Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEACHING GAME TEAM BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS XI IS SMA NEGERI 1 TEUPAH BARAT KABUPATEN SIMEULUE Susanti Susanti; Alamsyah Taher; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Teaching Game merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik karena dapat melibatkan seluruh aktivitas peserta didik tanpa perbedaan status, sedangkan guru berperan sebagai pembimbing peserta didik. Media Audio Visual adalah media yang digunakan untuk pembelajaran dalam kerja kelompok untuk mempermudah peserta didik memahami materi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar peserta didik; (2) Aktivitas guru dan peserta didik; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; (4) Respon peserta didik terhadap pembelajaran. Subjek penelitian ini ialah peserta didik kelas XI IS SMA Negeri 1 Teupah Barat Kabupaten Simeulue dengan jumlah 24 peserta didik. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar tes yaitu pre-test dan post-test, instrumen aktivitas guru dan peserta didik, instrumen keterampilan guru terhadap pembelajaran, dan angket respon peserta didik terhadap pembelajaran. Analisis data menggunakan statistik desktriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Ketuntasan individual pada siklus I sebesar 42%, menjadi 62% pada siklus II dan 96% pada siklus III. Ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 33%, menjadi 50% siklus II, dan 92% pada siklus III. (2) Aktivitas guru dan peserta didik meningkat dari 8 aktivitas yang sesuai pada siklus I, menjadi 11 aktivitas pada siklus II, dan 12 aktivitas pada siklus III. (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari 2,5 berkategori sedang pada siklus I, menjadi 3,2 berkategori baik pada siklus II, dan 3,7 berkategori sangat baik pada siklus III. (4) Respon peserta didik sebanyak 93,75% peserta didik menjawab “Ya” bahwa penerapan model pembelajaran Teaching Game Team berbantuan media Audio Visual merupakan model yang menyenangkan untuk diterapkan dan membantu peserta didik memperoleh peningkatan hasil belajar karena peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran dan membuat peserta didik lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran.
ANALISIS SOAL IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI KABUPATEN ACEH BESAR Uswatul Munira; . Hasmunir; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.751 KB)

Abstract

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan. Alat evaluasi dikatakan memenuhi kriteria tes yang baik apabila dapat mengukur kemampuan siswa dan memenuhi syarat baik buruknya suatu tes. Untuk itulah diperlukan menganalisis butir soal suatu tes, untuk mengetahui kualitas tes tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas soal IPS Terpadu kelas VII di SMP Negeri Kabupaten Aceh Besar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas soal IPS Terpadu kelas VII di SMP Negeri Kabupaten Aceh Besar berkualitas baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekataan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan ditiga SMP Negeri Kabupaten Aceh Besar yaitu SMP Negeri 1 Peukan Bada, SMP Negeri 1 Ingin Jaya, dan SMP Negeri 1 Lembah Seulawah.  Sampel penelitian ini siswa kelas VII yang berjumlah 30 orang pada setiap sekolah. Subjek penelitian ini meliputi butir soal pada tes dan lembar jawaban siswa. Pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil analisis data soal IPS Terpadu menunjukkan bahwa validitas butir soal masih tergolong rendah  dimana sebanyak 58% dari 100 butir soal belum valid. Sedangkan reliabilitas butir soal berada pada intepretasi 0,8-1,0 degan katgori sangt tingi. Dayapmbeda soal sebesar 46% dri 100 butir soal dengan kategori jelek, sehingga soal tersebut harus direvisi kembali. Tingkat Kesukaran butir soal baik sehingga sudah memenuhi kriteria tingkat kesukaran soal yang baik. Kesimpulan secara keseluruhan kualitas soal kurang baik untuk digunakan sebagai alat ukur keberhasilan belajar siswa. Saran pada penelitian yaitu kepada guru diharapkan dalam menyusun tes evaluasi hasil belajar, sebaiknya tes tersebut dianalisis terlebih dahulu agar tes tersebut dapat memenuhi syarat untuk menjadi tes yg baik. Kata Kunci: valid, reliabel, tingkat kesukaran, daya pembeda
LATAR BELAKANG NARAPIDANA DAN POLA PEMBINAAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB SIGLI Nurul Rahmah; Abdul Wahab Abdi; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, tanpa adanya pendidikan tidak mungkin terjadi proses sosial dalam masyarakat. Pendidikan secara personal dapat memberikan perbaikan nasib atau status seseorang. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tindak pidana yang dilakukan narapidana berdasarkankan latar belakang narapidana dan  pola pembinaan narapidana di Rutan Kelas IIB Sigli. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Sigli dengan sampel yaitu seluruh narapidana di Rutan Kelas IIB Sigli yang berjumlah 362 orang. Hasil analisis data diketahui tindak pidana narkotika merupakan tindak pidana terbanyak yang berjumlah 281 orang atau 78%, tindak pidana pencurian 28 orang atau 8%, tindak pidana perlindungan anak 22 orang atau 6%, tindak pidana kehutanan 6 orang 2%, tindak pidana korupsi 5 orang 1%, tindak pidana penganiyayan 5 orang atau 1%, tindak pidana penipuan 5 orang atau 1%, KDRT 4 orang atau 1%, tindak pidana penadahan 2 orang atau 0,5%, tindak pidana penggelapan 2 orang atau 0,5%, pelangaran lalu lintas 1 orang atau 0,5%, dan tindak pidana pornografi 1 orang atau 0,5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan narapidana di Rutan Kelas IIB Sigli paling banyak berumur antara 30-39 tahun dengan tingkat pendidikan SMA/MA/SMK, dan bekerja sebagai wirawasta dengan tindak pidana tertinggi yaitu narkotika.
Kajian Tipologi dan Pemanfaatan Sumber Daya Air di Provinsi Aceh Ahmad Nubli Gadeng; Ramli Ramli; Muhammad Okta Ridha Maulidian; Furqan Ishak Aksa; Dede Rohmat; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 18, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.18.2.333-341

