Articles
PENGEMBANGAN MEDIA SIREBUNG (SISTEM RESPIRASI BURUNG ) KELAS V SEKOLAH DASAR
Laksono, Agung;
Rahmawati, Intan;
Reffiane, Fine
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jipp.v4i2.26108
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan bahwa guru dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya materi sistem pernapasan hewan hanya menggunakan media pembelajaran berupa gambar. Dan masih adanya siswa yang kesulitan dalam memahami materi, hal tersebut yang menjadikan dasar peneliti untuk mengembangkan media Sirebung (sistem respirasi burung). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan media sirebung (sistem respirasi burung) pada kelas V tema udara bersih bagi kesehatan di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengembangan media sirebung terdapat 5 tahapan yaitu (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi. Penelitian dilaksanakan di SDN Pedurungan Kidul 01 (kelas Va dan Vb) dan SDN Jomblang 03. Hasil uji kevalidan diperoleh dari penilaian ahli media sebesar 84,5% (sangat baik) dan penilaian ahli materi sebesar 85,98% (sangat baik). Sedangkan hasil uji kepraktisan diperoleh dari hasil tanggapan guru sebesar 87,11% (sangat baik) dan respon siswa sebesar 94,39% (sangat baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tertarik dalam penggunaan media dan media sirebung dapat digunakan sebagai media alternatif guru dalam pembelajaran. Kesimpulannya media sirebung (sistem respirasi burung) sangat layak digunakan dikelas V tema udara bersih bagi kesehatan.
Identitas Sosial Warga Huni Rusunawa
Rahmawati, Intan
Mediapsi Vol 4, No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.19 KB)
|
DOI: 10.21776/ub.mps.2018.004.02.3
Settlement issues oftenly found in urban areas nowadays is insufficient land for sheltering people as the result of the rapid growth of urban population. Modest rental apartment (rusunawa) is considered solution to meet the high demand of decent housing for middle and low income communities. This research aims to understand the overview of social identities of those who are living in rusunawa using several data collection techniques such as observation, interviews, and focus group discussions. Fifteen informants, who has been residing in rusunawa for at least 3 years, participated in this study. This study showed that residents consider rusunawa as a temporary shelter. This identity gave them a prominent cultural concept namely individualism, with some indicators such as less involvement in reseidents’ activities, less sense of caring to their environment and safety, and less sense of pride as residents of rusunawa.Permasalahan permukiman yang sering dijumpai di perkotaan saat ini adalah berkurangnya lahan untuk digunakan sebagai tempat tinggal akibat dari pesatnya pertumbuhan penduduk di perkotaan. Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dianggap mampu untuk memberikan solusi tingginya kebutuhan hunian yang layak bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Penelitian ini mencoba untuk memahami gambaran identitas sosial warga yang tinggal di rusunawa dengan teknik observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terarah. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang meliputi warga huni yang telah tinggal di rusunawa selama satu periode tinggal (3 tahun). Hasil penelitian ini memperlihatkan warga huni menilai rusunawa sebagai rumah singgah. Pemberian identitas rumah singgah ini memunculkan konsep budaya individualisme yang menonjol. Budaya individualisme ini ditandai dengan keterlibatan warga huni yang masih sedikit pada setiap kegiatan rusunawa, rasa peduli memelihara kebersihan dan keamanan rusunawa yang masih kurang serta kurangnya rasa bangga menjadi penghuni rusunawa.
