Claim Missing Document
Check
Articles

EKSTRAKSI EMAS DAN PERAK MENGGUNAKAN TIOUREA Rapele, Nanda Pratiwi; Fajar, Nur Alam; Febriana, Fitri; Ridzuan, M
Geosapta Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i1.11593

Abstract

Emas dan perak adalah mineral logam yang dimamfaatkan sebagai perhiasan, konduktor, dan argentometri. Keberadaan emas di alam terikat dengan mineral pembawa sehingga dibutuhkan teknik pemisahan emas dan perak yang ekonomis, efektif dan ramah terhadap lingkungan. Metode ekstraksi emas yang umum digunakan adalah metode sianidasi dan amalgamasi, tetapi metode tersebut memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu alternatif ramah lingkungan dan efektif dalam mengekstraksi emas dan perak dari bijihnya adalah metode tiourea yang menggunakan GOLDIX 575. Penelitian dimulai dengan pengambilan sampel bijih di lapangan, kemudian dilakukan fraksinasi dengan ukuran partikel bijih 80 mesh, 140 mesh, dan 200 mesh. Hasil analisis mikroskopis, XRD, dan SEM memperlihatkan sampel bijih emas mengandung mineral yang terdiri dari kuarsa, kalsit, hematit, magnetit, biotit serta sebagian kecil mineral sulfida seperti pirit dan spalerit. Kadar bijih yang ditentukan dengan analisis AAS masing-masing sebesar 2 ppm Au dan 2,7 ppm Ag. Percobaan pelindian bijih emas dilakukan dengan variabel yang digunakan adalah: persen padatan 35%, 40%, dan 45%; konsentrasi tiourea (GOLDIX 575) sebesar 400 ppm, 500 ppm, dan 600 ppm, serta waktu reaksi 1 jam, 2 jam, 4 jam, 8 jam, 24 jam dan 48 jam. Kondisi pada pelindian emas dan perak dijaga pada pH larutan 10-11, kecepatan pengadukan 169 rpm, pada suhu kamar dan tekanan atmosfer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju ekstraksi emas tertinggi sebesar 77,68%, sedangkan ekstraksi perak tertinggi sebesar 59,46%.
Peningkatan Kualitas Bahan Baku Pengrajin Batubata Di Desa Panyyangkalang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa ., Sufriadin; Nur, Irzal; Widodo, Sri; ., Djamaluddin; Qaidahiyni, Nirmana Fiqra; Arumansawang, Andi; Hatta, Asta Arjunoarwan; Fajar, Nur Alam
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): Community Development
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v7i1.219

Abstract

Craftsman group of earth brick at Ballaparang sub village, Panyyangkalang village of Bajeng Subdistrict in the Gowa Regency has long been produced bricks mainly for the construction materials in the Makassar City and Gowa. However, some problems arisen by the craftsman such as brick quality produced is crack easily and the brick maturity during firing is difficult to control. To solve the problem, it was performed the counseling activity with the aims at increasing the brick quality through firing test with controlled temperature and time. The compressive strength test was conducted and compared to the brick produced by craftsman. In addition, mineralogical and chemical testing of raw material was performed using X-Ray Diffraction (XRD) and X-Ray Fluorescence (XRF) methods respectively. Compressive strength test was carried out for both bricks produced by craftsman and brick fired in laboratory using Unconfined Compressive Strength (UCS) method. Testing results show that clay raw materials were composed of feldspar (plagioclase), quartz, illite, nacrite, and magnetite. Chemical testing exhibits that iron oxides (Fe2O3) is high so it is suggested to reduce the iron content in raw materials by using low-intensity magnetic separator. The implementation results of compressive strength produced by craftsman provide the average value of 3.03 MPa whereas brick fired in the laboratory give the minimum value of 5.09 Mpa which was achieved in 6 hour and 500oC firing. The contribution of this activity indicates the improvement of brick quality mainly compressive strength up to 59 %.
Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Stunting di Indonesia: Study Literature: Tingkat Pengetahuan, stunting Rimadona, Nia; Fajar, Nur Alam; Najmah, Najmah
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1734