Abstract

Air merupakan material yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup yang ada di bumi, tanpa apa air kehidupan tidak dapat berlangsung dengan sempurna. Akan tetapi ketersediaan air di setiap daerah berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tipologi dan pemanfaatan sumber daya air di Aceh. Metodologi yang digunakan yaitu library research (penelitian kepustakaan). Hasil yang didapatkan yaitu, Aceh memiliki berbagai tipologi sumber daya air, Pertama, memiliki 14 CAT (Cekungan Air Tanah), ada yang skala kabupaten/Kota, skala lintas kabupaten/kota bahkan skala lintas provinsi. Kedua, memiliki 10 Sungai, 11 WS (Wilayah Sungai), 15 DAS (Daerah Aliran Sungai) dan 7 Danau. Berbagai sumber daya air tersebut yang dimanfaatkan oleh penduduk Aceh berjumlah 5.189.466 jiwa, dengan jumlah kepala rumah tangga (kepala keluarga) 1.231.058 KK, dan tingkat kepadatan penduduk 91 Jiwa/Km², sehingga dapat dipastikan dengan sumber daya air yang sangat melimpah, pasokan air yang dibutuhkan oleh masyarakat akan selalu tercukupi. Terlebih lagi dalam hal pemanfaatan air untuk berbagai keperluan masyarakat, seperti MCK (mandi, cuci, kakus), keperluan ibadah, keperluan pertanian, perkebunan, peternakan, perindustrian, dan berbagai keperluan lainnya dalam rangka menunjang kebutuhan hidup masyarakat yang terdapat di Aceh.
The role of geography teachers in enhancing earthquake and tsunami disaster preparedness among students in Banda Aceh Abdul Wahab Abdi; Mirza Desfandi; Sigorina Kasvia
Jurnal Sosioteknologi Vol. 19 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2020.19.2.11

Abstract

This study is aimed to find out the role of geography teachers in enhancing earthquake and tsunami disaster preparedness among students of Senior High School in Banda Aceh. This study is descriptive study by using quantitative approach. This study was conducted in eight Senior High Schools in Banda Aceh with study samples were 15 geography teachers and 10 students in each school who were selected by Purposive Random Sampling. Data collection technique was done through questionnaire distributed to teachers and test items to students. Data analysis technique used descriptive statistic. The study result showed that teacher's role in enhancing earthquake and tsunami disaster preparedness among students is dominated by medium category (40%). Based on this study result, it can be concluded that the role of geography teachers in enhancing students' preparedness is not satisfying.
URGENSI KURIKULUM PENDIDIKAN KEBENCANAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI INDONESIA Mirza Desfandi
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.515 KB) | DOI: 10.15408/sd.v1i2.1261

Abstract

This article was written to give an idea of the urgency of disaster education curriculum based on local wisdom in  Indonesia. For that  purpose,  the  author  uses  the  method of  literature. As  a  country  which  has enormous potential for disaster, Indonesia needs to implement a disaster curriculum in educational institutions so that students have the knowledge and insight about the disaster. This disaster education have a common goal to provide an overview and reference in the learning process of disaster preparedness. Through education students are expected to be able to think and act fast, precise, and accurate in the face of disaster. Empathy toward victims can also be constructed so that learners can help others appropriately and carefully. Pattern and diversity of natural disasters faced also vary because each region has different characteristics as well. Then, disaster curriculum should accommodate local wisdom, as an effort to provide appropriate education to deal simultaneously with a disaster. Curriculum based on local wisdom will explain the relationship between humans and the natural environment and cultural environment around them.
MEWUJUDKAN MASYARAKAT BERKARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM ADIWIYATA Mirza Desfandi
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.939 KB) | DOI: 10.15408/sd.v2i1.1661

