dan semangat kebangsaan. Kemudian pada kurikulum 1968 Ilmu Pengetahuan Sosial termasuk kelompok cipta yaitu mata pelajaran pendalaman pada jurusan tertentu. Kurikulum 1975 dan seterusnya mengembalikan posisi Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai mata pelajaran dasar dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah, dengan materi yang bersifat fusi dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Social studies di Amerika Serikat memiliki peran yang strategis untuk mengembangkan warganegara yang cerdas dan nasionalis. Social studies merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial dan kewarganegaraan dengan tujuan untuk membentuk good citizionship. Walapun Social Studies merupakan seleksi dan adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora untuk tujuan pendidikan, melalui National Council for the Social Studies (NCSS) dikembangkan sepuluh tema keunggulan Social Studies sehingga memiliki keluasan dan kedalaman materi yang jelas.
PEMANFAATAN TRADISI SUMPAH KARATE SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN KARAKTER ANAK SEKOLAH DASAR Gede Hendri Ari Susila; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan tradisi sumpah karate sebagai sumber belajar pendidikan karakter anak sekolah dasar dan mendesain bahan ajar dari sumber belajar pendidikan karakter anak sekolah dasar berlandaskan tradisi sumpah karate. Penelitian ini menggunakna metode penelitian kualitatif dengan empat langkah analisis data yaitu (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data serta penarikan kesimpulan; dan (4) verifikasi data. Subjek penelitian ini ditujukan kepada pengurus, pelatih pada dojo FORKI Buleleng dan kohai tingkat sekolah dasar sebagai objek penelitian. Hasil dari penelitian menunjukan tradisi sumpah karate yang terdiri dari lima makna dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pendidikan karakter meliputi: (1) sanggup patuh kepada kejujuran, masuk pada gagasan nilai religius dan nilai jujur; (2) sanggup memelihara kepribadian, masuk pada gagasan nilai toleransi, nilai disiplin, dan nilai tanggungjawab; (3) sanggup mempertinggi prestasi, masuk pada gagasan nilai cinta tanah air dan nilai menghargai prestasi; (4) sanggup menjaga sopan santun, masuk pada gagasan nilai cinta damai dan nilai disiplin; dan (5) sanggup menguasai diri, masuk pada gagasan nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai cinta tanah air, dan nilai menghargai prestasi. Bahan ajar LKS dengan materi pendidikan karakter berbasis pemanfaatan tradisi sumpah karate ini layak untuk dikembangkan setelah menunjukkan hasil relevan.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) BERBASIS CERITA RAKYAT DALAM PEMBELAJARAN PPKN DI SEKOLAH DASAR Khairun Nisa; Elizabeth Prima; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbasis cerita rakyat dalam pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan pembatasan. Instrumen penelitian ini terdiri dari angket validator ahli materi, ahli pembelajaran, dan uji terbatas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dengan skor penilaian 1-4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) hasil ahli materi mendapatkan adanya kesesuaian RPP dengan SK/KD sebesar 3,83 atau 95,83% dengan kategori sangat layak. Ditinjau dari materi dan desain RPP yang terintegrasi dengan cerita model VCT berbasis cerita rakyat sebesar 3,62 atau 90,62% sehingga materi dengan model VCT sangat layak. Sedangkan ditinjau dari indikator instrument penilaian sebesar 3,57 atau 89,28% sehingga dikatakan sangat layak digunakan. 2) Uji validasi dari ahli pembelajaran pada indikator kompetensi peserta didik, potensi yang ingin dikembangkan, dan kesesuaian dengan kebutuhan murid, lingkungan, dan masyarakat diperoleh skor 3,75 atau sebesar 93,75% berarti pembelajaran model VCT berbasis cerita rakyat ini dapat dinyatakan sangat layak. 3) Uji coba kelompok kecil memperoleh rata-rata persentase sebesar 90% dengan kategori sangat layak. Sehinhga dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran (VCT) berbasis cerita rakyat telah layak dan valid.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DAN CANGKING MOODLE MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN A.A Istri Dewi Adhi Utami; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v10i1.44403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengembangan perangkat pembelajaran mata kuliah PKn dan (2) menganalisis pengembangan cangking moodle leraning management system Undiksha dalam pembelajaran PKn. Secara metodologis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menemukan perangkat pembelajaran dan cangking moodel learning management system Undiksha dalam pembelajaran PKn. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan wawancara dengan dengan instrumen berupa pedoman wawancara dan pedoman studi dokumen. