Claim Missing Document
Check
Articles

Pemanfaatan Daun Kelor dalam Pencegahan Stunting di Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas Fajar, Nur Alam; Ananingsih, Esti Sri; Hasyim, Hamzah; Flora, Rostika; Sulaningsi, Kiki; Rachmayanti, Riris Diana
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v6i1.3705

Abstract

Stunting is a representation of chronic malnutrition throughout a time of growth and development from birth. Stunting can be caused by a variety of variables, including familial and toddler traits, as well as low dietary intake along with the prevalence of viral infections in children. This study intends to enhance housewives' understanding of preventing and overcoming stunting, as well as their abilities in using Moringa dodol maker (DOKERINA) for stunting prevention. The target in this service is mothers who visit the white jasmine Posyandu, totaling 30 people. This study used counseling methods and interactive discussions with the community, direct demonstrations on how to make Moringa dodol (Dokerina) by involving mothers at the posyandu, distribution of leaflets, administration of dokerina, cognitive tests. From the empowerment results, it was found that there was an increase in knowledge and skills, that is, the knowledge value increased by 37% from 60% to 97% and the skill value increased by 30% from 63% to 93%. It is hoped that related parties will continue to monitor the continuation of the Moringa dodol making program.
Family Roles and Support in Preventing Stunting: A Systematic Review Fajar, Nur Alam; Zulkarnain, Mohammad; Taqwa, Ridha; Sulaningsi, Kiki; Ananingsih, Esti Sri; Rachmayanti, Riris Diana; Sin, Siau Ching
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 19 No.1 Januari 2024
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.19.1.50-57

Abstract

Background: Stunting is inadequacy in physical growth. Stunting can be detrimental to children under five as it causes low intelligence, decreased endurance, and inhibited growth and development. This will increase risk of infections and non-communicable diseases in adulthood. The optimal implementation of family roles supports the improvement of nutritional status in toddlers so it can reduce the incidence of stunting.Method: This systematic review is written in accordance to the PRISMA guidelines. The process includes analysis on online articles from databases of ScienceDirect, PubMed, and Google Scholar for the past five years the period from 2019 with the keywords "stunting and parents or family".Results: There are researches from eight articles related to the role and support of families in preventing stunting. Based on several syntheses reviewed, it was determined that culture can be an inhibiting factor in preventing stunting. Still, with local wisdom, it can also be a catalyst in reducing stunting itself. Culture is one of the specific nutrition interventions that can reduce the prevalence of stunting by emphasizing aspects of a mother as the “center of life”, family roles and support, and the role of fathers in preventing stunting. Families have an important role to play in preventing and managing the problem of stunting. Families play an important role in preventing stunting at every stage of life from fetus in the womb, to newborn, toddler, teenager, married, pregnant, and so on. Therefore, efforts to empower families are necessary.
Model pemberdayaan kader posyandu dalam stimulasi perkembangan balita melalui box edukatif stimulus balita (Besti Balita) Fajar, Nur Alam; Flora, Rostika; Hasyim, Hamzah; Zulkarnain, Mohammad; Syamsuryadi; Rahmawaty, Annisa; Ananingsih, Esti Sri; Amalia, Risa Nur
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i3.22857

Abstract

Kader Posyandu merupakan elemen penting dalam mendukung stimulasi tumbuh kembang balita. Media Besti Balita merupakan alat edukatif inovatif yang dirancang sesuai standar kementerian kesehatan untuk membantu kader posyandu dalam memberikan stimulasi perkembangan sesuai tahapan usia anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam melakukan stimulasi perkembangan balita, serta memperkuat peran mereka sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 Agustus 2024 di Puskesmas Mariana, Kecamatan Banyuasin 1, dan diikuti oleh 30 kader Posyandu dari enam desa lokus stunting. Tahapan kegiatan meliputi pretest, pemberian materi, demonstrasi, simulasi, dan posttest. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan kader secara signifikan (p-value=0,001). Sebelum intervensi dilakukan terdapat 66,7% kader memiliki pengetahuan kurang, akan tetapi pengetahuan seluruh peserta (100%) menjadi baik setelah diberikan intervensi. Media Besti Balita terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan stimulasi perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan kader Posyandu di daerah lain guna mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak secara berkelanjutan.
Pengaruh Persepsi Risiko Dan Hambatan (Hbm) Terhadap Adopsi Skrining Kanker Serviks Pada Wanita Usia Produktif Dianaulina, Dwi; Fajar, Nur Alam; Rahmiwati, Anita
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i6.3398