Prasangka Mahasiswa Papua pada Etnis Jawa di Kota Malang
Ulaan, Klaudia;
Herani, Ika;
Rahmawati, Intan
Mediapsi Vol 2, No 1 (2016): JUNE
Publisher : MEDIAPSI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (301.935 KB)
|
DOI: 10.21776/ub.mps.2016.002.01.2
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki keragaman etnis. Keragaman ini membawa Indonesia sering dihadapkan pada berbagai permasalahan di antaranya adalah adanya prasangka. Prasangka juga berkembang pada masyarakat Papua dan Jawa. Prasangka antar kedua etnis membawa penelitian ini mengungkapkan prasangka pada mahasiswa asli Papua yang melanjutkan penelitian di kota Malang, di mana mahasiswa Papua yang memiliki prasangka harus hidup dan bersosialisasi dengan masyarakat etnis Jawa yang mendominasi kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 mahasiswa Papua yang memiliki prasangka pada masyarakat etnis Jawa. Teknik pengumpulan data adalah observasi non partisipan dan wawancara semi terstruktur. Teknik analisis menggunakan model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui sumber prasangka yang berbeda antar subjek. Hal ini dikarenakan berbedanya pengalaman dan cara pandang masing-masing subjek. Dalam tipe prasangka, dua subjek tergolong tipe aversive dan tiga subjek tergolong tipe ambivalent. Dampak prasangka yang dimiliki keempat subjek memiliki kesamaan yaitu pengucilan sosial dan adanya konflik sosial yang berbeda bentuk satu sama lainnya. Dampak prasangka pada kelima subjek juga menjelaskan adanya jarak sosial antara mahasiswa Papua dengan masyarakat etnis Jawa.
Persepsi Orang Tua Siswa Kelas IV Terhadap Pentingnya Pembentukan Karakter Peduli Sosial
Adesita, Deodora;
Rofian, Rofian;
Rahmawati, Intan
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 2, No 2 (2019): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/ivcej.v2i2.19435
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi orang tua terhadap pembentukan karakter peduli sosial siswa, Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan Subjek penelitian berjumlah 10 orang yang terdiri dari; 1 orang kepala sekolah, 1 orang guru kelas, 4 orang tua siswa, dan 4 orang siswa kelas IV di SD N Pagerdawung Kab, Kendal. Hasil penelitian berfokus kepada bagaimana persepsi orang tua terhadap pembentukan karakter peduli sosial siswa. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi, dan hasil penelitian menerangkan bahwa adnya perbedaan perspsi orang tua terhadap pembentukn karakter peduli sosial siswa yang berdampak terhadap prestasi dan perilaku siswa yang bersangkutan.Â
EKSTRAKURIKULER SENI TARI DALAM MEMBENTUK NILAI KARAKTER BERSAHABAT SISWA
Wulan, Nawang;
Wakhyudin, Husni;
Rahmawati, Intan
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/ivcej.v2i1.17926
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara membentuk nilai karakter bersahabat melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SDN Tlogomulyo Semarang. Proses penelitian yang digunakan adalah deskriptif naratif dengan menggunakan analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara membentuk nilai karakter bersahabat melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari SDN Tlogomulyo Semarang. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa yang ikut kegiatan ekstrakurikuler seni tari dan guru pelatih seni tari. Hasil dalam penelitian ini adalah peran aktif kegiatan ekstrakurikuler seni tari dalam membentuk nilai karakter bersahabat siswa sudah terbentuk dengan baik. Hal tersebut direalisasikan ketika anak dalam menari bisa membantu temannya ketika ada teman yang belum bisa menari, anak mengenal semua temannya dalam menari dan anak tidak membeda – bedakan teman dalam menari.Kata Kunci : Ekstrakurikuler Seni Tari, Karakter Bersahabat
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
Rahmawati, Intan;
Andhika, Akbar;
Hasanah, Annisa Uswatun;
Sanjaya, Vicky F
Jurnal Elastisitas: Kajian Pendidikan Ekonomi, Ilmu Ekonomi, dan Kewirausahaan Vol 2 No 2 (2020): Elastiisitas
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This study aims to examine the effect of product quality, price, promotion and location on customer satisfaction. The method used in this study was a cross-sectional survey design. The sample in this study were consumers of the cafe inspirational corner with a total of 98 respondents. The statistical test was performed using the PLS-based Structural Equation Modeling. The validity test uses the loading factor value, while the reliability test uses the Cronbach'c alpha value, composite reliability and Average Variance Extracted (AVE). After all the results of the indicator items used in this study were valid and reliable, then the hypothesis was tested. Of the four hypotheses proposed, all are supported. The conclusion of this research is the importance of maintaining good product quality, price, promotion and location in order to get customer satisfaction
Keefektifan Model PBL Berbantu Media Audio-Visual Terhadap Hasil Belajar Tema Indahnya Keberagaman Di Negeriku
Jannah, Atika Roudhotul;
Rahmawati, Intan;
Reffiane, Fine
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 3 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i3.28951
Kurangnya penggunaan model pembelajaran yang inovatif dan penggunaan media yang bervariasi membuat siswa tidak secara aktif mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas model pembelajaraan problem-based learning berbantu media audio-visual terhadap hasil belajar kelas IV tema indahnya keberagaman di negeriku. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Designs dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 28 siswa, yang diambil dengan menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Metode pengumpulan data melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis uji t yaitu sebesar 9,11489 dan untuk mengetahui t-tabel dengan nilai t signifikan 5% didapatkan t-tabel sebesar 1,701. sehingga nilai t-hitung>t-tabel yang artinya  ditolak dan  diterima. Analisis ketuntasan belajar sebelum diberi perlakuan yaitu 53%, sedangkan sesudah di beri perlakuan yaitu 92%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model Problem based learning berbantu media audio-visual efektif terhadap hasil belajar siswa.