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang diawali dengan pungumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Pengembangan perangkat pembelajaran diawali dengan telaah silabus dan rencana pembelajaran smesteran yang telah ada, analisis standar kompetensi lulusan mata kuliah PKn, analisis capaian pembelajaran, analisis materi, analisis media pembelajaran, model pembelajaran dan model evaluasi. Tahap pengembangan perangkat pembelajaran dimulai dengan pengembangan standar kompetensi lulusan, pembuatan silabus, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dan focus group discasstion untuk membahasa draf perangkat pembelajaran. Revisi perangkat pembelajaran sesuai dengan masukan dosen pengajar PKn dan finalisasi perangkat pembelajaran. Sedangkan cangking materi mata kuliah pendidikan multikultur diawali dengan sapaan kepada mahasiswa, petujuk belajar, sumber yang akan digunakan untuk mendukung perkuliahan, pendahuluan, petujuk belajar, capaian beajar, uraian materi (link video, power point, forum diskusi dan tugas) dan evaluasi. Cangking materi mata kuliah mutiklutur ini kemudian dimasukkan dalam vitur-vitur moodle learning management system Undiksha dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Co-Authors ., I Made Sukaya ., Komang Satria Wibawa ., Ummi Kumairah A.A Istri Dewi Adhi Utami A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adhistya Prawiradika, Gst Ngr Adi Winata, I Made Oka Aiman, Ummu Anak Agung Istri Rahayu Indirayani Andi Wapa Andriadi Andriadi Andriadi Andriadi Angga Mahendra, Putu Ronny Angga Supriana, I Gede Apriani, Luh Arcella J.M.U Djoh Ardhya, Si Ngurah Aridiantari, Putu arisandhi, Pipit Arisanti, Dewa Ayu Kade Ariyana, I Komang Sesara Arthaningsih, Ni Kadek Juni Arty sriwahyuni Br Perangin Angin Ary Widiastini, Ary Atiaturrahmaniah Atiaturrahmaniah Ayu Ngurah Trisna Widya N, I Gusti Defa Dewa Bagus Sanjaya Dewa Gede Sudika Mangku Dewi, Ni Komang Putri Cintya Dewi, Putu Sri Darma Dhea Adela Drs. I Wayan Mudana,M.Si. . Elizabeth Prima Emanuel Deon fengi, anastasia alwinda Ferniawan Ferniawan Firmansah Koesyono Efendi G. Vann, Michael Gede Hendri Ari Susila Gede Pupung Januartika Gede Putu Agus Jana Susila Gede Rediastika Gede Surya Saputra Gelgel Anom Sarwa Adi Widagda, I Nyoman Gst Ngr Adhistya Prawiradika hanifah hanifah Hasyda, Suryadin Heri, Yunan Humaidin, Muhammad I Dewa Putu Surya Wardana I Gd Angga Supriana I Gede Angga Supriana I Gede Hendra Wiranata I Gede Sujana I Gede Sujana I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Agung Ayu Wulandari I Gusti Agung Oka Sudiadnyani I Gusti Agung Putu Ariyati I Gusti Ayu Ngurah Trisna Widya N I Gusti Ayu Ngurah Trisna Widya Ningrum I Gusti Ngurah Santika I Kadek Ervan Hadi Wiryanta I Ketut Suparya I Komang Sesara Ariyana I Komang Sesara Ariyana I Komang Wahyu Wiguna I Made Aditya Dharma I Made Ardana I Made Astra Winaya I Made Astra Winaya I Made Juliawan Wisnu Nugraha I Made Kartika I Made Pageh I Made Pasek Anom Sarwa Adi Wisesa I Made Pasek Anom Sarwa Adi Wisesa I Made Sila I Made Subandi I Made Sukaya . I Nyoman Gelgel Anom Sarwa Adi Widagda I Nyoman Natajaya I Putu Aris Pramartha I Putu Sriartha I Putu Windu Mertha Sujana I Wayan Kertih I Wayan Landrawan I Wayan Lasmawan I Wayan Pardi Ida Bagus Putu Arnyana Jamaah, Jamaah Julhidayat Muhsam Ketut Sedana Arta Ketut Susiani Khairun Nisa Komang Febrinayanti Dantes Komang Mila Triana Komang Satria Wibawa Komang Satria Wibawa . Kristoforus Dowa Bili, Kristoforus L. Heny Nirmayani Liyana Pranita Sari Luh Putu Candri Dewi M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Si Drs. Ketut Sudiatmaka . Made Sugi Hartono Mahartini, Komang Trisna Mariamah Mariamah Moch. Toha Syamsul Arifin Monika, Ketut Ayu Lola Muhamad Ajwar Mukarramah Mukarramah, Mukarramah Mustakim Mustakim Mustakim Mustakim Ni Desak Kadek Arianti Ni Kadek Dian Yunita Adi Wardani Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja Ni Made Ari Dwijayanti Ni Made Ary Widiastini Ni Made Devi Andriani Putri Ni Made Devi Andriani Putri Ni Made Dwi Ayu Astari Ni Made Friska Dewi Septianthari Ni Made Miasari Ni Nyoman Risna Yanti Ni Nyoman Suantini Ni Putu Candra Prastya Dewi Ni Putu Melsa Putri Aryani Ni Putu Venny Fatma Dewi Nugraha, I Made Juliawan Wisnu Nurhasanah Nurhasanah Nyoman Ayu Putri Lestari Nyoman Dantes Pande Ni Luh Putu Ayu Riantini Pratiyaksi, Ni Made Diantari Purwanti, Camelia Istiqomah Putu Adi Sanjaya Putu Adi Suprapto Putu Aridiantari Putu Ayu Pramita Putu Esha Indhu Bhaskara PUTU INDAH LESTARI Putu Rahayu Ujianti Putu Ronny Angga Mahendra Putu Suardipa Putu Wahyu Ningrat, Raden Ayu Raden Ayu Putu Wahyu Ningrat Ratna Artha Windari Ratnah Ratnah Rini, Ni Made Prila Trisna Rudi Ana Pali Rukmana, Gede Weda Sanjaya, Dewa Gede Bagus Sari, Liyana Pranita Sarwa Adi Wisesa, I Made Pasek Anom Shinta Dila Pinastiti Sidaryanti, Ni Nyoman Asri Siswanto Bukit Suarnadi, Ketut Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi, - Sukadi, - Sumiyati , Sumiyati Sumiyati Sumiyati Surya Darma Yudistira Susanti, Ni Kadek Wina Suteja, I Kade Ummi Kumairah . Ummu Aiman Utami, Anak Agung Istri Dewi Adhi Wahyuni, Luh Tu Selpi Wahyuniyati, Ni Made Wardani, Ni Kadek Dian Yunita Adi Wibawa, Komang Satria Widyasanti, Ni Putu Wiguna, I Gusti Lanang Agung Pratama Yanuarius Bria Seran Yuliawati, Ni Putu Feny Yunan Heri