Abstract

Cervical cancer is one of the leading causes of death among women worldwide, particularly in developing countries. Early screening through Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) and Pap smear has been proven effective in reducing incidence and mortality; however, screening coverage remains low. The Health Belief Model (HBM) is frequently applied to understand health-related behaviors, including cervical cancer screening. Literature indicates that perceived risk (perceived susceptibility and severity) and perceived barriers are critical constructs influencing the adoption of screening practices. This review aims to analyze studies published between 2020 and 2025 regarding the influence of perceived risk and barriers on cervical screening uptake using VIA and Pap smear. The findings reveal that low perceived risk reduces the intention to undergo screening, while perceived barriers (such as cost, embarrassment, lack of information, and limited access) consistently hinder participation. HBM-based interventions that emphasize risk awareness and barrier reduction have been shown to effectively increase screening uptake.
Importance Performance Analysis Pelayanan Jaminan Sosial Kesehatan di Puskesmas Swakelola Pembina Ainy, Asmaripa; Misnaniarti, Misnaniarti; Fajar, Nur Alam
Kesmas Vol. 7, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunjungan pasien Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) di puskesmas pembina selama tahun 2009 adalah 24.014 orang. Kunjungan per catur wulan memperlihatkan trend yang menurun. Jumlah pengunjung puskesmas pembina pada periode bulan Januari – April 2009 adalah 9.295 orang, pada Mei – Agustus 2009 adalah 8.162 orang, dan September – Desember 2009 adalah 6.557 orang. Hal ini dapat disebabkan oleh minat masyarakat yang rendah untuk menggunakan Jamsoskes. Oleh sebab itu, perlu dilakukan kajian kualitas pelayanan Jamsoskes menurut perspektif pasien. Penelitian dengan desain cross sectional ini menggunakan data primer yang dilakukan dengan metode wawancara terstruktur atau survei. Sampel terdiri dari 100 pasien Jamsoskes yang mendapat pelayanan di puskesmas pembina dengan metode analisis kesesuaian kinerja (importance-performance analysis/IPA). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata tingkat kesesuaian antara kinerja dan harapan pasien pada pelayanan Jamsoskes di puskesmas pembina adalah 83,44%. Terdapat dua atribut pada dimensi kualitas pelayanan yang masih perlu ditingkatkan meliputi pemberian perhatian oleh dokter terhadap keluhan-keluhan pasien tentang penyakit serta kenyamanan dan kerapian ruang pengobatan di poli umum. Peran dokter sebagai fasilitator kesembuhan pasien perlu ditingkatkan melalui sikap empati atas berbagai keluhan penyakit pasien serta mempertimbangkan penataan ulang ruangan pelayanan untuk kenyamanan pasien. The sum of social health assurance (Jamsoskes) patients in puskesmas pembina during 2009 was 24.014 people. There was a decrease in per quarter visits. The sum of patients visit in January to April 2009 was 9.295 people, May to August 2009 was 8.162 people, and September to December 2009 was 6.557 people. This can be caused by the low interest of community to utilize Jamsoskes service. Thus, it should be reviewed 105 about the quality of Jamsoskes service according to the patients’ perspective. This research was quantitative survey. The sample was 100 patients of Jamsoskes at puskesmas pembina. Data were collected through interviews using a questionnaire and analyzed by the importance-performance analysis. The average of balance level between service performance and expectation of patients was 83,44%. There were two attributes in the dimensions of service quality that need to be increased: the phycisian attention to the patients complaints about their diseases and convenience and neatness of the treatment room at the general polyclinic. The role of physician as a facilitator of healing to the patient needs to be improved through the attitude of empathy on patient complaints.
Determinan Kejadian Malaria di Wilayah Endemis Hasyim, Hamzah; Camelia, Anita; Fajar, Nur Alam
Kesmas Vol. 8, No. 7