Abstract

FAO pada tahun 2022 diperkirakan akan ada 148,1 juta anak di bawah usia lima tahun yang menderita stunting secara global, 45 juta yang kekurangan berat badan, dan 37 juta yang kelebihan berat badan. Pemerintah telah menerapkan langkah-langkah gizi yang sensitif dan tepat sasaran untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. prevalensi kasus stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Mengingat hal ini, tujuannya adalah untuk memastikan bagaimana kesadaran gizi ibu dan prevalensi stunting.Pencarian di database PubMed, EMBASE, Web of Science, SCOPUS dan Perpustakaan Kesehatan Global WHO menemukan studi yang diterbitkan antara 2017 dan 2023. . Stunting," "Hubungan antara kesadaran gizi ibu dan stunting," dan topik lain dari daftar isi Jurnal Pembangunan Kesehatan Indonesia kemudian dipilih 38 artikel dari 980 artikel dan dievaluasi relevansinya dengan isu-isu terkait berdasarkan kriteria inklusi. Tinjauan dan Pedoman Sistematis (PRISMA), yang menggambarkan proses penyaringan, seleksi, dan pelaporan untuk penelitian.Jumlah artikel yang meneliti tentang pengetahuan ibu sebanyak 30 artikel, artikel yang paling banyak di teliti pada tahun 2023 sebanyak 8 artikel atau sebesar (26,66 %) sedangkan artikel yang paling sedikit pada tahun 2017 dan 2019 yaitu sebanyak 2 artikel atau sebesar (6,66%).Temuan beberapa investigasi tentang hubungan antara pengetahuan gizi ibu dan kejadian stunting semuanya sampai pada kesimpulan yang sama: ada hubungan antara pengetahuan ibu dan terjadinya stunting. Sebagian besar ibu tidak menyadari stunting, menurut penelitian tentang hubungan antara pengetahuan ibu dan prevalensi kondisi tersebut
Pengaruh Senam Hamil dan Antioksidan terhadap Kadar Stres Oksidatif pada Ibu Hamil: Study Literature Yuliastuti, Maria Eka; Flora, Rostika; Fajar, Nur Alam
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1766

Abstract

Indonesia memiliki Rasio Kematian Ibu (AKI) yang jauh lebih tinggi daripada negara-negara Asia Tenggara lainnya, yaitu 189 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup. Senam hamil selama kehamilan melibatkan pengkondisian otot-otot untuk bekerja sebaik mungkin selama persalinan biasa.Bertujuan untuk mengetahui hubungan senam hamil dan asupan antioksidan dengan kadar setres oksidatif pada ibu hamil.Pencarian basis data online Perpustakaan Kesehatan Global WHO, PubMed, EMBASE, Web of Science, SCOPUS, yang diterbitkan antara 2019 sampai 2023. Senam hamil selama kehamilan," "Hubungan antara latihan kehamilan dan tingkat stres oksidatif," dan lebih banyak subjek dari Daftar Isi Jurnal Pembangunan Kesehatan Indonesia Relevansi 45 artikel dengan masalah terkait kemudian dinilai berdasarkan kriteria inklusi setelah dipilih dari 980 artikel. Tinjauan dan Pedoman Sistematis (PRISMA).Menunjukan jumlah artikel yang meneliti tentang pengetahuan ibu terhadap manfaat senam hamil terhadap stress oksidatif sebanyak 45 artikel, artikel yang paling banyak di teliti pada tahun 2022 sebanyak 14 artikel atau sebesar (31 %) sedangkan artikel yang paling sedikit pada tahun 2019 yaitu sebanyak 5 artikel atau sebesar (12 %).Mayoritas pengetahuan ibu tentang arti senam hamil berada dalam kategori baik, sebanyak (86%), deskripsi pengetahuan tentang tujuan senam hamil berada dalam kategori baik yaitu (100%), pengetahuan mayoritas tentang manfaat mengatasi kecemasan berada dalam kategori baik, sebanyak (57%), waktu pelaksanaan dalam kategori baik, sebanyak (57%), dan persiapan sebelum implementasi berada dalam kategori baik, Wanita hamil umumnya memiliki pemahaman yang tepat tentang olahraga kehamilan, dengan 86% dari mereka termasuk dalam kategori ini.
Pengaruh Asupan Zat Besi dan Polusi Lingkungan terhadap Kadar Stres Oksidatif pada Ibu Hamil: Literature Review Fitriani, Novi; Flora, Rostika; Rahmiwati, Anita; Fajar, Nur Alam; Windusari, Yuanita; Sari, Novrika
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1837

