Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya tantangan dan keterbatasan yang dihadapi oleh perajin kerupuk sagu dalam menjalankan usahanya, mulai dari kurangnya modal usaha, kurangnya pengenalan produk, dan ketidakmampuan untuk memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya produktif secara optimal. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana peran Kepala Desa dalam meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Pulau Kijang, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Tujuan penelitian ini guna mengetahui bagaimana peran Kepala Desa dalam meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Pulau Kijang, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 7 orang yaitu kepala desa (perangkat desa), pelaku UMKM (pengrajin kerupuk sagu) dan Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik bagi pengambil kebijakan dan praktisi dalam mengoptimalkan peran Kepala Desa dalam pembangunan ekonomi lokal, khususnya melalui sektor kerupuk sagu, dengan mempertimbangkan dinamika sosial, keberlanjutan ekonomi, dan lingkungan. Implikasi praktis dari temuan ini mencakup pengembangan strategi kolaboratif antara pemerintah lokal, industri, dan masyarakat lokal untuk meningkatkan efisiensi produksi, pemasaran yang berkelanjutan, dan pelestarian lingkungan dalam konteks pengembangan industri kerupuk sagu.