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Lahat adalah salah satu wilayah endemis malaria di Sumatera Selatan dengan prevalensi 16,4% dan Annual Malaria Incidence 22,08. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dengan kejadian malaria. Faktor risiko lingkungan genangan air (breeding place) berhubungan dengan kejadian malaria dengan nilai p= 0,000. Analisis multivariat menemukan determinan utama kejadian malaria adalah breeding place di sekitar rumah responden dengan odds ratio (OR) = 5,034 dan 95% CI = 2,65 _ 9,56. Responden yang tinggal di sekitar breeding place berisiko 5,03 kali lebih besar untuk menderita malaria dibandingkan dengan responden yang di sekitar rumah tidak terdapat breeding place setelah dikontrol variabel jarak rumah ke breeding place, ventilasi rumah, penggunaan kelambu, penggunaan obat anti nyamuk, dan kebiasaan keluar rumah pada malam hari. Lahat district is one of the malaria endemic area in South Sumatra Province with a prevalence of 16.4% and Annual Malaria Incidence of 22.08. The case control reports were carried out of 240 respondents. This study aimed to understand the relationship among of environmental risk factors with the incidence of malaria. After primary data collection followed by processing and data analysis in a multimedia laboratory. There was association between breeding place and malaria cases (p value= 0.000). The results of multivariate analysis of variables revealed the determinant risk was breeding place, with OR = 5.034 and CI 95%= 2.65 _ 9.56. Respondents who live around the breeding place has 5.034 times chance of affected malaria compared with respondents around the house there are no breeding place after the controlled distance to the breeding place house, use of mosquito nets, use of anti-mosquito, and habits out of the house at night variables.
Co-Authors ., Sufriadin : Samwilson Slamet, : Samwilson Achmad Fickry Faisya, Achmad Fickry adelina irmayani lubis Adiaty, Vefi Aguscik, Aguscik Aldyirwansyah, Muhammad Amalia, Risa Nur Amrina Rosyada Ananingsih, Esti Sri Anita Camelia Anita Rahmiwati Anliyanita, Roza Anni Holila Pulungan Annisa Rahmawaty Apriliani, Ferenadia Ariana, Rika Arie Kusumaningrum Arumansawang, Andi Asmaripa Ainy Astari, Dea Widya Aurasyiddin, Jerry Khulafa Ayu, Dewi Putri Azwinfadhlan, Ahmad Bella, Febriani Dwi Chairil Anwar Dalimawati, Dalimawati Daniel, Risyad Aldian Desi Halimah Lubis, Desi Halimah Dianaulina, Dwi Djamaluddin . Eichi Septiani Eka Oktarina, Eka Elvi Sunarsih Etrawati, Feny Eva Nanda, Eva Faisa, Achmad Fickry Fatmalina Febry Febbryanti, Ririn Fratiwi Febriana, Fitri Fenny Etrawati Feranita Utama Fithriyani, Eka Fitriani, Novi Fitriani, Novilia Dwi Fitriani, Ranty Fitriawati, Fitriawati Flora, Rostika - Gaol, Ruth Evita Gloria Lumban Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hakim, Dwi Ratnawaty Hamzah Hasyim Haryanti, Neny Hasanah, Putrie Uswatun Hatta, Asta Arjunoarwan Hayati, Thursina Vera I. Winta, Mulya Virgonita Iche Andriyani Liberty, Iche Andriyani Idris, Haerawari Ikhsan Ikhsan Ikhsan, Ikhsan - Imelda Gernauli Purba, Imelda Gernauli Indah Eliyanti, Indah Indah Purnama Sari Indah Yuliana Intan Permatasari Irzal Nur, Irzal Iwan Stia Budi Jasmine, Annisah Biancika Kamilah, Inayah Kartikasari, Erma Khairiyah, Muthiah Kiki Sulaningsi Kurniati, Desi Lestari, Amelia Sefti Lestari, Peggy Ayu Lubis, Fatma Juwita Marisa Apriyanti, Marisa Maryanto, Hendri Medias Imroni Misnaniarti Misnaniarti Mufarikha, Muhimatul Muhammad Yusuf, Fathullah Munadi, Abu Qasim, Muhammad Yusuf, Nabila, Sri Aisyah Najmah, Najmah Nandira, Terra Nike Warta, Nike Ningsih, Yusria Novrikasari Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Nurazila, Nurazila Nurhayati, Anissa Nurlaili, Nurlaili - Nurmalia Ermi Ocktariyana, Ocktariyana Octaviana, Sinta Oktarina, Silvia oktaviani, Della Pradisa , Dea Prima Sari Putri, Prima Sari Purnama, Yetti Qaidahiyni, Nirmana Fiqra Rahman, Rika Ariana Rahmawati, Nur Farida Ramadhani, Indah Ramdika, Sari Bema Rapele, Nanda Pratiwi Resti Irmalasari, Resti Retri Primasari, Retri Rico Januar Sitorus Ridha Taqwa, Ridha Ridwan Ikob, Ridwan Ridzuan, M Rimadona, Nia Rini Mutahar Riris Diana Rachmayanti Risnawati Tanjung Rizma Adlia Syakurah Rosaria, Rini Rosaria Rostika Flora Saci, Muhammad Amin Arigo Sari, Novrika Sari, Yona Wia Sartika Silitonga, Angelienne Maria Prayscyllia Sin, Siau Ching Sitorus, Rico J Sri Widodo Sucirahayu, Citra Afny Sugiarti, Rini Sulung, Neshy Sunarsi , Elvi Sunarsi, Elvi Syafhira, Adinda Syafitri, Zahara Syamsuryadi Tuzzahra, Aquila Haya Winta, Mulya Virgonita Iswindari Wulanda, Ayu Febri Yeni Yeni Yuanita Windusari Yuliastuti, Maria Eka Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain, M Zulkarnain, M. Zulkarnain Zulkarnain, Mohammad Zulkarnain, Mohammad -