Abstract

Stres oksidatif terjadi jika kadar anti oksidan tidak dapat menetralkan produksi radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh. Dalam kehamilan, stres oksidatif yang terus meningkat dapat menyebabkan munculnya komplikasi bagi ibu dijanin.faktor yang dapat mempengaruhi kondisi stress oksidatif adalah kekurangan dan kelebihan zat besi serta adanya paparan polusi lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh asupan zat besi dan polusi lingkungan terhadap kadar stres oksidatif pada ibu hamil.Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review menggunakan alur Prefereed Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA) dengan mengumpulkan artikel dari database Google Scholar, PubMed dan Scient Direct dengan kata kunci “oxidative stress”, “pregnancy”, “iron intake”, “iron deficiency” “air pollution”, “environtment pollution”. Dari hasil analisis dipilih 8 artikel yang sesuai kriteria. Kesimpulannya adalah kekurangan maupun kelebihan zat besi dapat berpengaruh terhadap produksi radikal bebas dan stres oksidatif pada ibu hamil.
Dampak dan Peraturan Limbah Padat Perawatan Kesehatan Manajemen selama Pandemi Covid-19 di Berbagai Negara: A Study Literature Syafhira, Adinda; Misnaniarti, Misnaniarti; Idris, Haerawari; Windusari, Yuanita; Novrikasari, Novrikasari; Fajar, Nur Alam
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1867

Abstract

Selama pandemi, sangat penting untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk limbah pelayanan kesehatan, atau HCSW, dan untuk selalu mencari cara yang lebih aman untuk menangani dan menyimpan bahan-bahan ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap literatur tentang penanganan limbah medis selama pandemi COVID-19.Penelitian ini didukung oleh kerangka kerja PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews) dan meta-analisis, yang dipilih untuk menjamin presentasi tinjauan sistematis yang menyeluruh dan jelas. Tiga kombinasi kata kunci yang berbeda digunakan untuk mencapai tujuan ini: "pengelolaan limbah padat," "limbah medis," dan "pandemi COVID-19., secara keseluruhan dimasukkan dalam analisis.temuan analisis menunjukkan bahwa pandemi berdampak besar pada pengelolaan dan volume limbah padat rumah sakit, yang pada gilirannya berdampak pada faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penelitian terbaru telah berkonsentrasi pada pengurangan efek ini melalui pengejaran solusi "hijau",seperti menempatkan rencana berkelanjutan ke dalam tindakan, melindungi keanekaragaman hayati, memimpin gaya hidup sadar lingkungan,meningkatkan fasilitas kesehatan, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mengubah pedoman manajemen HCSW.Selain itu, teknologi alternatif telah diselidiki untuk pengolahan yang tepat dari limbah ini dan penggantian bahan yang lebih aman untuk yang berbahaya.Untuk membantu pembuatan rencana yang mengurangi dampak pandemi terhadap masyarakat dan lingkungan, studi ilmiah tambahan tentang hal ini masih diperlukan, terutama di lingkungan Brasil.
Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Kinerja Pekerja: Systematic Literature Review Aldyirwansyah, Muhammad; Windusari, Yuanita; Fajar, Nur Alam; Novrikasari, Novrikasari
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1937

