Motivasi sangat penting dimiliki oleh peserta didik, karena dengan adanya motivasi peserta didik akan dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Namun kenyataannya motivasi tidak selalu dimiliki oleh setiap peserta didik yang dapat membuat pembelajaran menjadi tidak kondusif. Belum ada sebelumnya yang pernah meneliti menggunakan dua variabel terkait kontribusi dari dukungan orang tua dan self-efficacy terhadap motivasi belajar sehingga peneliti merasa penting untuk melakukan sebuah kajian empiris. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 11 Malang, dengan sampel sebanyak 74 siswa dengan menggunakan rumus slovin. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, yang kemudian disebarkan kepada responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara dukungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa, ada pengaruh signifikan antara self-efficacy terhadap motivasi belajar siswa, kemudian ada pengaruh secara simultan antara dukungan orang tua dan self-efficacy terhadap motivasi belajar siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa pentingnya dukungan orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, selain itu juga sangat penting adanya dorongan penguatan keyakinan dalam diri individu agar dapat termotivasi dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada siswa.