Abstract

This article aims to provide an effort to educate and inform the public about environmental issues become more critical. Develop community character can effectively care for the environment is possible through environmental education in schools. As a place of learning, the school has a special role to play; schools can help students to understand the impact of human behavior on Earth. Adiwiyata program implemented in order to realize the school community who are responsible for the protection and management of the environment through good school governance to support sustainable development. Adiwiyata program combines learning and action, so as to provide an effective method to change behavior. Adiwiyata school is expected to be agents of change for the people in the neighborhood around the school. Schools should be a model in creating a healthy and comfortable environment as well as being a model in creating a school community that cares and cultured environment. School community then expected to be an example and transmit characters care about the environment to the public. Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/sd.v2i1.1661
PENERAPAN METODE PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 BANDA ACEH Mirza Desfandi; Daska Azis; Muhammad Fadhlurrahman
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3063.463 KB) | DOI: 10.15408/sd.v7i1.16955

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan hasil belajar dengan penerapan metode Project Based Learning berbantuan media video animasi; (2) Aktivitas guru dan peserta didik dalam penerapan metode Project Based Learning berbantuan media video animasi; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dalam penerapan metode Project Based Learning berbantuan media video animasi; dan (4) Respon peserta didik setelah proses pembelajaran dengan metode Project Based Learning berbantuan media video animasi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada peserta didik kelas XI IS 1 SMA Negeri 2 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terjadi peningkatan ketuntasan individual peserta didik, dari 80% meningkat menjadi 90% pada siklus 2. Sedangkan kekuntasan klasikal dari 70%, meningkat menjadi 90%; (2) Aktifitas guru dan peserta didik pada siklus I sebanyak 5 aktifitas sesuai dari 11 kegiatan yang dimuat dan pada siklus II semua kegiatan sesuai dengan rencana; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran terjadi peningkatan, pada siklus I skor yang didapat sebesar 2,21 dan pada siklus II skor 3,63 dengan kategori sangat baik; dan (4) Respon peserta didik terhadap pembelajaran umumnya adalah positif. Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada tenaga pendidik untuk dapat menerapkan metode Project Based Learning berbantuan media Animasi pada materi yang dianggap sesuai.
Implementasi Kearifan Lokal Smong dalam Pembelajaran Jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue Abdul Wahab Abdi; Mirza Desfandi; Rika Mauliza Cahyani; Ahmad Nubli Gadeng
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sd.v9i1.24935

Abstract

Kearifan lokal smong merupakan tradisi lisan masyarakat Kabupaten Simeulue yang digunakan dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana tsunami (smong). Kearifan lokal smong perlu dijaga dan disosialisasikan kepada generasi muda salah satu caranya melaluilembaga pendidikan. Pemerintah Kabupaten Simeulue mengadakan sebuah upaya kebijakan dalam mengimplementasi materi kearifan lokal smong pada jenjang SMP-SMA untuk menerapkan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya kearifan lokal smong dalam pembelajaran. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kearifan lokal smong dalam pembelajaran jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 sekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan penanggung jawab program di dinas pendidikan Kabupaten Simeulue. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kearifan lokal smong dalam pembelajaran yang diterapkan di sekolah jenjang SMP-SMA di Kabupaten Simeulue belum terlaksana dengan baik karena bersifat pengintegrasian materi juga tidak terdapat kegiatan yang tidak dilakukan dalam budaya sekolah terkait kearifan lokal smong dalam pembelajaran.
TRADISI RELIGI DAN SOSIOKULTURAL MASYARAKAT ACEH PADA RAMADHAN DAN IDUL FITRI DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Mirza Desfandi; Jakiatin Nisa; Ahmad Nubli Gadeng; Aida Muliana
Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. 23 No. 1 (2021)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jmb.v23i1.1058