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mejadi salah satu aspek perlindungan tenaga kerja yang memiliki peran besar dalam upaya meningkatkan produktivitas perusahaan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu pemikiran dimana penerapannya dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan dan dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja, tenaga kerja maupun orang lain di tempat kerja penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja karyawan. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode systematic review. Data yang digunakan adalah artikel jurnal yang diambil secara online dari basis data Google Cendekia (Google Scholar) mulai dari tahun 2021 sampai 2023 yang digunakan dalam penelitian ini dari 25 artikel yang ditemukan hanya 6 artikel yang diteteliti.Hal yang dapat dijadikan indikator kinerja seseorang yaitu tingkat kerapian kerja, ketepatan waktu, kualitas keja, kuantitas kerja, dan pengetahuan kerja, seringkali hal yang terjadi adalah karyawan tidak mematuhi atau menerapkan Keselamatan dan Keshetan Kerja (K3) di Tempat kerja mereka, seperti tidak menggunakan alat pelindung diri yang lengkap, bersikap lalai dan tidak waspada ketika berhadapan dengan pekerjaan yang berisiko tinggi, ataupun mengabaikan rambu-rambu peringatan yang telah dipasang.
Penggunaan Instrumen Penilaian K3 terhadap Angka Kejadian Penyakit Pernafasan dan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Kayu: Systematic Literature Review Azwinfadhlan, Ahmad; Fajar, Nur Alam; Novrikasari, Novrikasari; Windusari, Yuanita
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1959

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah suatu bentuk upaya berpikir terus menerus dalam kaitannya dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang diiringi dengan suatu upaya dalam penerapan hasil berpikir agar terjamin keselamtan dan kesehatan kerja dari para pekerja. Penggunaan implementasi kesehatan dan keselamatan kerja umumnya sudah banyak di gunakan dalam berbagai sektor industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan instrumen penilaian k3 terhadap angka kejadian penyakit pernafasan dan kecelakaan kerja pada pekerja kayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Systematic literature review dengan mengumpulkan data-data hasil penelitian berupa jurnal internasional dan jurnal nasional. Pencarian artikel-artikel melalui google scholar, pubmed dan elsevier dengan menggunakan kata kunci “Angka Kejadian Penyakit Pernafasan” Dan “Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Kayu”. Artikel yang digunakan dari tahun 2018-2022 dari 25 artikel yang ditemukan hanya 10 artikel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil yang didapatkan adalah 10 literatur menunjukkan terkait penggunaan instrumen penilaian K3 terhadap angka kejadian asthma pada pekerja kayu.Bahwa penelitian mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di sektor pekerja kayu merupakan topik yang relevan dan penting. Beberapa hasil temuan dari literatur review tersebut yaitu, dalam mengevaluasi Risiko Ergonomi dan Perbaikan Postur Kerja: menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengevaluasi risiko ergonomi pada pekerja kayu.
KADAR ZINC DAN KADAR IGF-1 SERUM PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TUAH NEGERI KABUPATEN MUSIRAWAS Flora, Rostika -; Zulkarnain, Mohammad -; Fajar, Nur Alam; Faisa, Achmad Fickry; Nurlaili, Nurlaili -; Ikhsan, Ikhsan -; Slamet4, Samwilson -; Tanjung, Risnawati -; Aguscik, Aguscik -
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 16 No 1 (2021): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v16i1.667

Abstract

Latar belakang: Zinc merupakan salah satu mikronutrien penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Rendahnya zinc dalam tubuh akan menghambat efek metabolit hormon pertumbuhan atau GH, sehingga sintesis dan sekresi Insulin Like Growth Factor 1 (IGF-1) berkurang dan berdampak terhadap reterdasi pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar zinc serum dan kadar IGF-1 serum pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional, dengan sampel anak Sekolah Dasar usia 7-13 tahun. Sampel berjumlah 79 orang yang diambil secara random. Dilakukan pengukuran status gizi berdasarkan TB/U dan pengambilan darah untuk pengukuran kadar Zn dan IGF-1 serum. Adapun data karakteristik sampel diperoleh melalui kuesioner, sedangkan pengukuran kadar Zn dan IGF-1 serum dilakukan dengan metode ELISA. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: berdasarkan pengukuran status gizi didapatkan 19 (24%) anak mengalami stunting dan 60 (76%) anak memiliki status gizi normal. Pada anak stunting 89.5% mempunyai kadar Zn yang rendah dan 78.9% mempunyai kadar IGF-1 yang rendah. Hasil analisis bivariat didapatkan p=0.017 dan PR=5.667 untuk hubungan antara status gizi dan kadar Zn serum; p=0.000 dan PR=8.983 untuk hubungan antara kadar Zn serum dengan kadar IGF-1 serum. terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kadar Zn serum dan kadar Zn serum dengan IGF-1 serum. Kesimpulan: Anak yang mengalami stunting beresiko 5.667 kali mempunyai kadar Zn yang rendah dan anak dengan kadar Zn serum yang rendah beresiko 8.983 kali mempunyai kadar IGF-1 serum yang rendah juga. Zn dan IGF-1 diperlukan dalam proses pertumbuhan anak. Perlunya edukasi kesehatan tentang pentingnya asupan zinc pada orang tua, agar kebutuhan Zn pada anak dapat terpenuhi.
Analisis Persepsi Manfaat Berdasarkan Teori Health Belief Model dengan Inisiasi Menyusui Dini dalam Pencegahan Stunting Sulaningsi, Kiki; Ananingsih, Esti Sri; Wulanda, Ayu Febri; Fajar, Nur Alam; Flora, Rostika
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 19 No 1 (2024): (JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v19i1.2233