Pengembangan Media Pembelajaran Membaca Mengeja Berbasis Aplikasi untuk Kelas 1 Sekolah Dasar
Widyowati, Ferty Tri;
Rahmawati, Intan;
Priyanto, Wawan
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.25 KB)
|
DOI: 10.23887/ijcsl.v4i4.29714
Kemampuan membaca permulaan merupakan salah satu keterampilan membaca yang harus dimiliki oleh seorang siswa agar nanatinya dapat melanjutkan pembelajaran ke materi yag lebih kompleks, melalui kegiatan membaca siswa akan memahami materi dengan mudah. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa kelas satu yang belum mampu membaca dengan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan karakteristik media pembelajaran Membaca Mengeja berbasis Aplikasi yang validan dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Dengan jumlah sampel sebanyak 28 siswa kelas 1. Teknik pengumpulan data menggunakan penilaian validasi ahli materi, ahli media pembelajaran, angket respon guru dan angket respon siswa serta angket kebutuhan guru. Hasil analisis data menunjukkan bahwa angket ahli materi dan ahli media pembelajaran adalah 93,43% dengan kategori “ sangat baikâ€. Hasil analisis angket respon guru adalah 96,6% dengan kategori “sangat baikâ€. Hasil analisi angket respon siswa adalah 99,46% dengan ketegori “sangat baikâ€. Jadi, pengembangan media pembelajaran membaca mengeja berbasis aplikasi untuk kelas I sekolah dasar layak digunakan pada pembelajaran. Saran yang dapat disampaikan adalah media pembelajaran membaca mengeja berbasis aplikasi dapat digunakan guru dan siswa untuk media pembalajaran membaca.
The Implementation of Scouting Extracurricular in Building Students' Character
Rohanah, Rohanah;
Rahmawati, Intan;
Agustini, Ferina
International Journal of Elementary Education Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/ijee.v4i3.27963
Constraints to the implementation of character development through scout extracurricular activities have caused many students in the alert and mobilizing groups to focus more on the game than the material and there are still students who do not obey the scouting activity regulations. The purpose of this research was to analyze the implementation of character planting in students through scout extracurricular activities. This research was using a descriptive qualitative research. The population in this research was all students of SDN Tlogosari Kulon 06 Semarang, totaling 91 students. The validity of the data was obtained through two triangulations, namely technical triangulation and source triangulation. Collecting data through observation, interviews, and notes in the field. Tringulation technique for testing data creation. The data analysis method used was qualitative analysis method. The results of the analysis showed that the activities carried out during extracurricular scouting have implemented the planting of the five attitudes that need to be achieved by students. The students' religious, integrity, and nationalist attitudes are good, even though the implementation of the overall attitude has been carried out evenly, students still need an emphasis on independence and mutual cooperation. Most students still object to being made into a team with friends from other classes, they do not yet have the independence to go and use complete attributes when scouting extracurricular activities without having to be ordered and warned repeatedly by class teachers and coaches.