Abstract

This article describes the phenomenon of the implementation of the Meugang and Kenduri Nuzululquran traditions in the months of Ramadan and Idulfitri 1441 H during the Covid-19 pandemic in Aceh. This paper is a literature review. The results of the study show that even though they are being hit by the Covid-19 pandemic, the people of Aceh during the month of Ramadan 1441 H still flocked to mosques to carry out worship. In addition, the tradition of Meugang and the feast of Nuzululquran is still being carried out. This is because the people of Aceh believe that by carrying out religious orders and carrying out the Meugang tradition and the tradition of sharing in the Nuzululquran feasts that have been carried out from generation to generation, will be able to keep them away from disasters and calamities. Conversely, if a lot of disobedience and disobeying His commands will bring disaster and disaster. Based on this, it is advisable for the public to carry out the tradition of Meugang and kenduri nuzulul quran or other traditions to always comply with the appeal of the government and also scholars by always carrying out health protocols in preventing the spread of Covid-19.
Co-Authors . Hasmunir . Hasmunir . Hasmunir, . . Nurjannah . Nurjannah Abdul Wahab Abdi Abdul Wahab Abdi, Abdul Wahab Adhar, Fahrul Afna, Nia Raudhatul Afriyani, Mice Putri Ahmad Nubli Gadeng Ahmad Nubli Gadeng Aida Muliana Al-Farisi, Muhammad Alaina, Nurul Alamsyah Taher Alamsyah Taher, Alamsyah Alfathal Dina Amira, Zahwa Amsal Amri Amsal Amri Annafia, Nida Aqsar, Muharrir Al Ati, Siti Kembang Ayu Safitri Ayu Safitri Azani, Putroe Ramiya Azizah, Rohil Al Bayhaqi, Muhammad Cahyani, Rika Mauliza Cut Meurah Badriatun Nufus Cut Vita Rajiatul Jummi Daska Azis Daska Aziz, Daska Dede Rohmat Depa, Merda Sri Dewi Rahayu Dewi, Nurmala Sari Diah*, Husna Diah, Husna Dina, Alfathal Dini Amalia Disman Disman Disman, Disman Dita Ramadani Sunarti Elviana, Meri Enok Maryani Epon Ningrum Fadhlurrahman, Muhammad Fajriyani, Fajriyani Ferdana, Khalid Fhathird, Maghfirah Fitri, Shintia Fitria, Ade Furqan Ishak Aksa Furqan, M Hafizul Furqan, M. Hafizul Furqan, Muhammad Hafizul Gadeng, Ahmad Nubli Gansar, . Hastiza, Vera Humaira, Fira Ifdhal, Asyraqul Ilham Maulana Ilham Maulana Indah, Mina Intan Agusriati Irma Liana Islami, Zukya Rona Islamiati Islamiati Jakiatin Nisa Jakiatin Nisa, Jakiatin Jumara, Riska Jummi, Cut Vita Rajiatul Kamil, Puspita Annaba Khairunnas, Rinal Liana, Irma M Hafizul Furqan M Yusuf Harun M Yusuf Harun, M Yusuf Maghfirah Fhathird Maghfirah, Fuja Mastura, Cut Yenni Maulidian, Muhammad Okta Ridha Miftakhul Jannah MIFTAKHUL JANNAH Mohd Hairy Ibrahim Muhammad Al-Farisy Muhammad Fadhlurrahman Muhammad Okta Ridha Maulidian Muhammad Reza Muhammad Reza Muhjam Kamza Muliana, Aida Mulyani Mulyani Mulyani Mulyani Munira, Uswatul Muridha, Nabila Muridha, Nabila - Musfina, Ririn Muslinawati, Muslinawati Nadia Darti Nafis, Zahratun Ningrum, Dini Amalia Novia Zalmita Nudia, Iza Nufus, Cut Meurah Badriatun NurAfni NurAfni Nurmala Sari Dewi Nurul Rahmah Penona, Sara Pilay, Karishma Kavita Priscilla, Chika Purnomowati, Dyah Rahmani Rahmah, Hanifa Rahmah, Nurul Rahmatillah, Fajar Rahmilia Hadiyani Ramli Ramli Ramli Ramli Ridha, Syahrul Rika Mauliza Cahyani Rinal Khairunnas Rizka Dewantara Rizki Damayanti, Rizki Ruhma Ruhma Ruhma, . Ruliani Ruliani Ruliani, . Ruliani, Ruliani Safinatunnajah, . Safira, Mazaya Sahudra, Tengku Muhammad Salwati, Henni Sapitri, . Sara Penona Sari, Defi Nanda Sasmita, Umi Shafida, Maya Signorina Kasvia Sigorina Kasvia Siti - Rahayu Siti Rahayu Siti Rahayu Siti Sarah Siti Sarah, Siti Suhendro Susanti Susanti Susanti Susanti Syamsul Bardi Syamsul Bardi, Syamsul Thamrin Kamaruddin Thamrin Kamaruddin, Thamrin Trimunandar, Rizky tunnajah, Safina Umi Sasmita Uswatul Munira Wahna, Yuliani Mutia Yuli Yanti Yuli Yanti Yulianti Fitriani Yuliawan Yuliawan Yuliawan, Yuliawan Zahara, Amelia Zahwa Amira Zaki, Ammar