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu bentuk kegagalan tumbuh kembang yang disebabkan penumpukan kekurangan gizi yang dimulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Pada tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%, dengan Kabupaten Musi Rawas melaporkan angka sebesar 25,4%. Percepatan penurunan stunting dapat dilakukan dengan intervensi diet khusus dengan mendorong bayi untuk menerima Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Perilaku kesehatan dalam melaksanakan tindakan tersebut dapat dilaksanakan dengan meningkatkan persepsi ibu terhadap manfaat yang diperoleh. Penelitian ini untuk menganalisis manfaat yang dirasakan dari pemberian Inisiasi Menyusu Dini dalam pencegahan stunting di Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan uji hipotesis perbedaan dua proporsi dan diperoleh 154 responden. Analisis data menggunakan chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p=0,030) dan sikap (p=0,017) dengan tindakan IMD. Namun, umur, pendidikan, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, dan jumlah anggota keluarga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tindakan IMD. Analisis multivarian menunjukkan sikap kurang baik sebesar 4,9 kali untuk tidak melakukan tindakan IMD dan dikontrol oleh variabel pengganggu pengetahuan dan pendapatan keluarga.. Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan persepsi ibu tentang manfaat melalui pendidikan pemerintah dan peningkatan pendapatan keluarga dapat memengaruhi persepsi mereka secara positif. Kata kunci: Inisiasi, menyusui, persepsi, manfaat, stunting ABSTRACT Background: Stunting is a form of growth and development failure caused by the accumulation of malnutrition that begins in the womb until the age of two years. In 2022, the prevalence of stunting in Indonesia was 21.6%, with Musi Rawas Regency reporting a figure of 25.4%. Acceleration of stunting reduction can be done with special dietary interventions by encouraging babies to receive early initiation breastfeeding (IMD). Health behavior in carrying out these actions can be implemented by increasing mothers' perceptions of the benefits obtained. This study aims to analyze the perceived benefits of providing Early Breastfeeding Initiation in the prevention of stunting in Tuah Negeri District, Musi Rawas Regency Methods: This study used a quantitative method with a cross-sectional design. Samples were taken using purposive sampling with hypothesis testing of differences in two proportions and 154 respondents were obtained. Data analysis using chi-square and multiple logistic regression. Results: There was a significant relationship between maternal knowledge (p=0.030) and attitude (p=0.017) with IMD actions. However, age, education, maternal occupation, family income, and number of family members did not have a significant relationship with IMD actions. Multivariant analysis showed unfavorable attitude was 4.9 times to not give IMD action and controlled by confounding variables of knowledge and family income Conclusion: The study suggests that improving mothers' perceptions of benefits through government education and increased family income can positively influence their perceptions. Keywords: Initiation, breastfeeding, perception, benefits, stunting
Co-Authors ., Sufriadin : Samwilson Slamet, : Samwilson Achmad Fickry Faisya, Achmad Fickry adelina irmayani lubis Adiaty, Vefi Aguscik, Aguscik Aldyirwansyah, Muhammad Amalia, Risa Nur Amrina Rosyada Ananingsih, Esti Sri Anita Camelia Anita Rahmiwati Anliyanita, Roza Anni Holila Pulungan Annisa Rahmawaty Apriliani, Ferenadia Ariana, Rika Arie Kusumaningrum Arumansawang, Andi Asmaripa Ainy Astari, Dea Widya Aurasyiddin, Jerry Khulafa Ayu, Dewi Putri Azwinfadhlan, Ahmad Bella, Febriani Dwi Chairil Anwar Dalimawati, Dalimawati Daniel, Risyad Aldian Desi Halimah Lubis, Desi Halimah Dianaulina, Dwi Djamaluddin . Eichi Septiani Eka Oktarina, Eka Elvi Sunarsih Etrawati, Feny Eva Nanda, Eva Faisa, Achmad Fickry Fatmalina Febry Febbryanti, Ririn Fratiwi Febriana, Fitri Fenny Etrawati Feranita Utama Fithriyani, Eka Fitriani, Novi Fitriani, Novilia Dwi Fitriani, Ranty Fitriawati, Fitriawati Flora, Rostika - Gaol, Ruth Evita Gloria Lumban Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hakim, Dwi Ratnawaty Hamzah Hasyim Haryanti, Neny Hasanah, Putrie Uswatun Hatta, Asta Arjunoarwan Hayati, Thursina Vera I. Winta, Mulya Virgonita Iche Andriyani Liberty, Iche Andriyani Idris, Haerawari Ikhsan Ikhsan Ikhsan, Ikhsan - Imelda Gernauli Purba, Imelda Gernauli Indah Eliyanti, Indah Indah Purnama Sari Indah Yuliana Intan Permatasari Irzal Nur, Irzal Iwan Stia Budi Jasmine, Annisah Biancika Kamilah, Inayah Kartikasari, Erma Khairiyah, Muthiah Kiki Sulaningsi Kurniati, Desi Lestari, Amelia Sefti Lestari, Peggy Ayu Lubis, Fatma Juwita Marisa Apriyanti, Marisa Maryanto, Hendri Medias Imroni Misnaniarti Misnaniarti Mufarikha, Muhimatul Muhammad Yusuf, Fathullah Munadi, Abu Qasim, Muhammad Yusuf, Nabila, Sri Aisyah Najmah, Najmah Nandira, Terra Nike Warta, Nike Ningsih, Yusria Novrikasari Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Nurazila, Nurazila Nurhayati, Anissa Nurlaili, Nurlaili - Nurmalia Ermi Ocktariyana, Ocktariyana Octaviana, Sinta Oktarina, Silvia oktaviani, Della Pradisa , Dea Prima Sari Putri, Prima Sari Purnama, Yetti Qaidahiyni, Nirmana Fiqra Rahman, Rika Ariana Rahmawati, Nur Farida Ramadhani, Indah Ramdika, Sari Bema Rapele, Nanda Pratiwi Resti Irmalasari, Resti Retri Primasari, Retri Rico Januar Sitorus Ridha Taqwa, Ridha Ridwan Ikob, Ridwan Ridzuan, M Rimadona, Nia Rini Mutahar Riris Diana Rachmayanti Risnawati Tanjung Rizma Adlia Syakurah Rosaria, Rini Rosaria Rostika Flora Saci, Muhammad Amin Arigo Sari, Novrika Sari, Yona Wia Sartika Silitonga, Angelienne Maria Prayscyllia Sin, Siau Ching Sitorus, Rico J Sri Widodo Sucirahayu, Citra Afny Sugiarti, Rini Sulung, Neshy Sunarsi , Elvi Sunarsi, Elvi Syafhira, Adinda Syafitri, Zahara Syamsuryadi Tuzzahra, Aquila Haya Winta, Mulya Virgonita Iswindari Wulanda, Ayu Febri Yeni Yeni Yuanita Windusari Yuliastuti, Maria Eka Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain, M Zulkarnain, M. Zulkarnain Zulkarnain, Mohammad Zulkarnain, Mohammad -